DUA Penerbang Skadron Udara 11 Wing 5 Lanud Sultan Hasanuddin Lettu Pnb M. Idris Kurniawan dan Lettu Pnb Rachman Fauzi, Rabu (9/1) telah berhasil terbang solo dengan menggunakan Pesawat Tempur Sukhoi SU-27/30 di Lanud Sultan Hasanuddin Makassar. Ditandai upacara tradisi dengan penyiraman air bunga dan pemecahan telur di kepala kepada kedua penerbang oleh Komandan Lanud Sultan Hasanuddin Marsekal Pertama TNI Barhim di Shelter Skadron Udara 11.
Lettu Pnb M. Idris Kurniawan Alumni AAU Tahun 2007, sebelumnya bertugas di Skadron Udara 1 Lanud Supadio Pontianak sebagai penerbang Pesawat Tempur Hawk 100/200 yang telah mengantongi 500 Jam terbang, sedangkan Lettu Pnb Rachman Fauzi Alumni AAU Tahun 2006 yang telah mengantongi 600 Jam terbang sebelumnya bertugas sebagai penerbang Pesawat Tempur F-16 Fighting Falcon di Skadron Udara 3 Lanud Iswahyudi Madiun.
Komandan Lanud Sultan Hasanuddin Marsekal Pertama TNI Barhim menyampaikan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada kedua penerbang yang telah berhasil terbang solo dengan Pesawat Tempur Sukhoi, dengan harapan apa yang telah dicapai dapat meningkatkan profesionalisme serta dapat diaplikasikan untuk menunjang kelancaran kedinasan yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya.
Dikatakan, keberhasilan dan prestasi ini tentunya tidak lepas dari dukungan dan kerja keras seluruh personel Skadron Udara 11 Wing 5 Lanud Sultan Hasanuddin, untuk itu diharapkan agar tugas-tugas yang telah dilaksanakan agar dipertahankan, tingkatkan profesionalisme, disiplin serta tetap mengutamakan safety dalam setiap pelaksanaan tugas, sehingga tugas-tugas kedepan dapat dilaksanakan dengan baik dan lancar sesuai harapan kita bersama. (Mayor Sus Drs.Mulyadi. MSi)
Sumber : MPI
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Jumat, 11 Januari 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Sejak ditemukan oleh Sir Robert Watson Wat (the Father of Radar) pada tahun 1932 sampai saat ini, radar telah mengalami perkembangan yang sa...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Kiprah TNI Dalam Memelihara Perdamaian Dunia : Roadmap Menuju Peacekeeper Kelas Dunia "The United Nations was founded by men and ...
-
Oleh : Brigjen TNI Bambang Hartawan, M.Sc Berangkat dari sejarah, ide sering berperan sebagai kekuatan pendorong di belakang suatu tra...
-
Aksi baku tembak kembali terjadi di perbatasan Jayapura, Papua dengan Papua Nugini antara aparat TNI dengan kelompok sipil bersenjata. Apar...
-
Bahwa partisipasi prajurit Kopassus dalam Misi Pemeliharaan Perdamaian PBB merupakan kesempatan yang sangat berharga dan sekaligus tantangan...
-
Ribuan senjata serbu SS2 V5C pesanan Kopassus sedang diproduksi oleh PT Pindad. Untuk tahap awal, Kopassus akan mendapatkan 1000 pucuk SS2...
-
Menjelang pelaksanaan Sail Morotai 2012, Staf Operasi Angkatan Laut (Sopsal) TNI AU membentuk tim khusus untuk melakukan sapu ranjau, inspe...
-
Konflik SARA di Ambon pernah sangat mengerikan. Situasi semakin buruk saat gudang senjata Brimob dijarah. Sejumlah anggota TNI maupun Polri ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar