Detasemen Gegana Polda Metro Jaya melakukan pemeriksaan terhadap sebuah benda mencurigakan diduga bom yang tergeletak di depan Masjid Baitussalam Al Mathaar, Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Mohammad Iqbal membenarkan bahwa ada benda mencurigakan yang tergeletak di depan masjid tersebut.
"Iya benar Pukul 15.00 WIB ada laporan benda mencurigakan di depan masjid Bandara Halim Perdana Kususma. Saat ini tim sudah di lokasi sedang menyisir," ujar Iqbal ketika dihubungi media, Jumat (18/3).
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Jumat, 18 Maret 2016
Kamis, 17 Maret 2016
Pemerintah Ajak Prancis Bangun Galangan Kapal di Indonesia
Menteri Perindustrian Saleh Husin mengajak Prancis membangun galangan kapal di Indonesia, setelah menyerahkan dua kapal perang jenis OSV (Oceanographic Offshore Support Vessel) atau BHO (Bantu Hidro Oseanografi) kepada Tentara Nasional Indonesia (TNI).
"Menperin mengajak Perancis membangun galangan kapal di sini, karena ini momentum yang sangat baik untuk berinvestasi bidang kemaritiman," kata Direktur Industri Maritim Alat Transportasi dan Alat Pertahanan Kemenperin Yan Sibarang di Jakarta, Selasa.
Yan menyampaikan hal tersebut usai mendampingi Saleh menerima kunjungan Roland Joassard selaku OCEA Chief Executive Officer dan Fabrice Weinbach selaku Director Maritime Safety and Security OCEA di Gedung Kemenperin.
"Menperin mengajak Perancis membangun galangan kapal di sini, karena ini momentum yang sangat baik untuk berinvestasi bidang kemaritiman," kata Direktur Industri Maritim Alat Transportasi dan Alat Pertahanan Kemenperin Yan Sibarang di Jakarta, Selasa.
Yan menyampaikan hal tersebut usai mendampingi Saleh menerima kunjungan Roland Joassard selaku OCEA Chief Executive Officer dan Fabrice Weinbach selaku Director Maritime Safety and Security OCEA di Gedung Kemenperin.
Label:
Industri Pertahanan,
Internasional,
Kapal Perang
Kepala BNPT Irjen Pol M Tito Karnavian siapkan konsep penanggulangan terorisme
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Irjen Pol M Tito Karnavian menyatakan telah menyiapkan konsep penanggulangan terorisme ke depan dengan fokus utama program pencegahan atau kontra radikalisasi.
"Tentu saja itu harus melibatkan beberapa stakeholder baik pemerintah maupun nonpemerintah dalam rangka membendung paham radikal di Indonesia," ujar Tito usai pisah sambut Kepala BNPT di Kantor BNPT, Kompleks IPSC, Sentul, Bogor, Rabu.
Tito menyatakan akan lebih dulu mempelajari program yang disusun BNPT untuk satu tahun ini, apakah program itu sudah memadai atau sesuai dengan konsep yang akan diterapkan nanti.
Program kedua adalah rehabilitasi dan deradikalisasi. Menurut Irjen Tito, tugas ini akan menyasar para pelaku terorisme yang sedang menjalani hukuman di dalam lembaga pemasyarakatan (Lapas) maupun yang sudah bebas.
"Tentu saja itu harus melibatkan beberapa stakeholder baik pemerintah maupun nonpemerintah dalam rangka membendung paham radikal di Indonesia," ujar Tito usai pisah sambut Kepala BNPT di Kantor BNPT, Kompleks IPSC, Sentul, Bogor, Rabu.
Tito menyatakan akan lebih dulu mempelajari program yang disusun BNPT untuk satu tahun ini, apakah program itu sudah memadai atau sesuai dengan konsep yang akan diterapkan nanti.
Program kedua adalah rehabilitasi dan deradikalisasi. Menurut Irjen Tito, tugas ini akan menyasar para pelaku terorisme yang sedang menjalani hukuman di dalam lembaga pemasyarakatan (Lapas) maupun yang sudah bebas.
Presiden lantik kepala BNPT dan Bakamla
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Irjen Pol M Tito Karnavian dan Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) Laksda Arie Soedewo di Istana Kepresidenan, Rabu.
Keduanya dilantik setelah pejabat sebelumnya memasuki masa pensiun. Tito menggantikan Saud Usman Nasution, sedangkan Arie menggantikan Desy A Mamahit.
Tito sebelumnya adalah Kapolda Metro Jaya, sedangkan Arie sebelumnya adalah Asisten Logistik Kepala Staf Angkatan Laut.
Pelantikan diawali dengan membacakan keputusan presiden tentang pengangkatan kedua pejabat itu.
Keduanya dilantik setelah pejabat sebelumnya memasuki masa pensiun. Tito menggantikan Saud Usman Nasution, sedangkan Arie menggantikan Desy A Mamahit.
Tito sebelumnya adalah Kapolda Metro Jaya, sedangkan Arie sebelumnya adalah Asisten Logistik Kepala Staf Angkatan Laut.
Pelantikan diawali dengan membacakan keputusan presiden tentang pengangkatan kedua pejabat itu.
Panglima TNI meminta TNI dan Polri kompak, agar tak mudah dipecah belah
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo hadir pada Apel Komando Korps Brimob Polri. Gatot dalam kesempatan itu sempat menyampaikan sejumlah wejangan. Gatot meminta TNI dan Polri kompak, tak mudah dipecah belah.
"Mari sama-sama kita fokus kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia, karena salah satu cara untuk menghancurkan bangsa ini dengan melemahkan TNI dan Polri dan cara paling efektif adalah mengadu domba," kata Gatot dalam pidatonya saing tadi di Mako Brimob Kepala Dua, Depok, seperti disampaikan Puspen TNI, Rabu (16/3/2016).
Gatot menyampaikan, sejak kepemimpinan dia sebagai Panglima TNI semua harmonis, dan terbukti dalam melaksanakan tugas di Poso. Dalam waktu dekat semoga persoalan gangguan keamanan di Poso bisa diselesaikan.
"Dalam hal ini tidak ada yang paling hebat, semuanya hebat, semuanya saling mengisi, hanya satu tujuannya melindungi rakyat Indonesia, melindungi bangsa dan segenap tumpah darah," jelas dia.
"Mari sama-sama kita fokus kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia, karena salah satu cara untuk menghancurkan bangsa ini dengan melemahkan TNI dan Polri dan cara paling efektif adalah mengadu domba," kata Gatot dalam pidatonya saing tadi di Mako Brimob Kepala Dua, Depok, seperti disampaikan Puspen TNI, Rabu (16/3/2016).
Gatot menyampaikan, sejak kepemimpinan dia sebagai Panglima TNI semua harmonis, dan terbukti dalam melaksanakan tugas di Poso. Dalam waktu dekat semoga persoalan gangguan keamanan di Poso bisa diselesaikan.
"Dalam hal ini tidak ada yang paling hebat, semuanya hebat, semuanya saling mengisi, hanya satu tujuannya melindungi rakyat Indonesia, melindungi bangsa dan segenap tumpah darah," jelas dia.
Rabu, 16 Maret 2016
Empat Alasan Kenapa Kinerja Densus 88 Perlu Dievaluasi
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mendesak Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti mengevaluasi kinerja Detasemen Khusus 88 Antiteror. Alasannya, dalam penangkapan dan penggeledahan orang yang diduga sebagai teroris, mengabaikan posisi anak-anak.
Menurut Wakil Ketua KPAI Susanto, ada empat alasan perlunya kinerja Detasemen Khusus 88 Antiteror dievaluasi. "Mereka perlu memperhatikan ikhtiar perlindungan anak," kata Susanto, kepada Tempo, Selasa, 15 Maret 2016.
Kinerja Densus 88, kata Susanto, harus memperhatikan semua aspek dan dampak dari apa yang dilakukannya. Seperti penggeledahan di Taman Kanak-Kanan Raudhatul Atfal, Klaten, Jawa Tengah. Dalam penggeledahan ini Densus cenderung tidak memperhatikan psikologi anak.
Densus 88, kata dia, datang ke Roudatul Athfal Terpadu Amanah Ummah, Dusun Brengkungan, Desa Pogung, Kecamatan Cawas, Klaten, Jawa Tengah, pada 10 Maret lalu. Saat lima mobil pasukan Densus 88 datang, anak-anak tengah mengikuti kegiatan belajar.
Menurut Wakil Ketua KPAI Susanto, ada empat alasan perlunya kinerja Detasemen Khusus 88 Antiteror dievaluasi. "Mereka perlu memperhatikan ikhtiar perlindungan anak," kata Susanto, kepada Tempo, Selasa, 15 Maret 2016.
Kinerja Densus 88, kata Susanto, harus memperhatikan semua aspek dan dampak dari apa yang dilakukannya. Seperti penggeledahan di Taman Kanak-Kanan Raudhatul Atfal, Klaten, Jawa Tengah. Dalam penggeledahan ini Densus cenderung tidak memperhatikan psikologi anak.
Densus 88, kata dia, datang ke Roudatul Athfal Terpadu Amanah Ummah, Dusun Brengkungan, Desa Pogung, Kecamatan Cawas, Klaten, Jawa Tengah, pada 10 Maret lalu. Saat lima mobil pasukan Densus 88 datang, anak-anak tengah mengikuti kegiatan belajar.
Selasa, 15 Maret 2016
TNI AL Terima Tambahan Dua KRI jenis Oceanographic Offshore Support Vessel
TNI Angkatan Laut (AL) hari ini menerima dua tambahan kapal perang yakni KRI jenis Oceanographic Offshore Support Vessel ( OSV) atau Bantu Hindro Oseanografi (BHO) dari Kementerian Pertahanan. Kapal tersebut bernama KRI Rigel 933 dan KRI Spica 944.
Kapal baru AL itu dinilai sebagai kapal tercanggih se-Asia yang memiliki fitur-fitur yang mutakhir.
"Dengan dua tambahan kapal ini akan memperkuat pembinaan fungsi dan pelaksanaaan kegiatan hidro-oseanografi yang meliputi survei, penelitian, pemetaan laut, publikasi, penerapan lingkungan laut dan keselamatan navigasi pelayaran," kata Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana Ade Supandi usai upacara serah terima di dermaga Kolinlamil TNI AL, Tanjung Priok, Jakarta, Selasa 15 Maret 2016.
Kapal tersebut merupakan buatan OCEA di Prancis yang juga bisa digunakan dalam operasi militer selain perang antara lain pemanfaatan dalam SAR laut dan deteksi objek tertentu di kedalaman laut.
Kapal baru AL itu dinilai sebagai kapal tercanggih se-Asia yang memiliki fitur-fitur yang mutakhir.
"Dengan dua tambahan kapal ini akan memperkuat pembinaan fungsi dan pelaksanaaan kegiatan hidro-oseanografi yang meliputi survei, penelitian, pemetaan laut, publikasi, penerapan lingkungan laut dan keselamatan navigasi pelayaran," kata Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana Ade Supandi usai upacara serah terima di dermaga Kolinlamil TNI AL, Tanjung Priok, Jakarta, Selasa 15 Maret 2016.
Kapal tersebut merupakan buatan OCEA di Prancis yang juga bisa digunakan dalam operasi militer selain perang antara lain pemanfaatan dalam SAR laut dan deteksi objek tertentu di kedalaman laut.
Menhan Bantah Dwifungsi ABRI Akan Dihidupkan Kembali
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu membantah tudingan sejumlah kelompok yang menyebut pemerintah hendak memunculkan kembali doktrin dwifungsi yang pernah dijalankan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia.
Bantahan Ryamizard tersebut terkait tugas perbantuan yang dijalankan Tentara Nasional Indonesia kepada Kepolisian Republik Indonesia pada operasi pengejaran kelompok teroris.
"Tentara itu kan mem-back up. Di mana-mana juga begitu. Di Amerika Serikat dan Inggris, kalau polisi tidak mampu, baru tentara dikerahkan," ujar Ryamizard di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (14/3).
Perbantuan yang dikerahkan TNI kepada Polri, menurut Ryamizard, tidak berkaitan dengan doktrin dwifungsi. Ia berkata, di negara-negara lain, tentara bahkan mengaplikasikan doktrin multifungsi.
Bantahan Ryamizard tersebut terkait tugas perbantuan yang dijalankan Tentara Nasional Indonesia kepada Kepolisian Republik Indonesia pada operasi pengejaran kelompok teroris.
"Tentara itu kan mem-back up. Di mana-mana juga begitu. Di Amerika Serikat dan Inggris, kalau polisi tidak mampu, baru tentara dikerahkan," ujar Ryamizard di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (14/3).
Perbantuan yang dikerahkan TNI kepada Polri, menurut Ryamizard, tidak berkaitan dengan doktrin dwifungsi. Ia berkata, di negara-negara lain, tentara bahkan mengaplikasikan doktrin multifungsi.
Label:
Isu Politik,
Isu Terorisme,
Propesionalisme TNI
Tenggelamkan Kapal Viking, Mentri Kelautan RI Beri Pesan Untuk Dunia
Kapal buronan Interpol FV Viking ditenggelamkan di Pangandaran, Jawa Barat. Aksi berani itu tak hanya menunjukkan wujud penegakan hukum terhadap kejahatan pencurian ikan di Indonesia, namun juga memberi pesan pada dunia. Apa itu?
Dipimpin Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, kapal Viking yang bertipe 1.322 Gross Ton tersebut diledakkan pasukan dari TNI AL, Senin (14/3) kemarin. Bodi kapal tak semuanya hancur dan tenggelam. Bangkainya sengaja dibiarkan di tepi pantai agar menjadi monumen tanda perjuangan melawan pencurian ikan.
Koordinator Staf Khusus Satgas Pemberantasan Penangkapan Ikan secara Ilegal (Satgas 115) menerangkan, peledakan Viking adalah merupakan kebijakan pemerintah dan bagian dari tindakan penegakan hukum. Menteri Susi selama ini sudah melakukan berbagai jalur penegakan hukum, mulai dari sanksi administratif seperti pembekuan dan cabut izin, pidana hingga level intelektual dan perdata lewat ganti rugi kerugian.
Dipimpin Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, kapal Viking yang bertipe 1.322 Gross Ton tersebut diledakkan pasukan dari TNI AL, Senin (14/3) kemarin. Bodi kapal tak semuanya hancur dan tenggelam. Bangkainya sengaja dibiarkan di tepi pantai agar menjadi monumen tanda perjuangan melawan pencurian ikan.
Koordinator Staf Khusus Satgas Pemberantasan Penangkapan Ikan secara Ilegal (Satgas 115) menerangkan, peledakan Viking adalah merupakan kebijakan pemerintah dan bagian dari tindakan penegakan hukum. Menteri Susi selama ini sudah melakukan berbagai jalur penegakan hukum, mulai dari sanksi administratif seperti pembekuan dan cabut izin, pidana hingga level intelektual dan perdata lewat ganti rugi kerugian.
Dua KRI Koarmatim ikuti Latihan Bersama "Cassoex-16" Indonesia-Australia
Prajurit dari dua KRI unsur Satuan Kapal Cepat (Satkat) Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) yaitu KRI Sampari-628 dan KRI Layang-635 mengikuti latihan bersama (Latma) "Cassowary Exercise-16" (Cassoex-16) di Perairan Indonesia-Australia.
Kadispen Koarmatim Letkol Laut (KH) Maman Sulaeman dalam keterangan pers kepada Antara di Surabaya, Senin, mengatakan kedua kapal perang TNI Angkatan Laut tersebut telah melaksanakan latihan pembekalan di laut atau dikenal dengan Replenishment at Sea (RAS) di perairan Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Latihan RAS yang dilakukan dalam perjalanan menuju Australia itu merupakan pra-awal latihan yang sesungguhnya dalam Latma Cassoex-16 sebelum pelaksanaan latihan yang sesungguhnya dengan Royal Australian Navy (RAN) pada 20 Maret mendatang," katanya.
Dalam latihan RAS yang diawasi langsung oleh Komandan KRI Sampari-628 Letkol Laut (P) Irwan Sobirin selaku Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) itu, seluruh prajurit berlatih dengan sepenuh hati dan tiap-tiap tim dari kedua kapal perang melaksanakan tugas sesuai prosedur latihan.
Kadispen Koarmatim Letkol Laut (KH) Maman Sulaeman dalam keterangan pers kepada Antara di Surabaya, Senin, mengatakan kedua kapal perang TNI Angkatan Laut tersebut telah melaksanakan latihan pembekalan di laut atau dikenal dengan Replenishment at Sea (RAS) di perairan Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Latihan RAS yang dilakukan dalam perjalanan menuju Australia itu merupakan pra-awal latihan yang sesungguhnya dalam Latma Cassoex-16 sebelum pelaksanaan latihan yang sesungguhnya dengan Royal Australian Navy (RAN) pada 20 Maret mendatang," katanya.
Dalam latihan RAS yang diawasi langsung oleh Komandan KRI Sampari-628 Letkol Laut (P) Irwan Sobirin selaku Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) itu, seluruh prajurit berlatih dengan sepenuh hati dan tiap-tiap tim dari kedua kapal perang melaksanakan tugas sesuai prosedur latihan.
Label:
Internasional,
Latihan Militer,
Maritim,
TNI AL
Aparat Keamanan Baku Tembak Dengan Kelompok Sipil Bersenjata di Poso
Kontak tembak dilaporkan terjadi di Desa Talabosa, Kecamatan Lore Piore, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Selasa pagi waktu setempat.
Kontak tembak yang diduga kuat melibatkan aparat keamanan dengan kelompok sipil bersenjata di Poso itu, menurut reporter ANTARA di Palu, mengakibatkan dua orang menjadi korban, meskipun belum dikonfirmasi apakah korban luka atau tewas.
Kontak tembak terjadi hanya selang kurang lebih enam hari setelah kunjungan Menkopolhukam Luhut Pandjaitan ke Poso. Disela kunjungannya, Luhut pada 9 Maret lalu mengatakan bahwa operasi Tinombala di Poso diperpanjang untuk enam bulan lagi.
Aparat keamanan berharap bisa segera menangkap Santoso, sang pemimpin kelompok sipil bersenjata yang selama ini mengganggu keamanan Poso dan sekitarnya.
Kontak tembak yang diduga kuat melibatkan aparat keamanan dengan kelompok sipil bersenjata di Poso itu, menurut reporter ANTARA di Palu, mengakibatkan dua orang menjadi korban, meskipun belum dikonfirmasi apakah korban luka atau tewas.
Kontak tembak terjadi hanya selang kurang lebih enam hari setelah kunjungan Menkopolhukam Luhut Pandjaitan ke Poso. Disela kunjungannya, Luhut pada 9 Maret lalu mengatakan bahwa operasi Tinombala di Poso diperpanjang untuk enam bulan lagi.
Aparat keamanan berharap bisa segera menangkap Santoso, sang pemimpin kelompok sipil bersenjata yang selama ini mengganggu keamanan Poso dan sekitarnya.
Senin, 14 Maret 2016
10 Panser Badak Pindad Akan Selesai November 2016
PT Pindad berencana memproduksi 10 kendaraan tempur jenis Badak mulai bulan Mei tahun ini. Jika tak ada kendala, PT Pindad akan merampungkan 10 panser tersebut pada November 2016. Produksi panser Badak digenjot atas perintah Wakil Presiden Jusuf Kalla yang memesan 50 kendaraan.
Demikian disampaikan Kepala Departemen Perakitan Kendaraan 6×6 Divisi Kendaraan Khusus PT Pindad, Joko Mulyono, kepada “PR” di PT Pindad, Bandung, 11 Maret 2016.
“Badak merupakan pengembangan dari panser 6×6 buatan Pindad. Perbedaannya, Badak dilengkapi turret kaliber 90 mm yang memiliki daya rusak luar biasa. Kendaraan ini dikhususkan untuk merusak, baik itu untuk tujuan menyerang atau bertahan. Kemampuan manuvernya juga sangat baik. Ketika wapres meninjau prototipe Badak, status kendaraan ini telah tersertifikasi dan siap diproduksi,” ujarnya.
Demikian disampaikan Kepala Departemen Perakitan Kendaraan 6×6 Divisi Kendaraan Khusus PT Pindad, Joko Mulyono, kepada “PR” di PT Pindad, Bandung, 11 Maret 2016.
“Badak merupakan pengembangan dari panser 6×6 buatan Pindad. Perbedaannya, Badak dilengkapi turret kaliber 90 mm yang memiliki daya rusak luar biasa. Kendaraan ini dikhususkan untuk merusak, baik itu untuk tujuan menyerang atau bertahan. Kemampuan manuvernya juga sangat baik. Ketika wapres meninjau prototipe Badak, status kendaraan ini telah tersertifikasi dan siap diproduksi,” ujarnya.
Kapal Buronan Interpol Akan Ditenggelamkan di Pangandaran
Kapal FV Viking, kapal buronan Interpol Norwegia akan segera dieksekusi. Kapal pencuri ikan itu akan ditenggelamkan di Pantai Pangandaran.
Pada Senin (14/3/2016) siang hari ini, pemerintah akan menenggelamkan setengah badan Kapal Ikan Asing pelaku IUU Fishing dengan nama MV Viking berbendera Nigeria di Perairan Pangandaran. Kementerian Kelautan dan Perikanan menyatakan penenggelaman ini menjadi monumen perlawanan terhadap aksi pencurian ikan.
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyampaikan, penenggelaman MV Viking adalah bukti bahwa pemerintah tidak takut menenggelamkan kapal-kapal besar dalam melawan pencurian ikan.
"Kapal ukuran lebih dari 2000 GT berbendera Nigeria tersebut akan ditenggelamkan setengah badan. Bukti bahwa pemerintah Indonesia tidak main-main dalam memberantas pelaku penangkapan ikan yang tidak bertanggung jawab dan sangat merugikan pemerintah Indonesia," ujar Susi dalam pernyataanya hari ini.
Pada Senin (14/3/2016) siang hari ini, pemerintah akan menenggelamkan setengah badan Kapal Ikan Asing pelaku IUU Fishing dengan nama MV Viking berbendera Nigeria di Perairan Pangandaran. Kementerian Kelautan dan Perikanan menyatakan penenggelaman ini menjadi monumen perlawanan terhadap aksi pencurian ikan.
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyampaikan, penenggelaman MV Viking adalah bukti bahwa pemerintah tidak takut menenggelamkan kapal-kapal besar dalam melawan pencurian ikan.
"Kapal ukuran lebih dari 2000 GT berbendera Nigeria tersebut akan ditenggelamkan setengah badan. Bukti bahwa pemerintah Indonesia tidak main-main dalam memberantas pelaku penangkapan ikan yang tidak bertanggung jawab dan sangat merugikan pemerintah Indonesia," ujar Susi dalam pernyataanya hari ini.
Langganan:
Postingan (Atom)
Berita Populer
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Sejak ditemukan oleh Sir Robert Watson Wat (the Father of Radar) pada tahun 1932 sampai saat ini, radar telah mengalami perkembangan yang sa...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Kiprah TNI Dalam Memelihara Perdamaian Dunia : Roadmap Menuju Peacekeeper Kelas Dunia "The United Nations was founded by men and ...
-
Oleh : Brigjen TNI Bambang Hartawan, M.Sc Berangkat dari sejarah, ide sering berperan sebagai kekuatan pendorong di belakang suatu tra...
-
Aksi baku tembak kembali terjadi di perbatasan Jayapura, Papua dengan Papua Nugini antara aparat TNI dengan kelompok sipil bersenjata. Apar...
-
Bahwa partisipasi prajurit Kopassus dalam Misi Pemeliharaan Perdamaian PBB merupakan kesempatan yang sangat berharga dan sekaligus tantangan...
-
Ribuan senjata serbu SS2 V5C pesanan Kopassus sedang diproduksi oleh PT Pindad. Untuk tahap awal, Kopassus akan mendapatkan 1000 pucuk SS2...
-
Menjelang pelaksanaan Sail Morotai 2012, Staf Operasi Angkatan Laut (Sopsal) TNI AU membentuk tim khusus untuk melakukan sapu ranjau, inspe...
-
Konflik SARA di Ambon pernah sangat mengerikan. Situasi semakin buruk saat gudang senjata Brimob dijarah. Sejumlah anggota TNI maupun Polri ...