Kepala Divisi (Kadiv) Humas Mabes Polri, Irjen Ronny F Sompie mengklaim lembaganya masih kekurangan anggaran untuk memberdayakan anggota mereka di lapangan.
"Ada yang tidak siap karena belum diberdayakan oleh negara," kata Ronny dalam diskusi Polemik Sindo Radio di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (14/9/2013).
Kata dia, lantaran kekurangan anggaran maka keamanan dan keselamatan anggota polisi di lapangan tidak sesuai yang diharapkan.
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Sabtu, 14 September 2013
Minim Perlindungan, Polri Klaim Kekurangan Anggaran .??
IPW : Intelijen Mabes Polri Sangat Lemah
Setelah anggota Provost Poloairud Bripka Sukardi tewas tertembak Selasa 10 September 2013 lalu, kini giliran anggota Sabhara Mabes Polri Briptu Ruslan yang juga tertembak pada Jumat (13/9/2013) kemarin malam di Cimanggis Depok.
Beruntung kejadian tersebut tidak membuatnya tewas, hanya saja motor yang digunakan oleh Briptu Ruslan dicuri oleh pelaku.
Hal tersebut membuat masyarakat bertanya-tanya akan fungsi dari intelijen Kepolisian Republik Indonesia (Polri), yang selalu lambat dalam memberikan informasi seperti kasus penembakan anggota Mabes Polri.
Beruntung kejadian tersebut tidak membuatnya tewas, hanya saja motor yang digunakan oleh Briptu Ruslan dicuri oleh pelaku.
Hal tersebut membuat masyarakat bertanya-tanya akan fungsi dari intelijen Kepolisian Republik Indonesia (Polri), yang selalu lambat dalam memberikan informasi seperti kasus penembakan anggota Mabes Polri.
8 MK-82 Bombardir Awrsiabu
SEBANYAK delapan bom jenis MK-82 yang dibawa oleh empat pesawat tempur Hawk 100/200 Skadron Udara 12, membombardir sejumlah target yang berada di areal latihan penembakan “air to ground” AWR Siabu, Lanud Roesmin Nurjadin, Kamis (13/9). Misi latihan operasi udara yang menggunakan bom jenis MK-82 Live ini merupakan puncak latihan “Weapon Delivery” yang telah digelar oleh Skadron Udara 12 selama satu minggu ini.
Pada kesempatan latihan tersebut Danlanud Roesmin Nurjadin, Kolonel Pnb Andtawan. M.P, S.IP menyampaikan bahwa latihan ini merupakan latihan profesiensi rutin yang dilaksanakan secara berkala dengan tujuan meningkatkan kemampuan para penerbang dalam melaksanakan Roketing dan Bombing terhadap sasaran di darat yang berada di area latihan penembakan udara ke darat, AWR, Siabu yang berada di kabupaten Kampar, Riau.
Pada kesempatan latihan tersebut Danlanud Roesmin Nurjadin, Kolonel Pnb Andtawan. M.P, S.IP menyampaikan bahwa latihan ini merupakan latihan profesiensi rutin yang dilaksanakan secara berkala dengan tujuan meningkatkan kemampuan para penerbang dalam melaksanakan Roketing dan Bombing terhadap sasaran di darat yang berada di area latihan penembakan udara ke darat, AWR, Siabu yang berada di kabupaten Kampar, Riau.
Jumat, 13 September 2013
Kopassus Ajukan Pembentukan Unit Anti Teror Kepada DPR RI
Komando Pasukan Khusus (Kopassus) mengajukan pembentukan unit anti teror mengantisipasi meningkatnya intensitas aksi teror. Rencana ini disampaikan Danjen Kopassus, Mayjen TNI, Agus Sutomo, usai latihan bersama penanggulangan Terorisme yang diikuti 18 negara anggota ADMM (ASEAN Defence Ministers Meeting) plus di Sentul, Bogor, Jumat 13 September 2013.
"Unit anti teror TNI sudah diajukan. Keberadaanya tinggal menunggu keputusan dari Panglima TNI dan DPR RI," katanya.
Agus menjelaskan, pembentukan unit ini gagasan dari seniornya dan telah di godok sejak tahun 2010 lalu. Gagasan ini muncul dari peningkatan aksi teror yang terus meningkat hingga saat ini. Kopassus menganggap perlunya unit khusus yang spesifik sesuai kekuatan matra.
"Unit anti teror TNI sudah diajukan. Keberadaanya tinggal menunggu keputusan dari Panglima TNI dan DPR RI," katanya.
Agus menjelaskan, pembentukan unit ini gagasan dari seniornya dan telah di godok sejak tahun 2010 lalu. Gagasan ini muncul dari peningkatan aksi teror yang terus meningkat hingga saat ini. Kopassus menganggap perlunya unit khusus yang spesifik sesuai kekuatan matra.
Pemindahan Ibu Kota Negara Membutuhkan Pengamanan VVIP
Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro menegaskan, pemindahan ibu kota negara tidak bisa sembarangan. Untuk itu, Kemenhan siap mengkaji wacana pemindahan ibu kota yang dilontarkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu.
Ditemui di Sentul, Bogor, Jumat 13 September 2013, Purnomo mengatakan, "Pemindahan ibu kota perlu pengamanan khusus sekelas VVIP." Pengamanan khusus ini perlu mengingat ibu kota itu bagian dari simbol negara.
Ditemui di Sentul, Bogor, Jumat 13 September 2013, Purnomo mengatakan, "Pemindahan ibu kota perlu pengamanan khusus sekelas VVIP." Pengamanan khusus ini perlu mengingat ibu kota itu bagian dari simbol negara.
Label:
Kedaulatan Bangsa,
Propesionalisme TNI
Menhan : Latihan Gabungan TNI Sebagai Pernyataan Perang Terhadap Teroris
TNI menggelar latihan gabungan sebagai antisipasi marak penembakan polisi, akhir-akhir ini. Menteri Pertahanan (Menhan) Purnomo Yusgiantoro mengatakan, latihan ini diikuti tiga matra.
Ketiga satuan yang mengikuti latihan adalah Dansat-81 Gultor Kopassus (TNI AD), Denjaka (TNI AL), dan Denbravo Paskhas (TNI AU). "Ini sekaligus pernyataan perang terhadap teroris," kata Menhan usai menutup latihan bersama penanggulangan terorisme tersebut, Jumat 13 September 2013. Latihan gabungan ini juga diikuti 18 negara anggota ASEAN Defence Minister's Meeting (ADMM-Plus) di Sentul, Bogor.
Ketiga satuan yang mengikuti latihan adalah Dansat-81 Gultor Kopassus (TNI AD), Denjaka (TNI AL), dan Denbravo Paskhas (TNI AU). "Ini sekaligus pernyataan perang terhadap teroris," kata Menhan usai menutup latihan bersama penanggulangan terorisme tersebut, Jumat 13 September 2013. Latihan gabungan ini juga diikuti 18 negara anggota ASEAN Defence Minister's Meeting (ADMM-Plus) di Sentul, Bogor.
Label:
Latiham Militer,
TNI AD,
TNI AL,
TNI AU
Sail Komodo 2013 : 25 KRI Gelar Bakti Sosial di Labuan Bajo
Komandan Satuan Tugas Penerangan Sail Komodo 2013, Kolonel (Mar) Bambang Hullianto, mengatakan kehadiran 25 KRI di perairan Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, untuk kegiatan bakti sosial. Kehadiran armada KRI tersebut juga untuk berpartisipasi dalam kegiatan Sail Komodo 2013.
"Kehadiran kami bukan untuk menakut-nakuti masyarakat dan wisatawan, tetapi ada kegiatan lain, yaitu pengobatan gratis untuk masyarakat pesisir serta perbaikan sejumlah rumah ibadah dan sekolah," kata Bambang di Labuan Bajo, Kamis (12/9).
Hal itu disampaikannya menanggapi pernyataan Ketua Asosiasi Biro Perjalanan (ASITA) Kabupaten Manggarai Barat, Theodorus Hamun, yang menilai kehadiran armada KRI di perairan Labuan Bajo sudah membuat kenyamanan wisatawan terganggu.
"Kehadiran kami bukan untuk menakut-nakuti masyarakat dan wisatawan, tetapi ada kegiatan lain, yaitu pengobatan gratis untuk masyarakat pesisir serta perbaikan sejumlah rumah ibadah dan sekolah," kata Bambang di Labuan Bajo, Kamis (12/9).
Hal itu disampaikannya menanggapi pernyataan Ketua Asosiasi Biro Perjalanan (ASITA) Kabupaten Manggarai Barat, Theodorus Hamun, yang menilai kehadiran armada KRI di perairan Labuan Bajo sudah membuat kenyamanan wisatawan terganggu.
Label:
Kapal Perang,
Kegiatan Sosial,
TNI AL
Marak Aksi Penembakan DPR Menilai Belum Saatnya Libatkan TNI
DPR prihatin dengan beberapa kasus penembakan yang menewaskan aparat Polri. Korban terakhir adalah Aipda (Anumerta) Sukardi yang ditembak orang tak dikenal di depan Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Ketua Komisi Hukum DPR dari Fraksi Partai Demokrat, Gede Pasek Suardika mendesak Polri untuk mengusut pelaku teror tersebut. Polri harus serius mengungkap pelakunya agar tidak terus meresahkan masyarakat.
Menurut Pasek, Polri harus serius melakukan penyelidikan untuk mengetahui pelaku penembakan itu. Selama proses penyelidikan, lanjut Pasek, belum perlu melibatkan unsur TNI.
Ketua Komisi Hukum DPR dari Fraksi Partai Demokrat, Gede Pasek Suardika mendesak Polri untuk mengusut pelaku teror tersebut. Polri harus serius mengungkap pelakunya agar tidak terus meresahkan masyarakat.
Menurut Pasek, Polri harus serius melakukan penyelidikan untuk mengetahui pelaku penembakan itu. Selama proses penyelidikan, lanjut Pasek, belum perlu melibatkan unsur TNI.
Tingatkan Keamanan Anggota Polresta Bogor Gunakan Rompi Anti Peluru
Kepolisian Resor Bogor Kota, Jawa Barat, membekali seluruh personelnya dengan rompi anti peluru sebagai upaya antisipasi penyerangan terhadap anggota Polisi.
"Ini upaya memberikan perlindungan kepada seluruh anggota kami dalam menyikapi maraknya aksi penyerangan terhadap anggota Polri," kata Kapolres Bogor Kota, AKBP Bahtiar Ujang Purnama.
Kapolres menyebutkan, saat ini jajaran Polres Bogor Kota meningkatkan pengamanan terhadap institusinya. Dengan melakukan sejumlah upaya pencegahan dan perlindungan bagi seluruh anggotanya.
"Ini upaya memberikan perlindungan kepada seluruh anggota kami dalam menyikapi maraknya aksi penyerangan terhadap anggota Polri," kata Kapolres Bogor Kota, AKBP Bahtiar Ujang Purnama.
Kapolres menyebutkan, saat ini jajaran Polres Bogor Kota meningkatkan pengamanan terhadap institusinya. Dengan melakukan sejumlah upaya pencegahan dan perlindungan bagi seluruh anggotanya.
Pangarmatim: Kapal Selam Adalah Alutsista Strategis
Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda TNI Agung Pramono mengatakan kapal selam merupakan alat utama sistem senjata (alutsista) strategis yang dimiliki TNI AL untuk melaksanakan tugas operasional.
"Baik pada masa perang maupun masa damai, kapal selam adalah alutsista yang sangat strategis," kata Pengarmatim dalam sambutan yang dibacakan Komandan Gugus Tempur Laut Koarmatim Laksma TNI Ari Soedewo saat peringatan HUT ke-54 Korps Hiu Kencana di Surabaya, Kamis.
Menurut ia, dalam peperangan, kapal selam adalah kapal perang yang sulit untuk dideteksi sehingga dapat menjadi ancaman terhadap setiap pergerakan kapal musuh, selain kemampuannya yang mampu menyusup hingga ke garis belakang pertahanan musuh dan menghancurkannya.
"Baik pada masa perang maupun masa damai, kapal selam adalah alutsista yang sangat strategis," kata Pengarmatim dalam sambutan yang dibacakan Komandan Gugus Tempur Laut Koarmatim Laksma TNI Ari Soedewo saat peringatan HUT ke-54 Korps Hiu Kencana di Surabaya, Kamis.
Menurut ia, dalam peperangan, kapal selam adalah kapal perang yang sulit untuk dideteksi sehingga dapat menjadi ancaman terhadap setiap pergerakan kapal musuh, selain kemampuannya yang mampu menyusup hingga ke garis belakang pertahanan musuh dan menghancurkannya.
Kamis, 12 September 2013
Pengamat : Razia Rutin Bisa Cegah Aksi Teror
Pengamat teroris dari Universitas Indonesia (UI) Al Chaidar mengatakan, belakangan ini marak terjadi penembakan terhadap polisi dan ini bisa dikatakan sebagai bentuk tindakan terorisme.
Untuk dia menyarankan kepada pihak Kepolisian, agar terus melakukan aksi pencegahan dan meminimalisir munculkan tindakan terorisme.
"Khususnya kepada polisi untuk melakukan razia rutin terhadap masyarakat yang membawa senjata api," katanya saat dihubungi wartawan, Rabu 11 September 2013.
Untuk dia menyarankan kepada pihak Kepolisian, agar terus melakukan aksi pencegahan dan meminimalisir munculkan tindakan terorisme.
"Khususnya kepada polisi untuk melakukan razia rutin terhadap masyarakat yang membawa senjata api," katanya saat dihubungi wartawan, Rabu 11 September 2013.
Tiga Sosok Polisi Yang Layak Jadi Pahlawan Nasional
Hanya ada satu orang polisi yang diangkat menjadi pahlawan nasional. Dia adalah Aipda Karel Satsuit Tubun yang juga pahlawan revolusi. Karel tewas ditembak saat peristiwa G30S tahun 1965.
Sejarawan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) ini menilai setidaknya ada beberapa sosok polisi yang layak menjadi presiden. Dia pun heran kenapa para pejabat polisi tak mau memperjuangkannya untuk menjadi pahlawan.
"Ada Hoegeng, Soekanto Tjokrodiatmodjo dan M Jasin. Mereka saya kira layak jadi pahlawan nasional," kata Asvi saat berbincang dengan merdeka.com, Rabu (11/9).
Hoegeng. buku hoegeng-sinar harapan |
Sejarawan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) ini menilai setidaknya ada beberapa sosok polisi yang layak menjadi presiden. Dia pun heran kenapa para pejabat polisi tak mau memperjuangkannya untuk menjadi pahlawan.
"Ada Hoegeng, Soekanto Tjokrodiatmodjo dan M Jasin. Mereka saya kira layak jadi pahlawan nasional," kata Asvi saat berbincang dengan merdeka.com, Rabu (11/9).
Situs Gunung Padang Memiliki Teknologi Dahsyat Untuk Pertahanan Negara..??
"Inisiator Tim Terpadu Riset Mandiri (TTRM) Situs Gunung Padang berpikir untuk melaporkan temuan ini ke TNI-Polri."
Inisiator Tim Terpadu Riset Mandiri (TTRM) Situs Gunung Padang , Andi Arief, menyatakan, tim itu kini sedang menulis laporan lengkap riset Gunung Padang berdasarkan sejumlah disiplin ilmu. Laporan riset ini diharapkan bisa menjadi masukan untuk Presiden memberikan arahan selanjutnya.
Riset terakhir yakni pencitraan tomografi, sebuah model pengambilan citra situs mirip dengan teknik ultrasonography (USG) pada wanita hamil. Kemudian secara bersamaan juga masih menunggu sejumlah hasil uji laboratorium atas beberapa sampel baru.
"Bahan laporan ini akan menjadi bahan laporan kepada Presiden SBY dan beberapa kementerian, Pemda Jabar, dan Pemkab Cianjur dan kepada masyarakat," kata Staf Khusus Presiden bidang Bencana Alam dan Bantuan Sosial itu. "Selanjutnya sesuai UU Cagar Budaya dan UU Riset maka akan ada masa peralihan penyerahan hasil riset ini kepada negara. TTRM sedang mempelajari kepada instansi apa hasil riset ini akan diserahterimakan."
Inisiator Tim Terpadu Riset Mandiri (TTRM) Situs Gunung Padang , Andi Arief, menyatakan, tim itu kini sedang menulis laporan lengkap riset Gunung Padang berdasarkan sejumlah disiplin ilmu. Laporan riset ini diharapkan bisa menjadi masukan untuk Presiden memberikan arahan selanjutnya.
Tim Peneliti Situs Gunung Padang temukan teknologi dahsyat yang terkandung di lapisan terdalamnya. |
Riset terakhir yakni pencitraan tomografi, sebuah model pengambilan citra situs mirip dengan teknik ultrasonography (USG) pada wanita hamil. Kemudian secara bersamaan juga masih menunggu sejumlah hasil uji laboratorium atas beberapa sampel baru.
"Bahan laporan ini akan menjadi bahan laporan kepada Presiden SBY dan beberapa kementerian, Pemda Jabar, dan Pemkab Cianjur dan kepada masyarakat," kata Staf Khusus Presiden bidang Bencana Alam dan Bantuan Sosial itu. "Selanjutnya sesuai UU Cagar Budaya dan UU Riset maka akan ada masa peralihan penyerahan hasil riset ini kepada negara. TTRM sedang mempelajari kepada instansi apa hasil riset ini akan diserahterimakan."
2 Helikopter Apache TNI AD Dikirim 2014
Delapan unit helikoper serbu Apache buatan Amerika Serikat akan memperkuat satuan penerbangan TNI AD. Dua unit pertama dijadwalkan tiba pada 2014 dan lima sisanya yang dilengkapi radar canggih akan dikirim secara bertahap hingga 2017 mendatang.
"Dua tiba 2014, itu bisa digunakan untuk pelatihan," ujar KSAD Jenderal Budiman usai menerima brevet Komando Kehormatan di Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Rabu (11/9/2013).
"Dua tiba 2014, itu bisa digunakan untuk pelatihan," ujar KSAD Jenderal Budiman usai menerima brevet Komando Kehormatan di Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Rabu (11/9/2013).
Pesan KASAD Prajurit Kopassus Harus Menjaga Jiwa Korsa
Kepala Staf TNI AD (Kasad), Jenderal TNI Budiman, mengatakan prajurit Komando Pasukan Khusus (Kopassus) harus menjaga jiwa korsa karena sangat diperlukan untuk menjadi seorang prajurit profesional dan andal. Prajurit Kopassus harus mampu menempatkan jiwa korsa sesuai aturan yang berlaku untuk mengantisipasi agar peristiwa penembakan di Lembaga Pemasyarakatan Cebongan, Yogyakarta, tidak terulang lagi.
"Anda punya kemampuan bertempur tingkat atas. Kalau tak rendah hati, Anda akan menjadi pasukan liar," kata Kasad di hadapan ratusan anggota Kopassus di Makopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Rabu (11/9).
foto : kaskus | suromenggolo |
"Anda punya kemampuan bertempur tingkat atas. Kalau tak rendah hati, Anda akan menjadi pasukan liar," kata Kasad di hadapan ratusan anggota Kopassus di Makopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Rabu (11/9).
Cegah Aksi Pemembakan Pemerintah Harus Bentuk Joint Task Force
Agar Polisi tidak menjadi sasaran membabi buta oleh gembong narkoba dan jaringan teroris, pemerintah harus membentuk joint task force (stuan tugas gabungan). Sehingga, semua tugas-tugas dalam perang melawan teroris dan narkoba tidak dibebankan kepada kepolisian.
Menurut Pengamat Militer Muhadjir Efendi, agar kejadian itu tidak terulang harus ada pembenahan sistem pengamanan negara.
"Artinya harus ada sistem yang dibenahi untuk jangka panjang. Sehingga, kejadian polisi jadi sasaran tembak terulang. Ada pemisahan job. Tugas polisi terlalu banyak mulai dari Pemberantasan teroris, Perang melawan narkoba, pelayanan masyrakat hingga mengatur lalu lintas," ujar Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ini, di Surabaya, Rabu (11/9/2013).
Menurut Pengamat Militer Muhadjir Efendi, agar kejadian itu tidak terulang harus ada pembenahan sistem pengamanan negara.
"Artinya harus ada sistem yang dibenahi untuk jangka panjang. Sehingga, kejadian polisi jadi sasaran tembak terulang. Ada pemisahan job. Tugas polisi terlalu banyak mulai dari Pemberantasan teroris, Perang melawan narkoba, pelayanan masyrakat hingga mengatur lalu lintas," ujar Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ini, di Surabaya, Rabu (11/9/2013).
Label:
Isu Terorisme,
POLRI,
TNI AD,
TNI AL,
TNI AU
Teror Makin Jelas, Polisi Lini Terdepan yang Menjadi Target
Penasihat Ahli Kapolri, Kastorius Sinaga, mengatakan bahwa pelaku penembakan polisi mengincar aparat di lini terdepan. Karena itu, sambung dia, beberapa polisi yang tewas ditembak dalam kurun waktu sebulan ini pangkatnya terbilang rendah.
Sekedar catatan, Sukardi, polisi yang ditembak di depan gedung KPK, Jakarta, Selasa (10/9), berpangkat Bripka. 16 Agustus lalu, Kus Hendratna dan Maulana juga tewas ditembak orang tak dikenal di Pondok Aren, Tangerang. Keduanya merupakan anggota kepolisian yang masing-masing berpangkat Aiptu dan Bripka.
"Mereka melakukan random shooting. Dari segi teror sudah jelas, aparat polisi yang dekat dengan masyarakat menjadi target. Ini merupakan bentuk teror yang bertujuan membuat negara dan rakyat mengalami demoralisasi," ujar Kastorius saat diwawancara TVRI dalam program Indonesia Siang, Rabu (11/9).
Sekedar catatan, Sukardi, polisi yang ditembak di depan gedung KPK, Jakarta, Selasa (10/9), berpangkat Bripka. 16 Agustus lalu, Kus Hendratna dan Maulana juga tewas ditembak orang tak dikenal di Pondok Aren, Tangerang. Keduanya merupakan anggota kepolisian yang masing-masing berpangkat Aiptu dan Bripka.
"Mereka melakukan random shooting. Dari segi teror sudah jelas, aparat polisi yang dekat dengan masyarakat menjadi target. Ini merupakan bentuk teror yang bertujuan membuat negara dan rakyat mengalami demoralisasi," ujar Kastorius saat diwawancara TVRI dalam program Indonesia Siang, Rabu (11/9).
Satgas Kizi TNI Konga XXXII-B Kompi Terbaik di Haiti
SATGAS Kizi TNI Konga XXXII-B merupakan kompi terbaik, keberhasilan ini tentunya diraih dengan segala usaha dan kerja keras yang telah dilaksanakan selama ini. Saya bangga atas pencapaian hasil yang kalian raih," demikian disampaikan Force Commander Letnan Jenderal Edson Leal Pujol dalam sambutannya di depan para prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Kizi TNI Konga XXXII-B/Minustah (Mission des Nations Unies pour la Stabilisation en Haïti) saat melakukan kunjungan ke Markas Indonesia Engineering Company, di Gonaives-Haiti, Selasa (10/9/2013).
Kedatangan Force Commander dan rombongan disambut langsung oleh Dansatgas Kizi TNI Letkol Czi Arief Novianto dan kesenian adat Batak (tari Tor-Tor) serta parade yang dibawakan oleh personel Satgas Kizi TNI di Bumi Garuda Camp, Gonaives-Haiti.
Kedatangan Force Commander dan rombongan disambut langsung oleh Dansatgas Kizi TNI Letkol Czi Arief Novianto dan kesenian adat Batak (tari Tor-Tor) serta parade yang dibawakan oleh personel Satgas Kizi TNI di Bumi Garuda Camp, Gonaives-Haiti.
Label:
PBB,
Prestasi Militer,
Propesionalisme TNI
Pesawat Latih Lanjut T-50i Golden Eagle Tiba di Indonesia [ Video ]
Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI-AU) telah menerima pesawat T-50i Golden Eagle yang dipesan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia dari Korean Aersospace Industries (KAI).
Pesawat yang dipesan untuk meningkatkan kekuatan alat utama sistem persenjataan atau Alutsista itu tiba di Pangkalan Udara (Lanud) Iswahjudi di Kecamatan Maospati, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Rabu.
"Dua unit dari 16 pesawat yang dipesan sudah datang. Sisanya bertahap," ujar Panglima Komando Operasi Angkatan Udara II, Marsekal Muda TNI Agus Supriatna, di Magetan.
Pesawat yang dipesan untuk meningkatkan kekuatan alat utama sistem persenjataan atau Alutsista itu tiba di Pangkalan Udara (Lanud) Iswahjudi di Kecamatan Maospati, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Rabu.
"Dua unit dari 16 pesawat yang dipesan sudah datang. Sisanya bertahap," ujar Panglima Komando Operasi Angkatan Udara II, Marsekal Muda TNI Agus Supriatna, di Magetan.
Rabu, 11 September 2013
Terima Brevet Komando KSAD Jadi Warga Kehormatan Kopassus
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Budiman mendapatkan Brevet Komando kehormatan yang dimiliki pasukan elite Komando Pasukan Khusus (Kopassus) di Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Rabu (11/9/2013).
Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus Mayjen TNI Agus Sutomo yang menyematkan pisau dan brevet Kopassus kepada Jenderal Budiman.
Dalam sambutannya Budiman, selaku KSAD dan pribadi mengungkapkan rasa terima kasih dan penghargaan yang diberikan.
Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus Mayjen TNI Agus Sutomo yang menyematkan pisau dan brevet Kopassus kepada Jenderal Budiman.
Dalam sambutannya Budiman, selaku KSAD dan pribadi mengungkapkan rasa terima kasih dan penghargaan yang diberikan.
Label:
KOPASSUS,
Prestasi Militer,
TNI AD
Pemerintah Diminta Segera Berantas Teroris dan Ormas Garis Keras
Pemerintah diminta bertindak cepat untuk memberantas teroris dan ormas garis keras. Keberadaan mereka tidak hanya mencederai umat Islam, namun sudah mengancam stabilitas dan keutuhan NKRI.
Hal itu dikemukakan Ketua Pengurus Pusat Gerakan Pemuda Ansor, KH Yaqut Cholil Qoumas, saat acara Halaqoh Kiai dan Ulama Muda se-Jawa Tengah, di Ponpes Mislakhul Mu’taallimin, di Desa Karangtengah, Kecamatatan Warungpring, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, Selasa (10/9).
Hal itu dikemukakan Ketua Pengurus Pusat Gerakan Pemuda Ansor, KH Yaqut Cholil Qoumas, saat acara Halaqoh Kiai dan Ulama Muda se-Jawa Tengah, di Ponpes Mislakhul Mu’taallimin, di Desa Karangtengah, Kecamatatan Warungpring, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, Selasa (10/9).
Menkopolhukam Bantah Intelijen Kecolongan
Pemerintah memastikan tidak ada peningkatan status keamanan di Ibukota Negara Jakarta menyusul pembunuhan berulang yang menyasar ke anggota kepolisian. Polisi hanya perlu waspada.
Menteri Koordinantor Politik Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto mengatakan status keamanan di Jakarta tetap tertib sipil. Tidak ada peningkatan kesiagaan.
"Tidak ada, hanya tingkatkan kewaspadaan kepolisian. Tidak terus siaga 1, 2 atau 3," jelas Djoko di Jakarta, Selasa (11/9).
Djoko menambahkan sampai sekarang belum ditemukan indikasi identitas pelaku. Kata dia kepolisian masih melakukan proses penyelidikan yang dilanjutkan dengan pengejaran.
Menko Polhukam Djoko Suyanto |
Menteri Koordinantor Politik Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto mengatakan status keamanan di Jakarta tetap tertib sipil. Tidak ada peningkatan kesiagaan.
"Tidak ada, hanya tingkatkan kewaspadaan kepolisian. Tidak terus siaga 1, 2 atau 3," jelas Djoko di Jakarta, Selasa (11/9).
Djoko menambahkan sampai sekarang belum ditemukan indikasi identitas pelaku. Kata dia kepolisian masih melakukan proses penyelidikan yang dilanjutkan dengan pengejaran.
Teroris akan kirim 'pesan' lain pasca-penembakan Bripka Sukardi
Aksi penembakan yang dilakukan orang yang diduga teroris semakin meresahkan publik. Jika semula mereka bergerak di pinggiran Jakarta, kini para pelaku penembakan ini bergerak ke pusat kota. Penembakan Bripka Sukardi di depan Gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, semalam menjadi satu gambaran nyatanya.
Pengamat terorisme Al Qaidar membaca gerakan teroris ini selanjutnya. Diperkirakan akan ada 'pesan' dan teror selanjutnya menyusul penembakan Bripka Sukardi oleh empat orang yang menggunakan motor.
"Saya melihat ini menjadi serius, akan ada pesan selanjutnya akan pesan di web dan jaringan lain seperti jaringan Santoso juga begitu," jelas Al- Qaidar kepada merdeka.com, Rabu (11/9).
Pengamat terorisme Al Qaidar membaca gerakan teroris ini selanjutnya. Diperkirakan akan ada 'pesan' dan teror selanjutnya menyusul penembakan Bripka Sukardi oleh empat orang yang menggunakan motor.
"Saya melihat ini menjadi serius, akan ada pesan selanjutnya akan pesan di web dan jaringan lain seperti jaringan Santoso juga begitu," jelas Al- Qaidar kepada merdeka.com, Rabu (11/9).
KPK Serahkan Rekaman CCTV Penembakan Polisi
Komisi Pemberantasan Korupsi memiliki kamera pengawas (CCTV) yang menghadap ke Jalan HR Rasuna Said. Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Markas Besar Kepolisian Inspektur Jenderal Ronny Sompie menyatakan, rekaman CCTV itu sudah diserahkan KPK ke polisi.
"Dari KPK sudah menyerahkan rekaman CCTV yang ada merekam di depan," kata Ronny kepada tvOne, Rabu 11 September 2013 pagi. "Mudah-mudahan (kejadian) bisa dilihat dari rekaman," katanya.
Rekaman ini sedang diselidiki penyidik polisi. Karena itu, Ronny belum bisa menyampaikan bagaimana ciri-ciri pelaku yang baru diketahui empat orang yang mengendarai dua sepeda motor. "Pelaku sudah membuntuti sebelumnya," kata Ronny.
"Dari KPK sudah menyerahkan rekaman CCTV yang ada merekam di depan," kata Ronny kepada tvOne, Rabu 11 September 2013 pagi. "Mudah-mudahan (kejadian) bisa dilihat dari rekaman," katanya.
Rekaman ini sedang diselidiki penyidik polisi. Karena itu, Ronny belum bisa menyampaikan bagaimana ciri-ciri pelaku yang baru diketahui empat orang yang mengendarai dua sepeda motor. "Pelaku sudah membuntuti sebelumnya," kata Ronny.
Polisi tingkatkan kemampuan intelijen
Wakil Kepala Kepolisian Indonesia, Komisaris Jenderal Polisi Oegroseno, menegaskan, pihaknya meningkatkan kemampuan intelijen menyusul penembakan personel polisi beridentitas Brigadir Kepala Sukardi, di depan Gedung KPK, Jakarta, Selasa malam.
Sukardi adalah korban kelima penembakan misterius oleh kawanan tidak teridentifikasi yang hampir seluruhnya terjadi di lingkungan Kepolisian Daerah Jakarta Raya.
Sukardi terkapar dan tewas di tempat dalam keadaan memakai seragam lengkap plus helm putih polisi di kepalanya, setelah luka pada dada dan perutnya tak bisa menyelamatkan nyawanya.
Sukardi adalah korban kelima penembakan misterius oleh kawanan tidak teridentifikasi yang hampir seluruhnya terjadi di lingkungan Kepolisian Daerah Jakarta Raya.
Sukardi terkapar dan tewas di tempat dalam keadaan memakai seragam lengkap plus helm putih polisi di kepalanya, setelah luka pada dada dan perutnya tak bisa menyelamatkan nyawanya.
PKR SIGMA 10514 Baru TNI AL Dilengkapi Manajemen Tempur TACTICOS dari Thales
TNI AL dikabarkan telah membeli sistem manajemen tempur TACTICOS Thales versi terbaru, sistem ini akan diinstal pada Kapal Perusak Kawal Rudal (PKR) Sigma Kelas Corvette.
Berdasarkan informasi dari shephardmedia.com, Boudewijn Geerink, manajer pengembangan bisnis, sistem angkatan laut untuk Thales, Berbicara pada konferensi DSEI di London mengatakan kepada wartawan bahwa Indonesia telah menandatangani kontrak formal untuk sistem MK4 untuk kapal baru, dengan opsi kemungkinan untuk kedua di kemudian hari.
Indonesia telah membeli fregat SIGMA 10514 pada tahun 2012 sebagai bagian dari modernisasi Angkatan Laut Indonesia, dan dijadwalkan untuk pengiriman pada tahun 2016. Ini merupakan penambahan dari empat Corvette SIGMA sebelumnya telah dibeli untuk TNI AL dari galangan Schelde Naval Shipbuilding Belanda.
Berdasarkan informasi dari shephardmedia.com, Boudewijn Geerink, manajer pengembangan bisnis, sistem angkatan laut untuk Thales, Berbicara pada konferensi DSEI di London mengatakan kepada wartawan bahwa Indonesia telah menandatangani kontrak formal untuk sistem MK4 untuk kapal baru, dengan opsi kemungkinan untuk kedua di kemudian hari.
Indonesia telah membeli fregat SIGMA 10514 pada tahun 2012 sebagai bagian dari modernisasi Angkatan Laut Indonesia, dan dijadwalkan untuk pengiriman pada tahun 2016. Ini merupakan penambahan dari empat Corvette SIGMA sebelumnya telah dibeli untuk TNI AL dari galangan Schelde Naval Shipbuilding Belanda.
Indonesia siap berkontribusi dalam misi perdamaian Suriah
Pemerintah Indonesia siap berkontribusi mengirimkan pasukan penjaga perdamaian di bawah bendera Perserikatan Bangsa-Bangsa ke Suriah jika seluruh pihak terkait sepakat menyelesaikan konflik di Suriah secara damai tanpa opsi militer.
"Kalau solusinya adalah gencatan senjata, dan ada pasukan PBB yang mengawasi perdamaian, Indonesia siap untuk mengirimkan militernya untuk `peace keeping`," kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa, terkait hasil pertemuan para pemimpin G20 tentang konflik Suriah.
Presiden mengatakan dalam pertemuan puncak G20 di Rusia, Indonesia menyampaikan pendapatnya atas keperluan untuk mendorong opsi damai bagi penyelesaian konflik di Suriah yang telah menelan ribuan korban jiwa dalam dua tahun terakhir.
"Kalau solusinya adalah gencatan senjata, dan ada pasukan PBB yang mengawasi perdamaian, Indonesia siap untuk mengirimkan militernya untuk `peace keeping`," kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa, terkait hasil pertemuan para pemimpin G20 tentang konflik Suriah.
Presiden mengatakan dalam pertemuan puncak G20 di Rusia, Indonesia menyampaikan pendapatnya atas keperluan untuk mendorong opsi damai bagi penyelesaian konflik di Suriah yang telah menelan ribuan korban jiwa dalam dua tahun terakhir.
Selasa, 10 September 2013
Dua Jet Tempur T-50i Pesanan Indonesia dari Korsel Tiba Rabu Besok
Dua jet militer pesanan Indonesia bertolak dari Korea Selatan pada Selasa ini. Pengiriman ini dilakukan setelah Korea Aerospace Industries Ltd (KAI), pembuat pesawat satu-satunya negara itu, menandatangani kesepakatan senilai 400 juta dolar AS untuk mengekspor 16 jet latih T-50i ke negara Asia Tenggara.
Korea Selatan memang telah menjadi negara keenam di dunia yang mengekspor jet supersonik setelah Amerika Serikat, Rusia, Inggris, Prancis dan Swedia.
Korea Selatan memang telah menjadi negara keenam di dunia yang mengekspor jet supersonik setelah Amerika Serikat, Rusia, Inggris, Prancis dan Swedia.
RI - Rusia : Proyek Peluncuran Satelit di Biak Masih Jalan
Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Mikhail Galuzin, mengatakan proyek peluncuran satelit atau air lunch di kota Biak, Provinsi Papua masih terus berjalan. Galuzin bahkan membantah apabila proyek itu tiba-tiba batal karena hingga ini perkembangan proyeknya masih belum jelas.
"Setahu saya proyek itu masih terus berjalan dan tidak ada pembatalan," ungkap Galuzin kepada VIVAnews, Selasa 10 September di kediamannya, Kuningan, Jakarta.
Namun Galuzin mengatakan masih harus memeriksa data dan informasi lebih lanjut soal perkembangan proyek tersebut. Dia beralasan ketidaktahuannya itu karena dia masih baru menjabat sebagai Duta Besar Rusia di Indonesia Januari 2013 kemarin.
"Setahu saya proyek itu masih terus berjalan dan tidak ada pembatalan," ungkap Galuzin kepada VIVAnews, Selasa 10 September di kediamannya, Kuningan, Jakarta.
Namun Galuzin mengatakan masih harus memeriksa data dan informasi lebih lanjut soal perkembangan proyek tersebut. Dia beralasan ketidaktahuannya itu karena dia masih baru menjabat sebagai Duta Besar Rusia di Indonesia Januari 2013 kemarin.
Pussenkav Terus Berlatih Operasikan Panser Tarantula
Sejak tanggal 5 September lalu, para prajurit dari Pusat Kesenjataan Kavaleri (Pussenkav) TNI-AD sibuk berlatih dengan alutsista baru berupa Panser Kanon Tarantula buatan Korea Selatan. Latihan operasional panser ini dibuka langsung oleh Komandan Pussenkav, Kolonel Kav. Mulyanto diwakili Danpusdikkav Pussenkav Kolonel Kav. Abdurahman Made, di Pusdikkav TNI-AD Padalarang Jawa Barat.
Dalam sambutannya, Komandan Pussenkav menyatakan, pelatihan ini merupakan salah satu upaya dan solusi untuk meningkatkan kemampuan para prajurit kavaleri di satuan-satuan kavaleri dalam menghadapi berbagai penugasan. Pelatihan ini juga memiliki arti yang sangat penting bagi prajurit kavaleri untuk membekali agar memiliki pengetahuan dan keterampilan dasar khususnya tentang cara mengoperasianalkan panser Tarantula bagi prajurit di satuan yang akan menerima alutsista tersebut.
All photo : Pussenkav TNI-AD | ARC |
Dalam sambutannya, Komandan Pussenkav menyatakan, pelatihan ini merupakan salah satu upaya dan solusi untuk meningkatkan kemampuan para prajurit kavaleri di satuan-satuan kavaleri dalam menghadapi berbagai penugasan. Pelatihan ini juga memiliki arti yang sangat penting bagi prajurit kavaleri untuk membekali agar memiliki pengetahuan dan keterampilan dasar khususnya tentang cara mengoperasianalkan panser Tarantula bagi prajurit di satuan yang akan menerima alutsista tersebut.
Manuver Kompolnas bisa picu keretakan di tubuh Polri
Indonesian Police Watch (IPW) menyayangkan manuver politik yang dilakukan Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas). Pasalnya, dalam dua bulan terakhir sedikitnya ada tiga manuver politik yang dilakukan Kompolnas dan bisa membuat internal Polri terpecah-belah.
Pertama, Kompolnas merekrut sejumlah pejabat tinggi (pati) menjadi bakal calon Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri). Padahal belum ada surat permintaan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), terutama ke internal Polri agar mempersiapkan proses pergantian Kapolri.
"Kedua, mewawancarai para bakal calon Kapolri dan meminta mereka melaporkan kekayaannya ke KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi). Dalam hal ini para pati cenderung dijadikan kelinci percobaan," kata Ketua IPW Neta S Pane, lewat rilisnya kepada Sindonews, Senin (9/9/2013).
Pertama, Kompolnas merekrut sejumlah pejabat tinggi (pati) menjadi bakal calon Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri). Padahal belum ada surat permintaan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), terutama ke internal Polri agar mempersiapkan proses pergantian Kapolri.
"Kedua, mewawancarai para bakal calon Kapolri dan meminta mereka melaporkan kekayaannya ke KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi). Dalam hal ini para pati cenderung dijadikan kelinci percobaan," kata Ketua IPW Neta S Pane, lewat rilisnya kepada Sindonews, Senin (9/9/2013).
Pola Terorisme Semakin Modern dan Rumit
Sejak lama disadari terorisme dengan jaringannya adalah ancaman nyata di depan mata, yang dikatakan Panglima TNI, Jenderal TNI Moeldoko, "Aksinya sudah berubah dari pola tradisional ke pola modern."
Berbicara saat meresmikan Latihan Gabungan Anti Teror ASEAN Plus, di Pusat Latihan Misi Perdamaian PBB TNI, di Sentul, Jawa Barat, Moeldoko menegaskan, aksi teroris dilakukan secara mandiri dengan struktur organisasi linier, terpisah, dan tidak jelas.
Latihan gabungan ini diikuti 18 negara, yaitu ke-10 negara ASEAN, ditambah Amerika Serikat, Jepang, Korea Selatan, Selandia Baru, Rusia, China, Australia, dan India. Ini adalah amanat Pertemuan Menteri Pertahanan ASEAN pada 2010 lalu, yang dibagi-bagi ke dalam beberapa aspek.
Berbicara saat meresmikan Latihan Gabungan Anti Teror ASEAN Plus, di Pusat Latihan Misi Perdamaian PBB TNI, di Sentul, Jawa Barat, Moeldoko menegaskan, aksi teroris dilakukan secara mandiri dengan struktur organisasi linier, terpisah, dan tidak jelas.
Latihan gabungan ini diikuti 18 negara, yaitu ke-10 negara ASEAN, ditambah Amerika Serikat, Jepang, Korea Selatan, Selandia Baru, Rusia, China, Australia, dan India. Ini adalah amanat Pertemuan Menteri Pertahanan ASEAN pada 2010 lalu, yang dibagi-bagi ke dalam beberapa aspek.
Pasukan Elit Asia Pasifik Satukan Persepsi Hadapi Ancaman Terorisme
Ada banyak pasukan elit di seluruh dunia, masing-masing memiliki standar operasi dan taktik serta peralatan yang berbeda; pun sejarah dan filosofi operasinya yang disesuaikan dengan kepentingan negara masing-masing.
Tiap kali pasukan elit digelar, pastilah kepentingan strategis menjadi latar belakangnya. Misalnya, dalam penyusupan Usman dan Harun dalam konfrontasi dengan Malaya ke Singapura. Kedua personel KKO (kini Korps Marinir TNI AL) itu akhirnya gugur setelah tertangkap dengan konsekuensi politik tingkat tinggi antara Singapura dan Indonesia.
Atau saat operasi pembebasan Kedutaan Besar Iran di London, Inggris, pada 5 Mei 1980. Operasi itu sukses, teroris penyanderan staf dan tamu kedutaan besar negara maghribi itu bisa ditumpas. Kali itulah pertama kalinya publik melihat langsung kebolehan personel Special Air Service dengan motto Who Dares Wins beraksi.
Tiap kali pasukan elit digelar, pastilah kepentingan strategis menjadi latar belakangnya. Misalnya, dalam penyusupan Usman dan Harun dalam konfrontasi dengan Malaya ke Singapura. Kedua personel KKO (kini Korps Marinir TNI AL) itu akhirnya gugur setelah tertangkap dengan konsekuensi politik tingkat tinggi antara Singapura dan Indonesia.
Atau saat operasi pembebasan Kedutaan Besar Iran di London, Inggris, pada 5 Mei 1980. Operasi itu sukses, teroris penyanderan staf dan tamu kedutaan besar negara maghribi itu bisa ditumpas. Kali itulah pertama kalinya publik melihat langsung kebolehan personel Special Air Service dengan motto Who Dares Wins beraksi.
Senin, 09 September 2013
Mobil Pengangkut Bahan Nuklir Radioaktif Tabrakan di Depan Gedung Sate Bandung
Kecelakaan lalu lintas antara mobil pengangkut bahan nuklir radioaktif dengan truk pengangkut pasir terjadi tepat di depan Gedung Sate/ lapangan Gasibu Bandung. Akibatnya, 6 orang menjadi korban.
Dua orang korban di antaranya langsung dilarikan ke RS Hasan Sadikin Bandung, karena menderita luka parah.
Akibat kecelakaan itu, bahan nuklir radioaktif berhamburan di jalan mengeluarkan asap. Bahkan sempat terdengar suara ledakan sebanyak dua kali. Melihat kejadian itu, masyarakat khawatir dampak negatif dari radioaktif tersebut.
Tim terpadu Penggangulangan Tanggap Darurat Bencana Bahaya Radioaktif sangat sigap memberi pertolongan dini terhadap korban. |
Dua orang korban di antaranya langsung dilarikan ke RS Hasan Sadikin Bandung, karena menderita luka parah.
Akibat kecelakaan itu, bahan nuklir radioaktif berhamburan di jalan mengeluarkan asap. Bahkan sempat terdengar suara ledakan sebanyak dua kali. Melihat kejadian itu, masyarakat khawatir dampak negatif dari radioaktif tersebut.
Video Unik Dari G-20 : SBY Injak Merah Putih, Erdogan Angkat Bendera
Ada pemandangan yang kontras dalam Konferensi Tingkat Tinggi G-20, yang berlangsung 5-6 September 2013 di St. Petersbug, Rusia.
Dalam sesi foto pada tanggal 6 September 2013 tampak semua presiden & wakil negara diminta berdiri pada posisi yang telah ditentukan dengan ditandai lambang negara masing-masing pada sebuah kain yang terletak di lantai. Ternyata, hanya Erdogan, wakil negara Turki, yang tidak rela lambang negaranya berada di bawah kakinya. Lalu, bagaimana dengan perwakilan Indonesia dalam hal ini Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)? SBY sama seperti negara lain ia meletakkan lambang merah putih di bawah kakinya; diinjak.
Dalam sesi foto pada tanggal 6 September 2013 tampak semua presiden & wakil negara diminta berdiri pada posisi yang telah ditentukan dengan ditandai lambang negara masing-masing pada sebuah kain yang terletak di lantai. Ternyata, hanya Erdogan, wakil negara Turki, yang tidak rela lambang negaranya berada di bawah kakinya. Lalu, bagaimana dengan perwakilan Indonesia dalam hal ini Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)? SBY sama seperti negara lain ia meletakkan lambang merah putih di bawah kakinya; diinjak.
ADMM Plus Tingkatkan Kemampuan Anti Teror Militer ASEAN
Selain latihan bersama dalam hal eksekusi terorisme. Latihan gabungan ASEAN Defence Ministers Meeting (ADMM Plus) juga akan mengkaji akan tujuan hingga motif teroris itu sendiri.
"Latihan ini akan mengkaji mencari tahu lebih dalam akan teroris itu sendiri dan akan dibahas dalam diskusi nanti," kata Panglima TNI Moeldoko dalam jumpa pers di Indonesia Peace and Security Center (IPSC), Sentul, Bogor.
"Latihan ini akan mengkaji mencari tahu lebih dalam akan teroris itu sendiri dan akan dibahas dalam diskusi nanti," kata Panglima TNI Moeldoko dalam jumpa pers di Indonesia Peace and Security Center (IPSC), Sentul, Bogor.
Polisi dan TNI AD Tingkatkan Pengamanan Ajang Miss World 2013
Semenjak event itu bergulir, beberapa ormas mengakui menentang Miss World 2013. Namun sepertinya kepolisian sudah mengambil langkah antisipasi yang maksimal.
Bahkan aparat kepolisian dikerahkan menjaga ketat pelabuhan Gilimanuk, kabupaten Jembrana untuk memeriksa setiap orang yang masuk ke Bali. Kepolisian juga tak main-main, mereka menambah kekuatan dari 20 orang/shift menjadi 52 personel termasuk bantuan dari polsek kawasan laut Gilimanuk, Polres Jembrana, Brimob dan TNI AD.
Bahkan aparat kepolisian dikerahkan menjaga ketat pelabuhan Gilimanuk, kabupaten Jembrana untuk memeriksa setiap orang yang masuk ke Bali. Kepolisian juga tak main-main, mereka menambah kekuatan dari 20 orang/shift menjadi 52 personel termasuk bantuan dari polsek kawasan laut Gilimanuk, Polres Jembrana, Brimob dan TNI AD.
Parlemen : SBY seharusnya ingatkan AS soal Suriah
Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar Nusron Wahid mengatakan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono seharusnya mengingatkan Amerika Serikat agar tidak melakukan tindakan militer sepihak terhadap Suriah.
"SBY seharusnya mengingatkan AS bahwa serangan ke Suriah melecehkan mekanisme Dewan Keamanan PBB," kata Nusron Wahid dalam keterangan tertulis yang diterima Antara di Jakarta, Minggu.
Nusron mengingatkan, tudingan yang dilontarkan AS mengenai penggunaan senjata kimia yang ditujukan kepada pemerintah Suriah sejauh ini belum dibuktikan oleh Dewan Keamanan PBB.
"SBY seharusnya mengingatkan AS bahwa serangan ke Suriah melecehkan mekanisme Dewan Keamanan PBB," kata Nusron Wahid dalam keterangan tertulis yang diterima Antara di Jakarta, Minggu.
Nusron mengingatkan, tudingan yang dilontarkan AS mengenai penggunaan senjata kimia yang ditujukan kepada pemerintah Suriah sejauh ini belum dibuktikan oleh Dewan Keamanan PBB.
Reformasi Peradilan Militer Adalah Mutlak
Variasi vonis bagi anggota Kopassus yang menjadi terdakwa kasus Cebongan bukanlah ukuran keberhasilan peradilan militer. Fair trial dalam peradilan militer bukan bergantung pada beratnya tuntutan oditur militer ataupun vonis yang sudah dijatuhkan.
Hal itu dikatakan Ketua SETARA Institute Hendardi putusan pengadilan Militer II-11 yang menjatuhkan putusan kepada para terdakwa penyerangan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Cebongan, Sleman.
Hal itu dikatakan Ketua SETARA Institute Hendardi putusan pengadilan Militer II-11 yang menjatuhkan putusan kepada para terdakwa penyerangan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Cebongan, Sleman.
Label:
Isu Politik,
Konflik,
Propesionalisme TNI
Satelit Canggih Buatan Lapan dan LEN Akan Selesai Tahun 2019
Indonesia terus mengembangkan satelit buatan dalam negeri dan berencana mengembangkan satelit senilai Rp 2 triliun. Satelit ini akan siap tahun 2019, ujar Kepala Lapan, Bambang S Tejasukmana dalam konferensi internasional “Integrated Technology Application to Climate Change”, di Jakarta.
Satelit Lapan itu akan memiliki berat 1 ton, melibatkan berbagai pihak dan jauh lebih baik dari satelit-satelit Lapan saat ini. Untuk itu dananya pun mencapai Rp 2 triliun, sementara satelit yang ada saat ini berbiaya Rp 500 miliar.
Satelit Lapan itu akan memiliki berat 1 ton, melibatkan berbagai pihak dan jauh lebih baik dari satelit-satelit Lapan saat ini. Untuk itu dananya pun mencapai Rp 2 triliun, sementara satelit yang ada saat ini berbiaya Rp 500 miliar.
Minggu, 08 September 2013
TNI AL Siapkan Flagship Untuk Tingkatkan Kekuatan Militer
Menjaga keutuhan bangsa dari gangguan dan ancaman baik dari dalam maupun di luar wilayah kesatuan Indonesia. untuk mengantisipasi serangan laut, TNI telah mempersiapakn kelengkapan sebuah kapal perang.
Sebuah Negara bangsa yang memiliki kekuatan militer adalah sebuah keharusan. Khususnya Angkatan Laut yang bila memiliki flagship. Bila dicerna lebih dalam, flagship adalah kapal utama yang punya spesifikasi persenjataan paling mumpuni di suatu armada.
TNI AL, sebagai kekuatan laut terbesar di Asia Tenggara dengan sejarah panjang dalam pengabdiannya, mengenal flagship dalam beberapa periode. Apalagi Indonesia disebut sebagai negara bahari. Sebuah negara bahari sudah jelas memiliki armada militer yang kuat.
KRI Gajah Mada Flagship Pertama TNI AL diawal Kemerdekan RI |
Sebuah Negara bangsa yang memiliki kekuatan militer adalah sebuah keharusan. Khususnya Angkatan Laut yang bila memiliki flagship. Bila dicerna lebih dalam, flagship adalah kapal utama yang punya spesifikasi persenjataan paling mumpuni di suatu armada.
TNI AL, sebagai kekuatan laut terbesar di Asia Tenggara dengan sejarah panjang dalam pengabdiannya, mengenal flagship dalam beberapa periode. Apalagi Indonesia disebut sebagai negara bahari. Sebuah negara bahari sudah jelas memiliki armada militer yang kuat.
Konflik Suriah : Indonesia Siap Kirim Pasukan Perdamaian
Indonesia siap mengirimkan pasukan perdamaian ke Suriah bila PBB berhasil memaksa pihak berkonflik untuk gencatan senjata.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, gencatan senjata cara
yang dapat ditempuh PBB untuk menyelesaikan konflik Suriah yang semakin
memanas dan bisa tidak terkendali.
"Saya terus menjalin komunikasi dengan Sekjen PBB dan sejumlah kepala negara untuk mencari solusi mengakhiri konflik Suriah ini," kata Presiden SBY di dalam pesawat kepresidenan dari penerbangan St Petersburg menuju Dubai dan Jakarta, Sabtu.
Dalam pertemuan pemimpin dunia di G-20 Petersburg, Rusia, Presiden menyampaikan opsi penyelesaian konflik Suriah, di luar opsi yang kini berkembang, yakni opsi militer dan opsi diplomasi. Menurut Presiden, harus ada opsi alternatif, yakni gencatan senjata antara pemerintah Suriah dan oposisi.
Panser Anoa dan Pasukan TNI Dalam Misi PBB |
"Saya terus menjalin komunikasi dengan Sekjen PBB dan sejumlah kepala negara untuk mencari solusi mengakhiri konflik Suriah ini," kata Presiden SBY di dalam pesawat kepresidenan dari penerbangan St Petersburg menuju Dubai dan Jakarta, Sabtu.
Dalam pertemuan pemimpin dunia di G-20 Petersburg, Rusia, Presiden menyampaikan opsi penyelesaian konflik Suriah, di luar opsi yang kini berkembang, yakni opsi militer dan opsi diplomasi. Menurut Presiden, harus ada opsi alternatif, yakni gencatan senjata antara pemerintah Suriah dan oposisi.
Label:
Konflik,
PBB,
Propesionalisme TNI
Langganan:
Postingan (Atom)
Berita Populer
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Sejak ditemukan oleh Sir Robert Watson Wat (the Father of Radar) pada tahun 1932 sampai saat ini, radar telah mengalami perkembangan yang sa...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Kiprah TNI Dalam Memelihara Perdamaian Dunia : Roadmap Menuju Peacekeeper Kelas Dunia "The United Nations was founded by men and ...
-
Oleh : Brigjen TNI Bambang Hartawan, M.Sc Berangkat dari sejarah, ide sering berperan sebagai kekuatan pendorong di belakang suatu tra...
-
Aksi baku tembak kembali terjadi di perbatasan Jayapura, Papua dengan Papua Nugini antara aparat TNI dengan kelompok sipil bersenjata. Apar...
-
Bahwa partisipasi prajurit Kopassus dalam Misi Pemeliharaan Perdamaian PBB merupakan kesempatan yang sangat berharga dan sekaligus tantangan...
-
Ribuan senjata serbu SS2 V5C pesanan Kopassus sedang diproduksi oleh PT Pindad. Untuk tahap awal, Kopassus akan mendapatkan 1000 pucuk SS2...
-
Menjelang pelaksanaan Sail Morotai 2012, Staf Operasi Angkatan Laut (Sopsal) TNI AU membentuk tim khusus untuk melakukan sapu ranjau, inspe...
-
Konflik SARA di Ambon pernah sangat mengerikan. Situasi semakin buruk saat gudang senjata Brimob dijarah. Sejumlah anggota TNI maupun Polri ...