Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melantik Letnan Jenderal Gatot Nurmantyo sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) di Istana Negara, Jumat.
Di Istana Negara, Jumat, Presiden membacakan sumpah yang harus diikuti Gatot yang menggantikan Jenderal Budiman yang bakal memasuki masa persiapan pensiun.
Budiman sendiri tidak terlihat dalam acara pelantikan yang diikuti sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu II itu.
Acara pelantikan ini sendiri dihadiri antara lain oleh Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM Djoko Suyanto, Menteri Koordinator Perekonomian Chairul Tanjung, Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, Panglima TNI Jenderal Moeldoko, dan Kapolri Jenderal Sutarman.
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Jumat, 25 Juli 2014
Letjen Gatot Nurmatyo dilantik sebagai KSAD
Menhan Tegaskan Posisi RI Netral Soal Sengketa Laut China Selatan
Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro hari ini mendapat kunjungan dari Vice Chairman of the Central Military Commission PLA Tiongkok Jenderal Fan Changlong. Kunjungan ini sebagai bentuk implementasi kerjasama strategis di bidang pertahanan antara RI-Tiongkok.
Meski terus intens dalam kerjasama dengan Tiongkok di bidang militer, Purnomo menegaskan kalau posisi Indonesia tetap netral dalam sengketa Laut Cina Selatan.
"Kita sampaikan juga posisi Indonesia. Kalau kita ingin jalur itu sebagai kawasan bebas berlayar, zona damai, stabilitas jalurnya," kata Purnomo di Aula Bhinneka Tunggal Ika, Kementerian Pertahanan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Kamis, (24/7/2014).
Dia mengatakan Laut China Selatan bisa digambarkan sebagai rute bagi kapal-kapal niaga antar negara yang melintas. Indonesia sebagai negara kepulauan, menurutnya tetap mengupayakan zona damai di kawasan Laut China Selatan. Dia menyebut sejauh ini ada empat negara Asean yang bermasalah dalam kasus Laut Cina Selatan yaitu Filipina, Vietnam, Malaysia, dan Brunei.
Meski terus intens dalam kerjasama dengan Tiongkok di bidang militer, Purnomo menegaskan kalau posisi Indonesia tetap netral dalam sengketa Laut Cina Selatan.
"Kita sampaikan juga posisi Indonesia. Kalau kita ingin jalur itu sebagai kawasan bebas berlayar, zona damai, stabilitas jalurnya," kata Purnomo di Aula Bhinneka Tunggal Ika, Kementerian Pertahanan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Kamis, (24/7/2014).
Dia mengatakan Laut China Selatan bisa digambarkan sebagai rute bagi kapal-kapal niaga antar negara yang melintas. Indonesia sebagai negara kepulauan, menurutnya tetap mengupayakan zona damai di kawasan Laut China Selatan. Dia menyebut sejauh ini ada empat negara Asean yang bermasalah dalam kasus Laut Cina Selatan yaitu Filipina, Vietnam, Malaysia, dan Brunei.
Label:
Kedaulatan Bangsa,
Perbatasan NKRI
Pemerintahan SBY Tuai Pujian Menjelang Akhir Masa Jabatannya
Begitulah gambaran perjalanan pemerintahan kita selama sepuluh tahun terakhir ini. Atas nama demokrasi, kebebasan berpendapat maka jalannya pemerintahan sepanjang jalan ceritanya dicecar terus oleh beberapa media vulgar untuk menggiring opini publik seakan-akan jalannya pemerintahan tidak membawa nilai, perbaikan dan pertumbuhan. Tetapi ketika menjelang akhir justru pujian mengalir dari media yang sama pula seiring dengan beralihnya cara pandang dan kepentingan mereka menghujat dari Presiden eksisting ke para Capres yang didukungnya.
Sejak awal kita berpandangan bahwa dalam setiap ide dan tulisan yang kita publikasikan, rangkaian kalimat yang kita sampaikan selalu ingin menyatakan niat khusnuzon. Tidak ingin berputar pada alinea menyalahkan tetapi pada hasrat yang menggebu untuk menempatkan nilai prestasi pada koridor yang pantas. Banyak hal yang sudah dicapai dalam perjalanan pemerintahan SBY tetapi apakah hasil itu kemudian bisa dipublikasikan secara proporsional oleh media “independen” kita. Jawab jelasnya tidak. Yang diberitakan oleh media dengan tanda kutip independen itu lebih banyak publikasi hujatan, prasangka buruk, caci maki dan ejekan diluar batas-batas kepatutan untuk sebuah media berita. Pura-pura independen tetapi sejatinya untuk menyuarakan kepentingan pemilik medianya.
Sejak awal kita berpandangan bahwa dalam setiap ide dan tulisan yang kita publikasikan, rangkaian kalimat yang kita sampaikan selalu ingin menyatakan niat khusnuzon. Tidak ingin berputar pada alinea menyalahkan tetapi pada hasrat yang menggebu untuk menempatkan nilai prestasi pada koridor yang pantas. Banyak hal yang sudah dicapai dalam perjalanan pemerintahan SBY tetapi apakah hasil itu kemudian bisa dipublikasikan secara proporsional oleh media “independen” kita. Jawab jelasnya tidak. Yang diberitakan oleh media dengan tanda kutip independen itu lebih banyak publikasi hujatan, prasangka buruk, caci maki dan ejekan diluar batas-batas kepatutan untuk sebuah media berita. Pura-pura independen tetapi sejatinya untuk menyuarakan kepentingan pemilik medianya.
Panglima TNI Buat Baret Hitam untuk "Satukan" Tri Matra
Panglima TNI Jendral Moeldoko kembali memberikan pengarahan kepada 1.419 Perwira Tinggi dan Perwira Menengah berpangkat Kolonel dan Letkol yang berdinas di Mabes TNI Cilangkap, Rabu (23/7) malam. Dia mengingkatkan bahwa TNI di tangannya ingin membangun semangat yang sama.
Untuk itu ujarnya, Panglima TNI membuat satu baret hitam bagi seluruh prajurit yang menggunakan badge Mabes TNI dengan tujuan agar program Panglima TNI atau kebijakan Panglima TNI dalam rangka membangun kebersamaan, soliditas bisa terbangun dengan baik karena jiwanya kita satukan melalui baret hitam itu.
"Itu adalah sebuah simbol bagi sebuah organisasi untuk menunjukkan semangat untuk bersatu itu muncul dan pada akhirnya interoperabilitas TNI, baik di interoperabilitas intelijen, bidang operasi maupun logistik, semuanya bisa berjalan dengan sebaik-baiknya," ujar Panglima TNI.
Untuk itu ujarnya, Panglima TNI membuat satu baret hitam bagi seluruh prajurit yang menggunakan badge Mabes TNI dengan tujuan agar program Panglima TNI atau kebijakan Panglima TNI dalam rangka membangun kebersamaan, soliditas bisa terbangun dengan baik karena jiwanya kita satukan melalui baret hitam itu.
"Itu adalah sebuah simbol bagi sebuah organisasi untuk menunjukkan semangat untuk bersatu itu muncul dan pada akhirnya interoperabilitas TNI, baik di interoperabilitas intelijen, bidang operasi maupun logistik, semuanya bisa berjalan dengan sebaik-baiknya," ujar Panglima TNI.
Label:
Propesionalisme TNI,
TNI AD,
TNI AL,
TNI AU
Kamis, 24 Juli 2014
Pejabat tinggi militer Tiongkok kunjungi Indonesia
Wakil Ketua Komisi Militer Pusat Tiongkok Jenderal Fan Changlong mengunjungi Indonesia untuk mempererat dan meningkatkan hubungan baik dan kerja sama pertahanan kedua negara.
Sumber resmi di Kementerian Pertahanan RI menyatakan Jenderal Fan Changlong tiba di Jakarta pada Rabu siang dan akan melakukan kunjungan kehormatan ke beberapa pejabat tinggi negara Indonesia pada Kamis (24/7) dan Jumat (25/7).
Rangkaiannya diawali dengan kunjungan kehormatan kepada Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, dilanjutkan dengan pertemuan bilateral antara kedua delegasi membahas berbagai perkembangan kerja sama pertahanan Indonesia dan Tiongkok.
ilustrasi - tentara Tiongkok dalam suatu upacara (arsip/REUTERS/Jason Lee) |
Sumber resmi di Kementerian Pertahanan RI menyatakan Jenderal Fan Changlong tiba di Jakarta pada Rabu siang dan akan melakukan kunjungan kehormatan ke beberapa pejabat tinggi negara Indonesia pada Kamis (24/7) dan Jumat (25/7).
Rangkaiannya diawali dengan kunjungan kehormatan kepada Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, dilanjutkan dengan pertemuan bilateral antara kedua delegasi membahas berbagai perkembangan kerja sama pertahanan Indonesia dan Tiongkok.
KRI Jajaran Koarmabar Pasang Meriam & Alat Sensor
Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Sultan Thaha Syaifuddin (STS-376) salah satu KRI jajaran Satuan Kapal Eskorta Komando Armada RI Kawasan Barat (Satkor Koarmabar) secara resmi mulai melaksanakan pengerjaan pemasangan (Retrofit) meriam 30 mm 7 barrels berikut peralatan Sensor Weapon Command (Sewaco) baru dari Cina, di PT PAL, Surabaya.
Guna kelancaran pengerjaan pemasangan Meriam 30 MM 7 barrels, Komandan KRI Sultan Thaha Syaifuddin-376, Letkol Laut (P) Ario Sasongko, S.E., M.P.M., melaksanakan acara berbuka puasa bersama sekaligus pengajian dan pemotongan tumpeng, di Lounge Room Bintara KRI Sultan Thaha Syaifuddin-376.
Sementara itu, saat acara potong tumpeng, Komandan KRI STS-376 secara simbolis menyerahkan potongan tumpeng kepada Tamtama termuda. Turut hadir dalam acara tersebut, Pjs Komandan KRI STS, Mayor Laut (P) Toni Soemarno, S.E., KKM Mayor Laut (T) M. Irwan Ridhwan, Palaksa Kapten Laut (P) Denny Firdian, beserta seluruh Perwira, Bintara dan Tamtama KRI STS-376.
KRI Sultan Thaha Syaifuddin 376 |
Guna kelancaran pengerjaan pemasangan Meriam 30 MM 7 barrels, Komandan KRI Sultan Thaha Syaifuddin-376, Letkol Laut (P) Ario Sasongko, S.E., M.P.M., melaksanakan acara berbuka puasa bersama sekaligus pengajian dan pemotongan tumpeng, di Lounge Room Bintara KRI Sultan Thaha Syaifuddin-376.
Sementara itu, saat acara potong tumpeng, Komandan KRI STS-376 secara simbolis menyerahkan potongan tumpeng kepada Tamtama termuda. Turut hadir dalam acara tersebut, Pjs Komandan KRI STS, Mayor Laut (P) Toni Soemarno, S.E., KKM Mayor Laut (T) M. Irwan Ridhwan, Palaksa Kapten Laut (P) Denny Firdian, beserta seluruh Perwira, Bintara dan Tamtama KRI STS-376.
Di Debat Terbuka PBB, Indonesia Lantang Kutuk Israel
Dalam debat terbuka di markas besar PBB di New York, Amerika Serikat pada Selasa (22/7) mengenai situasi di Timur Tengah termasuk Palestina, Indonesia lantang mengutuk Israel.
Duta Besar Desra Percaya, selaku Wakil Tetap RI (Watapri) untuk PBB di New York, mengutuk keras serangan tidak berperikemanusiaan Israel di Jalur Gaza.
“Jika Dewan Keamanan tidak dapat mengambil tindakan nyata, itu bukan saja merupakan kegagalan PBB tetapi juga merupakan kekalahan terhadap perjuangan perdamaian dan kemanusiaan,” tegas Desra Percaya.
Duta Besar Desra Percaya, selaku Wakil Tetap RI (Watapri) untuk PBB di New York, mengutuk keras serangan tidak berperikemanusiaan Israel di Jalur Gaza.
“Jika Dewan Keamanan tidak dapat mengambil tindakan nyata, itu bukan saja merupakan kegagalan PBB tetapi juga merupakan kekalahan terhadap perjuangan perdamaian dan kemanusiaan,” tegas Desra Percaya.
Rabu, 23 Juli 2014
Pangkostrad Letjen Gatot Nurmatyo Jadi KSAD Baru
Kepala Pusat Penerangan Markas Besar TNI Mayor Jenderal Fuad Basya membenarkan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letnan Jenderal Gatot Nurmantyo bakal dilantik sebagai pengganti Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Budiman. ”Benar. Beliau yang akan menggantikan Pak Budiman,” kata dia saat dihubungi Tempo, Selasa, 22 Juli 2014.
Meski begitu, Fuad belum mengetahui jadwal kepastian pelantikan terhadap Letjen Gatot Nurmantyo. Menurut dia, presiden yang dapat menentukan waktu pelantikannya. Setelah pelantikan, dia melanjutkan, akan dilakukan serah terima yang waktunya diatur oleh Panglima TNI Moeldoko. “Pelantikan, ya, kami tidak tahu karena itu terserah presiden,” ujar dia.
Meski begitu, Fuad belum mengetahui jadwal kepastian pelantikan terhadap Letjen Gatot Nurmantyo. Menurut dia, presiden yang dapat menentukan waktu pelantikannya. Setelah pelantikan, dia melanjutkan, akan dilakukan serah terima yang waktunya diatur oleh Panglima TNI Moeldoko. “Pelantikan, ya, kami tidak tahu karena itu terserah presiden,” ujar dia.
Selasa, 22 Juli 2014
Panglima TNI Tegaskan Situasi Hari Ini, Aman
TNI akan bertindak tegas dalam menghadapi keelompok anarkis, demi terciptanya situasi yang aman.
Panglima TNI Jenderal Moeldoko menegaskan situasi keamanan pengumuman hasil rekapitulasi suara akhir pilpres 2014, akan berjalan aman dan terkendali.
Hal tersebut dikarenakan Polri dan TNI telah menjaga situasi keamanan dengan siaga tinggi hingga sampai menjelang penetapan pilpres ini.
" TNI sama sekali tidak menginginkan ada kelompok tertentu yang akan merusak infrastruktur," jelas Moeldoko, saat gelar apel siaga pasukan di Mabesad, Jakarta, Selasa (22/7/2014).
Panglima TNI Jenderal Moeldoko menegaskan situasi keamanan pengumuman hasil rekapitulasi suara akhir pilpres 2014, akan berjalan aman dan terkendali.
Panglima TNI Jenderal Moeldoko |
Hal tersebut dikarenakan Polri dan TNI telah menjaga situasi keamanan dengan siaga tinggi hingga sampai menjelang penetapan pilpres ini.
" TNI sama sekali tidak menginginkan ada kelompok tertentu yang akan merusak infrastruktur," jelas Moeldoko, saat gelar apel siaga pasukan di Mabesad, Jakarta, Selasa (22/7/2014).
KRI Usman Harun Akan Jaga Perairan Indonesia Timur
KRI Usman Harun di Inggris telah dijemput oleh 44 prajurit TNI menuju tanah air. Kapal penghancur itu kini dalam perjalanan dan sebuah tugas telah menantinya.
Tugas itu adalah menjaga kedaulatan NKRI di wilayah timur laut Nusantara. Hal ini disampaikan oleh Panglima TNI Jenderal Moeldoko.
"Rencananya KRI Usman Harun ditugaskan di armada timur bersama dua KRI lainnya," ujar Moeldoko di kantornya, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (21/7/2014).
Kapal jenis Multi Role Light Frigate ini telah meninggalkan Inggris pada 16 Juli lalu. Diperkirakan kapal yang memiliki radar dan sensor termutakhir itu akan tiba akhir September 2014.
Tugas itu adalah menjaga kedaulatan NKRI di wilayah timur laut Nusantara. Hal ini disampaikan oleh Panglima TNI Jenderal Moeldoko.
"Rencananya KRI Usman Harun ditugaskan di armada timur bersama dua KRI lainnya," ujar Moeldoko di kantornya, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (21/7/2014).
Kapal jenis Multi Role Light Frigate ini telah meninggalkan Inggris pada 16 Juli lalu. Diperkirakan kapal yang memiliki radar dan sensor termutakhir itu akan tiba akhir September 2014.
Pasukan khusus TNI diterjunkan bila situasi tak kondusif
Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko menegaskan, pasukan khusus TNI akan diterjunkan manakala situasi keamanan menjelang penetapan Pemilu Presiden (Pilpres) 2014 berlangsung tak kondusif.
"Pasukan Kostrad, Kopassus, Marinir dan Paskhas merupakan prajurit andalan. Pasukan cadangan ini di bawah kendali Panglima TNI. Saya tak ingin kalian diturunkan. Kalau diturunkan berarti situasi kritis. Saya hanya menginginkan kalian melakukan apel siaga saja dan siaga bila situasi tak kondusif. Pasukan dalam posisi tertinggi," kata Panglima TNI dalam amanatnya pada Apel Siaga Pengamanan Pilpres 2014, di Mabesad, Jakarta Pusat, Selasa pagi.
Menurut dia, apel siaga dilaksanakan dalam menjaga situasi keamanan yang sudha tercipta dengan baik menjelang penetapan Pilpres 2014.
Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko |
"Pasukan Kostrad, Kopassus, Marinir dan Paskhas merupakan prajurit andalan. Pasukan cadangan ini di bawah kendali Panglima TNI. Saya tak ingin kalian diturunkan. Kalau diturunkan berarti situasi kritis. Saya hanya menginginkan kalian melakukan apel siaga saja dan siaga bila situasi tak kondusif. Pasukan dalam posisi tertinggi," kata Panglima TNI dalam amanatnya pada Apel Siaga Pengamanan Pilpres 2014, di Mabesad, Jakarta Pusat, Selasa pagi.
Menurut dia, apel siaga dilaksanakan dalam menjaga situasi keamanan yang sudha tercipta dengan baik menjelang penetapan Pilpres 2014.
Label:
Isu Politik,
Propesionalisme TNI
Prajurit Pasmar-1 siap amankan pengumuman pilpres
Komandan Pasmar-1 Kolonel Marinir Kasirun Situmorang memimpin gelar kesiapan prajurit Marinir Wilayah Timur dalam rangka pengamanan tahap pengumuman resmi KPU untuk Pilpres 2014 di lapangan apel Bhumi Marinir Karangpilang, Surabaya, Senin.
Apel kesiapan yang juga dihadiri Kepala Staf Pasmar-1 Kolonel Marinir Purwadi itu diikuti ribuan prajurit Pasmar-1 dari Brigif-1 Marinir, Menkav-1 Marinir, Menart-1 Marinir, Menbanpur-1 Marinir dan Yontaifib-1 Marinir yang tergabung dalam Delapan Satuan Setingkat Batalyon (SSY) dan Satu Satuan Setingkat Kompi (SSK) dari Batalyon Taifib-1 Marinir untuk pengamanan Pilpres 2014.
Dalam amanatnya, Komandan Pasmar-1 mengatakan gelar kesiapan pengamanan Pilpres 2014 bertujuan menegaskan komitmen tugas dan kesiapsiagaan prajurit dan satuan jajaran Pasmar-1 dalam membantu dan mengamankan penyelenggaraan penetapan Pilpres 2014 oleh KPU.
Apel kesiapan yang juga dihadiri Kepala Staf Pasmar-1 Kolonel Marinir Purwadi itu diikuti ribuan prajurit Pasmar-1 dari Brigif-1 Marinir, Menkav-1 Marinir, Menart-1 Marinir, Menbanpur-1 Marinir dan Yontaifib-1 Marinir yang tergabung dalam Delapan Satuan Setingkat Batalyon (SSY) dan Satu Satuan Setingkat Kompi (SSK) dari Batalyon Taifib-1 Marinir untuk pengamanan Pilpres 2014.
Dalam amanatnya, Komandan Pasmar-1 mengatakan gelar kesiapan pengamanan Pilpres 2014 bertujuan menegaskan komitmen tugas dan kesiapsiagaan prajurit dan satuan jajaran Pasmar-1 dalam membantu dan mengamankan penyelenggaraan penetapan Pilpres 2014 oleh KPU.
Pergantian KSAD tak pengaruhi persiapan hadapi penetapan pilpres
Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko memastikan, pergantian Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Budiman, tidak akan mempengaruhi persiapan TNI dalam menghadapi penetapan hasil rekapitulasi.
"Pergantian KSAD tidak ada pengaruhnya dengan kesiapan pasukan menghadapi penetapan Pilpres," kata Panglima TNI usai memimpin Apel Kesiapsiagaan Prajurit TNI dalam rangka pengamanan Pilpres di Mabesad, Jakarta Pusat, Selasa.
Menurut dia, selama ini TNI tersusun dalam rantai komando yang kuat, sehingga jika ada pergantian tidak akan berpengaruh, bahkan dalam skala pengamanan pilpres sekalipun.
"Pergantian KSAD tidak ada pengaruhnya dengan kesiapan pasukan menghadapi penetapan Pilpres," kata Panglima TNI usai memimpin Apel Kesiapsiagaan Prajurit TNI dalam rangka pengamanan Pilpres di Mabesad, Jakarta Pusat, Selasa.
Menurut dia, selama ini TNI tersusun dalam rantai komando yang kuat, sehingga jika ada pergantian tidak akan berpengaruh, bahkan dalam skala pengamanan pilpres sekalipun.
SBY Berhentikan Kepala Staf TNI AD
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberhentikan Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Jenderal Budiman. Menurut Budiman, pemberhentian itu disampaikan melalui Panglima TNI Jenderal Moeldoko.
"Panglima menelepon saya dan mengabarkan pemberhentian tersebut," kata Budiman kepada Tempo, Senin, 21 Juli 2014. Telepon itu diterima Budiman sekitar pukul 18.45.
Budiman, yang dilantik sebagai KSAD pada September tahun lalu, akan memasuki masa pensiun pada 25 September 2014. Budiman menyatakan tak menanyakan alasan pemberhentian. "Saya cuma bilang, 'Siap laksanakan, silakan Pak,'," kata Budiman.
Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Budiman |
"Panglima menelepon saya dan mengabarkan pemberhentian tersebut," kata Budiman kepada Tempo, Senin, 21 Juli 2014. Telepon itu diterima Budiman sekitar pukul 18.45.
Budiman, yang dilantik sebagai KSAD pada September tahun lalu, akan memasuki masa pensiun pada 25 September 2014. Budiman menyatakan tak menanyakan alasan pemberhentian. "Saya cuma bilang, 'Siap laksanakan, silakan Pak,'," kata Budiman.
Label:
Prestasi Militer,
Propesionalisme TNI,
TNI AD
Senin, 21 Juli 2014
Jet Tempur KFX dipastikan Menggunakan Twin Engine
Militer Korea Selatan memutuskan untuk menggunakan dua mesin (twin engine) pada jet tempur KFX masa depan, bukan satu mesin, meski masih adanya kekhawatiran atas nilai ekonomis dan teknis dari pengembangan pesawat bermesin ganda.
Dewan Gabungan Kepala Staf (JCS) menggelar rapat untuk pengambilan keputusan Jumat kemarin (19/07/2014), untuk membuat pilihan tentang jumlah mesin untuk jet KF-X yang dikembangkan di dalam negeri dengan bantuan teknis dari mitra asing.
Korea Selatan berniat memproduksi 120 atau lebih pesawat KF-X setelah tahun 2025, untuk menggantikan F-4s dan F-5s Angkatan Udara yang sudah tua, yang sebagian besar akan dinonaktifkan sebelum pertengahan 2020-an. KF-X bisa jadi setara dengan jet tempur advanced F-16 (block 50, 52) yang dipersenjatai dengan sistem avionik tingkat tinggi.
Desain KFX twin engine |
Dewan Gabungan Kepala Staf (JCS) menggelar rapat untuk pengambilan keputusan Jumat kemarin (19/07/2014), untuk membuat pilihan tentang jumlah mesin untuk jet KF-X yang dikembangkan di dalam negeri dengan bantuan teknis dari mitra asing.
Korea Selatan berniat memproduksi 120 atau lebih pesawat KF-X setelah tahun 2025, untuk menggantikan F-4s dan F-5s Angkatan Udara yang sudah tua, yang sebagian besar akan dinonaktifkan sebelum pertengahan 2020-an. KF-X bisa jadi setara dengan jet tempur advanced F-16 (block 50, 52) yang dipersenjatai dengan sistem avionik tingkat tinggi.
Minggu, 20 Juli 2014
Ini Penampakan KRI Usman Harun yang Segera Tiba di Indonesia
KRI Usman Harun di Inggris dijemput oleh 44 prajurit TNI AL. Kapal perang baru untuk menambah kekuatan maritim Indonesia itu telah berangkat menuju perairan Nusantara sejak Sabtu (19/7) kemarin.
KRI yang dikomandani oleh Kolonel Laut Didong (P) Rio Duta S.T, M.AP, itu tampak gagah dengan nomor lambung 359. Kapal perang jenis Multi Role Light Frigate ini memiliki sensor radar dan sonar avionik.
Kapal perang dengan warna abu-abu gelap yang berfungsi untuk kamuflase ini akan mengarungi lautan dnegan kecepatan 30 knot. Dari penampakannya, kapal ini juga memiliki helipad di bagian belakang untuk pendaratan helikopter.
KRI yang dikomandani oleh Kolonel Laut Didong (P) Rio Duta S.T, M.AP, itu tampak gagah dengan nomor lambung 359. Kapal perang jenis Multi Role Light Frigate ini memiliki sensor radar dan sonar avionik.
Kapal perang dengan warna abu-abu gelap yang berfungsi untuk kamuflase ini akan mengarungi lautan dnegan kecepatan 30 knot. Dari penampakannya, kapal ini juga memiliki helipad di bagian belakang untuk pendaratan helikopter.
44 Prajurit TNI AL Berangkat ke Inggris, Jemput KRI Usman-Harun
KRI Usman-Harun, saat ini telah selesai proses pengerjaannya. 44 prajurit TNI AL diberangkatkan untuk menjemput dan langsung membawa pulang kapal tempur yang akan jadi kebanggaan Indonesia itu.
"Sabtu, 19 Juli 2014 tim 44 KRI Usman Harun – 359 berangkat menuju ke Jakarta menggunakan kereta api dari stasiun Pasar Turi Surabaya yang selanjutnya akan berangkat menuju ke Inggris pada hari Senin 21 Juli 2014 dalam rangkaian kegiatan KPPK MRLF," kata Kadivkom KRI USH-359, Letda Laut (P) Asman Prasetyo dalam rilis yang diterima detikcom, Minggu (20/7/2014).
44 pasukan TNI AL itu terdiri dari 8 perwira dan 36 anggota. Sebelum diberangkatkan ke Inggris, ke 44 pasukan itu harus menjalani pengecekan akhir di Kolat Makoarmatim.
"Sabtu, 19 Juli 2014 tim 44 KRI Usman Harun – 359 berangkat menuju ke Jakarta menggunakan kereta api dari stasiun Pasar Turi Surabaya yang selanjutnya akan berangkat menuju ke Inggris pada hari Senin 21 Juli 2014 dalam rangkaian kegiatan KPPK MRLF," kata Kadivkom KRI USH-359, Letda Laut (P) Asman Prasetyo dalam rilis yang diterima detikcom, Minggu (20/7/2014).
44 pasukan TNI AL itu terdiri dari 8 perwira dan 36 anggota. Sebelum diberangkatkan ke Inggris, ke 44 pasukan itu harus menjalani pengecekan akhir di Kolat Makoarmatim.
Langganan:
Postingan (Atom)
Berita Populer
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Sejak ditemukan oleh Sir Robert Watson Wat (the Father of Radar) pada tahun 1932 sampai saat ini, radar telah mengalami perkembangan yang sa...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Kiprah TNI Dalam Memelihara Perdamaian Dunia : Roadmap Menuju Peacekeeper Kelas Dunia "The United Nations was founded by men and ...
-
Oleh : Brigjen TNI Bambang Hartawan, M.Sc Berangkat dari sejarah, ide sering berperan sebagai kekuatan pendorong di belakang suatu tra...
-
Aksi baku tembak kembali terjadi di perbatasan Jayapura, Papua dengan Papua Nugini antara aparat TNI dengan kelompok sipil bersenjata. Apar...
-
Bahwa partisipasi prajurit Kopassus dalam Misi Pemeliharaan Perdamaian PBB merupakan kesempatan yang sangat berharga dan sekaligus tantangan...
-
Ribuan senjata serbu SS2 V5C pesanan Kopassus sedang diproduksi oleh PT Pindad. Untuk tahap awal, Kopassus akan mendapatkan 1000 pucuk SS2...
-
Menjelang pelaksanaan Sail Morotai 2012, Staf Operasi Angkatan Laut (Sopsal) TNI AU membentuk tim khusus untuk melakukan sapu ranjau, inspe...
-
Konflik SARA di Ambon pernah sangat mengerikan. Situasi semakin buruk saat gudang senjata Brimob dijarah. Sejumlah anggota TNI maupun Polri ...