Selain di Jerman, upaya mengawaki MBT Leopard 2 juga tengah berlangsung di Tanah Air. Buktinya sebanyak 30 personel Yonkav 8/ Tank Divif 2 Kostrad saat ini sedang mengikuti pelatihan mengemudi Tank Leopard yang dilaksanakan di Pusdikkav Pussenkav. Kegiatan pelatihan yang dilaksanakan selama 2 minggu ini dibuka secara resmi oleh Komandan Pusat Kesenjataan Kavaleri Kodiklat TNI AD, Brigjen TNI Mulyanto pada tanggal 18 Agustus 2014 bertempat di Gedung Serba Guna Susilo Sudarman, Pusdikkav Padalarang Jawa Barat.
Pelatihan ini merupakan kelanjutan dari program pengadaan 103 unit Tank Leopard yang dilaksanakan TNI AD, guna menyiapkan prajurit Kavaleri yang akan mengawaki Alutsista baru tersebut. Di samping sebagai langkah penyiapan dalam rangka penerimaan 24 unit Tank Leopard 2A4 dan 28 unit Tank Marder yang akan tiba di Indonesia padaawal bulan September 2014. Tank kebanggan TNI-AD tersebut seluruhnya akan digelar pada upacara memperingati Hari TNI 5 Oktober 2014 yang akan diselenggarakan terpusat di Dermaga Ujung Koarmatim TNI AL, Surabaya.
Dalam pelatihan tersebut prajurit Narasinga Wiratama yang bermarkas di Pasuruan, JawaTimur itu diberikan pengenalan dasar tentang otomotif serta teknik mengemudi dasar Tank Leopard di medan datar. Dalam pengarahannya pada saat peninjauan pelaksanaan kegiatan pelatihan, Danyonkav 8/2 Kostrad Mayor Kav. Valian Wicaksono berpesan agar setiap petatar dapat menimba ilmu yang diberikan selama pelatihan. Sehingga diharapkan mampu secara optimal mengawaki Alutsista baru tersebut, khususnya pada pelaksaan Upacara Hari TNI ke-69 Tahun 2014 ini. (ARC)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Rabu, 27 Agustus 2014
Calon Awak Tank MBT Leopard 2 Terus Berlatih di Yonkav 8/ Tank Divif 2 Kostrad
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Sejak ditemukan oleh Sir Robert Watson Wat (the Father of Radar) pada tahun 1932 sampai saat ini, radar telah mengalami perkembangan yang sa...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Kiprah TNI Dalam Memelihara Perdamaian Dunia : Roadmap Menuju Peacekeeper Kelas Dunia "The United Nations was founded by men and ...
-
Oleh : Brigjen TNI Bambang Hartawan, M.Sc Berangkat dari sejarah, ide sering berperan sebagai kekuatan pendorong di belakang suatu tra...
-
Aksi baku tembak kembali terjadi di perbatasan Jayapura, Papua dengan Papua Nugini antara aparat TNI dengan kelompok sipil bersenjata. Apar...
-
Bahwa partisipasi prajurit Kopassus dalam Misi Pemeliharaan Perdamaian PBB merupakan kesempatan yang sangat berharga dan sekaligus tantangan...
-
Ribuan senjata serbu SS2 V5C pesanan Kopassus sedang diproduksi oleh PT Pindad. Untuk tahap awal, Kopassus akan mendapatkan 1000 pucuk SS2...
-
Menjelang pelaksanaan Sail Morotai 2012, Staf Operasi Angkatan Laut (Sopsal) TNI AU membentuk tim khusus untuk melakukan sapu ranjau, inspe...
-
Konflik SARA di Ambon pernah sangat mengerikan. Situasi semakin buruk saat gudang senjata Brimob dijarah. Sejumlah anggota TNI maupun Polri ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar