Sebuah tanki bahan bakar cadangan pesawat Hawk 200 milik TNI Angkatan Udara jatuh di kawasan perkebunan Dusun Titian Tinggi, Desa Sungai Baung, Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau.
"Informasinya belum begitu lengkap, namun mulanya, masyarakat menyangka yang jatuh itu adalah pesawat," kata Kepala Bidang Humas Polda Riau Ajun Komisaris Besar Polisi Guntur Aryo Tejo kepada ANTARA di Pekanbaru, Jumat sore.
Ia menjelaskan, belum diketahui secara pasti penyebab tanki yang diduga sebagai tanki cadangan pesawat latih TNI AU itu sampai jatuh.
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Sabtu, 05 Oktober 2013
Tanki Pesawat Hawk TNI AU jatuh di Riau
Panser Anoa Berkemampuan Amfibi Akan Diluncurkan Tahun 2015
Produsen alat persenjataan PT Pindad (Persero) akan menambah koleksi produksi panser dengan mengembangkan panser jenis Anoa Amphibious yang ditargetkan dapat diluncurkan pada tahun 2015.
"Pengembangan Anoa Amphibious dilakukan dengan penambahan spesifikasi, sehingga mampu menyeberang di sungai, danau, dan mendarat di laut," kata Direktur Perencanaan dan Pengembangan Pindad, Wahyu Utomo, ketika ditemui pada "Pameran Alutsista 2013", dalam rangka HUT TNI ke-68, di Silang Monas, Jakarta, Jumat.
Menurut Wahyu, pengembangan Anoa Amphibious merupakan bagian dari penguatan pertahanan dan keamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Pengembangan Anoa Amphibious dilakukan dengan penambahan spesifikasi, sehingga mampu menyeberang di sungai, danau, dan mendarat di laut," kata Direktur Perencanaan dan Pengembangan Pindad, Wahyu Utomo, ketika ditemui pada "Pameran Alutsista 2013", dalam rangka HUT TNI ke-68, di Silang Monas, Jakarta, Jumat.
Menurut Wahyu, pengembangan Anoa Amphibious merupakan bagian dari penguatan pertahanan dan keamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Label:
Industri Pertahanan,
Panser,
Produk Nasional
Ini Keunggulan Tank Leopard Indonesia dibanding Singapura
Alat Utama Sistem Persenjataan TNI AD akan dilengkapi 61 unit Main Battle Tank Leopard tipe 2A4 Evolution. Tipe ini lebih canggih dibandingkan tank Leopard milik Singapura. Apa keunggulan mesin tempur kelas berat ini dibeberkan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Budiman saat meninjau pameran Alutsista TNI AD dalam persiapan peringatan HUT ke-68 di Monas, Jakarta, Jumat 4 Oktober 2013.
Kata dia, Leopard tipe 2A4 Evolution merupakan tipe muktahir. Sementara yang dimiliki Singapura merupakan generasi ketiga. Selain itu Leopard milik Indonesia sudah menggunakan sistem elektrik. Sedangkan Singapura sistem operasinya masih hidrolik.
MBT Leopard 2A4 Revolution TNI AD |
Daftar Alutsista TNI AD yang dipamerkan di Monas
Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) menggelar pameran alat utama sistem persenjataan di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Sabtu 5 Oktober 2013. Sebanyak 326 peralatan tempur dengan 164 jenis dipamerkan.
Dari sekian banyak alutsista tersebut, TNI AD juga memamerkan produk buatan dalam negeri, yaitu Tank Anoa A buatan PT Pindad. Masyarakat atau pengunjung pun tak ketinggalan turut mencoba tank tersebut untuk memutari Monas. Kebetulan, panitia pameran menyediakan sejumlah tank untuk dipakai para pengunjung (umum).
Menurut seorang petugas yang menjaga stan, Rusli, Anoa berfungsi sebagai alat tembak dalam sebuah pertempuran. Selain itu, Anoa juga dapat digunakan sebagai alat pengangkut prajurit. "Ini dilapisi baja. Jadi kuat dan terlindungi," kata Rusli.
Dari sekian banyak alutsista tersebut, TNI AD juga memamerkan produk buatan dalam negeri, yaitu Tank Anoa A buatan PT Pindad. Masyarakat atau pengunjung pun tak ketinggalan turut mencoba tank tersebut untuk memutari Monas. Kebetulan, panitia pameran menyediakan sejumlah tank untuk dipakai para pengunjung (umum).
Menurut seorang petugas yang menjaga stan, Rusli, Anoa berfungsi sebagai alat tembak dalam sebuah pertempuran. Selain itu, Anoa juga dapat digunakan sebagai alat pengangkut prajurit. "Ini dilapisi baja. Jadi kuat dan terlindungi," kata Rusli.
Hingga Akhir 2014 Kekuatan TNI Akan Meningkat Signifikan
Pemerintah berupaya meningkatkan kualitas sistem pertahanan dengan modernisasi alat utama sistem pertahanan (alutsista) yang dibutuhkan TNI dalam menunjang tugasnya. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, pemerintah telah menjalin kerjasama dengan industri pertahanan luar dan dalam negeri untuk memenuhi kebutuhan alutsista TNI.
"Dalam waktu dekat ini hingga akhir tahun depan, kekuatan alutsista kita meningkat secara signifikan," kata dalam pidatonya pada HUT TNI ke-68 di Skandron 2 Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Sabtu 5 Oktober 2013.
"Dalam waktu dekat ini hingga akhir tahun depan, kekuatan alutsista kita meningkat secara signifikan," kata dalam pidatonya pada HUT TNI ke-68 di Skandron 2 Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Sabtu 5 Oktober 2013.
Presiden ingatkan peran TNI dalam Pemilu 2014
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengingatkan jajaran TNI untuk mampu menempatkan diri dan menunjukkan hasil reformasi internal dalam penyelenggaraan pemilu 2014 mendatang.
"Kita akan kembali menyelenggarakan pemilu legislatif dan pilpres. Hasil reformasi harus diwuudkan pada pemilu tahun depan pastikan keperpihakan TNI tegak lurus dengan negara," kata Presiden saat menyampaikan sambutannya dalam upacara peringatan hari ulang tahun TNI ke-68 di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma Jakarta, Sabtu.
"Kita akan kembali menyelenggarakan pemilu legislatif dan pilpres. Hasil reformasi harus diwuudkan pada pemilu tahun depan pastikan keperpihakan TNI tegak lurus dengan negara," kata Presiden saat menyampaikan sambutannya dalam upacara peringatan hari ulang tahun TNI ke-68 di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma Jakarta, Sabtu.
Presiden - Modernisasi Senjata harus diikuti Peningkatan Kemampuan
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta prajurit TNI untuk meningkatkan kemampuan profesi seiring dengan penambahan dan modernisasi alat utama sistem senjata.
"Semua langkah itu (modernisasi-red) dibarengi upaya peningkatan keterampilan dan kesiapsiagaan . dan pengusasaan alat modern," kata Presiden saat menyampaikan amanat dalam peringatan hari ulang tahun ke-68 TNI di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma Jakarta, Sabtu.
Presiden menegaskan dalam tahun-tahun terakhir ini pemerintah terus meningkatkan kualitas alat utama sistem senjata baik angkatan darat, udara dan laut.
"Semua langkah itu (modernisasi-red) dibarengi upaya peningkatan keterampilan dan kesiapsiagaan . dan pengusasaan alat modern," kata Presiden saat menyampaikan amanat dalam peringatan hari ulang tahun ke-68 TNI di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma Jakarta, Sabtu.
Presiden menegaskan dalam tahun-tahun terakhir ini pemerintah terus meningkatkan kualitas alat utama sistem senjata baik angkatan darat, udara dan laut.
Label:
Kekuatan Militer,
Propesionalisme TNI
Kunjungan Obama ke Bali di Batalkan
Pertemuan bilateral RI-AS yang semula sudah dijadwalkan untuk digelar di sela-sela rangkaian pelaksanaan KTT APEC 2013 ikut batal karena ketidakhadiran Presiden Barack Obama pada gelaran internasional tersebut.
"Tentu masalah-masalah seperti ini akan kita kelola karena semula ada rencana untuk persiapan pertemuan bilateral (RI-AS) yang kini tidak bisa dilakukan tapi tentu pembahasan seperti ini masih bisa dilakukan pada tingkatan yang lain," ujar Marty di sela-sela kegiaan APEC 2013 yang berlangsung di Nusa Dua, Bali, 1-8 Oktober 2013.
"Tentu masalah-masalah seperti ini akan kita kelola karena semula ada rencana untuk persiapan pertemuan bilateral (RI-AS) yang kini tidak bisa dilakukan tapi tentu pembahasan seperti ini masih bisa dilakukan pada tingkatan yang lain," ujar Marty di sela-sela kegiaan APEC 2013 yang berlangsung di Nusa Dua, Bali, 1-8 Oktober 2013.
Kamis, 03 Oktober 2013
TNI AD Ajak Pengunjung Berkeliling Monas Dengan Panser ANOA
Pengunjung pameran alat utama sistem persenjataan (alutsista) di pelataran Monumen Nasional bisa naik panser TNI AD berkeliling Monas.
"Masyarakat bisa berdialog dengan petugas, masyarakat juga bisa menaiki beberapa armada yang kami siapkan, tapi tetap harus hati-hati," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AD Rukman Ahmad.
Rukman mengemukakan pameran dalam memperingati HUT ke-68 TNI tersebut diadakan untuk lebih mendekatkan TNI dengan masyarakat.
"Masyarakat bisa berdialog dengan petugas, masyarakat juga bisa menaiki beberapa armada yang kami siapkan, tapi tetap harus hati-hati," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AD Rukman Ahmad.
Rukman mengemukakan pameran dalam memperingati HUT ke-68 TNI tersebut diadakan untuk lebih mendekatkan TNI dengan masyarakat.
Label:
Kegiatan Sosial,
Kekuatan Militer,
Panser
Jendral Moeldoko Berambisi Membentuk Pasukan Khusus Nomor Satu di Dunia
Tentara Nasional Indonesia (TNI) saat ini telah memiliki pasukan elite khusus yang dikenal Komando Pasukan Khusus (Kopassus). Prajurit yang lahir dari TNI AD ini juga menempati urutan ke-3 dunia sebagai pasukan elite khusus terbaik.
Kendati, Panglima TNI Jendral Moeldoko berencana membentuk pasukan elite khusus lain yang melebihi Kopassus. Namun, Moeldoko enggan membeberkan lebih jauh terkait rencana tersebut.
Kendati, Panglima TNI Jendral Moeldoko berencana membentuk pasukan elite khusus lain yang melebihi Kopassus. Namun, Moeldoko enggan membeberkan lebih jauh terkait rencana tersebut.
Label:
Prestasi Militer,
Propesionalisme TNI
Indonesia - Australia Berpatroli Bersama di Perbatasan Laut Kedua Negara
Menteri Pertahanan (Menhan), Purnomo Yusgiantoro, mengatakan antara Pemerintah Republik Indonesia (RI) dan Australia sudah sepakat untuk bersama-sama melakukan patroli di perairan perbatasan kedua negara. Untuk melakukan patroli tersebut, TNI AL akan mendapatkan tambahan pesawat intai produksi PT Dirgantara Indonesia.
"Saat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berkunjung ke Australia, saya juga ikut, dan ada kesepakatan untuk melakukan patroli bersama. Untuk melakukannya kita membutuhkan pesawat dan salah satunya adalah CN 235 yang hari ini diserahkan PT Dirgantara Indonesia untuk patroli maritim TNI AL," kata Menhan di hanggar PT Dirgantara Indonesia, Bandung, Jawa Barat, Rabu (2/10).
"Saat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berkunjung ke Australia, saya juga ikut, dan ada kesepakatan untuk melakukan patroli bersama. Untuk melakukannya kita membutuhkan pesawat dan salah satunya adalah CN 235 yang hari ini diserahkan PT Dirgantara Indonesia untuk patroli maritim TNI AL," kata Menhan di hanggar PT Dirgantara Indonesia, Bandung, Jawa Barat, Rabu (2/10).
Label:
Kerjasama Militer,
Perbatasan NKRI,
TNI AL
Kurang Ssarana, Anggota Polri Tak Minat Jadi Intel
Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Edi Saputra Hasibuan mengatakan, saat ini, ada masalah khusus yang terjadi di internal Badan Intelijen dan Keamanan (Baintelkam) Mabes Polri.
Masalah tersebut terdapat di sistem rekrutmen anggota intelijen Mabes Polri. "Tidak banyak anggota Polri yang mau menjadi intel, itu juga jadi masalah. Karena saat ini, SDM di bidang intelijen, itu terbatas," kata Edi di Kantor Kompolnas, Jalan Tirtayasa, Jakarta Selatan, Rabu (2/10/2013).
Menurut beberapa catatan yang dimiliki oleh Kompolnas, banyak anggota Polri yang telah selesai mengikuti Akademi Kepolisian (Akpol), ketika ditawarkan untuk menjadi intelijen langsung menolak.
Masalah tersebut terdapat di sistem rekrutmen anggota intelijen Mabes Polri. "Tidak banyak anggota Polri yang mau menjadi intel, itu juga jadi masalah. Karena saat ini, SDM di bidang intelijen, itu terbatas," kata Edi di Kantor Kompolnas, Jalan Tirtayasa, Jakarta Selatan, Rabu (2/10/2013).
Menurut beberapa catatan yang dimiliki oleh Kompolnas, banyak anggota Polri yang telah selesai mengikuti Akademi Kepolisian (Akpol), ketika ditawarkan untuk menjadi intelijen langsung menolak.
Jenderal Moeldoko: Bersama Rakyat, TNI Dahsyat!
Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko menegaskan, TNI tanpa bersama-sama dengan rakyat tidak apa-apanya.
"Karenanya, kita bersepakat tema hari ulang tahun ini adalah profesional, militan, solid, dan bersama rakyat TNI kuat," ujar dia dalam acara gladi bersih HUT TNI di lapangan skuadron TNI Angkatan Udara, Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (3/10).
"Hanya dengan bersama-sama rakyat, dan TNI akan menjadi kekuatan dahsyat. Dan TNI tidak bermakna bila tidak bersama-sama dengan rakyat. Karena doktrin TNI seperti itu, doktrin pertahanan semesta," seru dia.
"Karenanya, kita bersepakat tema hari ulang tahun ini adalah profesional, militan, solid, dan bersama rakyat TNI kuat," ujar dia dalam acara gladi bersih HUT TNI di lapangan skuadron TNI Angkatan Udara, Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (3/10).
Jenderal TNI Moeldoko (Jaringnews/ Dwi Sulistyo) |
"Hanya dengan bersama-sama rakyat, dan TNI akan menjadi kekuatan dahsyat. Dan TNI tidak bermakna bila tidak bersama-sama dengan rakyat. Karena doktrin TNI seperti itu, doktrin pertahanan semesta," seru dia.
Gladi HUT TNI 2013 - Foto Alutsista dan Pasukan yang Akan Berparade [100 Foto]
Halim PK, 2 Okt 2013 - Latihan untuk persiapan perayaan HUT TNI pada tanggal 5 Oktober 2013 berjalan dengan tingkat keseriusan yang tinggi. Para prajurit dalam sehari bisa melakukan 2 kali gladi agar koordinasi yang menuntut presisi yang tinggi dan konsentrasi dan berjalan tanpa kesalahan. Yang istimewa, dalam gladi hari ini diawasi langsung oleh Panglima TNI, dari panggung upacara beliau memberikan instruksi langsung ke para prajurit agar berlatih dengan serius.
Dalam persiapan HUT TNI kali ini memang ada beberapa hal yang istimewa, terutama pada defile peralatan-peralatan perang terbaru seperti Tank Leopard, Marder, BMP-3 dan di 4 buah pesawat Sukhoi 30MK2 terbaru yang dipajang statik. Selain aksi flypass oleh tiga angkatan, juga ada aksi terjun payung dan ketepatan mendarat. Dan, tentu saja tidak lupa aksi para penerbang Aerobatik Jupiter menggunakan KT-1 Wong Bee.
Dalam persiapan HUT TNI kali ini memang ada beberapa hal yang istimewa, terutama pada defile peralatan-peralatan perang terbaru seperti Tank Leopard, Marder, BMP-3 dan di 4 buah pesawat Sukhoi 30MK2 terbaru yang dipajang statik. Selain aksi flypass oleh tiga angkatan, juga ada aksi terjun payung dan ketepatan mendarat. Dan, tentu saja tidak lupa aksi para penerbang Aerobatik Jupiter menggunakan KT-1 Wong Bee.
Rabu, 02 Oktober 2013
KTT APEC : Pasukan Gabungan Jaga Ketat Kawasan Nusa Dua, Bali
Aparat keamanan dari Polri dan TNI menggelar pengamanan level tinggi di kasawan Nusa Dua, Bali, terkait Konferensi Tingkat Tinggi Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (KTT APEC) hingga 8 Oktober mendatang.
"Pengamanan dalam KTT APEC ini dengan prosedur dan ketetapan pada level tertinggi, artinya semua kekuatan dikerahkan untuk menyukseskan kegiatan yang dihadiri 21 kepala negara tersebut," kata Kepala Satgas Penerangan TNI dan Komandan Gabungan Pengamanan KTT APEC, Kolonel Inf Bernandus Robert di Nusa Dua, Rabu.
Ia mengatakan semua delegasi dan kepala negara akan mendapatkan pengamanan yang sama, mulai tiba di Bandara Udara Ngurah Rai Bali, pihaknya sudah menerapkan prosedur pengamanan pada level tertinggi kepada delegasi itu.
"Pengamanan dalam KTT APEC ini dengan prosedur dan ketetapan pada level tertinggi, artinya semua kekuatan dikerahkan untuk menyukseskan kegiatan yang dihadiri 21 kepala negara tersebut," kata Kepala Satgas Penerangan TNI dan Komandan Gabungan Pengamanan KTT APEC, Kolonel Inf Bernandus Robert di Nusa Dua, Rabu.
Ia mengatakan semua delegasi dan kepala negara akan mendapatkan pengamanan yang sama, mulai tiba di Bandara Udara Ngurah Rai Bali, pihaknya sudah menerapkan prosedur pengamanan pada level tertinggi kepada delegasi itu.
Pesawat CN235 MPA Resmi dioperasikan TNI-AL
TNI Angkatan Laut resmi mengoperasikan pesawat CN235 versi MPA atau patroli maritim setelah diserahterimakan dari PT Dirgantara Indonesia (PTDI) yang berlangsung di Hanggar PTDI Kota Bandung, Rabu.
Serah terima pesawat CN235 MPA pertama di lingkungan TNI AL tersebut dilakukan dari Dirut PTDI Budi Santoso kepada Kabaranahan Kementerian Pertahanan RI Laksamana Muda TNI Rachmat Lubis.
Penyerahan pesawat itu dilakukan oleh Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, KSAL TNI-AL Laksamana TNI Dr Marsetio Danpusenerbal Laksamana TNI I Nyoman Nesa, Aslog Panglima TNI Mayjen TNI Joko Sriwidodo dan Aslog TNI AL Laksamana Muda TNI Sri Handayanto.
Pesawat CN235 MPA TNI AL |
Serah terima pesawat CN235 MPA pertama di lingkungan TNI AL tersebut dilakukan dari Dirut PTDI Budi Santoso kepada Kabaranahan Kementerian Pertahanan RI Laksamana Muda TNI Rachmat Lubis.
Penyerahan pesawat itu dilakukan oleh Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, KSAL TNI-AL Laksamana TNI Dr Marsetio Danpusenerbal Laksamana TNI I Nyoman Nesa, Aslog Panglima TNI Mayjen TNI Joko Sriwidodo dan Aslog TNI AL Laksamana Muda TNI Sri Handayanto.
Kementerian Pertahanan Berharap Modernisasi Alutsista TNI Tetap dilanjutkan
Kementerian Pertahanan (Kemhan) berharap pemerintah mendatang melanjutkan doktrin-doktrin pertahanan negara yang saat ini sudah dibangun Presiden Susilo Bambang Yudhoyono selama 10 tahun memerintah.
"Pemerintah sekarang sudah mengadakan banyak alutsista (alat utama sistem senjata) dan sebagian besar sudah dibayar. Pemerintah mendatang tinggal menunggu pengiriman," kata Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan), Sjafrie Sjamsoeddin, dalam pertemuan dengan pemimpin redaksi di Jakarta, Selasa (1/10).
foto : kaskus | kalashinikov777 |
"Pemerintah sekarang sudah mengadakan banyak alutsista (alat utama sistem senjata) dan sebagian besar sudah dibayar. Pemerintah mendatang tinggal menunggu pengiriman," kata Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan), Sjafrie Sjamsoeddin, dalam pertemuan dengan pemimpin redaksi di Jakarta, Selasa (1/10).
Menanti Kepastian Hibah Kapal Selam Dari Rusia
Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Marsetio mengatakan pemerintah belum menentukan sikap terhadap tawaran hibah sejumlah kapal selam dari Rusia. Menurut dia, belum lama ini perwakilan TNI AL dan Kementerian Pertahanan berkunjung ke Rusia untuk membicarakan awal tawaran hibah ini.
Marsetio yang ikut dalam kunjungan itu menyebut, selain membicarakan urusan hibah, perwakilan Indonesia juga melihat kondisi dan kemampuan kapal selam Rusia. "Yang ditawarkan kapal selam Kilo Class,".
Marsetio menyebut kapal selam Kilo Class Rusia punya kemampuan bagus. Menurut dia, kapal selam produksi 1990-2000-an itu tergolong canggih.
Marsetio yang ikut dalam kunjungan itu menyebut, selain membicarakan urusan hibah, perwakilan Indonesia juga melihat kondisi dan kemampuan kapal selam Rusia. "Yang ditawarkan kapal selam Kilo Class,".
Marsetio menyebut kapal selam Kilo Class Rusia punya kemampuan bagus. Menurut dia, kapal selam produksi 1990-2000-an itu tergolong canggih.
Panglima TNI ganti Kepala Badan Intelijen Strategis (Kabais) TNI
Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko bertindak selaku Inspektur Upacara pada Serah Terima Jabatan (Sertijab) Kepala Badan Intelijen Strategis (Kabais) TNI. Laksda TNI Soleman B. Ponto menyerahkan jabatan pada Mayjen TNI Mohammad Erwin Syafitri.
"Tinggalkan paradigma lama intelijen, yang masih melekat didalam benak dan pikiran para perwira," kata Jenderal Moeldoko, di Mako Bais TNI Jalan Kalibata Raya 24 Jakarta, Senin (30/9/2013).
Menurut Moeldoko, saat ini intelijen bukanlah sosok yang menyeramkan dan misterius. Sesuai dengan makna dasar intelligent adalah kecerdasan, yang pada dasarnya dituntut bekerja sesuai dengan norma-norma ilmiah dan etika, sehingga diperoleh data yang akurat.
"Tinggalkan paradigma lama intelijen, yang masih melekat didalam benak dan pikiran para perwira," kata Jenderal Moeldoko, di Mako Bais TNI Jalan Kalibata Raya 24 Jakarta, Senin (30/9/2013).
Menurut Moeldoko, saat ini intelijen bukanlah sosok yang menyeramkan dan misterius. Sesuai dengan makna dasar intelligent adalah kecerdasan, yang pada dasarnya dituntut bekerja sesuai dengan norma-norma ilmiah dan etika, sehingga diperoleh data yang akurat.
Heli Bell 412 EP Siap Pantau Perbatasan Kalimantan Timur
Kodam VI Mulawarman resmi mengenalkan armada barunya yakni helikopter jenis Bell 412 EP. Helikopter bantuan hibah dari pemerintah Provinsi Kaltim ini rencananya akan ditempatkan diwilayah perbatasan, guna memantau langsung kondisi wilayah perbatasan melalui foto udara.
Kehadiran satu unit helikopter jenis Bell 412 EP ini menambah satu lagi alat utama sistem persenjataan atau alutsista milik Kodam VI Mulawarman.
Saat dikenalkan di halaman Makodam VI Mulawarman kepada public, Pangdam VI Mulawarman, Mayjen TNI Dicky Wainal Usman memaparkan bahwa helikopter ini terbilang canggih. Selain dilengkapi dengan radar udara, helikopter ini dapat melakukan foto udara dengan kecanggihan kamera siang dan malah hari. Sehingga, diharapkan patok-patok di wilayah perbatasan setiap saat dapat dipantau dan dibenahi anggota TNI.
Kehadiran satu unit helikopter jenis Bell 412 EP ini menambah satu lagi alat utama sistem persenjataan atau alutsista milik Kodam VI Mulawarman.
Saat dikenalkan di halaman Makodam VI Mulawarman kepada public, Pangdam VI Mulawarman, Mayjen TNI Dicky Wainal Usman memaparkan bahwa helikopter ini terbilang canggih. Selain dilengkapi dengan radar udara, helikopter ini dapat melakukan foto udara dengan kecanggihan kamera siang dan malah hari. Sehingga, diharapkan patok-patok di wilayah perbatasan setiap saat dapat dipantau dan dibenahi anggota TNI.
Mengenal Lembaga Sandi Negara
Langkah Komisi Pemilihan Umum menggandeng Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg) menuai kontroversi. Pasalnya, Lemsaneg dalam menjalankan tugas-tugasnya bertanggung jawab langsung kepada Presiden RI. Tak pelak banyak pihak khawatir keterlibatan Lemsaneg berpotensi membuka celah intervensi oleh Presiden dan partainya yang saat ini berkuasa.
Namun KPU dengan tegas membantah kecurigaan itu. Mereka mengatakan menggandeng Lemsaneg murni untuk mengamankan data pemilu. “Data pemilihan kan dikirim dari seluruh Indonesia ke pusat data lewat internet. Kalau data ini dirusak pihak luar, diserang hacker, bisa kacau. Data bisa diubah untuk kepentingan pihak-pihak tertentu. Jangan sampai ini terjadi. Maka data harus diproteksi. Tugas Lemsaneg menjaga supaya pengiriman data tidak dipotong di tengah jalan,” kata anggota KPU Hadar Nafis Gumay di Kabar Petang tvOne.
Namun KPU dengan tegas membantah kecurigaan itu. Mereka mengatakan menggandeng Lemsaneg murni untuk mengamankan data pemilu. “Data pemilihan kan dikirim dari seluruh Indonesia ke pusat data lewat internet. Kalau data ini dirusak pihak luar, diserang hacker, bisa kacau. Data bisa diubah untuk kepentingan pihak-pihak tertentu. Jangan sampai ini terjadi. Maka data harus diproteksi. Tugas Lemsaneg menjaga supaya pengiriman data tidak dipotong di tengah jalan,” kata anggota KPU Hadar Nafis Gumay di Kabar Petang tvOne.
Presiden SBY dan Xi Jinping Akan Bahas Isu Pertahanan & Keamanan
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Negara Ani Yudhoyono, Rabu sore dijadwalkan menerima kunjungan kehormatan Presiden China Xi Jinping di Istana Merdeka Jakarta.
Kepala Negara akan menerima Presiden Xi Jinping pada pukul 15.30 WIB yang akan dilanjutkan dengan pertemuan bilateral antara kedua pemimpin pemerintahan dan delegasi kedua negara.
Selain melakukan pembicaraan bilateral, keduanya juga akan menyaksikan penandatangan sejumlah dokumen perjanjian antara Indonesia dan China. Pada Rabu malam, Presiden Yudhoyono dan Ibu Negara Ani Yudhoyono akan melangsungkan jamuan makan malam kenegaraan bagi Presiden Xi Jinping dan Ibu Negara Peng Liyuan.
Kepala Negara akan menerima Presiden Xi Jinping pada pukul 15.30 WIB yang akan dilanjutkan dengan pertemuan bilateral antara kedua pemimpin pemerintahan dan delegasi kedua negara.
Selain melakukan pembicaraan bilateral, keduanya juga akan menyaksikan penandatangan sejumlah dokumen perjanjian antara Indonesia dan China. Pada Rabu malam, Presiden Yudhoyono dan Ibu Negara Ani Yudhoyono akan melangsungkan jamuan makan malam kenegaraan bagi Presiden Xi Jinping dan Ibu Negara Peng Liyuan.
Label:
Internasional,
Kerjasama Militer
Nasionalisme Dimulai Dari Keluarga
Nasionalisme harus mulai dipupuk dan dibangun dari kesatuan terkecil yaitu keluarga, kata Ketua Pusat Studi Pancasila pada Universitas Pancasila Yudi Latif.
Menurut Yudi, orang tua harus menanamkan pendidikan Pancasila kepada anak-anaknya sejak dini yang lalu dimantapkan saat anak memasuki pendidikan formal.
"Tidak hanya anak-anak, saya rasa seluruh masyarakat bahkan pejabat negara dan anggota DPR, masih harus ditatar perihal Pancasila," kata Yudi.
Yudi menyatakan negara bertanggung jawab memberikan pendidikan Pancasila dan nasionalisme kepada seluruh elemen masyarakat, terutama para pejabat negara.
Menurut Yudi, orang tua harus menanamkan pendidikan Pancasila kepada anak-anaknya sejak dini yang lalu dimantapkan saat anak memasuki pendidikan formal.
"Tidak hanya anak-anak, saya rasa seluruh masyarakat bahkan pejabat negara dan anggota DPR, masih harus ditatar perihal Pancasila," kata Yudi.
Yudi menyatakan negara bertanggung jawab memberikan pendidikan Pancasila dan nasionalisme kepada seluruh elemen masyarakat, terutama para pejabat negara.
Selasa, 01 Oktober 2013
Panglima TNI Tertarik Untuk Membeli SU 35
Target TNI di Minimum Essential Force (MEF) I untuk mengantisipasi konflik/sengketa wilayah dengan negara tetangga di utara, seperti Kasus Ambalat, bisa dikatakan berhasil. Berhasil dalam artian mengumpulkan senjata yang mematikan dan memiliki daya gentar yang tinggi. Untuk pertempuran di garis perbatasan maupun pertempuran anti-gerilya, keberadaan Apache AH-64E Guardian, Mi-35, MBT Leopard, serta pesawat tempur Super Tucano, akan menjadi mimpi buruk bagi lawan.
Akan tetapi Apache AH-64E Guardian, Mi-35, MBT Leopard 2A4 serta Super Tucano menjadi tidak berarti, ketika ada negara lain yang melakukan serangan dengan pesawat tempur dan bomber. Keempat Alutsista itu tidak berdaya, ketika ada skadron pesawat musuh melakukan serangan kilat dan membom obyek vital di Indonesia.
Pesawat Tempur SU-35BM (photo: Sukhoi) |
Akan tetapi Apache AH-64E Guardian, Mi-35, MBT Leopard 2A4 serta Super Tucano menjadi tidak berarti, ketika ada negara lain yang melakukan serangan dengan pesawat tempur dan bomber. Keempat Alutsista itu tidak berdaya, ketika ada skadron pesawat musuh melakukan serangan kilat dan membom obyek vital di Indonesia.
Iklan :) Tiga Calon Astronot Pertama Indonesia Siap Jalani Test di Florida
Setelah melalui serangkaian tes fisik, mental, dan emosi selam dua hari di pada 27-28 September di AXE Apollo Space Academy (AASA) National Space Camp, Indonesia Headquarter, akhirnya AXE – Unilever Indonesia mengumumkan tiga orang calon astronot pertama dari Indonesia yang akan dikirim ke AASA Global Space Camp, Orlando, Florida, Amerika Serikat (AS).
Ketiga calon astronot pertama dari Indonesia tersebut adalah: Muhammad Sidharta Krisna (25) asal Yogyakarta, dokter lulusan Universitas Gajah Mada (UGM), Rizman A. Nugraha (24) asal Belitung, praktisi IT lulusan Universitas Bina Nusantara (Binus), dan Abraham Gamaliel Figra (20) asal Bandung, mahasiswa Manajemen Ekonomi Universitas Parahyangan (Unpar).
Ketiga calon astronot pertama dari Indonesia tersebut adalah: Muhammad Sidharta Krisna (25) asal Yogyakarta, dokter lulusan Universitas Gajah Mada (UGM), Rizman A. Nugraha (24) asal Belitung, praktisi IT lulusan Universitas Bina Nusantara (Binus), dan Abraham Gamaliel Figra (20) asal Bandung, mahasiswa Manajemen Ekonomi Universitas Parahyangan (Unpar).
Senin, 30 September 2013
Delapan pesawat JAT akan meriahkan HUT TNI
Delapan pesawat
KT-01 Wong Bee dari Pangkalan Udara Adisutjipto Yogyakarta yang
tergabung dalam Jupiter Aerobatic Team akan memeriahkan peringatan Hari
Ulang Tahun Ke-68 Tentara Nasional Indonesia di Jakarta, 5 Oktober 2013.
"Dari delapan pesawat KT-01 Wong Bee yang tergabung dalam Jupiter Aerobatic Team (JAT) itu, yang akan tampil berakrobat dalam peringatan HUT TNI di Pangkalan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma Jakarta hanya enam pesawat," kata Kepala Penerangan dan Perpustakaan (Lanud) Adisutjipto Mayor Sus Hamdi Londng Allo di Yogyakarta, Senin.
"Dari delapan pesawat KT-01 Wong Bee yang tergabung dalam Jupiter Aerobatic Team (JAT) itu, yang akan tampil berakrobat dalam peringatan HUT TNI di Pangkalan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma Jakarta hanya enam pesawat," kata Kepala Penerangan dan Perpustakaan (Lanud) Adisutjipto Mayor Sus Hamdi Londng Allo di Yogyakarta, Senin.
Label:
Pesawat Tempur,
Propesionalisme TNI,
TNI AU
Helipad dan Parkir Khusus adalah Permintaan Amerika Serikat
Pembangunan Helipad di Pulau Peninsula Nusa Dua untuk standar pengamanan Presiden Barack Obama saat menghadiri KTT APEC di Bali merupakan permintaan dari pihak keamanan Amerika Serikat. Selain itu, mereka meminta parkir khusus di Bandara Ngurah Rai Bali.
“Untuk pengamanan Obama, pihak Amerika telah berkoordinasi dengan kita (pihak keamanan Indonesia), antara lain mereka meminta menyiapkan helipad, itu sudah dilakukan, sudah dibangun di Nusa Dua. Kemudian juga tempat parkir pesawat Air Force One sudah meminta khusus tempat,” kata Kepala Penerangan Kodam IX/Udayanan, Kolonel Armed Wing Handoko, saat memberikan keterangan media, Denpasar, Senin (30/9).
“Untuk pengamanan Obama, pihak Amerika telah berkoordinasi dengan kita (pihak keamanan Indonesia), antara lain mereka meminta menyiapkan helipad, itu sudah dilakukan, sudah dibangun di Nusa Dua. Kemudian juga tempat parkir pesawat Air Force One sudah meminta khusus tempat,” kata Kepala Penerangan Kodam IX/Udayanan, Kolonel Armed Wing Handoko, saat memberikan keterangan media, Denpasar, Senin (30/9).
SBY - Abbott Cari Solusi Masalah Pencari Suaka
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Perdana Menteri Australia Tony Abbott bertemu di Istana Merdeka Jakarta, Senin (30/9) hari ini. Mereka membicarakan masalah people smuggling atau manusia perahu yang mencari suaka ke Australia.
Dalam jumpa persnya, SBY menyebut persoalan people smuggling, Australia dan Indonesia menjadi korban. Banyak warga negara dari Timur Tengah dan negara lain menuju Australia lewat kawasan Indonesia. SBY mengatakan ini memberikan beban sosial dan budaya.
"Ketika sebagian dari mereka melanjutkan ke Australia juga memberikan beban ke Indonesia. Jadi dengan semangat agar Australia dan Indonesia bisa atasi masalah ini, maka kerjasama yang efektif, tepat dan yang baik," jelas SBY.
Dalam jumpa persnya, SBY menyebut persoalan people smuggling, Australia dan Indonesia menjadi korban. Banyak warga negara dari Timur Tengah dan negara lain menuju Australia lewat kawasan Indonesia. SBY mengatakan ini memberikan beban sosial dan budaya.
"Ketika sebagian dari mereka melanjutkan ke Australia juga memberikan beban ke Indonesia. Jadi dengan semangat agar Australia dan Indonesia bisa atasi masalah ini, maka kerjasama yang efektif, tepat dan yang baik," jelas SBY.
Label:
Internasional,
Kerjasama Militer
NU dan PKI Sama-sama Korban Peristiwa G30S
Indonesia tanah air beta, pusaka abadi nan jaya, Indonesia sejak dulu kala, tetap di puja-puja bangsa. Di sana tempat lahir beta, dibuai di besarkan bunda, tempat berlindung di hari tua, sampai akhir menutup mata…
Lagu Indonesia Pusaka karangan Ismail Marzuki itu menjadi pembuka cerita Bambang Soekotjo, salah satu korban G30 S atau yang sering disebut peristiwa ‘65. Dalam acara sarasehan berlabel “Mereka yang Belum Pulang”, eks tahanan politik (tapol) di Pulau Buru itu memberikan kesaksian bagaimana sejatinya peristiwa ‘65 terjadi. Setidaknya apa yang dirasakan dan dialami warga Desa Ngemplak, Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati, pada kala itu.
“Saat itu saya masih kuliah di Undip (Universitas Diponegoro), tahu-tahu dikumpulkan di auditorium terus sampai Pulau Buru,” ujar Bambang disusul kelakar tawa menghapus duka.
“Kenapa saya awali dengan lagu itu, karena lagu itulah yang mampu menyatukan kita tanpa memandang perbedaan. Lagu itulah yang dapat membangkitklan rasa nasionalisme kita,” tegas Bambang.
Lagu Indonesia Pusaka karangan Ismail Marzuki itu menjadi pembuka cerita Bambang Soekotjo, salah satu korban G30 S atau yang sering disebut peristiwa ‘65. Dalam acara sarasehan berlabel “Mereka yang Belum Pulang”, eks tahanan politik (tapol) di Pulau Buru itu memberikan kesaksian bagaimana sejatinya peristiwa ‘65 terjadi. Setidaknya apa yang dirasakan dan dialami warga Desa Ngemplak, Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati, pada kala itu.
Sarasehan 'Mereka yang Belum Pulang' di gedung NU dalam rangka menyambut peringatan G30 S, Minggu, 29 September 2013. Foto : Jaringnews Rhobi Shani |
“Saat itu saya masih kuliah di Undip (Universitas Diponegoro), tahu-tahu dikumpulkan di auditorium terus sampai Pulau Buru,” ujar Bambang disusul kelakar tawa menghapus duka.
“Kenapa saya awali dengan lagu itu, karena lagu itulah yang mampu menyatukan kita tanpa memandang perbedaan. Lagu itulah yang dapat membangkitklan rasa nasionalisme kita,” tegas Bambang.
KRI Teluk Lampung-540 dan KRI Teluk Parigi-539 Amankan Pulau Terluar
KOMANDO Lintas Laut Militer (Kolinlamil), kembali memberangkatan dua kapal perangnya yang berada di jajaran Satuan Lintas Laut Militer (Satlinlamil) Surabaya, dalam rangka mendukung operasi pengamanan pulau terluar di wilayah Barat dan Timur Indonesia, Sabtu (28/9).
Kedua kapal perang tersebut adalah KRI Teluk Lampung-540 dan KRI Teluk Parigi-539. KRI Teluk Lampung-540 dengan komandan Letkol Laut (P) Marwidji Harahap melaksanakan operasi pengamanan pulau terluar di wilayah Barat Indonesia, sedangkan KRI Teluk Parigi-539 yang dikomandani Mayor Laut (P) Rakhmat Arief Bintoro akan melaksanakan operasi pengamanan pulau terluar ke wilayah Timur Indonesia.
Kedua kapal perang tersebut adalah KRI Teluk Lampung-540 dan KRI Teluk Parigi-539. KRI Teluk Lampung-540 dengan komandan Letkol Laut (P) Marwidji Harahap melaksanakan operasi pengamanan pulau terluar di wilayah Barat Indonesia, sedangkan KRI Teluk Parigi-539 yang dikomandani Mayor Laut (P) Rakhmat Arief Bintoro akan melaksanakan operasi pengamanan pulau terluar ke wilayah Timur Indonesia.
Label:
Kapal Perang,
Kedaulatan Bangsa,
Perbatasan NKRI,
TNI AL
Menjelang Pelaksanan APEC Aparat Keamanan Perketat Pelabuhan Gilimanuk
Aparat keamanan gabungan memperketat penjagaan di Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali, guna mengamankan penyelenggaraan Konperensi Tingkat Tinggi Pemimpin Ekonomi Asia Pasifik (KTT APEC) di Denpasar.
"Kami menambah jumlah personel yang berjaga, belum termasuk bantuan dari Brimob dan TNI," kata Kepala Bagian Operasi Kepolisian Resor Jembrana, Komisaris Polisi (Kompol) Wayan Surata, di Negara, Kabupaten Jembrana, Minggu.
Ia menjelaskan, selain kendaraan yang melintas keluar dan masuk pelabuhan, polisi juga mencegat kembali kendaraan yang menuju Denpasar, di jalan raya Gilimanuk.
"Kami menambah jumlah personel yang berjaga, belum termasuk bantuan dari Brimob dan TNI," kata Kepala Bagian Operasi Kepolisian Resor Jembrana, Komisaris Polisi (Kompol) Wayan Surata, di Negara, Kabupaten Jembrana, Minggu.
Ia menjelaskan, selain kendaraan yang melintas keluar dan masuk pelabuhan, polisi juga mencegat kembali kendaraan yang menuju Denpasar, di jalan raya Gilimanuk.
Minggu, 29 September 2013
Helipad VVIP Terbesar di Indonesia di Uji Coba
Menyambut kedatangan Presiden Amerika Serikat Barack Obama yang akan menghadiri KTT APEC 2013 di Bali, dibangun helipad di Kawasan Bali Tourism Development Coorporation (BTDC) Nusa Dua. Hal ini untuk menyesuaikan dengan standarisasi keamanan internasional.
“Sesuai dengan syarat standar untuk pengamanan Obama, jadi itu harus ada. Standarisasi keamanan internasional untuk VVIP terus disempurnakan,” kata Kepala Operasional BTDC, Nyoman Cakra, Nusa Dua, Badung, Bali, Sabtu (28/9).
Helipad ini disesuaikan dengan standarisasi keamanan internasional untuk tamu VVIP. foto : Jaringnews/Sri Lestar |
“Sesuai dengan syarat standar untuk pengamanan Obama, jadi itu harus ada. Standarisasi keamanan internasional untuk VVIP terus disempurnakan,” kata Kepala Operasional BTDC, Nyoman Cakra, Nusa Dua, Badung, Bali, Sabtu (28/9).
TNI AL Kerahkan 2.526 Personel Untuk Peringati HUT ke-68 TNI
TNI Angkatan Laut telah menyiapkan satu kontingen dengan kekuatan 2.526 personel dalam rangka parade dan defile pada Hari Ulang Tahun (HUT) ke-68 TNI, 5 Oktober 2013 mendatang. Kontingen TNI AL ini telah menjalani latihan selama satu bulan.
Kesiapan TNI Angkatan Laut untuk mensukseskan HUT TNI tersebut dilepas dalam suatu upacara militer dengan Inspektur Upacara Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Laut (Asops KSAL), Laksamana Muda TNI Didit Herdiawan, di lapangan Apel Brigif-2, Marinir, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (26/9) lalu.
Kesiapan TNI Angkatan Laut untuk mensukseskan HUT TNI tersebut dilepas dalam suatu upacara militer dengan Inspektur Upacara Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Laut (Asops KSAL), Laksamana Muda TNI Didit Herdiawan, di lapangan Apel Brigif-2, Marinir, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (26/9) lalu.
Langganan:
Postingan (Atom)
Berita Populer
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Sejak ditemukan oleh Sir Robert Watson Wat (the Father of Radar) pada tahun 1932 sampai saat ini, radar telah mengalami perkembangan yang sa...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Kiprah TNI Dalam Memelihara Perdamaian Dunia : Roadmap Menuju Peacekeeper Kelas Dunia "The United Nations was founded by men and ...
-
Oleh : Brigjen TNI Bambang Hartawan, M.Sc Berangkat dari sejarah, ide sering berperan sebagai kekuatan pendorong di belakang suatu tra...
-
Aksi baku tembak kembali terjadi di perbatasan Jayapura, Papua dengan Papua Nugini antara aparat TNI dengan kelompok sipil bersenjata. Apar...
-
Bahwa partisipasi prajurit Kopassus dalam Misi Pemeliharaan Perdamaian PBB merupakan kesempatan yang sangat berharga dan sekaligus tantangan...
-
Ribuan senjata serbu SS2 V5C pesanan Kopassus sedang diproduksi oleh PT Pindad. Untuk tahap awal, Kopassus akan mendapatkan 1000 pucuk SS2...
-
Menjelang pelaksanaan Sail Morotai 2012, Staf Operasi Angkatan Laut (Sopsal) TNI AU membentuk tim khusus untuk melakukan sapu ranjau, inspe...
-
Konflik SARA di Ambon pernah sangat mengerikan. Situasi semakin buruk saat gudang senjata Brimob dijarah. Sejumlah anggota TNI maupun Polri ...