HARI ini, Kamis 4 Juli 2013 merupakan hari yang istemewa bagi Skadron udara 5, Lanud Sultan Hasanuddin, seiring telah menetasnya kembali gatotkaca skadron udara 5 sebagai captain pilot pesawat boeing 737-200 Intai Strategis, Kapten Pnb I Kadek Wiliantara dan Kapten Pnb Hendro Sukamdani, merupakan alumni AAU tahun 2004 dan telah mengabdi sebagai kekuatan camar selama 6 tahun.
Pada hari ini, mereka dinobatkan sebagai gatotkaca muda Skadron Udara 5 yang ditandai dengan upacara tradisi captaincy yang dipimpin oleh Komandan Lanud Sultan Hasanuddin, Marsekal Pertama TNI Barhim.
Upacara tradisi captaincy tersebut dihadiri oleh jajaran pejabat Lanud Sultan Hassanuddin, para Instruktur penerbang, seluruh warga camar dan para pengurus PIA AG Ranting 01-08/II.
Pada momentum yang sangat spesial bagi gatotkaca muda camar ini, Kapten Pnb I Kadek Wiliantara dan Kapten Pnb Hendro Sukamdani, Komandan Lanud Sultan Hasanuddin, Marsekal Pertama TNI Barhim mengucapkan selamat atas keberhasilan dalam menyelesaikan pendidikan captaincy dengan baik, aman dan lancar.
Selain itu, beliau juga menekankan pembinaan dalam penyiapan regenerasi di masa yang akan datang harus berbobot dan terarah dengan harapan terlahirnya kembali gatotkaca-gatotkaca Skadron Udara 5 yang tangguh dan mampu melaksanakan tugasnya.
Setelah upacara selesai, dilanjutkan acara tambahan yaitu penyiraman air kembang, pemecahan telor dan penempelan kapas kepada Kapten Pnb I Kadek Wiliantara dan Kapten Pnb Hendro Sukamdani sebagai tanda telah lahir dengan suci dan harum ksatria muda yang siap berbakti menjaga kedaulatan NKRI oleh Komandan Lanud Sultan Hasanuddin, Marsekal Pertama TNI Barhim, diikuti oleh para pejabat Lanud Sultan Hasanuddin, instruktur penerbang dan Istri tercinta dari setiap peserta tradisi captaincy.
Dengan lahirnya Gatotkaca Camar Muda ini akan menambah kekuatan Pilot Pesawat Boeing 737-200 SIP Skadron Udara 5 untuk melaksanakan Pengamatan dan Pengintaian Udara Strategis di wilayah kedaulatan NKRI yang merupakan Tugas TNI AU. (pentak sultan hasanuddin | MPI)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Kamis, 04 Juli 2013
Skadron Udara 5 "Netaskan" Gatottkaca Muda
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Sejak ditemukan oleh Sir Robert Watson Wat (the Father of Radar) pada tahun 1932 sampai saat ini, radar telah mengalami perkembangan yang sa...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Kiprah TNI Dalam Memelihara Perdamaian Dunia : Roadmap Menuju Peacekeeper Kelas Dunia "The United Nations was founded by men and ...
-
Oleh : Brigjen TNI Bambang Hartawan, M.Sc Berangkat dari sejarah, ide sering berperan sebagai kekuatan pendorong di belakang suatu tra...
-
Aksi baku tembak kembali terjadi di perbatasan Jayapura, Papua dengan Papua Nugini antara aparat TNI dengan kelompok sipil bersenjata. Apar...
-
Bahwa partisipasi prajurit Kopassus dalam Misi Pemeliharaan Perdamaian PBB merupakan kesempatan yang sangat berharga dan sekaligus tantangan...
-
Ribuan senjata serbu SS2 V5C pesanan Kopassus sedang diproduksi oleh PT Pindad. Untuk tahap awal, Kopassus akan mendapatkan 1000 pucuk SS2...
-
Menjelang pelaksanaan Sail Morotai 2012, Staf Operasi Angkatan Laut (Sopsal) TNI AU membentuk tim khusus untuk melakukan sapu ranjau, inspe...
-
Konflik SARA di Ambon pernah sangat mengerikan. Situasi semakin buruk saat gudang senjata Brimob dijarah. Sejumlah anggota TNI maupun Polri ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar