Aksi
baku tembak antara personil TNI dengan kelompok separatis Organisasi
Papua Merdeka (OPM) pimpinan Goliat Tabuni kembali terjadi di Puncak
Jaya, Papua, Sabtu, 31 Agustus 2013.
Baku
tembak terjadi di Distrik Tingginambut sekitar pukul 14.00 WIT. Distrik
Tingginambut selama ini dikenal sebagai markas OPM. Akibat insiden baku
tembak itu satu anggota TNI tewas dan senjatanya dirampas.
Dari
data yang berhasil dihimpun, kontak senjata terjadi secara sporadis,
anggota sipil bersenjata itu menyerang Pos TNI Tingginambut secara
tiba-tiba. Anggota TNI berupaya bertahan sehingga kontak senjata pun
berlangsung.
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Sabtu, 31 Agustus 2013
Lengkapi Apache AH-64 Indonesia Kembangkan Helikopter Serang Gandiwa
Kementerian Pertahanan akan mendorong PT Dirgantara Indonesia (DI) untuk mengembangkan helikopter serang, menyusul rencana pemerintah Indonesia membeli delapan unit helikopter serang Apache AH-64 dari Amerika Serikat untuk TNI Angkatan Darat.
"Yang dibutuhkan satu skuadron helikopter serang atau sebanyak 16 unit," kata Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, yang ditemui sesaat setelah peluncuran buku yang ditulis anggota Komisi I DPR Susaningtyas Nefo Handayani Kertopati berjudul "Komunikasi dalam Kinerja Intelijen Keamanan" di Jakarta, Jumat (30/8) malam.
Ia lantas menjelaskan,"Kalau kita beli delapan unit helikopter Apache, berarti baru setengah skuadron. Mungkin ada kombinasi, seperti halnya pesawat tanpa awak (UAV), setengah skuadronnya merupakan buatan dalam negeri."
Model Helikopter Serang Gandiwa yang dikembangkan PT Dirgantara Indonesia |
"Yang dibutuhkan satu skuadron helikopter serang atau sebanyak 16 unit," kata Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, yang ditemui sesaat setelah peluncuran buku yang ditulis anggota Komisi I DPR Susaningtyas Nefo Handayani Kertopati berjudul "Komunikasi dalam Kinerja Intelijen Keamanan" di Jakarta, Jumat (30/8) malam.
Ia lantas menjelaskan,"Kalau kita beli delapan unit helikopter Apache, berarti baru setengah skuadron. Mungkin ada kombinasi, seperti halnya pesawat tanpa awak (UAV), setengah skuadronnya merupakan buatan dalam negeri."
Video Peluncuran Roket R-HAN Berdaya Jangkau 100 Kilometer
Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) berhasil meluncurkan sejumlah roket dengan daya jelajah hingga 100 kilometer. Peluncuran dilakukan di Kawasan Cilautereun, Garut, Jawa Barat.
Dalam tayangan Liputan 6 Terkini SCTV, Kamis (30/8/2013), roket-roket dengan daya jangkau 30 dan 100 kilometer ini berhasil mengangkasa dengan baik.
Roket berjenis R-Han ini merupakan karya para ahli Indonesia dengan seluruh materialnya dari dalam negeri. Roket khusus ini diciptakan untuk memperkuat pertahanan dalam menjaga kedaulatan negara.
Dalam tayangan Liputan 6 Terkini SCTV, Kamis (30/8/2013), roket-roket dengan daya jangkau 30 dan 100 kilometer ini berhasil mengangkasa dengan baik.
Roket berjenis R-Han ini merupakan karya para ahli Indonesia dengan seluruh materialnya dari dalam negeri. Roket khusus ini diciptakan untuk memperkuat pertahanan dalam menjaga kedaulatan negara.
TNI AL Akan Terima Tawaran 10 Kapal Selam Rusia
TNI sangat serius dalam melakukan penguatan alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI. Setelah TNI AD membeli MBT Leopard 2A6 dan helikopter serang Apache, TNI AU membentuk satu skuadron Sukhoi dan F-16, kali ini TNI AL bakal memperkuat armadanya.
Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro mengatakan, pemerintah Republik Indonesia (RI) mendapat tawaran dari Rusia berupa bantuan 10 kapal selam. Saat ini, TNI AL hanya memiliki dua kapal selam yang terbilang berumur. Hingga tiga tahun ke depan, TNI AL bakal kedatangan tiga kapal selam baru hasil kerja sama dengan Korea Selatan.
Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro mengatakan, pemerintah Republik Indonesia (RI) mendapat tawaran dari Rusia berupa bantuan 10 kapal selam. Saat ini, TNI AL hanya memiliki dua kapal selam yang terbilang berumur. Hingga tiga tahun ke depan, TNI AL bakal kedatangan tiga kapal selam baru hasil kerja sama dengan Korea Selatan.
Penuhi Pesanan 16 Pesawat CN-295 PT DI Beli Peralatan Produksi Baru
TNI Angkatan Udara akan kembali menerima dua pesawat C-295 bulan September 2013, sehingga jumlah yang diterima dari Spanyol menjadi 4 pesawat. Mulai pesawat ke lima, ke enam dan ke tujuh, akan dikustomisasi di Indonesia. Sedangkan pesawat ke delapan dan ke sembilan sepenuhnya dirakit oleh PT DI.
Menteri BUMN Dahlan Iskan menargetkan pada tahun 2014, PT DI mulai merakit C-295 dan TNI AU pun akan terus menambah pesawat jenis C-295 hingga berjumlah 16 buah untuk memenuhi kebutuhan skuadron dua TNI AU di Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Menteri BUMN Dahlan Iskan menargetkan pada tahun 2014, PT DI mulai merakit C-295 dan TNI AU pun akan terus menambah pesawat jenis C-295 hingga berjumlah 16 buah untuk memenuhi kebutuhan skuadron dua TNI AU di Halim Perdanakusuma, Jakarta.
PT. DI Buat Helikopter Anti Kapal Selam Untuk TNI-AL
PT dirgantara Indonesia (PT DI) terus mendapatkan kepercayaan dari Kementerian Pertahanan dan militer Indonesia. Tentu hal ini tidak terlepas dari semangat pemerintah yang mendorong penggunaan alutsista dalam negeri. Dan memang seperti itulah seharusnya, jika Indonesia yang besar ini mau mandiri .
TNI AL akhirnya memesan 11 unit helikopter jenis Anti-Kapal Selam (AKS) kepada PT DI. Pembelian ini sekaligus menepis kemungkinan pembelian Heli AKS Seasprite yang memang menuai kontroversi.
Eurocopter AS565 MB Panther |
TNI AL akhirnya memesan 11 unit helikopter jenis Anti-Kapal Selam (AKS) kepada PT DI. Pembelian ini sekaligus menepis kemungkinan pembelian Heli AKS Seasprite yang memang menuai kontroversi.
Rahman Fauzi, Pilot Pertama yang ke Rusia Tanpa Pengalaman Terbang di Sukhoi
Letnan Satu Penerbang Rahman Fauzi, 28 tahun, tiba-tiba mendapat tugas baru di kesatuannya, tugas belajar ke Rusia menerbangkan pesawat tempur Sukhoi. Tahun 2012 itu, ia baru saja mengantongi jam terbang 200 jam di pesawat jet tempur F-16 dan masih terdaftar dalam Skuadron III Lanud Iswahyudi, Madiun.
Tapi perintah atasan itu pantang ditolak. Ia pun berangkat tanpa sempat ada latihan konversi dari pesawat tempur F-16 ke jet tempur Sukhoi. “Yang pertama kali ke Rusia tanpa pengalaman terbang di Sukhoi saya, kemudian ada adik saya angkatan 2008,” kata Fauzi saat ditemui detikcom di Terminal Haji Selatan, Lanud Halim Perdanakusuma, Sabtu pekan lalu.
“Kebetulan saya memang belum ada jam belajar di Sukhoi dan langsung belajar di Rusia. Saya belum tahu juga kenapa bisa seperti itu, saya hanya pelaksana,” ujar dia menambahkan.
Letnan Satu Penerbang Rahman Fauzi | Detik.com - Hardani Tri Yoga |
Tapi perintah atasan itu pantang ditolak. Ia pun berangkat tanpa sempat ada latihan konversi dari pesawat tempur F-16 ke jet tempur Sukhoi. “Yang pertama kali ke Rusia tanpa pengalaman terbang di Sukhoi saya, kemudian ada adik saya angkatan 2008,” kata Fauzi saat ditemui detikcom di Terminal Haji Selatan, Lanud Halim Perdanakusuma, Sabtu pekan lalu.
“Kebetulan saya memang belum ada jam belajar di Sukhoi dan langsung belajar di Rusia. Saya belum tahu juga kenapa bisa seperti itu, saya hanya pelaksana,” ujar dia menambahkan.
Label:
Pesawat Tempur,
Prestasi Militer
Habibie Ungkap Penyebab Pencopotan Prabowo dari Pangkostrad
Situasi kekacauan di Indonesia pada 1998 sangat genting. Jika terlambat ditangani bisa timbul konflik horizontal. Bahkan, kata presiden Republik Indonesia (RI) ketiga BJ Habibie, keadaan yang menimpa Indonesia bisa lebih parah dari konflik yang terjadi sekarang di Mesir.
Beruntung, berbagai jurus dan langkah taktis yang dikeluarkannya mampu mengembalikan stabilitas ekonomi dan keamanan hingga Indonesia tidak mengalami pertikaian berdarah. Ini lantaran ia terus bekerja secara maraton guna menekukan solusi terbaik bagi bangsa ini.
“Waktu 1998 lebih gawat dari Mesir. Kita bangkrut, PHK banyak, orang hidup itu susah. 1.001 macam saya harus selesaikan itu dulu sebelum perang saudara terjadi,” kata Habibie dalam peringatan HUT 19 Tahun Aliansi Jurnalis Independen (AJI) di Jakarta, Kamis (30/8) malam.
Beruntung, berbagai jurus dan langkah taktis yang dikeluarkannya mampu mengembalikan stabilitas ekonomi dan keamanan hingga Indonesia tidak mengalami pertikaian berdarah. Ini lantaran ia terus bekerja secara maraton guna menekukan solusi terbaik bagi bangsa ini.
“Waktu 1998 lebih gawat dari Mesir. Kita bangkrut, PHK banyak, orang hidup itu susah. 1.001 macam saya harus selesaikan itu dulu sebelum perang saudara terjadi,” kata Habibie dalam peringatan HUT 19 Tahun Aliansi Jurnalis Independen (AJI) di Jakarta, Kamis (30/8) malam.
Label:
Kedaulatan Bangsa,
Nasionalisme,
Patriotisme
Jumat, 30 Agustus 2013
Apache AH-64E Indonesia Akan Amankan Batas Laut China Selatan
Amerika Serikat (AS) telah sepakat untuk menjual helikopter serbu Apache tipe AH-64E kepada Indonesia. Persetujuan itu dilakukan saat Menteri Pertahanan AS Chuck Hagel melakukan kunjungan ke Tanah Air beberapa waktu lalu.
Dengan adanya pembelian itu, Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro meyakinkan penempatan squadron baru itu tak akan ditempatkan di Papua. Pembelian itu dilakukan hanya untuk menjaga kedaulatan Republik Indonesia, bukan menekan Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Dengan adanya pembelian itu, Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro meyakinkan penempatan squadron baru itu tak akan ditempatkan di Papua. Pembelian itu dilakukan hanya untuk menjaga kedaulatan Republik Indonesia, bukan menekan Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Label:
Helikopter,
Kekuatan Militer,
Konflik,
Perbatasan NKRI
Markas Besar TNI Bangun Pusat Kerja Sama Internasional (Puskersin)
Markas Besar TNI membangun Pusat Kerja sama Internasional (Puskersin) sebagai upaya memegang kendali dalam urusan hubungan kerjasama internasional.
"Nantinya Puskersin akan memegang kendali satu pintu untuk urusan internasional antara TNI dengan seluruh angkatan bersenjata negara di dunia," kata Panglima TNI Laksamana (TNI) Agus Suhartono saat meresmikan (Puskersin) TNI di Mabes TNI Cilangkap Jakarta, Kamis (29/8).
Agus berharap keberadaan Puskersin memudahkan TNI memonitor, mendapatkan informasi dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan kerja sama internasional. Sehingga ada kesatuan data dan informasi pada satu badan pelaksana. "Selama ini tugas yang berkaitan dengan kerja sama internasional masih terpeca-pecah," kata dia.
"Nantinya Puskersin akan memegang kendali satu pintu untuk urusan internasional antara TNI dengan seluruh angkatan bersenjata negara di dunia," kata Panglima TNI Laksamana (TNI) Agus Suhartono saat meresmikan (Puskersin) TNI di Mabes TNI Cilangkap Jakarta, Kamis (29/8).
Agus berharap keberadaan Puskersin memudahkan TNI memonitor, mendapatkan informasi dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan kerja sama internasional. Sehingga ada kesatuan data dan informasi pada satu badan pelaksana. "Selama ini tugas yang berkaitan dengan kerja sama internasional masih terpeca-pecah," kata dia.
Label:
Internasional,
PBB,
Propesionalisme TNI
Satgas Indo FPC Andalkan ANOA Untuk Pengamanan Force Commander
Letkol Inf Yuri Elias Mamahi mengaku, pengamanan force commander Mayjen Paolo Serra dalam rangka Tripartite Meeting bulan Agustus, menggunakan Panser ANOA dilakukan oleh prajurit TNI, yang tergabung dalam Satgas Indo FPC TNI Konga XXVI-E2 di Lebanon sangatlah membanggakan.
Karena produksi anak bangsa tersebut ikut serta bergabung dalam sistem pengamanan perjalanan force commander menuju UNP 1-32 A, yang menjadi tempat pertemuan antara delegasi negara Lebanon, Israel dan United Nation yang diwakili oleh force commander.
Karena produksi anak bangsa tersebut ikut serta bergabung dalam sistem pengamanan perjalanan force commander menuju UNP 1-32 A, yang menjadi tempat pertemuan antara delegasi negara Lebanon, Israel dan United Nation yang diwakili oleh force commander.
UAV Buatan BPPT Diminati Militer dan Perusahaan Swasta
TNI Pesan 3 UAV Buatan BPPT
Badan Penelitian dan Pengembangan Teknologi (BPPT) berhasil mengembangkan pesawat tanpa awak canggih buatan dalam negeri. Sebanyak 3 pesawat yang diberi nama Puna Wulung itu telah dipesan oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk keperluan pengawasan.
Chief Engineer BPPT Muhammad Dahsyat menjelaskan, pesawat ini bisa bertahan terbanga selama 4 jam dengan radius hingga 120 Km, dan mencapai ketinggian hingga 12.000 kaki. Pesawat tersebut dikendalikan dengan sensor remote kontrol yang canggih.
Badan Penelitian dan Pengembangan Teknologi (BPPT) berhasil mengembangkan pesawat tanpa awak canggih buatan dalam negeri. Sebanyak 3 pesawat yang diberi nama Puna Wulung itu telah dipesan oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk keperluan pengawasan.
Chief Engineer BPPT Muhammad Dahsyat menjelaskan, pesawat ini bisa bertahan terbanga selama 4 jam dengan radius hingga 120 Km, dan mencapai ketinggian hingga 12.000 kaki. Pesawat tersebut dikendalikan dengan sensor remote kontrol yang canggih.
Timor Leste Pesan Senjata Laras Panjang Pindad
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) produsen senjata PT Pindad (Persero) terus memproduksi dan memasarkan produk senjatanya. Tak hanya untuk keperluan di dalam negeri, produk Pindad pun dikirim ke luar negeri, salah satunya Timor Leste.
Salah satu Engineer Produksi dan Design Pindad, Budi menyebutkan, sudah sejak lama produk dari Pindad ini dipesan oleh pemerintah Timor Leste. Awalnya, senjata berjenis laras panjang rifle ini dipesan 75 pucuk.
"Awalnya 75 pucuk. Tapi kalau masalah pesanan kadang-kadang mereka bertahap, nggak bisa dikerjakan semua," ungkap Budi kepada detikFinance saat ditemui di Pameran Hari Kebangkitan Teknologi Nasional, di TMII, Jakarta Timur, dikutip Jumat (30/8/2013).
Salah satu Engineer Produksi dan Design Pindad, Budi menyebutkan, sudah sejak lama produk dari Pindad ini dipesan oleh pemerintah Timor Leste. Awalnya, senjata berjenis laras panjang rifle ini dipesan 75 pucuk.
"Awalnya 75 pucuk. Tapi kalau masalah pesanan kadang-kadang mereka bertahap, nggak bisa dikerjakan semua," ungkap Budi kepada detikFinance saat ditemui di Pameran Hari Kebangkitan Teknologi Nasional, di TMII, Jakarta Timur, dikutip Jumat (30/8/2013).
Peluru Senapan Sniper Buatan Pindad Mampu Jebol Tank
Senapan Sniper Buatan Pindad dengan peluru berjenis MU 3PB kaliber 12,7 milimeter mampu menembus lapisan baja.
Indonesia sudah sejak lama mampu memproduksi senjata melalui Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Pindad (Persero). Salah satu produk inovasi Pindad adalah peluru yang mampu menembus tank baja.
Engineer Produksi dan Desain Pindad, Budi mengungkapkan, peluru yang berjenis MU 3PB kaliber 12,7 milimeter tersebut diproduksi Pindad di Jawa Timur, daya ledaknya lebih kuat dibanding peluru yang selama ini biasa diproduksi perseroan.
Indonesia sudah sejak lama mampu memproduksi senjata melalui Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Pindad (Persero). Salah satu produk inovasi Pindad adalah peluru yang mampu menembus tank baja.
Engineer Produksi dan Desain Pindad, Budi mengungkapkan, peluru yang berjenis MU 3PB kaliber 12,7 milimeter tersebut diproduksi Pindad di Jawa Timur, daya ledaknya lebih kuat dibanding peluru yang selama ini biasa diproduksi perseroan.
Pasukan Marinir Indonesia dan Amerika Serikat
Sejumlah prajurit Batalyon Taifib-1 Marinir dan prajurit US MARSOC dengan menggunakan perahu karet berlatih menembus gelombang di pantai Lampon, Pesanggaran, Banyuwangi, Jatim, Rabu, (28/8).
Presiden Lantik Panglima TNI dan KSAD Baru
JUMAT (30/8) pagi, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan melantik Jenderal Moeldoko sebagai Panglima TNI baru meneruskan Laksamana Agus Suhartono. Presiden juga akan melantik Letjen Budiman sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) TNI menggantikan Jenderal Moeldoko.
Acara pelantikan akan dilangsungkan di Istana Negara sekitar pukul 10.00 WIB. Wakil Presiden Boediono dan para pimpinan kementerian dan lembaga negara akan ikut hadir dalam acara pelantikan.
Acara pelantikan akan dilangsungkan di Istana Negara sekitar pukul 10.00 WIB. Wakil Presiden Boediono dan para pimpinan kementerian dan lembaga negara akan ikut hadir dalam acara pelantikan.
Label:
Prestasi Militer,
Propesionalisme TNI
Kamis, 29 Agustus 2013
Roket RX2020 Kembali di Uji Coba di Pameungpeuk Garut (FOTO)
All Foto by kenyot10 | Kaskus Formil
Roket RX-2020 Folded Fin adalah roket eksperimen pertama LAPAN yang memiliki sirip lipat (wrapped-around fin) dan launcher berbentuk tabung.
Roket ini mempunyai motor roket yang sama dengan RX-2020 ORARI, yang telah berhasil diuji terbangkan pada tahun 2009 lalu.
Roket ini mempunyai motor roket yang sama dengan RX-2020 ORARI, yang telah berhasil diuji terbangkan pada tahun 2009 lalu.
Sejumlah karyawan Lembaga Penerbangan Antariksa Nasional (LAPAN) mengangkat roket, ke dalam truk pengangkut di Balai Produksi dan Pengujian Roket Pameungpeuk, Senin (26/8). |
Label:
Industri Pertahanan,
Pindad,
Produk Nasional,
RISET,
Rudal
Pindad Pamerkan Rantis Komodo, Senapan Snipar Kal 12,7 dengan silencer dan Roket R-Han 122
Kementrian Riset dan Teknologi (Kemristek) meluncurkan produk terbaru hasil pengembangan industri pertahanan dalam bentuk Kendaraan Multifungsi “Komodo”, Senapan Snipar Kal 12,7 dengan silencer oleh PT Pindad dan Roket R-Han 122.
Peluncuran hasil pengembangan industri pertahanan itu berlangsung pada acara puncak peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) Ke-18 tahun 2013 di Gedung Sasono Utomo, Taman Mini Indonesia Indonesia (TMII), Jakarta Timur, Kamis (29/8).
Hadir dalam acara ini Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Negara Ani Bambang Yudhoyono serta Presiden RI ke-3, Menristek Gusti Muhammad Hatta dan masyarakat Iptek.
Peluncuran hasil pengembangan industri pertahanan itu berlangsung pada acara puncak peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) Ke-18 tahun 2013 di Gedung Sasono Utomo, Taman Mini Indonesia Indonesia (TMII), Jakarta Timur, Kamis (29/8).
Hadir dalam acara ini Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Negara Ani Bambang Yudhoyono serta Presiden RI ke-3, Menristek Gusti Muhammad Hatta dan masyarakat Iptek.
Label:
Industri Pertahanan,
Pindad,
Produk Nasional
TNI AU Gelar Latihan “Angkasa Yudha 2013” di Natuna
Kawsan Natuna, Provinsi Kepulauan Riau pada akhir Oktober 2013 mendatang bakal menjadi ajang digelarnya latihan puncak TNI AU “Angkasa Yudha” (AYU) tahun 2013. Kepastian itu, terangkum dalam paparan Rencana Garis Besar (RGB) latihan AYU oleh Dirlat (Direktur Latihan) Marsda (Marsekal Muda) TNI Sudipo Handoyo dihadapan Kasau Marsekal TNI Ida Bagus Putu Dunia, di Mabesau, Cilangkap baru-baru ini. Hadir pada paparan ini para pejabat teras TNI AU.
Dalam paparan tersebut, Marsda TNI Sudipo Handoyo yang saat ini juga menjabat sebagai Komandan Sekolah Staf dan Komando TNI AU (Seskoau) itu, menjelaskan latihan AYU akan dibagi dalam dua kegiatan utama, yaitu gladi posko dan gladi lapang. Untuk Gladi Posko akan dilaksanakan pada 21 – 24 Oktober 2013 di kampus Seskoau Lembang, Bandung. Sedangkan gladi lapang (Manuver Lapangan) digelar 28 Oktober hingga 1 November 2013 di kepulauan Natuna.
Dalam paparan tersebut, Marsda TNI Sudipo Handoyo yang saat ini juga menjabat sebagai Komandan Sekolah Staf dan Komando TNI AU (Seskoau) itu, menjelaskan latihan AYU akan dibagi dalam dua kegiatan utama, yaitu gladi posko dan gladi lapang. Untuk Gladi Posko akan dilaksanakan pada 21 – 24 Oktober 2013 di kampus Seskoau Lembang, Bandung. Sedangkan gladi lapang (Manuver Lapangan) digelar 28 Oktober hingga 1 November 2013 di kepulauan Natuna.
Label:
Latiham Militer,
Pesawat Tempur,
TNI AU
Iran Kagumi Teknologi Pesawat Terbang Buatan Indonesia
Delegasi JWC Iptek Iran sangat terkesan dengan kemampuan PT DI dalam riset, pengembangan, hingga produksi pesawat.
Salah satu usulan dari Pemerintah Iran yang disampaikan pada the 4th Indonesia-Iran Joint Working Committee (JWC) Meeting on Scientific and Technological Cooperation adalah kerja sama di bidang teknologi pesawat terbang sipil.
Untuk merealisasikan usulan tersebut, delegasi JWC Iptek Iran berkunjung ke PT Dirgantara Indonesia (PT DI) di Bandung pada Rabu, 24 Juli 2013.
Menurut Deputi Menteri Sains, Riset, dan Teknologi Iran Mohammad Mahdi Nejad Nouri yang menjadi Ketua Delegasi JWC Iran, kerja sama di bidang riset dan pengembangan pesawat terbang sipil dengan Indonesia sangat strategis bagi Iran karena saat ini Iran sedang melakukan riset dan pengembangan pesawat terbang untuk kapasitas 100 dan 150 orang.
Salah satu usulan dari Pemerintah Iran yang disampaikan pada the 4th Indonesia-Iran Joint Working Committee (JWC) Meeting on Scientific and Technological Cooperation adalah kerja sama di bidang teknologi pesawat terbang sipil.
Pesawat CN-235 produksi PT Dirgantara Indonesia. |
Untuk merealisasikan usulan tersebut, delegasi JWC Iptek Iran berkunjung ke PT Dirgantara Indonesia (PT DI) di Bandung pada Rabu, 24 Juli 2013.
Menurut Deputi Menteri Sains, Riset, dan Teknologi Iran Mohammad Mahdi Nejad Nouri yang menjadi Ketua Delegasi JWC Iran, kerja sama di bidang riset dan pengembangan pesawat terbang sipil dengan Indonesia sangat strategis bagi Iran karena saat ini Iran sedang melakukan riset dan pengembangan pesawat terbang untuk kapasitas 100 dan 150 orang.
Label:
Industri Pertahanan,
Produk Nasional,
PT DI
Kisah Mayor (Penerbang) Anton Pallaguna Menjaga Angkasa Indonesia
Delapan pesawat tempur Sukhoi dan enam F-16 bersiap di Lapangan Udara Halim Perdana Kusumah, Jakarta pada Sabtu pagi (17/8) lalu. Mereka tengah menunggu giliran beratraksi di langit Jakarta pada peringatan hari kemerdekaan Indonesia yang ke 68.
Selalu Mensucikan Diri Sebelum Terbang
Tiga puluh menit menjelang pesawat tinggal landas, Mayor (Penerbang) Anton Pallaguna mengambil air wudhu. Bagi pria yang diterima di Akademi Angkatan Udara tahun 1997 itu, menerbangkan pesawat tempur adalah ibadah, sehingga harus dalam keadaan suci.
Sebelum terbang untuk berbagai misi khusus atau sekedar latihan rutin, ia selalu menyempatkan terlebih dulu mengambil air wudhu. Penerbang yang saat mengudara dipanggil dengan sebutan 'Sioux' itu mengaku dalam keadaan suci dia bisa tenang saat mengemudikan pesawat.
Mayor (Pnb) Anton 'Sioux' Pallaguna. (Foto: Istimewa) |
Tiga puluh menit menjelang pesawat tinggal landas, Mayor (Penerbang) Anton Pallaguna mengambil air wudhu. Bagi pria yang diterima di Akademi Angkatan Udara tahun 1997 itu, menerbangkan pesawat tempur adalah ibadah, sehingga harus dalam keadaan suci.
Sebelum terbang untuk berbagai misi khusus atau sekedar latihan rutin, ia selalu menyempatkan terlebih dulu mengambil air wudhu. Penerbang yang saat mengudara dipanggil dengan sebutan 'Sioux' itu mengaku dalam keadaan suci dia bisa tenang saat mengemudikan pesawat.
Rabu, 28 Agustus 2013
BNPT Bangun Pusat Deradikalisasi Teroris
Pusat pelatihan anti terorisme, termasuk pusat deradikalisasi, tengah dibangun oleh Badan Nasional Penanggulangan Teror (BNPT), di Sentul, Jawa Barat, dan diharapkan bisa beroperasi pada 2014 mendatang.
Ketua BNPT, Ansyaad Mbai, mengatakan pusat deradikalisasi untuk narapidana teroris ini penting dibangun karena saat ini pembinaan serupa yang diadakan di masing-masing lapas tidak kondusif.
"Yang kita lakukan deradikalisasi, orang per orang, diperlukan suasana yang kondusif sementara lapas sekarang ini suasananya seperti itu. Tempat [pembinaan] pinjam kantornya pimpinan lapas atau stafnya lapas yang tidak di desain untuk itu."
Kondisi lapas yang terlalu penuh seperti di Lapas Tanjung Gusta, dinilai tidak kondusif untuk upaya deradikalisasi. |
Ketua BNPT, Ansyaad Mbai, mengatakan pusat deradikalisasi untuk narapidana teroris ini penting dibangun karena saat ini pembinaan serupa yang diadakan di masing-masing lapas tidak kondusif.
"Yang kita lakukan deradikalisasi, orang per orang, diperlukan suasana yang kondusif sementara lapas sekarang ini suasananya seperti itu. Tempat [pembinaan] pinjam kantornya pimpinan lapas atau stafnya lapas yang tidak di desain untuk itu."
TNI AU Masih Kekurangan Perwira Wanita yang Idealnya 7%
Keberadaan Perwira Wanita TNI Angkatan Udara (wara) hingga saat ini masih belum ideal, hal tersebut disampaikan Kasau Marsekal TNI Ida Bagus Putu Dunia dalam sambutannya pada peringatan HUT ke-50 Wara, yang dibacakan Wakasau Marsdya TNI Sunaryo di Mabesau Cilangkap, Senin (26/8/2013) kemarin.
Tahun Anggaran 2013, TNI Angkatan Udara sudah menerima dan mendidik Perwira Wanita TNI Angkatan Udara (Wara) dari jalur Akademi Angkatan Udara (AAU), dimana sebanyak 12 calon Taruni saat ini sedang menjalani pendidikan integratif di Akademi Militer (Akmil) Magelang bersama dengan calon Taruni ketiga angkatan.
Tahun Anggaran 2013, TNI Angkatan Udara sudah menerima dan mendidik Perwira Wanita TNI Angkatan Udara (Wara) dari jalur Akademi Angkatan Udara (AAU), dimana sebanyak 12 calon Taruni saat ini sedang menjalani pendidikan integratif di Akademi Militer (Akmil) Magelang bersama dengan calon Taruni ketiga angkatan.
Pasukan Marinir Indonesia-Amerika Simulasi Latih Tempur di Baluran
Keberadaan pasukan marinir amerika (US Marsoc) di Indonesia di pantau langsung Komandan Satgas Latihan Letkol Marinir Edy Cahyanto, Perwira Sops Kormar Mayor Marinir Temmy dan Pasi Ops Kapten Marinir Imam Supriyanto.
Kehadiran mereka dalah dalam rangka latihan menembak bersama prajurit marinir TNI AL. Target latihan tembak ini untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan teknik dan taktik prajurit Taifib dalam menggunakan senjata perorangan.
Penggelaran latihan ini berlangsung mulai 20 Agustus 2013 hingga 6 September 2013 di Pusat Latihan Tempur Korps Marinir Baluran.
Kehadiran mereka dalah dalam rangka latihan menembak bersama prajurit marinir TNI AL. Target latihan tembak ini untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan teknik dan taktik prajurit Taifib dalam menggunakan senjata perorangan.
Penggelaran latihan ini berlangsung mulai 20 Agustus 2013 hingga 6 September 2013 di Pusat Latihan Tempur Korps Marinir Baluran.
TNI Perkuat Akses Informasi di Perbatasan
Markas Besar TNI memperkuat akses informasi bagi prajurit yang berada di perbatasan. Informasi merupakan aset strategis bagi setiap organisasi, termasuk TNI. Ketidakmampuan dalam mendapatkan atau menggali informasi yang tepat dapat berakibat pada kesalahan dalam mengambil keputusan.
"Kemampuan menyediakan informasi potensial merupakan salah satu faktor yang sangat menentukan keberhasilan dalam penyelenggaraan pertahanan suatu negara, terutama di perbatasan," kata Panglima TNI, Laksamana Agus Suhartono, seusai menandatangani nota kesepakatan antara TNI dan sebuah perusahaan penyedia informasi, di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta, Selasa (27/8).
"Kemampuan menyediakan informasi potensial merupakan salah satu faktor yang sangat menentukan keberhasilan dalam penyelenggaraan pertahanan suatu negara, terutama di perbatasan," kata Panglima TNI, Laksamana Agus Suhartono, seusai menandatangani nota kesepakatan antara TNI dan sebuah perusahaan penyedia informasi, di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta, Selasa (27/8).
Kemenkum HAM Diminta Lakukan Pembinaan Teroris
Pengamat terorisme Noor Huda Ismail menegaskan, agar Dirjen Pemasyarakatan (Dirjen PAS) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM) tidak hanya membangun Lembaga Pemasyarakatan (Lapas), yang ditujukan khusus bagi narapidana kasus terorisme.
Namun, Dirjen PAS juga harus membangun sistem pembinaan untuk mendekonstruksi ideologi terorisme yang tertanam di dalam benak para narapidana agar hilang.
"Secara ide, kalau bangunan fisik (lapas) sepakat, karena memang jumlah bangunan lapas masih kurang, tidak sebanding dengan jumlah narapidana yang ada. Tetapi, kementerian juga harus menyiapkan langkah-langkah pembinaan bagi para napi teroris itu," kata Huda saat dihubungi wartawan, Jakarta, Selasa (27/8/2013).
Namun, Dirjen PAS juga harus membangun sistem pembinaan untuk mendekonstruksi ideologi terorisme yang tertanam di dalam benak para narapidana agar hilang.
"Secara ide, kalau bangunan fisik (lapas) sepakat, karena memang jumlah bangunan lapas masih kurang, tidak sebanding dengan jumlah narapidana yang ada. Tetapi, kementerian juga harus menyiapkan langkah-langkah pembinaan bagi para napi teroris itu," kata Huda saat dihubungi wartawan, Jakarta, Selasa (27/8/2013).
Indonesia Pasar Idaman Negara-negara Produsen Senjata
Dengan anggaran pengadaan alutsista untuk tahun ini sebesar Rp81 triliun, seperti yang diungkapkan Menhan Purnomo pada Januari 2013, Indonesia menjadi pasar idaman bagi negara-negara produsen senjata. Bukan hanya AS, Rusia dan negara-negara lain pun berminat.
Wakil Menhan Sjafrie mengungkapkan Indonesia sudah memesan sistem peluncur roket MLRS dari Brazil sebanyak 38 unit. Lalu tank Leopard buatan Jerman akan dikirim bertahap, mulai September 2013 hingga Oktober 2014. "Diharapkan sudah bisa hadir di parade [HUT TNI] 5 Oktober 2013," kata Sjafrie, yang juga mantan Panglima Daerah Militer Jakarta Raya.
Sebagai salah satu raksasa produsen alutsista tingkat dunia, Rusia pun bertekad tidak mau kalah dengan AS untuk semakin aktif menjalin kerjasama dengan Indonesia di bidang pertahanan. Kerjasama ini tidak sebatas jual-beli alat-alat utama sistem pertahanan (alutsista), namun juga latihan militer bersama dan rencana membuat proyek patungan industri alutsista, ungkap laman berita Russia Beyond the Headlines (RBTH).
S-300 SAM Missile Buatan Rusia |
Wakil Menhan Sjafrie mengungkapkan Indonesia sudah memesan sistem peluncur roket MLRS dari Brazil sebanyak 38 unit. Lalu tank Leopard buatan Jerman akan dikirim bertahap, mulai September 2013 hingga Oktober 2014. "Diharapkan sudah bisa hadir di parade [HUT TNI] 5 Oktober 2013," kata Sjafrie, yang juga mantan Panglima Daerah Militer Jakarta Raya.
Sebagai salah satu raksasa produsen alutsista tingkat dunia, Rusia pun bertekad tidak mau kalah dengan AS untuk semakin aktif menjalin kerjasama dengan Indonesia di bidang pertahanan. Kerjasama ini tidak sebatas jual-beli alat-alat utama sistem pertahanan (alutsista), namun juga latihan militer bersama dan rencana membuat proyek patungan industri alutsista, ungkap laman berita Russia Beyond the Headlines (RBTH).
Label:
Kekuatan Militer,
Radar Pertahanan,
Rudal
Embargo Militer dan Pembelian Helikopter AH-64E Apache
Dalam kunjungannya ke Jakarta awal pekan ini, Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Chuck Hagel, melontarkan pengumuman istimewa: pemerintahnya merestui penjualan helikopter tempur canggih AH-64E Apache kepada Indonesia. Ini tanda hubungan kedua negara di bidang pertahanan kian erat, dan AS kini menjadikan Indonesia sebagai pasar strategis bagi produk-produk persenjataannya.
"Menyediakan helikopter kelas dunia kepada Indonesia merupakan contoh komitmen kami untuk membangun kapabilitas militer Indonesia," kata Hagel usai bertamu ke Menteri Pertahanan RI, Purnomo Yusgiantoro, di Jakarta 26 Agustus 2013.
Menhan Purnomo mengungkapkan pembelian heli tempur itu memodernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista) Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang sudah tergolong usang. Hampir 20 tahun lebih, kata Purnomo, Indonesia belum membeli peralatan militer baru.
AH-64E Apache |
"Menyediakan helikopter kelas dunia kepada Indonesia merupakan contoh komitmen kami untuk membangun kapabilitas militer Indonesia," kata Hagel usai bertamu ke Menteri Pertahanan RI, Purnomo Yusgiantoro, di Jakarta 26 Agustus 2013.
Menhan Purnomo mengungkapkan pembelian heli tempur itu memodernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista) Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang sudah tergolong usang. Hampir 20 tahun lebih, kata Purnomo, Indonesia belum membeli peralatan militer baru.
Selasa, 27 Agustus 2013
DPR Setujui Jenderal Moeldoko Menjabat Sebagai Panglima TNI
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mengesahkan hasil rapat Komisi I DPR tentang pemberhentian Laksamana Agus Suhartono sebagai Panglima TNI dan mengangkat Jenderal Moeldoko sebagai penggantinya. Keputusan itu secara resmi diambil dalam rapat paripurna yang digelar di Gedung Parlemen, Jakarta, Selasa (27/8/2013)
Dalam pidatonya, Wakil Ketua Komisi I DPR Tubagus Hasanuddin menyampaikan bahwa Komisi I DPR menyetujui pengangkatan Jenderal Moeldoko sebagai Panglima TNI secara musyawarah dan mufakat. Hal itu sesuai dengan Pasal 17 UU Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara yang menyatakan presiden mengangkat dan memberhentikan Panglima TNI dengan persetujuan DPR.
Jenderal TNI Moeldoko | foto : kompas.com |
Dalam pidatonya, Wakil Ketua Komisi I DPR Tubagus Hasanuddin menyampaikan bahwa Komisi I DPR menyetujui pengangkatan Jenderal Moeldoko sebagai Panglima TNI secara musyawarah dan mufakat. Hal itu sesuai dengan Pasal 17 UU Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara yang menyatakan presiden mengangkat dan memberhentikan Panglima TNI dengan persetujuan DPR.
Pasukan Anti Teror 18 Negara Akan Berlatih di Sentul Bogor
Indonesia dan Amerika Serikat menjadi tuan rumah bersama penyelenggaraan forum latihan penanganan aksi tindak terorisme (CTX). Acara yang rencananya dihadiri oleh 18 negara itu akan diselenggarakan pada 9-13 September 2013 di Pusat Misi Perdamaian, Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Hal itu diungkapkan Menteri Pertahanan RI Poernomo Yusgiantoro ketika menerima kunjungan kenegaraan Menhan AS Chuck Hagel di Gedung Kementeria Pertahanan RI pada Senin malam, 26 Agustus 2013. Poernomo mengatakan latihan ini merupakan yang pertama kali yang diselenggarakan di kawasan Asia Pasifik.
Hal itu diungkapkan Menteri Pertahanan RI Poernomo Yusgiantoro ketika menerima kunjungan kenegaraan Menhan AS Chuck Hagel di Gedung Kementeria Pertahanan RI pada Senin malam, 26 Agustus 2013. Poernomo mengatakan latihan ini merupakan yang pertama kali yang diselenggarakan di kawasan Asia Pasifik.
Menteri PDT: Pancasila itu Final dan Paling Ideal
Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) Helmy Faisal Zaini dianugerahi gelar Doctor Honoris Causa (Dr HC) oleh Universitas Islam Negeri (UIN) Bandung. Dalam orasi ilmiahnya, Helmy membeberkan bangsa Indonesia adalah bangsa yang plural atau bhineka. Dasar negara ini Pancasila, yang sudah final dan ideal, serta tidak bisa diubah dengan dasar lainnya.
Helmy tidak memungkiri adanya gerakan sekelompok orang atas nama agama yang ingin mengubah dasar negara Indonesia. Gerakan ini bahkan sudah mencabik keutuhan Indonesia. Sehingga negeri ini sudah tidak asing lagi dengan kasus teror bom atau membunuh atas dasar agama.
Helmy tidak memungkiri adanya gerakan sekelompok orang atas nama agama yang ingin mengubah dasar negara Indonesia. Gerakan ini bahkan sudah mencabik keutuhan Indonesia. Sehingga negeri ini sudah tidak asing lagi dengan kasus teror bom atau membunuh atas dasar agama.
Nasib Jenderal Moeldoko ditentukan hari ini
Setelah lulus dalam uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) di Komisi I DPR RI. Kepastian Jenderal Moeldoko menjadi Panglima TNI menggantikan Laksamana Agus Suhartono, masih akan ditentukan melalui sidang paripurna DPR RI yang akan digelar hari ini.
Dalam sidang kali ini, sembilan fraksi di parlemen akan mengambil keputusan tingkat dua, apakah Moeldoko disetujui menjadi Panglima TNI atau tidak.
Dalam sidang kali ini, sembilan fraksi di parlemen akan mengambil keputusan tingkat dua, apakah Moeldoko disetujui menjadi Panglima TNI atau tidak.
Kecanggihan Apache Indonesia dibawah Apache Milik Singapura..?
AH-64E Apache Untuk Indonesia merupakan tipe terbaru walau bukan tercanggih (AH-64D Longbow sebagaimana dimiliki Angkatan Darat Singapura)
Satu skuadron helikopter serang AH-64E Apache buatan Boeing, Amerika Serikat, akan tiba memperkuat TNI AD, sejalan penandatanganan pemesanan helikopter serang itu, antara Menteri Pertahanan, Purnomo Yusgiantoro, dan koleganya, Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Chuck Hagel, di Jakarta, Senin.
Hagel ke Jakarta dalam rangkaian kunjungan ke Malaysia dan Brunei Darussalam; di negara terakhir ini, Hagel akan menghadiri Pertemuan Menteri Pertahanan ASEAN Plus, yang juga melingkupi Jepang, Amerika Serikat, Rusia, Australia, Selandia Baru, India, dan Korea Selatan.
Satu skuadron helikopter serang AH-64E Apache buatan Boeing, Amerika Serikat, akan tiba memperkuat TNI AD, sejalan penandatanganan pemesanan helikopter serang itu, antara Menteri Pertahanan, Purnomo Yusgiantoro, dan koleganya, Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Chuck Hagel, di Jakarta, Senin.
AH-64E Apache |
Senin, 26 Agustus 2013
Misi Amerika dibalik Penjualan Helikopter Apache Untuk Indonesia
Seperti sudah bisa ditebak, kedatangan Menteri Pertahanan Amerika Serikat ke Indonesia membawa kabar baik. Seusai pertemuannya dengan Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, diumumkan pula kesepakatan penjualan helikopter AH-64E Apache Guardian kepada Indonesia. Nilai penjualan pun melorot drastis menjadi 500 juta dollar, dari sebelumnnya 1,4 Milyar dollar sesuai pengumuman DSCA. Bahkan disebutkan pula, harga tersebut mencakup radar Longbow serta pelatihan.
Kehadiran Apache seri paling mutakhir ini tak pelak akan menambah kemampuan TNI-AD, khususnya Penerbangan TNI-AD. Sebelumnya, untuk tugas serang TNI-AD mengandalkan heli Mi-35P serta NBO-105. Kita patut berbangga hati dalam hal ini tentunya.
Kehadiran Apache seri paling mutakhir ini tak pelak akan menambah kemampuan TNI-AD, khususnya Penerbangan TNI-AD. Sebelumnya, untuk tugas serang TNI-AD mengandalkan heli Mi-35P serta NBO-105. Kita patut berbangga hati dalam hal ini tentunya.
TNI AU Harapkan Wara Jadi Penerbang Tempur
Markas Besar TNI Angkatan Udara mengharapkan prajurit wanita TNI AU (Wara) bisa menjadi penerbang pesawat tempur, mengingat TNI AU telah menerima 12 taruni yang saat ini menjalani pendidikan integratif di Akademi Militer Magelang bersama dengan taruna dari angkatan yang lain.
"Saat ini jumlah Wara yang menjadi penerbang tinggal dua orang, yakni penerbang helikopter dan penerbang pesawat angkut, sementara lainnya sudah purna tugas," kata Wakil Kepala Staf TNI AU (Wakasau) Marsekal Madya TNI Sunaryo usai Peringatan HUT Wara ke-50, di Mabesau, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin.
Menurut dia, dengan adanya penerimaan bagi taruni, maka tak menutup kemungkinan para taruni yang memiliki predikat perwira mampu menjadi penerbang pesawat tempur.
"Saat ini jumlah Wara yang menjadi penerbang tinggal dua orang, yakni penerbang helikopter dan penerbang pesawat angkut, sementara lainnya sudah purna tugas," kata Wakil Kepala Staf TNI AU (Wakasau) Marsekal Madya TNI Sunaryo usai Peringatan HUT Wara ke-50, di Mabesau, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin.
Menurut dia, dengan adanya penerimaan bagi taruni, maka tak menutup kemungkinan para taruni yang memiliki predikat perwira mampu menjadi penerbang pesawat tempur.
Kompolnas tak sepakat pembubaran Densus 88 & BNPT
Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menilai menegaskan bahwa pernyataan Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab yang meminta kepada pemerintah pusat untuk membubarkan Tim Datasemem Khusus 88 Antiteror Mabes Polri dan Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) sangat tidak elok.
Komisioner Kompolnas Hamidah Abdurrahman mengatakan, jika hal tersebut terjadi bisa menyebabkan keamanan dan ketertiban situasi nasional akan terganggu.
"Itu hal-hal yang harus didalami, Kompolnas selama ini melihat Densus 88 ini dibutuhkan untuk penanggulangan terorisme, mereka bekerja sangat keras untuk menjaga keamanan dalam negeri ini, lalu kalau dibubarkan siapa yang bisa menjamin semua itu?," kata Hamidah dalam pesan singkatnya kepada wartawan, Jakarta, Senin (26/8/2013).
Komisioner Kompolnas Hamidah Abdurrahman mengatakan, jika hal tersebut terjadi bisa menyebabkan keamanan dan ketertiban situasi nasional akan terganggu.
"Itu hal-hal yang harus didalami, Kompolnas selama ini melihat Densus 88 ini dibutuhkan untuk penanggulangan terorisme, mereka bekerja sangat keras untuk menjaga keamanan dalam negeri ini, lalu kalau dibubarkan siapa yang bisa menjamin semua itu?," kata Hamidah dalam pesan singkatnya kepada wartawan, Jakarta, Senin (26/8/2013).
LAKS OPS Tameng Hiu 13 - Latihan Anti Kapal Selam TNI AL
Setelah melaksanakan kegiatan upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi peringatan HUT RI ke-68 bersama unsur-unsur operasi pengamanan perbatasan bersandi “Tameng Hiu 13 secara serentak di perairan Karang Unarang, KRI Malahayati-362 melanjutkan kegiatan operasi dengan menggelar latihan terpadu bersandi “LAKS OPS Tameng Hiu 13” di Perairan Karang Unarang. Latihan Anti Kapal Selam (LAKS) ini dipimpin pelaksanaannya oleh Komandan KRI Malahayati-362 Letkol Laut (P) Moch. Irchamni dengan melibatkan kapal selam KRI Cakra – 401 dan Pesawat Udara Cassa U-625 yang berada dalam satu gugus tugas dibawah komando Komandan Gugus Tempur Laut Koarmatim.
Label:
Kapal Perang,
Kapal Selam,
Latiham Militer
Jendral Polisi Jadi Kelinci Percobaan Kompolnas.?
Koordinator Indonesia Police Wacth (IPW) Neta S Pane menduga Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) telah mendahului kewenangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terkait rumor pergantian Kapolri Jendral Timur Pradopo.
IPW menilai, informasi mengenai beberapa nama kandidat pengganti Timur Pradopo yang dilakukan Kompolnas akan memangkas kewenangan Presiden serta berdampak polemik di internal petinggi kepolisian.
"Apa yang dilakukan Kompolnas akhir-akhir ini adalah melampaui wewenangnya, dan ironisnya para jenderal polisi tersebut mau saja dijadikan kelinci percobaan," kata Neta kepada Sindonews.com, di Jakarta, Sabtu (24/8/2013).
IPW menilai, informasi mengenai beberapa nama kandidat pengganti Timur Pradopo yang dilakukan Kompolnas akan memangkas kewenangan Presiden serta berdampak polemik di internal petinggi kepolisian.
"Apa yang dilakukan Kompolnas akhir-akhir ini adalah melampaui wewenangnya, dan ironisnya para jenderal polisi tersebut mau saja dijadikan kelinci percobaan," kata Neta kepada Sindonews.com, di Jakarta, Sabtu (24/8/2013).
Indonesia - Kanada Kokohkan Kerjasama Pertahanan dan Keamanan
"Demi
mengokohkan kerja sama bilateral kedua negara, kedua Menlu menggaris
bawahi arti penting infrastruktur bilateral kedua negara yang semakin
solid."
Menteri Luar Negeri (Menlu) Marty Natalegawa mempimpin Forum Konsultasi Bersama Indonesia dan Kanada, di Ottawa pada 22 sampai 23 Agustus 2013. Forum ini pertama kalinya dilakukan pada tingkat Menlu.
"Sebagai dua negara demokrasi dan dua ekonomi besar dunia, anggota G-20, hubungan Indonesia-Kanada memiliki dampak di kawasan maupun global dalam menciptakan keamanan, perdamaian dan kesejahteraan dunia," kata Marty lewat rilisnya, Minggu (25/8/2013).
Menteri Luar Negeri (Menlu) Marty Natalegawa mempimpin Forum Konsultasi Bersama Indonesia dan Kanada, di Ottawa pada 22 sampai 23 Agustus 2013. Forum ini pertama kalinya dilakukan pada tingkat Menlu.
"Sebagai dua negara demokrasi dan dua ekonomi besar dunia, anggota G-20, hubungan Indonesia-Kanada memiliki dampak di kawasan maupun global dalam menciptakan keamanan, perdamaian dan kesejahteraan dunia," kata Marty lewat rilisnya, Minggu (25/8/2013).
Label:
Internasional,
Kerjasama Militer
KRI Dewaruci tiba di Fremantle, kecepatan 10 knot perjam
Setelah diperbaiki di Kota Geraldton, Australia Barat, KRI Dewaruci tiba di Pelabuhan Fremantle, Perth, dengan kecepatan 10 knots perjam. "Bisa kecepatan 10 knots perjam, KRI Dewaruci dan seluruh awaknya baik-baik saja," kata Kepala Staf TNI AL, Laksamana TNI Marsetio, di Jakarta, Minggu.
"Kapal ngebut, telah tambat di Pelabuhan Fremantle, misi pelayaran berjalan," kata Marsetio, kepada ANTARA News. Pelabuhan Fremantle terletak di muara Sungai Victoria yang berada sekitar 45 menit bermobil arah selatan Perth. Tim Dinas Fasilitas dan Pemeliharaan Kapal Komando Armada Indonesia di Kawasan Timur, telah tiba untuk memperlancar proses perbaikan lebih menyeluruh.
KRI Dewaruci Setelah diterjang badai beberapa hari yang lalu |
"Kapal ngebut, telah tambat di Pelabuhan Fremantle, misi pelayaran berjalan," kata Marsetio, kepada ANTARA News. Pelabuhan Fremantle terletak di muara Sungai Victoria yang berada sekitar 45 menit bermobil arah selatan Perth. Tim Dinas Fasilitas dan Pemeliharaan Kapal Komando Armada Indonesia di Kawasan Timur, telah tiba untuk memperlancar proses perbaikan lebih menyeluruh.
KRI Rumah Sakit dr. Soeharso-990 Layani Pulau Terpencil
Koarmatim mengerahkan kapal perang rumah sakit KRI dr. Soeharso-990 untuk melaksanakan operasi militer selain perang (OMSP) dalam misi kemanusian dengan sandi Operasi Surya Bhaskara Jaya (SBJ) LXII/2013 di pulau-pulau terpencil.
Kadispen Koarmatim Letkol Laut (KH) Yayan Sugiana dalam siaran pers Minggu (25/8/2013) mengatakan empat wilayah kabupaten kepulauan yang berada di Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi sasaran Operasi SBJ yaitu Lembata, Maumere (Sikka), Labuan Bajo dan Waingapu.
NTT kata Kadispen Koarmatim, merupakan propinsi yang memiliki pulau–pulau kecil dimana sebagian besar warga masyarakatnya menggantungkan kehidupannya dari laut. “Jauhnya jarak pemukiman dari kota besar berimplikasi minimnya masyarakat pesisir tersebut memiliki akses terhadap pelayanan kesehatan,” ujarnya.
Kadispen Koarmatim Letkol Laut (KH) Yayan Sugiana dalam siaran pers Minggu (25/8/2013) mengatakan empat wilayah kabupaten kepulauan yang berada di Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi sasaran Operasi SBJ yaitu Lembata, Maumere (Sikka), Labuan Bajo dan Waingapu.
NTT kata Kadispen Koarmatim, merupakan propinsi yang memiliki pulau–pulau kecil dimana sebagian besar warga masyarakatnya menggantungkan kehidupannya dari laut. “Jauhnya jarak pemukiman dari kota besar berimplikasi minimnya masyarakat pesisir tersebut memiliki akses terhadap pelayanan kesehatan,” ujarnya.
Minggu, 25 Agustus 2013
BUMN Siap Persenjatai TNI dan Jualan ke Luar Negeri
Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan kesiapan perusahaan BUMN untuk melengkapi persenjataan TNI mulai dari darat, laut maupun udara. Menurut Dahlan, perusahaan pelat merah seperti PT PAL, PT Pindad maupun PT Dirgantara Indonesia sangat mampu menyediakan semua kebutuhan TNI.
"PT PAL, Pindad, PT DI harus bisa memberi kepercayaan. Ini kesempatan bagi semuanya. Melayani sebaik-baiknya melayani kebutuhan TNI," ucap Dahlan di Kupang, NTT, Sabtu (24/8).
Mantan dirut PLN ini menuturkan, PT PAL saat ini bisa memenuhi kebutuhan kapal-kapal untuk TNI Angkatan Laut, sedangkan PT Pindad sudah mampu membuat senjata dan tank untuk memenuhi kebutuhan TNI Angkatan Darat.
"PT PAL, Pindad, PT DI harus bisa memberi kepercayaan. Ini kesempatan bagi semuanya. Melayani sebaik-baiknya melayani kebutuhan TNI," ucap Dahlan di Kupang, NTT, Sabtu (24/8).
Mantan dirut PLN ini menuturkan, PT PAL saat ini bisa memenuhi kebutuhan kapal-kapal untuk TNI Angkatan Laut, sedangkan PT Pindad sudah mampu membuat senjata dan tank untuk memenuhi kebutuhan TNI Angkatan Darat.
Label:
Industri Pertahanan,
Produk Nasional,
PT DI,
PT. PAL
Langganan:
Postingan (Atom)
Berita Populer
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Sejak ditemukan oleh Sir Robert Watson Wat (the Father of Radar) pada tahun 1932 sampai saat ini, radar telah mengalami perkembangan yang sa...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Kiprah TNI Dalam Memelihara Perdamaian Dunia : Roadmap Menuju Peacekeeper Kelas Dunia "The United Nations was founded by men and ...
-
Oleh : Brigjen TNI Bambang Hartawan, M.Sc Berangkat dari sejarah, ide sering berperan sebagai kekuatan pendorong di belakang suatu tra...
-
Aksi baku tembak kembali terjadi di perbatasan Jayapura, Papua dengan Papua Nugini antara aparat TNI dengan kelompok sipil bersenjata. Apar...
-
Bahwa partisipasi prajurit Kopassus dalam Misi Pemeliharaan Perdamaian PBB merupakan kesempatan yang sangat berharga dan sekaligus tantangan...
-
Ribuan senjata serbu SS2 V5C pesanan Kopassus sedang diproduksi oleh PT Pindad. Untuk tahap awal, Kopassus akan mendapatkan 1000 pucuk SS2...
-
Menjelang pelaksanaan Sail Morotai 2012, Staf Operasi Angkatan Laut (Sopsal) TNI AU membentuk tim khusus untuk melakukan sapu ranjau, inspe...
-
Konflik SARA di Ambon pernah sangat mengerikan. Situasi semakin buruk saat gudang senjata Brimob dijarah. Sejumlah anggota TNI maupun Polri ...