Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Abraham Samad menegaskan pihaknya akan selalu perang terhadap koruptor. Untuk menghadapi itu, para pegawai baru KPK wajib memiliki disiplin tinggi dan pendidikan yang matang.
"KPK menyadari jalan untuk mengikis korupsi di negari ini masih sangat panjang dan sukar untuk ditempuh, untuk itu KPK harus memiliki pegawai dan insan yang tangguh," ujar Abraham saat membuka pelatihan 180 pegawai baru di Pusat Pendidikan Kopassus ( Pusdikpassus), Batujajar Bandung, Jawa Barat, Kamis 7 November 2013.
Disamping itu, para pegawai juga harus dilengkapi dengan ilmu dan kompentensi yang cukup, "Pasalnya para koruptor semakin pintar dalam melakukan kejahatan tingkat tinggi," kata dia.
Saat ini, kata Abraham, pengaduan masyarakat yang diterima KPK mencapai 6.000 laporan per tahunnya. "Itu menandakan banyaknya partisipasi masyakarat untuk perang terhadap korupsi," jelas Abraham.
Dalam pelatihan bersama dengan anggota Kopassus ini, para pegawai baru akan mengikuti serangkaian kegiatan di antaranya Psikologi lapangan, kepemimpinan, team work opstacle (halang rintang), problem solving dan beberapa materi kemiliteran seperti tarzan cross, PBB, PUDD dan survival.
Tampak hadir pada acara tersebut sejumlah pejabat teras Kopassus di antaranya Pamen ahli Golongan 4 Kopassus, Danpusdikpassus dan para Asisten Danjen Kopassus. Sedangkan dari pihak KPK tampak Wakil Ketua Bambang widjojanto dan penasihat KPK Busro Muqoddas.
Sumber : Vivanews
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Jumat, 24 Januari 2014
Ketika Pegawai KPK Digembleng Kopassus Untuk Perangi Koruptor
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Sejak ditemukan oleh Sir Robert Watson Wat (the Father of Radar) pada tahun 1932 sampai saat ini, radar telah mengalami perkembangan yang sa...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Kiprah TNI Dalam Memelihara Perdamaian Dunia : Roadmap Menuju Peacekeeper Kelas Dunia "The United Nations was founded by men and ...
-
Oleh : Brigjen TNI Bambang Hartawan, M.Sc Berangkat dari sejarah, ide sering berperan sebagai kekuatan pendorong di belakang suatu tra...
-
Aksi baku tembak kembali terjadi di perbatasan Jayapura, Papua dengan Papua Nugini antara aparat TNI dengan kelompok sipil bersenjata. Apar...
-
Bahwa partisipasi prajurit Kopassus dalam Misi Pemeliharaan Perdamaian PBB merupakan kesempatan yang sangat berharga dan sekaligus tantangan...
-
Ribuan senjata serbu SS2 V5C pesanan Kopassus sedang diproduksi oleh PT Pindad. Untuk tahap awal, Kopassus akan mendapatkan 1000 pucuk SS2...
-
Menjelang pelaksanaan Sail Morotai 2012, Staf Operasi Angkatan Laut (Sopsal) TNI AU membentuk tim khusus untuk melakukan sapu ranjau, inspe...
-
Konflik SARA di Ambon pernah sangat mengerikan. Situasi semakin buruk saat gudang senjata Brimob dijarah. Sejumlah anggota TNI maupun Polri ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar