Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko didampingi KSAL Laksamana TNI Marsetyo dan KSAU Marsekal TNI Ida Bagus Putu Dunia, Senin, meninjau pos perbatasan RI-Papua Nugini yang berada di Sota, Kabupaten Merauke.
Setibanya di pos perbatasan yang saat ini dijaga Yonif 613, Panglima TNI beserta rombongan disambut ratusan anggota dari ketiga angkatan yang sejak Senin pagi menunggu kedatangan panglima tertinggi yang berkunjung dengan menggunakan helikopter Puma milik TNI-AD.
Di hadapan ratusan anggota TNI dari ketiga angkatan, Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko berjanji akan menambah fasilitas pendukung sehingga dapat melancarkan terlaksananya tugas prajurit.
"Berbagai fasilitas penunjang seperti kendaraan roda empat akan segera dilengkapi, termasuk mencari cara agar prajurit yang bertugas di perbatasan yang masih mengalami kesulitan air bersih dapat teratasi," aku Jenderal TNI Moeldoko.
Panglima TNI juga berpesan walaupun menghadapi berbagai kendala dilapangan, prajurit hendaknya selalu semangat dalam menjalankan tugas dan tidak terpengaruh.
"Saya bangga kepada kalian, yang bertugas sebagai pasukan pengamanan diperbatasan, dengan segala keterbatasan," tegas Jenderal TNI Moeldoko seraya berjanji akan mengkoordinasikan berbagai keterbatasan yang dialami prajurit dilapangan dengan kementrian terkait .
Seusai bertemu dengan ratusan anggota TNI dari ketiga angkatan yang bertugas diujung timur Indonesia, Panglima TNI melanjutkan perjalanan dengan meninjau tugu perbatasan RI-PNG yang terletak sekitar 300 meter dari pos perbatasan Sota.
Jenderal TNI Moeldoko yang didampingi dua kepala staff itu sebelumnya sempat meninjau pos perbatasan RI-PNG di Skouw, Kota Jayapura. (Antara)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Senin, 29 Desember 2014
Panglima TNI kunjungi perbatasan RI-PNG di Sota
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Sejak ditemukan oleh Sir Robert Watson Wat (the Father of Radar) pada tahun 1932 sampai saat ini, radar telah mengalami perkembangan yang sa...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Kiprah TNI Dalam Memelihara Perdamaian Dunia : Roadmap Menuju Peacekeeper Kelas Dunia "The United Nations was founded by men and ...
-
Oleh : Brigjen TNI Bambang Hartawan, M.Sc Berangkat dari sejarah, ide sering berperan sebagai kekuatan pendorong di belakang suatu tra...
-
Aksi baku tembak kembali terjadi di perbatasan Jayapura, Papua dengan Papua Nugini antara aparat TNI dengan kelompok sipil bersenjata. Apar...
-
Bahwa partisipasi prajurit Kopassus dalam Misi Pemeliharaan Perdamaian PBB merupakan kesempatan yang sangat berharga dan sekaligus tantangan...
-
Ribuan senjata serbu SS2 V5C pesanan Kopassus sedang diproduksi oleh PT Pindad. Untuk tahap awal, Kopassus akan mendapatkan 1000 pucuk SS2...
-
Menjelang pelaksanaan Sail Morotai 2012, Staf Operasi Angkatan Laut (Sopsal) TNI AU membentuk tim khusus untuk melakukan sapu ranjau, inspe...
-
Konflik SARA di Ambon pernah sangat mengerikan. Situasi semakin buruk saat gudang senjata Brimob dijarah. Sejumlah anggota TNI maupun Polri ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar