Prajurit TNI mempunyai tujuh kebanggan yaitu Prajurit TNI berasal dari rakyat, menjadi Prajurit merupakan panggilan jiwa, mempunyai tugas pokok menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan sebagai Alat Pertahanan Negara.
Selain itu Prajurit TNI dalam kehidupannya selalu mempedomani Sumpah Prajurit, Sapta Marga dan berprilaku sesuai dengan Delapan Wajib TNI serta mempunyai Jati Diri sebagai Tentara Rakyat, Tentara Pejuang, Tentara Nasional dan Tentara Profesional.
Untuk itu aku bangga menjadi seorang Prajurit TNI, demikian disampaikan oleh Kapten Inf Toyib Basori, S.Ag Kepala Pembinaan Mental, Korem 045/Garuda Jaya pada saat Jam Pembinaan Mental terhadap Prajurit Korem dan jajarannya Jumat 08/12/2013 yang lalu di Aula Makorem.
Kapten Inf Toyib menjelaskan ketujuh kebanggan tersebut sangat erat hubungannya dengan etika, moral dan jiwa juang dalam membentuk seorang Prajurit yang solid, profesional, tangguh, modern, berwawasan kebangsaan.
Sebagai Prajurit TNI berasal dari rakyat, yang telah dididik sedemikian rupa, berbagai ilmu pengetahuan dan keterampilan telah diberikan supaya Prajurit tersebut selalu merakyat dan berjuang bersama-sama rakyat demi tegaknya NKRI, serta mencintai dan dicintai rakyat.
Semua bentuk kebanggan Prajurit harus diiringi dengan mental yang baik, ketika berhadapan dengan tugas yang berat, dengan situasi dan kondisi kritis, diharapkan Prajurit selalu mempunyai mental yang kuat dan tangguh dalam situasi apapun.
Ketika melihat disiplin Prajurit menurun dengan berbagai tindakan dan perbuatan negatifnya, maka koreksi pertama yang akan dipertanyakan bagaimana dengan pengamalan agamanya dan bagaimana dengan mental dan pembinaannya.
Oleh karena itu Korem 045/Garuda Jaya tidak mau Prajuritnya memiliki disiplin dan mental yang buruk, oleh karena itu Bintal Korem 045/Gaya telah memprogramkan setiap minggunya selalu diadakan jam pembinaan mental.
Pembinaan mental merupakan bagian yang integral dan bersinergi satu sama lain yang mencakup mental rohani, mental ideologi dan mental kejuangan yang sangat berpengaruh dalam pembentukan dan pemeliharaan mental Prajurit dan PNS dijajaran TNI AD khususnya dijajaran Korem 045/Gaya.
Keterangan gambarL Kabintal Korem 045/Gaya Kapten Inf Toyib Basori, S.Ag melaksanaaan mental pembinaan mental (Ft Penrem/MPI)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Senin, 15 April 2013
Tujuh Kebanggan Seorang Prajurit TNI
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Sejak ditemukan oleh Sir Robert Watson Wat (the Father of Radar) pada tahun 1932 sampai saat ini, radar telah mengalami perkembangan yang sa...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Kiprah TNI Dalam Memelihara Perdamaian Dunia : Roadmap Menuju Peacekeeper Kelas Dunia "The United Nations was founded by men and ...
-
Oleh : Brigjen TNI Bambang Hartawan, M.Sc Berangkat dari sejarah, ide sering berperan sebagai kekuatan pendorong di belakang suatu tra...
-
Aksi baku tembak kembali terjadi di perbatasan Jayapura, Papua dengan Papua Nugini antara aparat TNI dengan kelompok sipil bersenjata. Apar...
-
Bahwa partisipasi prajurit Kopassus dalam Misi Pemeliharaan Perdamaian PBB merupakan kesempatan yang sangat berharga dan sekaligus tantangan...
-
Ribuan senjata serbu SS2 V5C pesanan Kopassus sedang diproduksi oleh PT Pindad. Untuk tahap awal, Kopassus akan mendapatkan 1000 pucuk SS2...
-
Menjelang pelaksanaan Sail Morotai 2012, Staf Operasi Angkatan Laut (Sopsal) TNI AU membentuk tim khusus untuk melakukan sapu ranjau, inspe...
-
Konflik SARA di Ambon pernah sangat mengerikan. Situasi semakin buruk saat gudang senjata Brimob dijarah. Sejumlah anggota TNI maupun Polri ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar