Proses evakuasi penumpang pesawat Hercules yang jatuh di Jalan Jamin Ginting, Medan, masih terus dilakukan. Laporan terakhir, 49 jenazah berhasil ditemukan dan dibawa ke RS Adam Malik.
"Total jumlah penumpang dan awak di pesawat Hercules ada 113 orang. 49 sudah ditemukan dan 23 teridentifikasi (dikenali)," kata Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal Madya TNI Agus Supriatna, Selasa 30 Juni 2015.
Pesawat ini mulai terbang dari Pangkalan Udara Abdul Rahman Saleh Malang pada Senin, 29 Juni 2015 menuju Adi Sutjipto, Yogyakarta, kemudian ke Halim Perdanakusumah.
Pada hari ini, pesawat lepas landas dari Halim Perdanakusumah menuju Roesmin Nurjadin, Dumai, Suwondo, Tanjung Pinang, Ranai, dan mendarat di Supandio.
Pada tanggal 1 Juli 2015 rencananya pesawat akan terbang dari Supadio menuju Ranai, Tanjung Pinang, Suwondo, Dumai, Roesmin Nurjadin, dan mendarat di Halim Perdanakusumah. Sedangkan keesokan harinya pesawat akan kembali ke Lanud Abdul Rahman Saleh, Malang.
Tetapi, pesawat tidak bisa menggenapkan misi hingga kembali ke Malang. Saat terbang dari Lanud Suwondo menuju menuju Tanjung Pinang, pesawat hilang kontak dan jatuh di pemukiman warga.
"Proses evakuasi terus berlangsung. Kita masih berusaha mengangkat bangkai pesawat dan reruntuhan bangunan. Mudah-mudahan bangkai pesawat cepat diangkat sehingga para mayat cepat dievakuasi ke rumah sakit," ujarnya. (Dream)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Selasa, 30 Juni 2015
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Sejak ditemukan oleh Sir Robert Watson Wat (the Father of Radar) pada tahun 1932 sampai saat ini, radar telah mengalami perkembangan yang sa...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Kiprah TNI Dalam Memelihara Perdamaian Dunia : Roadmap Menuju Peacekeeper Kelas Dunia "The United Nations was founded by men and ...
-
Oleh : Brigjen TNI Bambang Hartawan, M.Sc Berangkat dari sejarah, ide sering berperan sebagai kekuatan pendorong di belakang suatu tra...
-
Aksi baku tembak kembali terjadi di perbatasan Jayapura, Papua dengan Papua Nugini antara aparat TNI dengan kelompok sipil bersenjata. Apar...
-
Bahwa partisipasi prajurit Kopassus dalam Misi Pemeliharaan Perdamaian PBB merupakan kesempatan yang sangat berharga dan sekaligus tantangan...
-
Ribuan senjata serbu SS2 V5C pesanan Kopassus sedang diproduksi oleh PT Pindad. Untuk tahap awal, Kopassus akan mendapatkan 1000 pucuk SS2...
-
Menjelang pelaksanaan Sail Morotai 2012, Staf Operasi Angkatan Laut (Sopsal) TNI AU membentuk tim khusus untuk melakukan sapu ranjau, inspe...
-
Konflik SARA di Ambon pernah sangat mengerikan. Situasi semakin buruk saat gudang senjata Brimob dijarah. Sejumlah anggota TNI maupun Polri ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar