Rencana strategis program pengembangan fasilitas dan infrastruktur Pangkalan Udara (Lanud) Palembang terus dilakukan. Setelah mencuat wacana peningkatan status menjadi tipe B, Lanud Palembang telah menyusun rinci master plan pengembangan.
Danlanud Palembang, Letkol Pnb Sapuan menuturkan, potensi besar Lanud Palembang untuk naik tipe B pun perlu disambut baik.
"Untuk itu, kesiapan infrastruktur pendukung, personel, alat utama sistem persenjataan (alutsista) tentu dalam persiapan. Sebagai bocoran, akan dibangun shelter pesawat tempur, hanggar, Jetison (JT) Area, Taxiway, dan sarana pendukung lainnya,” ujar Sapuan, di Heritage Room Lanud Palembang, Senin 5 Mei 2014.
Dikatakan dia, untuk menjadi tipe B itu cukup banyak prasyarat yang harus dipenuhi. Tak menutup kemungkinan, dengan pengembangan infrastruktur yang cepat maka bukan sebuah mimpi jika Lanud Palembang memiliki skuadron udara, skuadron teknik, Paskhas nantinya.
“Sehingga actual, soal master plan JT area dan skuadron udara tempur masih proses pembahasan dan koordinasi. Tentunya tidak mudah menyiapkan peningkatan status menjadi tipe B, harus didukung secara militer misal, seberapa lengkap sarana operasi dan personil," timpalnya.
Untuk itu, Lanud Palembang berupaya sebaik mungkin menjalankan tugas termasuk langkah pengamanan aset ini. Dalam sebulan ini, banyak orientasi tugas yang dicoba untuk dilakukan.
Sapuan menjelaskan, Lanud masih memiliki sekitar 150 hektare lahan kosong, dan rencana pengembangan master plan untuk persiapan shelter pesawat tempur atau JT Area membutuhkan sekitar 5 hektare lahan untuk menampung sekitar 12 pesawat. (Sindo)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Sejak ditemukan oleh Sir Robert Watson Wat (the Father of Radar) pada tahun 1932 sampai saat ini, radar telah mengalami perkembangan yang sa...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Kiprah TNI Dalam Memelihara Perdamaian Dunia : Roadmap Menuju Peacekeeper Kelas Dunia "The United Nations was founded by men and ...
-
Oleh : Brigjen TNI Bambang Hartawan, M.Sc Berangkat dari sejarah, ide sering berperan sebagai kekuatan pendorong di belakang suatu tra...
-
Aksi baku tembak kembali terjadi di perbatasan Jayapura, Papua dengan Papua Nugini antara aparat TNI dengan kelompok sipil bersenjata. Apar...
-
Bahwa partisipasi prajurit Kopassus dalam Misi Pemeliharaan Perdamaian PBB merupakan kesempatan yang sangat berharga dan sekaligus tantangan...
-
Ribuan senjata serbu SS2 V5C pesanan Kopassus sedang diproduksi oleh PT Pindad. Untuk tahap awal, Kopassus akan mendapatkan 1000 pucuk SS2...
-
Menjelang pelaksanaan Sail Morotai 2012, Staf Operasi Angkatan Laut (Sopsal) TNI AU membentuk tim khusus untuk melakukan sapu ranjau, inspe...
-
Konflik SARA di Ambon pernah sangat mengerikan. Situasi semakin buruk saat gudang senjata Brimob dijarah. Sejumlah anggota TNI maupun Polri ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar