Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan bahwa Indonesia tidak bisa didikte negara lain dalam hal apa pun terlebih dalam penegakan hukum.
Luhut di Jakarta, Selasa, menekankan bahwa Indonesia memiliki hubungan yang berimbang dengan negara-negara lain tanpa ada satu kedekatan khusus.
"Kita ingin hubungan yang berimbang. Kita juga tidak ingin didikte oleh satu negara. Indonesia negara besar. Jadi jangan ada pretensi kita diatur oleh Amerika, oleh siapa nggak. Nggak ada satu negara yang mengatur kita," kata Luhut.
Ia mengatakan hal tersebut setelah pertemuan dengan Sekretaris Dewan Keamanan Rusia Nikolai Patrushev di Kantor Kemenko Polhukam.
Pertemuan tersebut membahas mengenai kerja sama dua negara di bidang intelijen, penanganan terorisme, industri pertahanan, militer, dan narkotika.
Luhut mengatakan bahwa Nikolai sempat meminta ekstradisi terhadap warga negaranya yang tersangkut kasus narkoba di Indonesia.
Namun mantan kepala staf kepresidenan tersebut menjawab bahwa Indonesia dan Rusia tidak memiliki perjanjian tertuis terkait ekstradisi.
Tercatat ada enam orang warga negara Rusia yang tersangkut kasus narkoba di Indonesia. Luhut mengatakan salah satu di antaranya merupakan gembong narkoba.
"Mereka minta boleh nggak ekstradisi, saya bilang susah karena kita tidak punya perjanjian ekstradisi dengan mereka," ujar Luhut. (Antara)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Rabu, 10 Februari 2016
Menkopolhukam : Indonesia tidak bisa didikte negara lain
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Sejak ditemukan oleh Sir Robert Watson Wat (the Father of Radar) pada tahun 1932 sampai saat ini, radar telah mengalami perkembangan yang sa...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Kiprah TNI Dalam Memelihara Perdamaian Dunia : Roadmap Menuju Peacekeeper Kelas Dunia "The United Nations was founded by men and ...
-
Oleh : Brigjen TNI Bambang Hartawan, M.Sc Berangkat dari sejarah, ide sering berperan sebagai kekuatan pendorong di belakang suatu tra...
-
Aksi baku tembak kembali terjadi di perbatasan Jayapura, Papua dengan Papua Nugini antara aparat TNI dengan kelompok sipil bersenjata. Apar...
-
Bahwa partisipasi prajurit Kopassus dalam Misi Pemeliharaan Perdamaian PBB merupakan kesempatan yang sangat berharga dan sekaligus tantangan...
-
Ribuan senjata serbu SS2 V5C pesanan Kopassus sedang diproduksi oleh PT Pindad. Untuk tahap awal, Kopassus akan mendapatkan 1000 pucuk SS2...
-
Menjelang pelaksanaan Sail Morotai 2012, Staf Operasi Angkatan Laut (Sopsal) TNI AU membentuk tim khusus untuk melakukan sapu ranjau, inspe...
-
Konflik SARA di Ambon pernah sangat mengerikan. Situasi semakin buruk saat gudang senjata Brimob dijarah. Sejumlah anggota TNI maupun Polri ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar