Ada pemandangan yang kontras dalam Konferensi Tingkat Tinggi G-20, yang berlangsung 5-6 September 2013 di St. Petersbug, Rusia.
Dalam
sesi foto pada tanggal 6 September 2013 tampak semua presiden &
wakil negara diminta berdiri pada posisi yang telah ditentukan dengan
ditandai lambang negara masing-masing pada sebuah kain yang terletak di
lantai. Ternyata, hanya Erdogan, wakil negara Turki, yang tidak rela
lambang negaranya berada di bawah kakinya. Lalu, bagaimana dengan
perwakilan Indonesia dalam hal ini Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono
(SBY)? SBY sama seperti negara lain ia meletakkan lambang merah putih di
bawah kakinya; diinjak.
Seperti diketahui, KTT dua hari di St.
Petersburg difokuskan pada pekerjaan dan pertumbuhan ekonomi global,
dengan membantu negara-negara anggotanya bertahan karena Amerika
meningkatkan suku bunganya. Pengetatan kebijakan moneter Amerika akan
menurunkan kegairahan pasar-pasar saham dan memperlemah ekonomi
beberapa negara anggota G-20 seperti Brazil, India, Indonesia, Turki,
dan Afrika Selatan.
Para pemimpin dari beberapa negara tersebut
ingin memastikan bahwa Amerika berkoordinasi dengan negara-negara lain
saat merevisi kebijakan-kebijakan finansialnya.
Isu lain yang
akan dibahas dalam KTT G-20 adalah peraturan terhadap lembaga-lembaga
keuangan non-bank yang berhubungan dengan dana lindung nilai dan pasar
uang.
Beberapa aktivis juga mempersoalkan Rusia atas
undang-undang propaganda gay dan pertikaiannya dengan Amerika sehubungan
adopsi anak-anak Rusia oleh warga Amerika.
Sumber : Zilzaal
Video Youtube
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Senin, 09 September 2013
Video Unik Dari G-20 : SBY Injak Merah Putih, Erdogan Angkat Bendera
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Sejak ditemukan oleh Sir Robert Watson Wat (the Father of Radar) pada tahun 1932 sampai saat ini, radar telah mengalami perkembangan yang sa...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Kiprah TNI Dalam Memelihara Perdamaian Dunia : Roadmap Menuju Peacekeeper Kelas Dunia "The United Nations was founded by men and ...
-
Oleh : Brigjen TNI Bambang Hartawan, M.Sc Berangkat dari sejarah, ide sering berperan sebagai kekuatan pendorong di belakang suatu tra...
-
Aksi baku tembak kembali terjadi di perbatasan Jayapura, Papua dengan Papua Nugini antara aparat TNI dengan kelompok sipil bersenjata. Apar...
-
Bahwa partisipasi prajurit Kopassus dalam Misi Pemeliharaan Perdamaian PBB merupakan kesempatan yang sangat berharga dan sekaligus tantangan...
-
Ribuan senjata serbu SS2 V5C pesanan Kopassus sedang diproduksi oleh PT Pindad. Untuk tahap awal, Kopassus akan mendapatkan 1000 pucuk SS2...
-
Menjelang pelaksanaan Sail Morotai 2012, Staf Operasi Angkatan Laut (Sopsal) TNI AU membentuk tim khusus untuk melakukan sapu ranjau, inspe...
-
Konflik SARA di Ambon pernah sangat mengerikan. Situasi semakin buruk saat gudang senjata Brimob dijarah. Sejumlah anggota TNI maupun Polri ...
makanya hobinya impor barang dari luar negeri.
BalasHapus