PRESIDEN Susilo Bambang Yudhoyono mengingatkan generasi muda Indonesia agar tidak tergoda dengan aksi-aksi terorisme yang terjadi di dunia belakangan ini. Menurut Kepala Negara, dengan penduduk muslim terbesar di dunia, Indonesia justru harus menjadi contoh bagi umat beragama di negara lain.
Demikian disampaikan SBY saat buka bersama dengan ulama dan masyarakat di Pendopo Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Selasa (30/7).
SBY mengatakan aksi-aksi kekerasan, terorisme, hingga bom bunuh diri bukan cara yang tepat untuk mengamalkan ajaran agama. Tindakan tersebut justru merugikan umat Islam sendiri. “Saya juga memperjuangkan kepentingan Islam, di forum PBB, di Afrika, di Eropa, agar keadilan itu tegak. Tapi bukan dengan cara terorisme atau pengeboman. Oleh karena itu baik kita selamatkan putra-putri kita agar jangan tergoda aksi-aksi seperti itu,” kata Presiden.
Islam menaburkan rahmat bagi semesta alam, menjadi model peradaban dan ilmu pengetahuan dunia. Namun, kejayaan Islam saat ini sudah bergeser. Agar tidak tertinggal peradaban lain, umat Islam harus fokus memajukan umatnya, dan berkontribusi bagi perdamaian dunia. “Para ulama bimbing terus umat menjalankan agama yang benar punya tutur kata, perilaku yang benar-benar islami,” ujar SBY.
Di Indonesia, sebagai bangsa yang majemuk, umat Islam harus menaburkan kasih sayang dan menjaga kerukunan antar umat beragama lain. Selain itu, perbedaan suku, etnis, dan golongan juga menjadi hal yang biasa ditemui di tanah air. Untuk itu, Presiden berpesan agar tetap menjadi warga negara yang baik dengan menggunakan kebebasan yang bermartabat. Jika era reformasi atau kebebasan dijalankan tanpa tanggungjawab maka bisa merusak sendi-sendi bangsa. Perekonomian negara tidak tumbuh sehingga kesejahteraan pun tidak tercapai.
“Mari ceritakan kebenaran jangan suka memfitnah, fitnah lebih kejam dari pembunuhan. Kalau pemerintah kerja siang dan malam hasilnya baik katakan baik, kalau ada yang belum baik, yang belum berhasil katakanlah yang belum baik dan yang belum berhasil. Dengan begitu hidup kita tentram kalau negara kita berhasil,” ujar SBY.
Di hari pertama safari ramadhan selama empat hari tiga malam di Jawa Timur, Presiden SBY dan Ibu Negara berkunjung ke sejumlah kabupaten/kota diantaranya Kabupaten Lumajang. SBY mengaku baru pertamakali datang dengan jabatannya sebagai presiden.
Ikut serta dalam kunjungan kerja tersebut Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M. Nuh, Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, Menteri Perindustrian MS Hidayat, Menteri Pertanian Suswono, Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif Cicip Sutardjo, Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto, dan Kapolri Jenderal (Pol) Timur Pradopo. (Jurnas)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Rabu, 31 Juli 2013
Presiden Ingatkan Generasi Muda Tak Tergoda Terorisme
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Sejak ditemukan oleh Sir Robert Watson Wat (the Father of Radar) pada tahun 1932 sampai saat ini, radar telah mengalami perkembangan yang sa...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Kiprah TNI Dalam Memelihara Perdamaian Dunia : Roadmap Menuju Peacekeeper Kelas Dunia "The United Nations was founded by men and ...
-
Oleh : Brigjen TNI Bambang Hartawan, M.Sc Berangkat dari sejarah, ide sering berperan sebagai kekuatan pendorong di belakang suatu tra...
-
Aksi baku tembak kembali terjadi di perbatasan Jayapura, Papua dengan Papua Nugini antara aparat TNI dengan kelompok sipil bersenjata. Apar...
-
Bahwa partisipasi prajurit Kopassus dalam Misi Pemeliharaan Perdamaian PBB merupakan kesempatan yang sangat berharga dan sekaligus tantangan...
-
Ribuan senjata serbu SS2 V5C pesanan Kopassus sedang diproduksi oleh PT Pindad. Untuk tahap awal, Kopassus akan mendapatkan 1000 pucuk SS2...
-
Menjelang pelaksanaan Sail Morotai 2012, Staf Operasi Angkatan Laut (Sopsal) TNI AU membentuk tim khusus untuk melakukan sapu ranjau, inspe...
-
Konflik SARA di Ambon pernah sangat mengerikan. Situasi semakin buruk saat gudang senjata Brimob dijarah. Sejumlah anggota TNI maupun Polri ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar