Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menyatakan telah berkoordinasi dengan pemerintah Malaysia terkait insiden masuknya pesawat tempur Malaysia ke wilayah udara Indonesia tanpa izin.
Ryamizard berkata, Menteri Pertahanan Malaysia Hishammuddin Hussein telah meminta maaf atas kejadian itu.
"Saya sudah koordinasi dengan Menhan Malaysia. Dia langsung minta maaf," ujarnya di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (28/6).
Untuk mengantisipasi kejadian serupa agar tidak terulang, Ryamizard meminta TNI Angkatan Laut dan Angkatan Udara memperkuat koordinasi dengan negara-negara sahabat. Baginya, koordinasi antar negara perlu dilakukan untuk menjaga hubungan baik antarnegara.
"Kalau koordinasi seperti saya ini kan enak, tinggal telepon Menhan Malaysia, Singapura, Brunei," tuturnya.
Ryamizard bercerita tentang koordinasi yang dibangun dengan Menhan Malaysia selama ini. Dalam komunikasi via telepon, Ryamizard menanyakan kondisi Hishammuddin. "Lagi di mana nih," kata Ryamizard.
"Di hutan, Pak. Di perbatasan dengan prajurit-prajurit semua, buka puasa. Bapak bisa kasih halo," kata Ryamizard menirukan perkataan Hishammuddin.
Permintaan itu dijawab Ryamizard, "Dibesarkan saja suaranya (telepon). Prajurit-prajurit, laskar-laskar melayu selamat beribadah, selamat buka puasa ya," kata Ryamizard dalam percakapan itu.
Ryamizard kemudian mendengar suara keramaian di sana. "Hidup!" Hishammuddin pun mengabarkan kepada prajuritnya, "Itu suara Pak Ryamizard, Menhan Undonesia."
Koordinasi dengan Menhan Malaysia, yang dituturkan Ryamizard terdengar akrab seperti layaknya teman dekat. Dia berharap jajaran di bawahnya juga melakukan koordinasi yang lebih akrab.
Permintaan itu dijawab Ryamizard, "Dibesarkan saja suaranya (telepon). Prajurit-prajurit, laskar-laskar melayu selamat beribadah, selamat buka puasa ya," kata Ryamizard dalam percakapan itu.
Ryamizard kemudian mendengar suara keramaian di sana. "Hidup!" Hishammuddin pun mengabarkan kepada prajuritnya, "Itu suara Pak Ryamizard, Menhan Undonesia."
Koordinasi dengan Menhan Malaysia, yang dituturkan Ryamizard terdengar akrab seperti layaknya teman dekat. Dia berharap jajaran di bawahnya juga melakukan koordinasi yang lebih akrab. (CNN)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Rabu, 29 Juni 2016
Malaysia Minta Maaf soal Insiden Pesawat Tempur
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Sejak ditemukan oleh Sir Robert Watson Wat (the Father of Radar) pada tahun 1932 sampai saat ini, radar telah mengalami perkembangan yang sa...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Kiprah TNI Dalam Memelihara Perdamaian Dunia : Roadmap Menuju Peacekeeper Kelas Dunia "The United Nations was founded by men and ...
-
Oleh : Brigjen TNI Bambang Hartawan, M.Sc Berangkat dari sejarah, ide sering berperan sebagai kekuatan pendorong di belakang suatu tra...
-
Aksi baku tembak kembali terjadi di perbatasan Jayapura, Papua dengan Papua Nugini antara aparat TNI dengan kelompok sipil bersenjata. Apar...
-
Bahwa partisipasi prajurit Kopassus dalam Misi Pemeliharaan Perdamaian PBB merupakan kesempatan yang sangat berharga dan sekaligus tantangan...
-
Ribuan senjata serbu SS2 V5C pesanan Kopassus sedang diproduksi oleh PT Pindad. Untuk tahap awal, Kopassus akan mendapatkan 1000 pucuk SS2...
-
Menjelang pelaksanaan Sail Morotai 2012, Staf Operasi Angkatan Laut (Sopsal) TNI AU membentuk tim khusus untuk melakukan sapu ranjau, inspe...
-
Konflik SARA di Ambon pernah sangat mengerikan. Situasi semakin buruk saat gudang senjata Brimob dijarah. Sejumlah anggota TNI maupun Polri ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar