Kontak senjata antara Tim Satgas TNI dari Yonif 754 dengan Gerakan Pengacau Keamanan (GPK) di wilayah Timika, Papua, terjadi Rabu (9/1) kemarin siang. Seorang anggota GPK tewas dan senjata apinya diamankan oleh TNI.
Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Chistian Zebua ketika dihubungi detikcom membenarkan adanya kejadian tersebut. Baku tembak terjadi antara Tim Yonif 754 dan Satgas Bantuan dengan kelompok yang menjadi pelaku penembakan di areal Freeport Indonesia selama ini.
Aksi baku tembak itu terjadi saat Tim Yonif 754 yang tergabung dalam Satgas Pengamanan Freeport melaksanakan patroli di Tanggul Timur, Mimika, yang merupakan markas dari GPK tersebut.
Dalam aksi baku tembak itu satu dari anggota GPK berhasil dilumpuhkan hingga tewas dan 1 pucuk Senjata M-16 berhasil disita. (Detik)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Jumat, 10 Januari 2014
Kontak Senjata TNI vs GPK di Timika, 1 Tewas
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Sejak ditemukan oleh Sir Robert Watson Wat (the Father of Radar) pada tahun 1932 sampai saat ini, radar telah mengalami perkembangan yang sa...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Kiprah TNI Dalam Memelihara Perdamaian Dunia : Roadmap Menuju Peacekeeper Kelas Dunia "The United Nations was founded by men and ...
-
Oleh : Brigjen TNI Bambang Hartawan, M.Sc Berangkat dari sejarah, ide sering berperan sebagai kekuatan pendorong di belakang suatu tra...
-
Aksi baku tembak kembali terjadi di perbatasan Jayapura, Papua dengan Papua Nugini antara aparat TNI dengan kelompok sipil bersenjata. Apar...
-
Bahwa partisipasi prajurit Kopassus dalam Misi Pemeliharaan Perdamaian PBB merupakan kesempatan yang sangat berharga dan sekaligus tantangan...
-
Ribuan senjata serbu SS2 V5C pesanan Kopassus sedang diproduksi oleh PT Pindad. Untuk tahap awal, Kopassus akan mendapatkan 1000 pucuk SS2...
-
Menjelang pelaksanaan Sail Morotai 2012, Staf Operasi Angkatan Laut (Sopsal) TNI AU membentuk tim khusus untuk melakukan sapu ranjau, inspe...
-
Konflik SARA di Ambon pernah sangat mengerikan. Situasi semakin buruk saat gudang senjata Brimob dijarah. Sejumlah anggota TNI maupun Polri ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar