Setiap jawaban yang diberikan oleh calon tunggal Kapolri, Komjen Pol Sutarman pada saat menjalani uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) di DPR RI dianggap sebuah janji.
Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) akan terus menagih janji-janji tersebut untuk ditepati seandainya Komjen Sutarman telah menjabat sebagai Kapolri.
"Dari seluruh jawaban-jawaban dari Pak Tarman, yang saya catat, yang Kompolnas catat itu adalah janji. Apa yang sudah diucapkan beliau itu bagi saya sudah janji Pak Tarman sendiri. Dan saya tetap akan menagihnya," tegas Komisioner Kompolnas M Nasser di kantornya, Jakarta Selatan, Jumat (18/10/2013).
Kompolnas telah mencatat tiga janji Sutarman yang cukup penting, yakni reformasi internal Polri, keseriusan pemberantasan korupsi, dan menjaga netralitas korps Bhayangkara pada saat Pemilu 2014 nanti.
"Itu yang akan kejar, paling tidak dari tiga janji itu. Ada banyak memang, tapi tiga janji akan terus saya kejar," papar Nasser.
Dari ketiga program Sutarman, yang menjadi catatan terpenting yakni sikap netralitas Polri dalam Pemilu 2014 mendatang. Pasalnya, Pemilu yang tinggal menghitung bulan itu harus segera disosialisasikan kepada seluruh anggotanya baik di Polda, Polsek, dan Polres.
"Kalau nanti pemilu ada anggota kepolisian yang secara tersamar, maupun secara sangat nyata, terang-terangan dia membantu salah satu partai politik, kita akan sangat keberatan," pungkas Nasser. (Sindo)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Sejak ditemukan oleh Sir Robert Watson Wat (the Father of Radar) pada tahun 1932 sampai saat ini, radar telah mengalami perkembangan yang sa...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Kiprah TNI Dalam Memelihara Perdamaian Dunia : Roadmap Menuju Peacekeeper Kelas Dunia "The United Nations was founded by men and ...
-
Oleh : Brigjen TNI Bambang Hartawan, M.Sc Berangkat dari sejarah, ide sering berperan sebagai kekuatan pendorong di belakang suatu tra...
-
Aksi baku tembak kembali terjadi di perbatasan Jayapura, Papua dengan Papua Nugini antara aparat TNI dengan kelompok sipil bersenjata. Apar...
-
Bahwa partisipasi prajurit Kopassus dalam Misi Pemeliharaan Perdamaian PBB merupakan kesempatan yang sangat berharga dan sekaligus tantangan...
-
Ribuan senjata serbu SS2 V5C pesanan Kopassus sedang diproduksi oleh PT Pindad. Untuk tahap awal, Kopassus akan mendapatkan 1000 pucuk SS2...
-
Menjelang pelaksanaan Sail Morotai 2012, Staf Operasi Angkatan Laut (Sopsal) TNI AU membentuk tim khusus untuk melakukan sapu ranjau, inspe...
-
Konflik SARA di Ambon pernah sangat mengerikan. Situasi semakin buruk saat gudang senjata Brimob dijarah. Sejumlah anggota TNI maupun Polri ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar