Kepala Staf Kepresiden, Luhut Panjaitan, mengatakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi diperkirakan akan mengunjungi Gedung Putih pada awal Juni mendantang untuk menjalin hubungan lebih dekat dengan AS.
Gedung Putih belum mengumumkan tanggal kunjungan pertama Jokowi itu ke AS sejak menjabat pada Oktober tahun lalu.
Jokowi merupakan salah satu dari setidaknya empat pemimpin Asia yang akan diterima Presiden Barack Obama sebagai tamunya tahun ini untuk meningkatkan hubungan AS dengan kawasan itu. Pemimpin Asia lainnya yang direncanakan bertemu Obama adalah pemimpin Jepang, Korea Selatan dan China.
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Jumat, 06 Maret 2015
Presiden Joko Widodo Akan Mengunjungi Gedung Putih
Jet Sukhoi Kawal Duo Bali Nine, Ini Kata Panglima TNI
Panglima TNI Jenderal Moeldoko menggelar rapat terkait eksekusi para terpidana mati di Nusakambangan bersama Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno dan Wakapolri Komjen Pol Badrodin Haiti. Menurut Moeldoko, rapat itu setidaknya membahas dua pokok masalah.
"Pertama, penataan Nusakambangan, bagaimana pengamanan terhadap napi yang akan dieksekusi. Kedua, pembahasan mengenai penyelesaian di Poso," kata Moeldoko di kantor Menkumham, Jakarta, Kamis 5 Maret 2015.
Mengenai kapan waktu eksekusi terhadap para terpidana mati segera dilaksanakan, Moeldoko enggan menjelaskan. "Belum tahu," ujarnya.
"Pertama, penataan Nusakambangan, bagaimana pengamanan terhadap napi yang akan dieksekusi. Kedua, pembahasan mengenai penyelesaian di Poso," kata Moeldoko di kantor Menkumham, Jakarta, Kamis 5 Maret 2015.
Mengenai kapan waktu eksekusi terhadap para terpidana mati segera dilaksanakan, Moeldoko enggan menjelaskan. "Belum tahu," ujarnya.
950 Orang Terlibat Terorisme di RI Selama 2000-2014
Dalam 14 tahun terakhir, sebanyak 950 orang terlibat dalam terorisme di Indonesia. Ada yang sudah dihukum mati, namun sebagian besar dari mereka sudah bebas dari proses hukum.
Demikian ungkap Komisaris Jenderal Saud Usman Nasution, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). "Berdasarkan data penegakkan hukum terhadap pelaku terorisme periode 2000-2014 di Indonesia, ada sebanyak 950 orang yang terlibat," kata Saud.
Bersama dengan mantan Menteri Luar Negeri dan Utusan Khusus RI untuk Timur Tengah, Alwi Shihab, Komjen Saud berbicara mengenai Perang Melawan ISIS dan Dampaknya Bagi Indonesia. Dialog itu diselenggarakan Eisenhower Fellowships Indonesia Alumni Network di Jakarta, Kamis malam 5 Maret 2015.
Komisaris Jenderal Saud Usman Nasution, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) |
Demikian ungkap Komisaris Jenderal Saud Usman Nasution, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). "Berdasarkan data penegakkan hukum terhadap pelaku terorisme periode 2000-2014 di Indonesia, ada sebanyak 950 orang yang terlibat," kata Saud.
Bersama dengan mantan Menteri Luar Negeri dan Utusan Khusus RI untuk Timur Tengah, Alwi Shihab, Komjen Saud berbicara mengenai Perang Melawan ISIS dan Dampaknya Bagi Indonesia. Dialog itu diselenggarakan Eisenhower Fellowships Indonesia Alumni Network di Jakarta, Kamis malam 5 Maret 2015.
Marinir TNI AL Amankan Perairan Wilayah Perbatasan Pulau Terluar Sumatera-Jawa
Komandan Pasmar-2 (Danpasmar-2) Brigjen TNI (Mar) RM Trusono, melepas keberangkatan Satuan Tugas Marinir (Satgasmar) Operasi Siaga Tempur Laut Raksa Baruna-15 Tahun 2015 di Lapangan Apel Brigif-2 Marinir Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (4/3/2015).
Satgasmar Operasi Siaga Tempur Laut Raksa Baruna-15 yang terdiri dari prajurit Brigade Infanteri-2 Marinir (Brigif-2 Mar) dan Batalyon Intai Amfibi-2 Marinir (Yontaifib-2 Mar) ini dipimpin oleh Letda Marinir Ridho Arif Atmaja selaku Dansatgas. Rencananya pasukan akan berangkat menggunakan Kapal Perang KRI Teluk Peleng-535.
Dalam amanatnya, Danpasmar-2 mengatakan Operasi Siaga Tempur Laut merupakan operasi siaga di perairan wilayah perbatasan pulau-pulau terluar dalam yuridiksi nasional Indonesia wilayah barat, khususnya ZEE I yaitu sepanjang perairan Barat Sumatera sampai dengan perairan Selatan Jawa. Operasi ini bertujuan untuk menegakkan kedaulatan dan hukum di laut dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan menggelar kekuatan laut dalam bentuk patroli laut dan patroli udara maritim.
Satgasmar Operasi Siaga Tempur Laut Raksa Baruna-15 yang terdiri dari prajurit Brigade Infanteri-2 Marinir (Brigif-2 Mar) dan Batalyon Intai Amfibi-2 Marinir (Yontaifib-2 Mar) ini dipimpin oleh Letda Marinir Ridho Arif Atmaja selaku Dansatgas. Rencananya pasukan akan berangkat menggunakan Kapal Perang KRI Teluk Peleng-535.
Dalam amanatnya, Danpasmar-2 mengatakan Operasi Siaga Tempur Laut merupakan operasi siaga di perairan wilayah perbatasan pulau-pulau terluar dalam yuridiksi nasional Indonesia wilayah barat, khususnya ZEE I yaitu sepanjang perairan Barat Sumatera sampai dengan perairan Selatan Jawa. Operasi ini bertujuan untuk menegakkan kedaulatan dan hukum di laut dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan menggelar kekuatan laut dalam bentuk patroli laut dan patroli udara maritim.
Label:
Kedaulatan Bangsa,
Marinir RI,
Maritim
Kamis, 05 Maret 2015
RI Tolak Ajakan Australia barter tahanan WNI dengan Terpidana Mati Bali Nine
Australia ternyata menawarkan skema barter kepada pemerintah Indonesia untuk menyelamatkan dua terpidana mati 'Bali Nine'. Pada Selasa (3/3) malam, Menteri Luar Negeri Australia Julie Isabel Bishop mengakui sempat mengusulkan repatriasi tiga Warga Negara Indonesia (WNI) yang ditahan di penjara Negeri Kanguru. Itu hanya beberapa jam sebelum Andrew Chan dan Myuran Sukumaran akhirnya resmi dipindah dari Lapas Kerobokan Denpasar ke Lapas Nusakambangan, Cilacap.
"Saya menyampaikan fakta ada beberapa napi asal Indonesia di Lembaga Pemasyarakatan Australia dan apakah ada sebuah kesempatan bagi kami untuk mempertimbangkan adanya pertukaran napi," kata Bishop seperti dilansir Sky News, Kamis (5/3) saat mengulang isi pembicaraan lewat telepon dengan Menlu RI Retno L.P Marsudi.
Adapun pemerintah Indonesia tidak menanggapi permohonan Australia. Sejauh ini, Menlu Retno belum berkomentar mengenai kebenaran ide pertukaran tahanan tersebut.
"Saya menyampaikan fakta ada beberapa napi asal Indonesia di Lembaga Pemasyarakatan Australia dan apakah ada sebuah kesempatan bagi kami untuk mempertimbangkan adanya pertukaran napi," kata Bishop seperti dilansir Sky News, Kamis (5/3) saat mengulang isi pembicaraan lewat telepon dengan Menlu RI Retno L.P Marsudi.
Adapun pemerintah Indonesia tidak menanggapi permohonan Australia. Sejauh ini, Menlu Retno belum berkomentar mengenai kebenaran ide pertukaran tahanan tersebut.
Pesan Jokowi Untuk TNI & Polri tingkatkan intelijen, cegah teroris
Presiden Joko Widodo usai memberikan pengarahan kepada seluruh pejabat TNI dan Polri. Fokus arahan Presiden terkait pemberantasan terorisme.
Menurut Jokowi, pemberantasan terorisme bukan hanya saat teroris akan melakukan aksinya. Namun juga pada pencegahannya seperti memperkuat sisi intelijen TNI dan Polri.
"Tekanannya untuk masalah terorisme, tekanan di pencegahan, jangan sampai kejadian baru kita selesaikan. Tapi pencegahan yang paling baik. Artinya apa, dari sisi intelijen, dari sisi pencarian data-data yang ada di lapangan itu betul-betul harus kita punyai," ujarnya usai berfoto bersama jajaran TNI dan Polri di Gedung STIK.
Jokowi ingin pemberantasan terorisme ditekankan pada pencegahan. "Sehingga jangan sampai bergerak atau sudah melakukan sesuatu baru kita bertindak. Ini memang penekanan di pencegahan," ujarnya.
Menurut Jokowi, pemberantasan terorisme bukan hanya saat teroris akan melakukan aksinya. Namun juga pada pencegahannya seperti memperkuat sisi intelijen TNI dan Polri.
"Tekanannya untuk masalah terorisme, tekanan di pencegahan, jangan sampai kejadian baru kita selesaikan. Tapi pencegahan yang paling baik. Artinya apa, dari sisi intelijen, dari sisi pencarian data-data yang ada di lapangan itu betul-betul harus kita punyai," ujarnya usai berfoto bersama jajaran TNI dan Polri di Gedung STIK.
Jokowi ingin pemberantasan terorisme ditekankan pada pencegahan. "Sehingga jangan sampai bergerak atau sudah melakukan sesuatu baru kita bertindak. Ini memang penekanan di pencegahan," ujarnya.
Label:
Intelijen,
Isu Terorisme,
POLRI,
Propesionalisme TNI
BNPT: Waspada rekrutmen teroris di dunia maya
Perkembangan kejahatan terorisme telah menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan. Bahkan kini terorisme telah merambah ke dunia maya melalui media sosial untuk merekrut anak-anak muda bergabung untuk menjalani aksi teror.
Deputi Bidang Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Agus Surya Bakti mengatakan, aktivitas terorisme kini telah memanfaatkan teknologi untuk mengembangkan jaringan di seluruh dunia.
"Aksi teroris dunia maya semakin hari semakin meningkat. Berdasarkan data yang ada di tahun 1998 itu para teroris masih mengembangkan jaringan melalui website. Pada tahun itu baru ada 12 web di dunia maya. Namun semakin berkembang, Tahun 2003 itu ada 2965 web, dan Tahun 2014 itu sampai 9800 web," kata Agus, saat diskusi di Warung Daun, Jakarta Pusat, Kamis (5/3).
Deputi Bidang Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Agus Surya Bakti mengatakan, aktivitas terorisme kini telah memanfaatkan teknologi untuk mengembangkan jaringan di seluruh dunia.
"Aksi teroris dunia maya semakin hari semakin meningkat. Berdasarkan data yang ada di tahun 1998 itu para teroris masih mengembangkan jaringan melalui website. Pada tahun itu baru ada 12 web di dunia maya. Namun semakin berkembang, Tahun 2003 itu ada 2965 web, dan Tahun 2014 itu sampai 9800 web," kata Agus, saat diskusi di Warung Daun, Jakarta Pusat, Kamis (5/3).
Kemenlu minta WNI di Australia berhati-hati
Kementerian Luar Negeri mengingatkan Warga Negara Indonesia yang berada di Australia untuk berhati-hati serta menjaga keselamatan menyusul teror kecil yang dialami kantor Konsulat Jenderal RI di Sidney, Senin malam.
"Kami mengimbau WNI kita agar berhati-hati dan juga tidak menimbulkan gesekan-gesekan dengan masyarakat setempat," kata Direktur Informasi dan Media Kementerian Luar Negeri Siti Sofia di Bengkulu, Kamis.
Meskipun, menurut dia, cairan berwarna merah yang diletakkan di kantor KJRI di Sidney itu tidak berbahaya dan bukan ancaman bagi WNI yang berdomisili di Australia.
"Saya rasa itu bukanlah bentuk ancaman, tetapi lebih kepada bentuk protes, kalau ancaman mungkin lebih (berbahaya)," kata dia.
"Kami mengimbau WNI kita agar berhati-hati dan juga tidak menimbulkan gesekan-gesekan dengan masyarakat setempat," kata Direktur Informasi dan Media Kementerian Luar Negeri Siti Sofia di Bengkulu, Kamis.
Meskipun, menurut dia, cairan berwarna merah yang diletakkan di kantor KJRI di Sidney itu tidak berbahaya dan bukan ancaman bagi WNI yang berdomisili di Australia.
"Saya rasa itu bukanlah bentuk ancaman, tetapi lebih kepada bentuk protes, kalau ancaman mungkin lebih (berbahaya)," kata dia.
Hukuman Mati, Hipokrisi Indonesia dan Kuping Tipis Australia
Kendaraan khusus baracuda dan rantis milik Brimobda Polda Bali akhirnya tiba di Lembaga Pemasyarakakatan Kerobokan, Denpasar, pada Rabu, 4 Maret 2015 sekitar pukul 04.29 WITA untuk menjemput terpidana mati Andrew Chan dan Myuran Sukumaran. Para napi lain langsung berteriak riuh rendah ketika kendaraan itu masuk ke dalam lapas.
Chan dan Sukumaran pun mulai meninggalkan lapas pukul 05.18 WITA. Mereka diantar menuju ke Bandara Ngurah Rai dengan dikawal ratusan petugas polisi. Pesawat charter Lion Air jenis ATR 72 telah menanti mereka di bandara.
Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Hukum dan HAM Provinsi Bali, Nyoman Putra Surya, menuturkan jelang eksekusi tidak sedikit pun ada raut takut terlihat dari wajah Chan dan Andrew. Keduanya tetap tersenyum sumringah walau ajal siap menjemput.
"Tadi, saat diajak masuk ruangan bertemu Kapolda, Wagub, dan pemimpin lainnya. Dia malah senyum-senyum," ujar Putra di Lapas Kerobokan pada Rabu pagi kemarin.
Chan dan Sukumaran pun mulai meninggalkan lapas pukul 05.18 WITA. Mereka diantar menuju ke Bandara Ngurah Rai dengan dikawal ratusan petugas polisi. Pesawat charter Lion Air jenis ATR 72 telah menanti mereka di bandara.
Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Hukum dan HAM Provinsi Bali, Nyoman Putra Surya, menuturkan jelang eksekusi tidak sedikit pun ada raut takut terlihat dari wajah Chan dan Andrew. Keduanya tetap tersenyum sumringah walau ajal siap menjemput.
"Tadi, saat diajak masuk ruangan bertemu Kapolda, Wagub, dan pemimpin lainnya. Dia malah senyum-senyum," ujar Putra di Lapas Kerobokan pada Rabu pagi kemarin.
RI tegaskan dukungan penyelesaian isu nuklir Iran
Indonesia kembali menegaskan dukungan agar isu nuklir Iran diselesaikan melalui jalur negosiasi, baik dalam kerangka Framework of Cooperation antara Iran dan Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) maupun Joint Plan of Action (JPA) antara Iran dengan Inggris, Jerman, Perancis, Amerika Serikat, China dan Rusia, yang dikenal dengan E3+3 atau P5+1.
Hal tersebut disampaikan Delegasi Indonesia pada Sidang Dewan Gubernur IAEA yang dilaksanakan dari tanggal 2 sampai 5 Maret di Wina, demikian Kordinator fungsi Pensosbud Protkons KBRI/PTRI Wina, Dody Kusumonegoro kepada Antara London, Kamis.
Dikatakannya delegasi Indonesia dalam pernyataannya menegaskan bahwa penyelesaian melalui jalur diplomasi harus diutamakan agar dapat dicapai penyelesaian menyeluruh dan jangka panjang secara damai.
Peta fasilitas nuklir Iran |
Hal tersebut disampaikan Delegasi Indonesia pada Sidang Dewan Gubernur IAEA yang dilaksanakan dari tanggal 2 sampai 5 Maret di Wina, demikian Kordinator fungsi Pensosbud Protkons KBRI/PTRI Wina, Dody Kusumonegoro kepada Antara London, Kamis.
Dikatakannya delegasi Indonesia dalam pernyataannya menegaskan bahwa penyelesaian melalui jalur diplomasi harus diutamakan agar dapat dicapai penyelesaian menyeluruh dan jangka panjang secara damai.
Rabu, 04 Maret 2015
Moeldoko: Soliditas TNI-Polri Terbangun Kalau Menderita Sama-sama
Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko dan Wakil Kepala Polri Komjen Badrodin Haiti menandatangani nota kesepahaman pendidikan bersama antara perwira TNI-Polri, Selasa (3/3/2015). Kerja sama tersebut dilakukan untuk soliditas TNI-Polri dalam visi dan misi masing-masing.
"Jangan buru-buru kita bicara sinergitas kalau soliditas belum terbangun. Soliditas terbangun kalau menderita sama-sama. Kalau tidak ada makan supermie sama-sama, enggak bakalan terbangun soliditas," ujar Moeldoko melalui siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (4/3/2015).
Moeldoko mencontohkan, ketika pendidikan antara TNI dan Polri digabung pada masanya. Lantaran bersama-sama menjalani sulitnya masa pendidikan, muncul soliditas di antara satu sama lain. Ketika mereka menjalankan tugas masing-masing, koordinasi antara TNI-Polri berjalan baik tanpa ada kendala.
"Jangan buru-buru kita bicara sinergitas kalau soliditas belum terbangun. Soliditas terbangun kalau menderita sama-sama. Kalau tidak ada makan supermie sama-sama, enggak bakalan terbangun soliditas," ujar Moeldoko melalui siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (4/3/2015).
Moeldoko mencontohkan, ketika pendidikan antara TNI dan Polri digabung pada masanya. Lantaran bersama-sama menjalani sulitnya masa pendidikan, muncul soliditas di antara satu sama lain. Ketika mereka menjalankan tugas masing-masing, koordinasi antara TNI-Polri berjalan baik tanpa ada kendala.
Cerita "Sniper" Tatang, dari Babi hingga Terdampar di Laut
Tatang Koswara, sniper terbaik dunia asal Bandung, rupanya sudah memiliki kemampuan menembak sejak remaja. Setiap kali senapan lodong dibidikkannya ke babi hutan saat berburu, dapat dipastikan babi itu mati.
Tatang menceritakan, di kampungnya dulu, di Desa Teluk Lada, Kecamatan Panimbang, Banten, areal sawah ayahnya sering diganggu hama babi. Setiap Jumat, masyarakat di kampung tersebut diwajibkan berburu babi ke hutan. Jika tidak, warga diwajibkan membayar upeti seikat padi.
“Saat itu, setiap Jumat kami tidak boleh bekerja. Semua pergi ke hutan dan memburu babi,” kenang Tatang dalam wawancara dengan Kompas.com, Senin (2/3/2015), atau sehari sebelum dia berpulang.
Tatang menceritakan, di kampungnya dulu, di Desa Teluk Lada, Kecamatan Panimbang, Banten, areal sawah ayahnya sering diganggu hama babi. Setiap Jumat, masyarakat di kampung tersebut diwajibkan berburu babi ke hutan. Jika tidak, warga diwajibkan membayar upeti seikat padi.
“Saat itu, setiap Jumat kami tidak boleh bekerja. Semua pergi ke hutan dan memburu babi,” kenang Tatang dalam wawancara dengan Kompas.com, Senin (2/3/2015), atau sehari sebelum dia berpulang.
Tatang Sang "Sniper Legendaris Indonesia" Meninggal Dunia
Sniper terbaik dunia asal Bandung, Tatang Koswara, meninggal karena serangan jantung, Selasa (3/3/2015) sekitar pukul 20.00 WIB. Istri almarhum, Tati Hayati, mengatakan, suaminya memiliki riwayat penyakit jantung. Almarhum pernah dioperasi pemasangan ring di jantungnya.
"Menurut dokter, Bapak meninggal terkena serangan jantung," ujar Tati di rumah duka, di daerah Kompleks TNI AL, Cibaduyut, Bandung, Rabu (4/3/2015).
Tati mengatakan, kegiatan suaminya sebulan terakhir lebih padat dari biasanya. Tamu silih berganti, di antaranya wawancara dengan berbagai media massa.
"Bapak kecapekan sekaligus begitu bahagia kayaknya, jadi penyakit jantungnya kambuh," ucap Tati.
"Menurut dokter, Bapak meninggal terkena serangan jantung," ujar Tati di rumah duka, di daerah Kompleks TNI AL, Cibaduyut, Bandung, Rabu (4/3/2015).
Tati mengatakan, kegiatan suaminya sebulan terakhir lebih padat dari biasanya. Tamu silih berganti, di antaranya wawancara dengan berbagai media massa.
"Bapak kecapekan sekaligus begitu bahagia kayaknya, jadi penyakit jantungnya kambuh," ucap Tati.
Label:
Prestasi Militer,
Propesionalisme TNI
Kemungkinkah KPK dipimpin Oleh TNI
Politisi Partai Golkar Nurul Arifin mengatakan sah saja atau tidak akan menjadi masalah jika Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dipimpin oleh purnawirawan TNI.
"Selama tidak ada aturan dan sudah tidak aktif menjadi pejabat TNI boleh saja memimpin KPK agar lebih tegas," kata Nurul Arifin ketika menghadiri acara diskusi politik di Kebayoran Baru, Jakarta, Selasa malam.
Ia menjelaskan jika memang ada sosok yang pantas untuk memimpin KPK dan dipandang akan membuat lebih baik tanpa melanggar regulasi yang ada, maka sebisa mungkin harus didukung semua pihak.
"Tidak harus unsur TNI untuk membuat lebih tegas dan mengimbangi Polri, namun jika sosok tersebut ada di salah satu purnawirawan, maka mari didukung untuk membuat KPK menjadi lebih baik," kata Nurul.
"Selama tidak ada aturan dan sudah tidak aktif menjadi pejabat TNI boleh saja memimpin KPK agar lebih tegas," kata Nurul Arifin ketika menghadiri acara diskusi politik di Kebayoran Baru, Jakarta, Selasa malam.
Ia menjelaskan jika memang ada sosok yang pantas untuk memimpin KPK dan dipandang akan membuat lebih baik tanpa melanggar regulasi yang ada, maka sebisa mungkin harus didukung semua pihak.
"Tidak harus unsur TNI untuk membuat lebih tegas dan mengimbangi Polri, namun jika sosok tersebut ada di salah satu purnawirawan, maka mari didukung untuk membuat KPK menjadi lebih baik," kata Nurul.
Label:
Isu Terorisme,
Parlemen,
Propesionalisme TNI
TNI dan Polri Tandatangani Nota Kesepahaman
(Puspen TNI). Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko dan Waka Polri Komisaris Jenderal Polisi Drs. Badroddin Haiti melakukan penandatangan Nota Kesepahaman terkait Pendidikan Bersama antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), di sela-sela acara Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri tahun 2015 bertempat di Auditorium Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) Jl. Tirtayasa No. 6 Jakarta Selatan, Selasa (3/3/2015).
Maksud dari Nota Kesepahaman tersebut adalah untuk memanfaatkan segala sumber daya yang ada dalam rangka meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) TNI-Polri. Sedangkan tujuannya, adalah tercapainya peningkatan kemampuan dan soliditas personel TNI dan Polri dalam penyelenggaraan pendidikan sesuai dengan visi dan misi masing-masing.
Maksud dari Nota Kesepahaman tersebut adalah untuk memanfaatkan segala sumber daya yang ada dalam rangka meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) TNI-Polri. Sedangkan tujuannya, adalah tercapainya peningkatan kemampuan dan soliditas personel TNI dan Polri dalam penyelenggaraan pendidikan sesuai dengan visi dan misi masing-masing.
Label:
Kerjasama Militer,
POLRI,
TNI AD
Panglima Armada AL India kunjungi Komando Armada Timur TNI AL
Kunjungan kehormatan dari Angkatan Laut India itu diterima Kepala Staf Komando Armada Indonesia Kawasan Timur TNI AL, Laksamana Pertama TNI Mintoro Yulianto, dan Komandan Satuan Kapal Cepat Koarmatim, Kolonel Pelaut Aria Cakra Wibawa, di Ruang VIP Gedung Laksamana Nala, Koarmatim Ujung Surabaya, Selasa.
Dalam kunjungan itu, Cheema didampingi Athase Pertahanan Kedutaan Besar India di Jakarta, Captain Kartik Murthy, Komandan INS Kesary, Letnan Kolonel K Shankar, dan tiga komandan kapal perang Angkatan Laut India.
Tiga komandan kapal itu, yaitu Komandan INS Tir A-86, Komandan INS Kesari L-15, dan Komandan ICGS Varuna. Ketiga kapal perang itu sandar di Dermaga Jamrud, Tanjung Perak Surabaya, membawa 250 Taruna Akademi Angkatan Laut India dan anak buah kapal sebanyak 700 personel.
Label:
Internasional,
Kerjasama Militer,
Maritim,
TNI AL
TNI AL gelar Operasi Bakti Bedah Desa Pesisir
TNI Angkatan Laut (TNI AL) dalam waktu dekat akan melaksanakan Operasi Bakti Bedah Desa Pesisir di wilayah Lantamal III, antara lain berupa kegiatan bakti sosial dan pelayanan kesehatan di Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten.
Penasehat Satuan Tugas (Satgas) Program Bedah Desa Pesisir Dr. Y. Paonganan di Jakarta, Selasa, mengatakan rencana kegiatan operasi bakti TNI AL ini akan bekerja sama dengan Kemenko Maritim, Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Pemprov Banten dan Pemkab Pandeglang secara terpadu di wilayah kerja Lantamal III Jakarta.
Paonganan menyebutkan, rencana kegiatan tersebut telah dipaparkan oleh Penanggungjawab Satgas Bedah Desa Pesisir yakni Kadispotmar Brigjen TNI (Mar) Tommy Basari di hadapan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi.
Penasehat Satuan Tugas (Satgas) Program Bedah Desa Pesisir Dr. Y. Paonganan di Jakarta, Selasa, mengatakan rencana kegiatan operasi bakti TNI AL ini akan bekerja sama dengan Kemenko Maritim, Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Pemprov Banten dan Pemkab Pandeglang secara terpadu di wilayah kerja Lantamal III Jakarta.
Paonganan menyebutkan, rencana kegiatan tersebut telah dipaparkan oleh Penanggungjawab Satgas Bedah Desa Pesisir yakni Kadispotmar Brigjen TNI (Mar) Tommy Basari di hadapan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi.
Pengamanan Wijayapura ditingkatkan jelang kedatangan "Bali Nine"
Pengamanan Dermaga Wijayapura, Cilacap, Jawa Tengah, ditingkatkan menjelang kedatangan dua terpidana mati asal Australia, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran, atau dikenal dengan kelompok "Bali Nine" yang dipindahkan dari Bali ke Pulau Nusakambangan.
Dari pantauan di Dermaga Wijayapura, Rabu, satu truk Dalmas Polres Cilacap yang mengangkut sekitar satu peleton personel TNI dan Polri bersenjata laras panjang tiba di tempat penyeberangan menuju Pulau Nusakambangan itu sekitar pukul 05.50 WIB dengan diikuti sejumlah polisi yang mengendarai sepeda motor.
Truk Dalmas itu parkir di depan Stasiun Pandu yang berdampingan dengan Dermaga Wijayapura, sedangkan polisi bersepeda motor langsung menuju kapal yang akan menyeberangkan mereka menuju Pulau Nusakambangan.
Dari pantauan di Dermaga Wijayapura, Rabu, satu truk Dalmas Polres Cilacap yang mengangkut sekitar satu peleton personel TNI dan Polri bersenjata laras panjang tiba di tempat penyeberangan menuju Pulau Nusakambangan itu sekitar pukul 05.50 WIB dengan diikuti sejumlah polisi yang mengendarai sepeda motor.
Truk Dalmas itu parkir di depan Stasiun Pandu yang berdampingan dengan Dermaga Wijayapura, sedangkan polisi bersepeda motor langsung menuju kapal yang akan menyeberangkan mereka menuju Pulau Nusakambangan.
Label:
Internasional,
Kedaulatan Bangsa
UNIFIL Periksa Kesiapan Operasional Batalyon Mekanis TNI di Lebanon
UNIFIL (United Nations Interim Force in Lebanon) menurunkan Tim COE (Contingent Owned Equipment) menggelar Operational Readiness Inspection (ORI) atau pemeriksaan terhadap kesiapan operasional materiil dan perlengkapan Satgas Batalyon Mekanis TNI Kontingen Garuda XXIII-I/Unifil (Indobatt/Indonesian Battalion), di UN Posn 7-1, Adchit Al Qusayr Lebanon Selatan, Senin (2/3/2015).
Tim COE Unifil yang berjumlah 15 orang dari kalangan sipil dan militer mempunyai latar belakang spesialisasi sesuai dengan bidang masing-masing dipimpin oleh Mr. Stanislav Tarasov, kedatangannya disambut langsung oleh Komandan Satgas Indobatt Letkol Inf Andreas Nanang Dwi P. S.I.P didampingi Wadan Satgas Mayor Inf Eko Handono beserta para Perwira Staf di UN Posn 7-1.
Tim COE Unifil yang berjumlah 15 orang dari kalangan sipil dan militer mempunyai latar belakang spesialisasi sesuai dengan bidang masing-masing dipimpin oleh Mr. Stanislav Tarasov, kedatangannya disambut langsung oleh Komandan Satgas Indobatt Letkol Inf Andreas Nanang Dwi P. S.I.P didampingi Wadan Satgas Mayor Inf Eko Handono beserta para Perwira Staf di UN Posn 7-1.
Selasa, 03 Maret 2015
Latnal Lhokseumawe Gagalkan Penyerahan Uang Tebusan Untuk Perompak
Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Lhokseumawe berhasil menggagalkan penyerahan uang tebusan dari nelayan yang telah dirompak kepada kelompak Perompak yang telah menyandera dua orang temannya ketika sedang mencari ikan di laut. Penggagalan penyerahan uang tebusan ini berkat laporan dari korban perompakan yang akan menyerahkan uang tebusan tersebut sebagai penukaran dua nelayan yang disandera.
Kelompok Perompak yang meminta uang tebusan ini sebelumnya telah merompak tiga (3) buah kapal yaitu KM. Al Hapsi milik Akbar yang dirompak di perairan Kuala Langsa pada tangal 23 Februari 2015, KM. Haris milik Hasan yang dirompak pada tanggal 24 Februari 2015 di Ujung Peureulak dan KM. Putra Sulung GT. 6 milik Zulfikar di perairan Kuala Langsa.
Lanal Lhoksumawe menerima laporan dari korban bahwa para perompak menggunakan sampan dengan ciri-ciri warna lis putih dan bagian bawah berwarna merah yang diawaki oleh empat orang perompak dengan ciri-ciri masing-masing para pelaku.
Kelompok Perompak yang meminta uang tebusan ini sebelumnya telah merompak tiga (3) buah kapal yaitu KM. Al Hapsi milik Akbar yang dirompak di perairan Kuala Langsa pada tangal 23 Februari 2015, KM. Haris milik Hasan yang dirompak pada tanggal 24 Februari 2015 di Ujung Peureulak dan KM. Putra Sulung GT. 6 milik Zulfikar di perairan Kuala Langsa.
Lanal Lhoksumawe menerima laporan dari korban bahwa para perompak menggunakan sampan dengan ciri-ciri warna lis putih dan bagian bawah berwarna merah yang diawaki oleh empat orang perompak dengan ciri-ciri masing-masing para pelaku.
Gladi Lapangan Latsatdu “Manyar Terampil 2015”
Setelah pasukan pertahanan pangkalan di bawah komando Seksi Keamanan Pertahanan Pangkalan Dinas Operasi Lanud Atang Sendjaja (Si Kamhanlan Lanud Ats) berhasil mengendalikan dan mengamankan situasi wilayah Lanud Ats yang ingin di rebut musuh oleh pihak separatis, maka unsur helikopter yang diperankan H-3211 dan HT-3313 dari Skadron Udara 6 dan Skadron Udara 8 Wing 4 Lanud Ats mulai memerankan fungsi dan tugasnya masing-masing.
Selain itu dalam skenario latihan kali ini, H-3211 mengalami emergency Engine Fire yang mengakibatkan beberapa air crew mengalami cedera, namun sayang lokasi emergency berada dalam kekuasaan musuh, sehingga ditugaskan 1 regu pasukan Paskhas untuk melaksanakan “pembersihan dan pertolongan” di wilayah musuh tersebut.
Berdasarkan data intelijen tentang kekuatan dan kemampuan musuh, maka pasukan penyelamat berhasil dengan mudah menguasai medan laga, yang selanjutnya segera menyiapkan lokasi pendaratan untuk digunakan helikopter yang akan mengevakuasi crew yang cedera, serta helikopter yang mengalami musibah segera mendapat pertolongan evakuasi dari unsur Crash Team Lanud Ats, yang melibatkan kemampuan Seksi Pemadam Kebakaran, Pengatur Lalu Lintas Udara (PLLU), unit Satpom Lanud Ats dan ambulance RS Lanud Ats.
Suasana Latsatdu "Manyar Terampil 2015" berlangsung di Lanud Ats, Senin (2/3). | Foto: Pentak Ats |
Selain itu dalam skenario latihan kali ini, H-3211 mengalami emergency Engine Fire yang mengakibatkan beberapa air crew mengalami cedera, namun sayang lokasi emergency berada dalam kekuasaan musuh, sehingga ditugaskan 1 regu pasukan Paskhas untuk melaksanakan “pembersihan dan pertolongan” di wilayah musuh tersebut.
Berdasarkan data intelijen tentang kekuatan dan kemampuan musuh, maka pasukan penyelamat berhasil dengan mudah menguasai medan laga, yang selanjutnya segera menyiapkan lokasi pendaratan untuk digunakan helikopter yang akan mengevakuasi crew yang cedera, serta helikopter yang mengalami musibah segera mendapat pertolongan evakuasi dari unsur Crash Team Lanud Ats, yang melibatkan kemampuan Seksi Pemadam Kebakaran, Pengatur Lalu Lintas Udara (PLLU), unit Satpom Lanud Ats dan ambulance RS Lanud Ats.
Batalion Kontingen Garuda XXXV-A tiba di Darfur
Sebanyak 800 prajurit gabungan TNI dalam Satuan Tugas Batalion Komposit TNI Kontingen Garuda XXXV-A/Unamid (United Nations Mission In Darfur), beberapa waktu lalu telah tiba di Bandara El Geneina Darfur-Sudan.
Satuan tugas ini merupakan misi pertama batalion TNI untuk Darfur-Sudan, dan akan mengemban tugas selama satu tahun sebagai pasukan pemelihara perdamaian PBB.
Setibanya di Darfur, Komandan Satuan Tugas Batalion Komposit TNI Kontingen Garuda XXXV-A/Unamid, Letnan Kolonel Infantri Herry Subagyo, berkunjung ke Komandan Sektor Barat Unamid, Brigadir Jenderal Nikiema Blaise, di Markas Sektor Barat Unamid, di Elginena Darfur, Minggu (1/3).
Satuan tugas ini merupakan misi pertama batalion TNI untuk Darfur-Sudan, dan akan mengemban tugas selama satu tahun sebagai pasukan pemelihara perdamaian PBB.
Setibanya di Darfur, Komandan Satuan Tugas Batalion Komposit TNI Kontingen Garuda XXXV-A/Unamid, Letnan Kolonel Infantri Herry Subagyo, berkunjung ke Komandan Sektor Barat Unamid, Brigadir Jenderal Nikiema Blaise, di Markas Sektor Barat Unamid, di Elginena Darfur, Minggu (1/3).
Label:
Internasional,
PBB,
Propesionalisme TNI
Senin, 02 Maret 2015
Duduk di Antara Obama dan Putin, Jokowi Ingin Tunjukkan Indonesia Negara Besar
Posisi menentukan prestasi. Prinsip itu diresapi betul oleh Presiden Joko Widodo. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini bahkan menerapkannya dalam praktik berdiplomasi setiap forum internasional yang dihadirinya.
Menurut Jokowi, sebagai sebuah bangsa yang besar, Indonesia harus menempatkan diri sebagai negara besar. Jokowi mengingatkan agar rakyat Indonesia tidak minder jika menghadapi bangsa dari negara lain.
"Oleh sebab itu, saya selalu meminta kalau duduk di pertemuan-pertemuan internasional juga tempatnya harus sebagai negara besar," ujar Jokowi di hadapan ratusan siswa-siswi SMA Taruna Nusantara di Istana Negara, Senin (2/3/2015).
Presiden Joko Widodo bertemu dengan Presiden Vladimir Putin bertemu di sela-sela KTT APEC di Beijing |
Menurut Jokowi, sebagai sebuah bangsa yang besar, Indonesia harus menempatkan diri sebagai negara besar. Jokowi mengingatkan agar rakyat Indonesia tidak minder jika menghadapi bangsa dari negara lain.
"Oleh sebab itu, saya selalu meminta kalau duduk di pertemuan-pertemuan internasional juga tempatnya harus sebagai negara besar," ujar Jokowi di hadapan ratusan siswa-siswi SMA Taruna Nusantara di Istana Negara, Senin (2/3/2015).
TNI AL akan bangun kekuatan Armada Tengah & Armada Pusat
TNI AL berencana membangun wilayah Armada Tengah dan Armada Pusat RI. Kadispen TNI AL Laksamana Pertama Manahan Simorangkir mengatakan, pembangunan Armada sudah disampaikan kepada Presiden Joko Widodo.
"Itu sejalan pembentukan tiga komando gabungan wilayah pertahanan. Itu perencanaannya sudah di Panglima TNI, panglima sudah berkomunikasi dengan presiden," ujar Manahan Simorangkir di Mabes TNI AL, Jakarta, Jumat (27/2).
Menurut dia, Armada Tengah akan dibangun di Makassar. Sementara Armada Pusat berada di Surabaya, yang sebelumnya menjadi Armada Timur. Sedangkan untuk Armada Timur berada di Sorong, Papua.
"Itu sejalan pembentukan tiga komando gabungan wilayah pertahanan. Itu perencanaannya sudah di Panglima TNI, panglima sudah berkomunikasi dengan presiden," ujar Manahan Simorangkir di Mabes TNI AL, Jakarta, Jumat (27/2).
Menurut dia, Armada Tengah akan dibangun di Makassar. Sementara Armada Pusat berada di Surabaya, yang sebelumnya menjadi Armada Timur. Sedangkan untuk Armada Timur berada di Sorong, Papua.
Label:
Kekuatan Militer,
Maritim,
TNI AL
Pendidikan Kopassus di Cilacap, 6 Minggu di Hutan, di Rawa Laut 4 Minggu
Komandan Jenderal (Danjen) Komando Pasukan Khusus (Kopassus) Mayjend Doni Monardo mengatakan, ciri khas prajurit komando adalah kekuatannya terletak pada kemampuan individu seperti menembak, beladiri, kemampuan fisik yang prima dan kehandalannya dalam mempergunakan senjata tradisional.
Yang terpenting, kata Doni, sesuai pesan Panglima Besar Jenderal Sudirman, prajurit harus didukung dan juga dekat dengan masyarakat.
"Tentara bukan merupakan suatu golongan diluar masyarakat, bukan suatu kasta yang berdiri di atas masyarakat, tentara tidak lain dan tidak lebih dari satu bagian masyarakat yang mempunyai kewajiban tertentu," kata Doni dalam amanatnya pada upacara penutupan pendidikan Komando Angkatan 97 di Pantai Permisan, Cilacap, Jawa Tengah, Minggu (1/3/2015).
Upacara penutupan pendidikan Komando Angkatan 97 di Pantai Permisan, Cilacap, Jawa Tengah, Minggu (1/3/2015). |
Yang terpenting, kata Doni, sesuai pesan Panglima Besar Jenderal Sudirman, prajurit harus didukung dan juga dekat dengan masyarakat.
"Tentara bukan merupakan suatu golongan diluar masyarakat, bukan suatu kasta yang berdiri di atas masyarakat, tentara tidak lain dan tidak lebih dari satu bagian masyarakat yang mempunyai kewajiban tertentu," kata Doni dalam amanatnya pada upacara penutupan pendidikan Komando Angkatan 97 di Pantai Permisan, Cilacap, Jawa Tengah, Minggu (1/3/2015).
Nasib Pesawat Super Tucano TNI AU Jika kerja sama RI-Brasil diberhebtikan
Super Tucano memiliki kemampuan menempuh operasi jarak jauh karena dilengkapi mesin jenis Hartzell 5-blade dan Pratt & Whitney Canada PT6A-68C turboprop yang masing-masing berkuatan 1.196 kW. Dengan mesin tersebut, Super Tucano mampu melesat hingga 590 km per jam hingga jarak 1.330 km.
Dalam sebuah pertempuran, pesawat ini mampu menampung tujuh jenis senapan mesin, yakni dua unit senapan mesin FN Herstal M3P kaliber 12,7 mm jenis di bagian sayap, 1 unit kanon GIAT M20A1 kaliber 20 mm di badan pesawat, senapan mesin FN Herstal HMP kaliber 12,7 mm, dan empat minigun Dillon Aero M134 kaliber 7,62 mm.
Dalam sebuah pertempuran, pesawat ini mampu menampung tujuh jenis senapan mesin, yakni dua unit senapan mesin FN Herstal M3P kaliber 12,7 mm jenis di bagian sayap, 1 unit kanon GIAT M20A1 kaliber 20 mm di badan pesawat, senapan mesin FN Herstal HMP kaliber 12,7 mm, dan empat minigun Dillon Aero M134 kaliber 7,62 mm.
Langganan:
Postingan (Atom)
Berita Populer
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Sejak ditemukan oleh Sir Robert Watson Wat (the Father of Radar) pada tahun 1932 sampai saat ini, radar telah mengalami perkembangan yang sa...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Kiprah TNI Dalam Memelihara Perdamaian Dunia : Roadmap Menuju Peacekeeper Kelas Dunia "The United Nations was founded by men and ...
-
Oleh : Brigjen TNI Bambang Hartawan, M.Sc Berangkat dari sejarah, ide sering berperan sebagai kekuatan pendorong di belakang suatu tra...
-
Aksi baku tembak kembali terjadi di perbatasan Jayapura, Papua dengan Papua Nugini antara aparat TNI dengan kelompok sipil bersenjata. Apar...
-
Bahwa partisipasi prajurit Kopassus dalam Misi Pemeliharaan Perdamaian PBB merupakan kesempatan yang sangat berharga dan sekaligus tantangan...
-
Ribuan senjata serbu SS2 V5C pesanan Kopassus sedang diproduksi oleh PT Pindad. Untuk tahap awal, Kopassus akan mendapatkan 1000 pucuk SS2...
-
Menjelang pelaksanaan Sail Morotai 2012, Staf Operasi Angkatan Laut (Sopsal) TNI AU membentuk tim khusus untuk melakukan sapu ranjau, inspe...
-
Konflik SARA di Ambon pernah sangat mengerikan. Situasi semakin buruk saat gudang senjata Brimob dijarah. Sejumlah anggota TNI maupun Polri ...