Menjelang akhir ontask ke-13, KRI Frans Kaisiepo-368 beserta dua kapal Bangladesh Navy mendapatkan perintah latihan bersama dari MTF Commander melalui MTF-N7 selaku Staf Latihan. Latihan bersama tersebut berupa latihan manuver taktis yang biasa disebut serial sea manoeuvring exercise (Seamanex 002). Latihan dilaksanakan menjelang sunset di Area of Maritime Operation (AMO) Zone 1 North perairan Lebanon. Selasa, (15/07/2014).
Sekilas tentang dua kapal Bangladesh yang belum lama ini baru bergabung dengan Combined Task Force (CTF) 448, yaitu BNS Ali Haider dan BNS Nirmul dimana pada medio Juni lalu menggantikan BNS Osman dan BNS Madhumati yang telah bertugas kurang lebih selama 5 tahun di Lebanon. BNS Ali Haider F17 merupakan kapal perang ex-HMS Jaguar jenis fregateyang telah selesai dimodifikasi dan dimodernisasi pada awal tahun 2014 lalu. Telah dilengkapi dengan rudal C-802 dan diperbarui dengan teknologi China oleh Angkatan Laut Bangladesh. Sedangkan BNS Nirmul P813 merupakan salah satu dari dua Durjoy-class, jenis large patrol craft-missile (LPC-M) yang selesai dibangun di Wuchang Shipyard China pada awal tahun 2013, juga dilengkapi dengan rudal buatan China C-704.
Pada pukul 17.15 waktu setempat, ketiga kapal telah berkumpul di sekitar titik rendezvous. Bertindak selaku Officer Conducting Serial (OCS) dalam seamanex 002 kali ini adalah BNS Ali Haider. Formasi demi formasi dilaksanakan sesuai berita taktis yang di kirimkan OCS melalui jaring radio komunikasi taktis anjungan. Ketiga kapal melaksanakan gerakan dan manuver untuk menempati stasiun/posisi dalam tiap formasi tersebut dengan cepat, tepat dan penuh perhitungan. Tujuan dilaksanakannya latihan ini tiada lain untuk melatih crew masing-masing kapal dalam menerima dan mengupas berita sandi, melaksanakan perhitungan olah gerak taktis, dan menguji keterampilan perwira jaga dalam shiphandling menempati posisi dalam formasi.
Latihan yang berlangsung selama 1,5 jam tersebut, berjalan dengan aman dan lancar, walaupun dilaksanakan ditengah cuaca yang kurang mendukung. Ketiga kapal dapat menjalankan tugas latihan dengan semangat dan penuh dedikasi. Kegiatan dilanjutkan dengan pergerakan individu menuju sektor patroli masing-masing di AMO dalam rangka melanjutkan tugas mendukung misi PBB untuk menjaga stabilitas keamanan perairan Lebanon.
(Pen Satgas Maritim TNI Konga XXVIII-F/UNIFIL 2014 | TNI AL)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Kamis, 17 Juli 2014
KRI Frans Kaisiepo-368 beserta dua kapal Bangladesh Navy Gelar Latihan Sea Manoeuvring
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Sejak ditemukan oleh Sir Robert Watson Wat (the Father of Radar) pada tahun 1932 sampai saat ini, radar telah mengalami perkembangan yang sa...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Kiprah TNI Dalam Memelihara Perdamaian Dunia : Roadmap Menuju Peacekeeper Kelas Dunia "The United Nations was founded by men and ...
-
Oleh : Brigjen TNI Bambang Hartawan, M.Sc Berangkat dari sejarah, ide sering berperan sebagai kekuatan pendorong di belakang suatu tra...
-
Aksi baku tembak kembali terjadi di perbatasan Jayapura, Papua dengan Papua Nugini antara aparat TNI dengan kelompok sipil bersenjata. Apar...
-
Bahwa partisipasi prajurit Kopassus dalam Misi Pemeliharaan Perdamaian PBB merupakan kesempatan yang sangat berharga dan sekaligus tantangan...
-
Ribuan senjata serbu SS2 V5C pesanan Kopassus sedang diproduksi oleh PT Pindad. Untuk tahap awal, Kopassus akan mendapatkan 1000 pucuk SS2...
-
Menjelang pelaksanaan Sail Morotai 2012, Staf Operasi Angkatan Laut (Sopsal) TNI AU membentuk tim khusus untuk melakukan sapu ranjau, inspe...
-
Konflik SARA di Ambon pernah sangat mengerikan. Situasi semakin buruk saat gudang senjata Brimob dijarah. Sejumlah anggota TNI maupun Polri ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar