Gangguan keamanan yang sempat terjadi di pesawat Virgin Australia (sebelumnya ditulis Virgin Blue) yang mendarat di Bandara Ngurah Rai, Bali, berakhir. Pihak keamanan berhasil menangkap seseorang pelaku yang mengakibatkan gangguan tersebut.
“Berhasil diamankan satu orang. Sekarang sedang diinterogasi,” ujar Kabareskrim Mabes Polri Irjen Pol, Suhardi Alius, kepada Metro TV, Jumat (25/4/2014).
Suhardi Alius sebelumnya mengatakan pesawat tersebut dibajak oleh pelaku yang belum diketahui identitasnya. Informasi lain menyebut bahwa, pelaku hanya penumpang yang sedang mabuk. Pelaku menggedor-gedor pintu kokpit namun langsung berhasil diborgol. Pelaku bernama Matt Christoper berusia 28 tahun asal Australia.
Pesawat jenis Boeing 737 itu dalam perjalanan dari Brisbane, Australia, menuju Bali. Pesawat mengangkut 139 penumpang. Tidak ada penumpang yang terluka akibat insiden ini.
Informasi pembajakan menyebar karena kokpit sebelumnya mengirimkan sinyal bahwa pesawat jenis sedang dibajak. Sinyal itu dikirim pada pukul 13.05 WITA kepada pengawas Bandara Ngurah Rai. (MetroNews)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Jumat, 25 April 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Sejak ditemukan oleh Sir Robert Watson Wat (the Father of Radar) pada tahun 1932 sampai saat ini, radar telah mengalami perkembangan yang sa...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Kiprah TNI Dalam Memelihara Perdamaian Dunia : Roadmap Menuju Peacekeeper Kelas Dunia "The United Nations was founded by men and ...
-
Oleh : Brigjen TNI Bambang Hartawan, M.Sc Berangkat dari sejarah, ide sering berperan sebagai kekuatan pendorong di belakang suatu tra...
-
Aksi baku tembak kembali terjadi di perbatasan Jayapura, Papua dengan Papua Nugini antara aparat TNI dengan kelompok sipil bersenjata. Apar...
-
Bahwa partisipasi prajurit Kopassus dalam Misi Pemeliharaan Perdamaian PBB merupakan kesempatan yang sangat berharga dan sekaligus tantangan...
-
Ribuan senjata serbu SS2 V5C pesanan Kopassus sedang diproduksi oleh PT Pindad. Untuk tahap awal, Kopassus akan mendapatkan 1000 pucuk SS2...
-
Menjelang pelaksanaan Sail Morotai 2012, Staf Operasi Angkatan Laut (Sopsal) TNI AU membentuk tim khusus untuk melakukan sapu ranjau, inspe...
-
Konflik SARA di Ambon pernah sangat mengerikan. Situasi semakin buruk saat gudang senjata Brimob dijarah. Sejumlah anggota TNI maupun Polri ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar