Prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas Kompi Zeni (Satgas Kizi) TNI Kontingen Garuda (Konga) XXXII-C/MINUSTAH (Mission des Nations Unies pour la Stabilisation en Haiti) melakukan perbaikan jalan yang merupakan jalur padat bagi lalu lintas perdagangan dan kegiatan bagi para nelayan lokal di Portof Gonaives, Haiti, Senin (7/4).
Saat meninjau di lokasi, Wakil Komandan Satgas (Wadansatgas) Konga XXXII-C/Minustah, Mayor Czi Titan Jatmiko, menyampaikan bahwa kerusakan jalan diakibatkan erupsi dan adanya kerusakan kecil yang terdapat pada badan jalan. Akibatnya lambat laun menciptakan kerusakan berupa lubang-lubang sehingga sulit dilalui kendaraan roda empat dan roda dua.
“Berdasarkan Engineering Tasking Order (ETO) No. 472.01/MPC/U8 Satgas Kizi TNI mendapatkan tugas untuk memperbaiki kerusakan akses jalan di pelabuhan Gonaives,” kata Mayor Titan seperti dilansir dalam siaran pers Perwira Penerangan Konga XXXII-C/MINUSTAH, Mayor Kav Eddy Wijaya melalui Pusat Penerangan TNI.
Sementara itu, perkerjaan tersebut dipimpin Lettu Czi Falix Fardhani bersama dengan 14 orang anggota Satgas Konga XXXII-C/MINUSTAH dengan mengerahkan sejumlah alat berat berupa 1 unit Road Roller (Vibro), 1 unit Excavator,1 unit Greder, dan 4 unit Dump Truk.
Lebih lanjut Mayor Czi Titan Jatmiko menekankan kepada anggotanya untuk mengutamakan faktor keselamatan dan keamanan dalam bekerja, baik keamanan personel, material, maupun kegiatan masyarakat lokal yang berada didaerah sekitar lokasi pekerjaan.
“Dengan semangat dan jiwa pantang menyerah laskar-laskar garuda siap menjawab setiap tantangan tugas yang diberikan,” katanya.
Pekerjaan kali ini merupakan perbaikan berupa perkerasan dan pemadatan akses jalan pelabuhan Gonaives sepanjang 950 meter dan lebar 6 meter dengan menggunakan material batu split ukuran 5/7.
“Jalan yang diperbaiki ini merupakan satu-satunya akses bagi masyarakat yang tinggal di daerah pelabuhan untuk melakukan kegiatan sehari-hari,” kata Wadansatgas. (Jurnas)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Selasa, 08 April 2014
Prajurit TNI Perbaiki Jalan di Haiti
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Sejak ditemukan oleh Sir Robert Watson Wat (the Father of Radar) pada tahun 1932 sampai saat ini, radar telah mengalami perkembangan yang sa...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Kiprah TNI Dalam Memelihara Perdamaian Dunia : Roadmap Menuju Peacekeeper Kelas Dunia "The United Nations was founded by men and ...
-
Oleh : Brigjen TNI Bambang Hartawan, M.Sc Berangkat dari sejarah, ide sering berperan sebagai kekuatan pendorong di belakang suatu tra...
-
Aksi baku tembak kembali terjadi di perbatasan Jayapura, Papua dengan Papua Nugini antara aparat TNI dengan kelompok sipil bersenjata. Apar...
-
Bahwa partisipasi prajurit Kopassus dalam Misi Pemeliharaan Perdamaian PBB merupakan kesempatan yang sangat berharga dan sekaligus tantangan...
-
Ribuan senjata serbu SS2 V5C pesanan Kopassus sedang diproduksi oleh PT Pindad. Untuk tahap awal, Kopassus akan mendapatkan 1000 pucuk SS2...
-
Menjelang pelaksanaan Sail Morotai 2012, Staf Operasi Angkatan Laut (Sopsal) TNI AU membentuk tim khusus untuk melakukan sapu ranjau, inspe...
-
Konflik SARA di Ambon pernah sangat mengerikan. Situasi semakin buruk saat gudang senjata Brimob dijarah. Sejumlah anggota TNI maupun Polri ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar