Petugas Detasemen Khusus (Densus) 88/Antiteror menemukan rangkaian bom dalam penggerebekan rumah kontrakan terduga teroris di Jalan Tanah Merah Sayur I, Kenjeran, Surabaya, Senin malam.
Koresponden Antara dari lokasi kejadian melaporkan bahwa rangkaian bom yang ditemukan petugas di rumah kontrakan yang berjarak hanya 1 kilometer sebelum Jembatan Suramadu itu berbentuk "switching" dan tabung.
Tabung itu memiliki panjang sekitar 30 cm, berdiameter 5 cm, berisi paku, dan rangkaian itu menggunakan timer.
Selain, petugas Densus 88 juga menemukan buku-buku dan bendera warna hitam.
Kapolda Jatim Irjen Pol Unggung Cahyono di lokasi penggerebekan itu menegaskan bahwa pengintaian keduanya sebenarnya dilakukan tim Densus 88 dan Polda Jatim sejak Minggu (19/1) malam.
"Akhirnya, Senin (20/1) pukul 19.00 WIB terlihat dua pelaku di sekitaran SPBU Kedungcowek, Surabaya, lalu diikuti dan ditangkap tanpa perlawanan," katanya, didampingi Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Awi Setiyono.
Setelah dua terduga teroris berinisial R dan M itu digerebek, maka penggeledahan pun dilakukan di rumah kontrakan di Jalan Tanah Merah Sayur I, Kenjeran, Surabaya yang tidak jauh dari Jembatan Suramadu itu.
Hingga informasi ini dilaporkan, ratusan warga masih mengerumuni lokasi kejadian, tapi petugas Polda Jatim sudah melakukan sterilisasi lokasi dengan didukung Polrestabes Surabaya dan Polsek Kenjeran.
Namun, petugas sudah membawa rangkaian bahan peledak itu dengan dua mobil APV dari lokasi kejadian pada pukul 22.45 WIB. (Antara, Detik TV).
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Selasa, 21 Januari 2014
Video Densus 88 Kembali Menangkap Terduga Teroris
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Sejak ditemukan oleh Sir Robert Watson Wat (the Father of Radar) pada tahun 1932 sampai saat ini, radar telah mengalami perkembangan yang sa...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Kiprah TNI Dalam Memelihara Perdamaian Dunia : Roadmap Menuju Peacekeeper Kelas Dunia "The United Nations was founded by men and ...
-
Oleh : Brigjen TNI Bambang Hartawan, M.Sc Berangkat dari sejarah, ide sering berperan sebagai kekuatan pendorong di belakang suatu tra...
-
Aksi baku tembak kembali terjadi di perbatasan Jayapura, Papua dengan Papua Nugini antara aparat TNI dengan kelompok sipil bersenjata. Apar...
-
Bahwa partisipasi prajurit Kopassus dalam Misi Pemeliharaan Perdamaian PBB merupakan kesempatan yang sangat berharga dan sekaligus tantangan...
-
Ribuan senjata serbu SS2 V5C pesanan Kopassus sedang diproduksi oleh PT Pindad. Untuk tahap awal, Kopassus akan mendapatkan 1000 pucuk SS2...
-
Menjelang pelaksanaan Sail Morotai 2012, Staf Operasi Angkatan Laut (Sopsal) TNI AU membentuk tim khusus untuk melakukan sapu ranjau, inspe...
-
Konflik SARA di Ambon pernah sangat mengerikan. Situasi semakin buruk saat gudang senjata Brimob dijarah. Sejumlah anggota TNI maupun Polri ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar