Sejak hari senin kemarin, belasan burung besi penempur TNI-AU telah mendarat di Lanud Halim Perdana Kusumah Jakarta. Mereka adalah 8 buah jet tempur Su-27/30 dari Skadron Udara 11 serta 6 buah F-16 dari Skadron Udara 3. Kedua skadron kebanggan tersebut rencananya akan memeriahkan upacara peringatan kemerdekaan RI, 17 Agustus di Istana Negara dengan melakukan Fly Pass.
Untuk aksi tersebut, para pilot sudah mulai melakukan latihan. Anda warga Jakarta dipastikan makin akrab dengan deru mesin jet untuk beberapa hari ke depan. Nah, sebelum para fighter ini melakukan aksinya, yuk kita intip latihan mereka hari ini.
Sumber : ARC
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Selasa, 13 Agustus 2013
(Foto) Latihan Persiapan Fly Pass Pesawat Tempur HUT RI Ke 68
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Sejak ditemukan oleh Sir Robert Watson Wat (the Father of Radar) pada tahun 1932 sampai saat ini, radar telah mengalami perkembangan yang sa...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Kiprah TNI Dalam Memelihara Perdamaian Dunia : Roadmap Menuju Peacekeeper Kelas Dunia "The United Nations was founded by men and ...
-
Oleh : Brigjen TNI Bambang Hartawan, M.Sc Berangkat dari sejarah, ide sering berperan sebagai kekuatan pendorong di belakang suatu tra...
-
Aksi baku tembak kembali terjadi di perbatasan Jayapura, Papua dengan Papua Nugini antara aparat TNI dengan kelompok sipil bersenjata. Apar...
-
Bahwa partisipasi prajurit Kopassus dalam Misi Pemeliharaan Perdamaian PBB merupakan kesempatan yang sangat berharga dan sekaligus tantangan...
-
Ribuan senjata serbu SS2 V5C pesanan Kopassus sedang diproduksi oleh PT Pindad. Untuk tahap awal, Kopassus akan mendapatkan 1000 pucuk SS2...
-
Menjelang pelaksanaan Sail Morotai 2012, Staf Operasi Angkatan Laut (Sopsal) TNI AU membentuk tim khusus untuk melakukan sapu ranjau, inspe...
-
Konflik SARA di Ambon pernah sangat mengerikan. Situasi semakin buruk saat gudang senjata Brimob dijarah. Sejumlah anggota TNI maupun Polri ...
Sukhoi TNI AU masih ompong ga gandeng senjata apa krn takut di lihat tetangga.
BalasHapusSelama ini TNI INDONESIA selalu dianggap tak punya taring. Menurut saya biarkan saja toh yang penting saat ini pemerintah sedang berusaha mengembalikan kemampuan TNI
BalasHapusYa, manusia antara manusia... hehehe...
BalasHapusMasih dibutuhkan banyak skuadron tempur, bukan hanya utk memperkuat alutsista, bukan hanya utk "deteren", tp yg paling utama saat ini adlh kebanggaan menjadi bangsa Indonesia yg dpt meningkatkan nasionalisme dan selanjutnya dpt memacu semangat membangun bangsa. Dan juga menumbuhkan rasa malu ketika bersikap korup.
Korupsi tidak hanya diberantas melalui KPK, tetapi jiwa segenap bangsa terlebih generasi muda harus dipupuk dgn kebanggaan thp berbangsa. Pengadaan pluhan skuadron tempur, ratusan pespur dan alutsista lain yg termutakhir dan berteknologi tinggi seharusnya dipertimbangkan.
Sukhoi kita sdh gk ompong bro......klo mmg suka sama dunia militer,monggo gabung di grup weapons technology d fesbuk..ato sejenisnya,jd biar tau perkembangannya dan sama2 saling bertukar pikiran apa hambatan dan rencana TNI kita kedepan.
BalasHapus