Sebenarnya, ini adalah kisah lama. Pada tahun medio 2008-2009, Dislitbang TNI AD bekerja sama dengan Pindad dan PT. DI melakukan kerja sama merintis pembuatan roket darat ke darat. Dan pada maret 2009, roket 2 tingkat kaliber 120-150mm itu meluncur mulus dari punggung panser produksi Pindad. Di hari itu, sebanyak
Spesifikasi umum roket ini sendiri antara lain, berat total mencapai 80 kilogram dengan diameter tubuh 120 dan 150mm dalam 2 tingkat. Jarak capai horisontal diperkikaran maksimum 21 kilometer dan vertikal sekitar 6 kilometer. Sementara, kecepatannya mencapai 2 hingga 3 kali kecepatan suara.
Sejatinya, jika roket ini sukses, maka akan dilakukan penelitian lebih lanjut dengan kaliber yang makin besar. Bahkan sempat pula direncanakan pembuatan roket hingga kaliber 300mm, dengan platform bergerak. Hanya saja sayangnya semua rencana itu boleh dibilang gagal, untuk alasan yang tidak bisa dibuka untuk umum. (ARC)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Kamis, 20 Juni 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Sejak ditemukan oleh Sir Robert Watson Wat (the Father of Radar) pada tahun 1932 sampai saat ini, radar telah mengalami perkembangan yang sa...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Kiprah TNI Dalam Memelihara Perdamaian Dunia : Roadmap Menuju Peacekeeper Kelas Dunia "The United Nations was founded by men and ...
-
Oleh : Brigjen TNI Bambang Hartawan, M.Sc Berangkat dari sejarah, ide sering berperan sebagai kekuatan pendorong di belakang suatu tra...
-
Aksi baku tembak kembali terjadi di perbatasan Jayapura, Papua dengan Papua Nugini antara aparat TNI dengan kelompok sipil bersenjata. Apar...
-
Bahwa partisipasi prajurit Kopassus dalam Misi Pemeliharaan Perdamaian PBB merupakan kesempatan yang sangat berharga dan sekaligus tantangan...
-
Ribuan senjata serbu SS2 V5C pesanan Kopassus sedang diproduksi oleh PT Pindad. Untuk tahap awal, Kopassus akan mendapatkan 1000 pucuk SS2...
-
Menjelang pelaksanaan Sail Morotai 2012, Staf Operasi Angkatan Laut (Sopsal) TNI AU membentuk tim khusus untuk melakukan sapu ranjau, inspe...
-
Konflik SARA di Ambon pernah sangat mengerikan. Situasi semakin buruk saat gudang senjata Brimob dijarah. Sejumlah anggota TNI maupun Polri ...
Sebenarnya DPR/Pemerintah hrs melihat apa yg dilakukan oleh anak2 bangsa dlm penelitian/pengembangan peroketan, jangan masa bodoh jangan hanya cari fee rupiah aja dan kedepan tantangan TNI semakin rumit utk pengadaan alutsista peroketan oleh krn biaya semakin mahal. Merdeka....
BalasHapusradio radio tv aktif indonesia menayangkan indonesia semakin kuat besar dan raksasa menujuh tegnologi yang sangat canggi dan ter canggi antara di PBB pertahanan indonesia
BalasHapuswhat the maksud?
Hapus