Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) kembali mengharumkan nama Bangsa di ajang Bela Diri Internasional. Kali ini anggota Paspampres berhasil meraih 11 medali di beberapa nomor perlombaan dalam perhelatan "Daejon Yong Moodo President Cup," yang digelar di Daejeon, Korea Selatan, beberapa waktu lalu. Kejuaraan bergengsi ini dibuka secara resmi oleh Presiden Yong Moodo Korea Selatan.
Sepuluh anggota Paspampres berhasil membawa pulang 3 medali Emas, 5 medali Perak, dan 3 medali Perunggu ke Tanah Air untuk dipersembahkan ke pangkuan Ibu Pertiwi.
Bagi para atlet, pengalaman mengikuti ajang pertandingan seperti ini adalah hal yang sangat membanggakan. Selain pengalaman, mereka juga mendapatkan banyak pelajaran baru. Lettu Cpm Maradian Raumoko selaku Kordinator Tim sekaligus atlet Yong Moodo Paspampres mengakui hal tersebut. "Awalnya saya minder. Di sini banyak anak-anak berumur tujuh tahun sudah mengikuti ajang ini dan mereka bagus-bagus semua. Hal ini memberikan motivasi tersendiri bagi saya dan Tim untuk meraih prestasi yang terbaik", tukasnya.
"Banyak hal yang bisa dipelajari dari bela diri, bukan hanya teknik, tapi juga rasa rendah hati, menghormati orang yang lebih tua, serta Cinta Tanah Air", imbuhnya.
Prestasi yang diraih anggota Paspampres dalam pertandingan ini merupakan hasil dari kerja keras dan tekad yang kuat. Di sela-sela kesibukan mereka menjalankan tugas mengamankan Kepala Negara, mereka terus giat berlatih dilandasi dengan disiplin diri yang tinggi. Latihan keras yang mereka jalani membuahkan prestasi yang membanggakan Bangsa di kancah dunia Internasional. (TNI)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Rabu, 23 April 2014
Anggota Paspampres Borong Medali di Korea Selatan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Sejak ditemukan oleh Sir Robert Watson Wat (the Father of Radar) pada tahun 1932 sampai saat ini, radar telah mengalami perkembangan yang sa...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Kiprah TNI Dalam Memelihara Perdamaian Dunia : Roadmap Menuju Peacekeeper Kelas Dunia "The United Nations was founded by men and ...
-
Oleh : Brigjen TNI Bambang Hartawan, M.Sc Berangkat dari sejarah, ide sering berperan sebagai kekuatan pendorong di belakang suatu tra...
-
Aksi baku tembak kembali terjadi di perbatasan Jayapura, Papua dengan Papua Nugini antara aparat TNI dengan kelompok sipil bersenjata. Apar...
-
Bahwa partisipasi prajurit Kopassus dalam Misi Pemeliharaan Perdamaian PBB merupakan kesempatan yang sangat berharga dan sekaligus tantangan...
-
Ribuan senjata serbu SS2 V5C pesanan Kopassus sedang diproduksi oleh PT Pindad. Untuk tahap awal, Kopassus akan mendapatkan 1000 pucuk SS2...
-
Menjelang pelaksanaan Sail Morotai 2012, Staf Operasi Angkatan Laut (Sopsal) TNI AU membentuk tim khusus untuk melakukan sapu ranjau, inspe...
-
Konflik SARA di Ambon pernah sangat mengerikan. Situasi semakin buruk saat gudang senjata Brimob dijarah. Sejumlah anggota TNI maupun Polri ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar