TNI terus melakukan modernisasi peralatan utama sistem persenjataan (alutsista). Bulan depan, sebanyak 54 tank jenis amphibi dari Rusia akan didatangkan TNI Angkatan Laut.
"Marinir pada akhir tahun ini di bulan Desember akan kedatangan 54 tank amphibi marinir dari Rusia," ujar Kepala Staf Angkatan Laut Marsekal TNI Marsetio usai menjadi inspektur upacara pada HUT Marinir ke-68 di Markas Komando Marinir Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (15/11/2013).
Tank lainnya yang akan datang adalah jenis BTR sebanyak 4 buah. Marsetio menambahkan pihaknya juga saat ini sedang menjalankan pengadaan 3 buah kapal selam yang dibeli dari pemerintah Korea Selatan.
"Kemudian 2 kapal Frigate yang dibangun di PT PAL. Kita tahun depan secara bertahap mulai April membeli 3 Frigate dari Inggris," sebutnya.
"Akan ada 16 kapal cepat roket, termasuk alutsista helikopter AKS sebanyak 14 buah," imbuhnya.
Sementara itu, terkait maraknya kapal asing masuk ke wilayah Indonesia, Marsetio menegaskan tidak akan melakukan kompromi untuk menindak.
"Kita tidak pandang bulu. Kita selesaikan semua," tegasnya. (Detik)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Sabtu, 16 November 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Sejak ditemukan oleh Sir Robert Watson Wat (the Father of Radar) pada tahun 1932 sampai saat ini, radar telah mengalami perkembangan yang sa...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Kiprah TNI Dalam Memelihara Perdamaian Dunia : Roadmap Menuju Peacekeeper Kelas Dunia "The United Nations was founded by men and ...
-
Oleh : Brigjen TNI Bambang Hartawan, M.Sc Berangkat dari sejarah, ide sering berperan sebagai kekuatan pendorong di belakang suatu tra...
-
Aksi baku tembak kembali terjadi di perbatasan Jayapura, Papua dengan Papua Nugini antara aparat TNI dengan kelompok sipil bersenjata. Apar...
-
Bahwa partisipasi prajurit Kopassus dalam Misi Pemeliharaan Perdamaian PBB merupakan kesempatan yang sangat berharga dan sekaligus tantangan...
-
Ribuan senjata serbu SS2 V5C pesanan Kopassus sedang diproduksi oleh PT Pindad. Untuk tahap awal, Kopassus akan mendapatkan 1000 pucuk SS2...
-
Menjelang pelaksanaan Sail Morotai 2012, Staf Operasi Angkatan Laut (Sopsal) TNI AU membentuk tim khusus untuk melakukan sapu ranjau, inspe...
-
Konflik SARA di Ambon pernah sangat mengerikan. Situasi semakin buruk saat gudang senjata Brimob dijarah. Sejumlah anggota TNI maupun Polri ...
semestinya ratusan tank yang di hiba belikan dari rusia beruang merah kutup, ini era globalisasi perdagangan bebas di market internasional di indonesia. indonesia harus semakin adi daya besar raksasa dan kuat indonesiaku
BalasHapus