Genderang perang terhadap begal dan geng motor sudah berbunyi di wilayah Bogor. Menindaklanjuti instruksi Pangdam Siliwangi Mayjen Hadi Prasojo, Korem 061 Suryakancana membentuk tim anti begal untuk melakukan patroli dan penindakan.
“Jika menemukan begal geng motor kita bubarkan baik-baik, jika tidak mau dan melawan ya tembak dan bubarkan. Semua itu untuk kepentingan masyarakat,” ujar Danrem 061 Suryakencana Kolonel Kav Eko Susetyo kepada Radar Bogor, Kamis (16/6).
Meningkatnya tindak kejahatan baru-baru ini menurut dia, tak lepas dari tindakan nekat masyarakat yang hanya mementingkan keinginan sesaat. Karenanya, dia meminta anggotanya agar lebih memberi perhatian terhadap masalah ini.“Kita harus melindungi masyarakat jangan sampai keberadan kita tidak ada artinya bagi masyarakat,” ucapnya.
Selain membentuk tim handal, pihaknya juga telah menurunkan tim intelejen untuk memantau titik-titik yang menjadi sarang dan tempat berkumpul geng motor dan begal. Pihaknya juga telah mengidentifikasi kelompok geng motor dan begal yang kerap beroperasi di kota dan kabupaten di wilayah Korem 061 Suryakancana. “Ada beberapa geng motor yang terus kita pantau. Sebab jika dibiarkan terus berkembang justru akan berdampak negatif,” tukasnya.
Terpisah, Dandim 0621 Kabupaten Bogor, Letkol Czi Dwi Bima Nurrahmat mengamini adanya deklarasi perang terhadap begal oleh komandannya Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Hadi Prasojo ketika berkunjung di Kodim 0621 beberapa waktu lalu. Namun menurut dia, pengarahan yang diberikan pangdam tak hanya sebatas tegas terhadap begal dan geng motor. Melainkan meminta agar anggota dapat menjaga kebersihan dan ketertiban satuan. “Kantor itu rumah kedua, mereka harus betah disini,” ujarnya.
Dalam kunjungan tersebut pangdam mengingatkan agar kejadian (pembunuhan,red) yang menimpa prajurit TNI tak terulang kembali. Maka dari itu, Pengdam memerintahkan aparat kewilayahan untuk melakukan patroli baik sendiri atau gabungan bersama Polres Bogor, Polsek dan Satpol PP.
Tindakan itu dilakukan agar dapat mempersempit ruang gerak dan kesempatan orang-orang untuk melakukan tindakan kejahatan. “Jangan sampai kalah sama kejahatan. Kita harus tindak tegas sesuai prosedur hukum yang berlaku, lumpuhkan bila mampu lalu serahkan ke pihak kepolisian untuk diproses,” tegasnya.
Untuk pemetaan kawasan kerawanan, kata dia, dirinya menyebutkan kawasan Tegar Beriman termasuk salah satu wilayah dengan daerah rawan yang paling luas. Sebelumnya Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Hadi Prasojo menginstruksikan anak buahnya untuk bertindak tegas terhadap begal. Bahkan jika kedapatan anggota TNI, diperbolehkan menembak pelaku di tempat.
Hal diungkapkan Jenderal bintang dua tersebut di hadapan ratusan babinsa di Kodim 0621 Kabupaten Bogor pada Rabu (8/6) lalu. Pernyataan itu semakin ditegaskannya di Gedung Sate, Bandung Selasa (14/6). "Apapun yang bikin keresahan masyarakat, maka kita akan tindak tegas, terutama para begal-begal," kata Hadi kepada wartawan (JPNN)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Sabtu, 18 Juni 2016
Korem 061 Suryakencana Bentuk Tim Pemburu Begal
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Sejak ditemukan oleh Sir Robert Watson Wat (the Father of Radar) pada tahun 1932 sampai saat ini, radar telah mengalami perkembangan yang sa...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Kiprah TNI Dalam Memelihara Perdamaian Dunia : Roadmap Menuju Peacekeeper Kelas Dunia "The United Nations was founded by men and ...
-
Oleh : Brigjen TNI Bambang Hartawan, M.Sc Berangkat dari sejarah, ide sering berperan sebagai kekuatan pendorong di belakang suatu tra...
-
Aksi baku tembak kembali terjadi di perbatasan Jayapura, Papua dengan Papua Nugini antara aparat TNI dengan kelompok sipil bersenjata. Apar...
-
Bahwa partisipasi prajurit Kopassus dalam Misi Pemeliharaan Perdamaian PBB merupakan kesempatan yang sangat berharga dan sekaligus tantangan...
-
Ribuan senjata serbu SS2 V5C pesanan Kopassus sedang diproduksi oleh PT Pindad. Untuk tahap awal, Kopassus akan mendapatkan 1000 pucuk SS2...
-
Menjelang pelaksanaan Sail Morotai 2012, Staf Operasi Angkatan Laut (Sopsal) TNI AU membentuk tim khusus untuk melakukan sapu ranjau, inspe...
-
Konflik SARA di Ambon pernah sangat mengerikan. Situasi semakin buruk saat gudang senjata Brimob dijarah. Sejumlah anggota TNI maupun Polri ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar