Keberadaan pasukan marinir amerika (US Marsoc) di Indonesia di pantau langsung Komandan Satgas Latihan Letkol Marinir Edy Cahyanto, Perwira Sops Kormar Mayor Marinir Temmy dan Pasi Ops Kapten Marinir Imam Supriyanto.
Kehadiran mereka dalah dalam rangka latihan menembak bersama prajurit marinir TNI AL. Target latihan tembak ini untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan teknik dan taktik prajurit Taifib dalam menggunakan senjata perorangan.
Penggelaran latihan ini berlangsung mulai 20 Agustus 2013 hingga 6 September 2013 di Pusat Latihan Tempur Korps Marinir Baluran.
Sedangkan untuk materi teori, dan praktek menembak, dan di Pusat Latihan Tempur Lampon Banyuwangi untuk materi operasi renang rintis (scout swimmer operation), raid amfibi, pengintaian pantai (beach landing technique), sea and jungle survival dan berganda (full mission profile) latihan menembak di lapangan Tembak Pusat Latihan Tempur Korps Marinir Baluran, Karangtekok, Situbondo, Jatim, Minggu, (25/8/2013) kemarin.
Dalam latihan menembak yang digelar mulai 21 hingga 25 Agustus 2013 itu menggunakan beberapa jenis senjata, yaitu Pistol, senapan M4, senapan MP5, senapan SS-1, Steyr dan Sniper. Materi menembak diberikan oleh prajurit US Marsoc kepada prajurit Intai Amfibi Korps Marinir berupa teori di kelas dan praktek di lapangan. (POL)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Rabu, 28 Agustus 2013
Pasukan Marinir Indonesia-Amerika Simulasi Latih Tempur di Baluran
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Sejak ditemukan oleh Sir Robert Watson Wat (the Father of Radar) pada tahun 1932 sampai saat ini, radar telah mengalami perkembangan yang sa...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Kiprah TNI Dalam Memelihara Perdamaian Dunia : Roadmap Menuju Peacekeeper Kelas Dunia "The United Nations was founded by men and ...
-
Oleh : Brigjen TNI Bambang Hartawan, M.Sc Berangkat dari sejarah, ide sering berperan sebagai kekuatan pendorong di belakang suatu tra...
-
Aksi baku tembak kembali terjadi di perbatasan Jayapura, Papua dengan Papua Nugini antara aparat TNI dengan kelompok sipil bersenjata. Apar...
-
Bahwa partisipasi prajurit Kopassus dalam Misi Pemeliharaan Perdamaian PBB merupakan kesempatan yang sangat berharga dan sekaligus tantangan...
-
Ribuan senjata serbu SS2 V5C pesanan Kopassus sedang diproduksi oleh PT Pindad. Untuk tahap awal, Kopassus akan mendapatkan 1000 pucuk SS2...
-
Menjelang pelaksanaan Sail Morotai 2012, Staf Operasi Angkatan Laut (Sopsal) TNI AU membentuk tim khusus untuk melakukan sapu ranjau, inspe...
-
Konflik SARA di Ambon pernah sangat mengerikan. Situasi semakin buruk saat gudang senjata Brimob dijarah. Sejumlah anggota TNI maupun Polri ...
Marinir hrs ada batasnya utk berlatih dg marinir AS, dg terlalu banyak berlatih dg AS akan dijadikan anak emas dan akhir2nya menjadi bumerang utk TNI sendiri. Dr hasil latihan bersama hrs dijadikan buku panduan utk pembelajaran marinir2 berikutnya, untuk bahan kajian utk pengetrapan marinir Indonesia dan akan menjadikan marinir sbg pasukan pemukul pantai/rawa2 atau kalau mau sampai kegunung. Slamat terus berlati Marinir NKRI...........
BalasHapusAS berlatih sama marinir indonesia mau...tapi mengapa AS TIDAK MAU BERLATIH DGN KOPASSUS...??? apa yg ditakutkan AS ???
BalasHapusBaca kisah keberanian Pratu Suparlan melawan ratusan musuh disini http://komando76.blogspot.com/p/kisah-suparlan.html