Kontak tembak dilaporkan terjadi di Desa Talabosa, Kecamatan Lore Piore, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Selasa pagi waktu setempat.
Kontak tembak yang diduga kuat melibatkan aparat keamanan dengan kelompok sipil bersenjata di Poso itu, menurut reporter ANTARA di Palu, mengakibatkan dua orang menjadi korban, meskipun belum dikonfirmasi apakah korban luka atau tewas.
Kontak tembak terjadi hanya selang kurang lebih enam hari setelah kunjungan Menkopolhukam Luhut Pandjaitan ke Poso. Disela kunjungannya, Luhut pada 9 Maret lalu mengatakan bahwa operasi Tinombala di Poso diperpanjang untuk enam bulan lagi.
Aparat keamanan berharap bisa segera menangkap Santoso, sang pemimpin kelompok sipil bersenjata yang selama ini mengganggu keamanan Poso dan sekitarnya.
Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah mengkonfirmasi telah terjadi baku tembak antara aparat gabungan TNI/Polri di Poso dengan kelompok radikal Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Santoso.
"Iya kami mendapatkan informasi ada dua korban dalam kontak tembak tersebut, dan saat ini Kapolda telah berangkat menuju lokasi kejadian," ungkap Kepala Bidang Humas Polda Sulteng Hari Suprapto di Palu, Selasa.
Hari Suprapto mengaku pihaknya belum mendapatkan informasi lebih detil mengenai kontak senjata itu dan saat ini masih menunggu hasil kunjungan Kapolda di lokasi kejadian.
"Saya belum bisa memastikan apakah kedua korban tersebut sudah tewas atau masih hidup. Kalau ada perkembangan akan kami infokan kembali," tambah Hari.
Kontak tembak terjadi di Desa Talabosa Kecamatan Lore Piore Kabupaten Poso, Selasa pagi, yang mengakibatkan dua orang dari kelompok radikal menjadi korban. (Antara)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Selasa, 15 Maret 2016
Aparat Keamanan Baku Tembak Dengan Kelompok Sipil Bersenjata di Poso
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Sejak ditemukan oleh Sir Robert Watson Wat (the Father of Radar) pada tahun 1932 sampai saat ini, radar telah mengalami perkembangan yang sa...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Kiprah TNI Dalam Memelihara Perdamaian Dunia : Roadmap Menuju Peacekeeper Kelas Dunia "The United Nations was founded by men and ...
-
Oleh : Brigjen TNI Bambang Hartawan, M.Sc Berangkat dari sejarah, ide sering berperan sebagai kekuatan pendorong di belakang suatu tra...
-
Aksi baku tembak kembali terjadi di perbatasan Jayapura, Papua dengan Papua Nugini antara aparat TNI dengan kelompok sipil bersenjata. Apar...
-
Bahwa partisipasi prajurit Kopassus dalam Misi Pemeliharaan Perdamaian PBB merupakan kesempatan yang sangat berharga dan sekaligus tantangan...
-
Ribuan senjata serbu SS2 V5C pesanan Kopassus sedang diproduksi oleh PT Pindad. Untuk tahap awal, Kopassus akan mendapatkan 1000 pucuk SS2...
-
Menjelang pelaksanaan Sail Morotai 2012, Staf Operasi Angkatan Laut (Sopsal) TNI AU membentuk tim khusus untuk melakukan sapu ranjau, inspe...
-
Konflik SARA di Ambon pernah sangat mengerikan. Situasi semakin buruk saat gudang senjata Brimob dijarah. Sejumlah anggota TNI maupun Polri ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar