KOMISI Kepolisian Nasional (Kompolnas) menyatakan, Kepala Polri (Kapolri) Komisaris Jenderal (Komjen) Pol Sutarman, harus meningkatkan pengawasan dan integritas personel Polri. Menurut Kompolnas, ini menjadi tugas utama Sutarman sebagai Kapolri.
"Integritas hampir tak tersentuh, banyak penyidik daerah yang bermain dengan perkara. Ini merusak citra reputasi Polri. Itu saya kira tugas nomor satu Pak Sutarman," kata Komisioner Kompolnas M Nasser usai menghadiri penyerahan naskah memori serah terima jabatan (sertijab) Kapolri di Mabes Polri Jakarta, Senin (28/10).
Selain itu, Sutarman sebagai Kapolri baru, diminta Nasser untuk meningkatkan pengawasan terhadap 400 ribu anggota Polri di seluruh Indonesia. Menurutnya, saat ini fungsi pengawasan tidak berjalan memuaskan.
"Harus ada pengawasan yang baik sehingga nggak ada yang keluar rel. Saat ini tidak ada satupun pengawasan, hanya wasrik (pengawasan dan pemeriksaan)," katanya.
Dia menekankan, lemahnya pengawasan dan integritas anggota Polri, menjadikan institusi kepolisian tercoreng. Dia pun menyayangkan Timur yang tak memberi penekanan terhadap dua hal ini kepada Kapolri Baru, Komjen Sutarman, saat membacakan pidato naskah memori sertijab Kapolri.
"Itu nggak disampaikan Timur tadi, apa yang disampaikan normatif," imbuhnya.
Sumber : Jurnas
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Sejak ditemukan oleh Sir Robert Watson Wat (the Father of Radar) pada tahun 1932 sampai saat ini, radar telah mengalami perkembangan yang sa...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Kiprah TNI Dalam Memelihara Perdamaian Dunia : Roadmap Menuju Peacekeeper Kelas Dunia "The United Nations was founded by men and ...
-
Oleh : Brigjen TNI Bambang Hartawan, M.Sc Berangkat dari sejarah, ide sering berperan sebagai kekuatan pendorong di belakang suatu tra...
-
Aksi baku tembak kembali terjadi di perbatasan Jayapura, Papua dengan Papua Nugini antara aparat TNI dengan kelompok sipil bersenjata. Apar...
-
Bahwa partisipasi prajurit Kopassus dalam Misi Pemeliharaan Perdamaian PBB merupakan kesempatan yang sangat berharga dan sekaligus tantangan...
-
Ribuan senjata serbu SS2 V5C pesanan Kopassus sedang diproduksi oleh PT Pindad. Untuk tahap awal, Kopassus akan mendapatkan 1000 pucuk SS2...
-
Menjelang pelaksanaan Sail Morotai 2012, Staf Operasi Angkatan Laut (Sopsal) TNI AU membentuk tim khusus untuk melakukan sapu ranjau, inspe...
-
Konflik SARA di Ambon pernah sangat mengerikan. Situasi semakin buruk saat gudang senjata Brimob dijarah. Sejumlah anggota TNI maupun Polri ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar