Hari ini, Menteri Koordinator Bidang Maritim Indroyono Soesilo dan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengumumkan hasil tangkapan kapal asing ilegal di perairan Natuna, Kepulauan Riau. Sebanyak 5 kapal asing berasal dari Thailand.
"Tim dari KKP (Kelautan dan Perikanan), pada tanggal 19 November itu menangkap 5 kapal perikanan di Kepulauan Natuna. Sekarang ditangani di PSDKP di Pontianak," kata Indroyono dalam acara konferensi pers di Gedung Mina Bahari Kantor KKP, Jalan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Jumat (21/11/2014)
Indroyono mengatakan, berdasarkan kajian awal ada 5 kapal bernama Natuna 99, 30, 25, 24 dan 23. Ukuran kapal asing yang ditangkap yaitu di atas 100 GT.
"Memiliki izin, tapi izinnya bodong. Awak kapal itu warga negara asing," katanya.
Indroyono mengapresiasi tindakan KKP dan menangkap kapal ikan ilegal, serta berhasil menahan 61 orang ABK dari Thailand yang menggunakan kapal di atas 100 GT
"Tadi setelah dipantau itu KM Natuna tersebut itu nggak ada terdaftar. Jadi ini palsu," katanya. (Detik)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Jumat, 21 November 2014
5 Kapal Asing Berizin Bodong Berhasil di Tangkap di Laut Natuna
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Sejak ditemukan oleh Sir Robert Watson Wat (the Father of Radar) pada tahun 1932 sampai saat ini, radar telah mengalami perkembangan yang sa...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Kiprah TNI Dalam Memelihara Perdamaian Dunia : Roadmap Menuju Peacekeeper Kelas Dunia "The United Nations was founded by men and ...
-
Oleh : Brigjen TNI Bambang Hartawan, M.Sc Berangkat dari sejarah, ide sering berperan sebagai kekuatan pendorong di belakang suatu tra...
-
Aksi baku tembak kembali terjadi di perbatasan Jayapura, Papua dengan Papua Nugini antara aparat TNI dengan kelompok sipil bersenjata. Apar...
-
Bahwa partisipasi prajurit Kopassus dalam Misi Pemeliharaan Perdamaian PBB merupakan kesempatan yang sangat berharga dan sekaligus tantangan...
-
Ribuan senjata serbu SS2 V5C pesanan Kopassus sedang diproduksi oleh PT Pindad. Untuk tahap awal, Kopassus akan mendapatkan 1000 pucuk SS2...
-
Menjelang pelaksanaan Sail Morotai 2012, Staf Operasi Angkatan Laut (Sopsal) TNI AU membentuk tim khusus untuk melakukan sapu ranjau, inspe...
-
Konflik SARA di Ambon pernah sangat mengerikan. Situasi semakin buruk saat gudang senjata Brimob dijarah. Sejumlah anggota TNI maupun Polri ...
hancurkan aja kapal kapalnya. saatnya pemerintah harus tegas.jangan seperti sby banci.bencong..dari militer jendrl tpi penakut. taro ada taro gau. siri na pacce
BalasHapus