Nunukan - Satuan tugas Marinir Ambalat XIV yang saat ini
bertugas di Pulau Sebatik Kabupaten Nunukan Kalimantan Timur akan
membangun Monumen Tugu "Garuda Perkasa" di perbatasan
Indonesia-Malaysia.
Tugu ini dimaksudkan untuk mempererat dan memperkokoh nilai-nilai
nasionlaisme dan patriotisme bagi masyarakat di Pulau Sebatik sebagai
wilayah perbatasan antar dua negara, kata Komandan Satgas Marinir
Ambalat XIV Pulau Sebatik, Kapten Marinir Suherman di Sebatik, Sabtu.
Monumen tersebut direncanakan akan dibangun bersama dengan masyarakat
wilayah perbatasan Pulau Sebatik yang dimotori oleh prajurit Marinir
TNI Angkatan Laut (AL).
Menurut Suherman untuk sementara ini lokasi pembangunannya
direncanakan berdekatan dengan kantor Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM)
Desa Seberang Kecamatan Sebatik Utara Kabupaten Nunukan.
"Ada dua alternatif untuk menjadi lokasi pembangunan," ucapnya.
Mengenai penentuan terakhir lokasi pembangunan tugu ini, akan
dirapatkan kembali dengan para unsur musyawarah pimpinan kecamatan
(muspika) pada kedua kecamatan tersebut.
Masalah perencanaan ini, lanjut Suherman, telah dikoordinasikan pula
dengan para tokoh masyarakat, pengusaha di Pulau Senatik ini berkaitan
dengan pendanaannya.
Pembangunan tugu ini merupakan monumental bagi masyarakat wilayah perbatasan di Pulau Sebatik agar lebih mencintai tanah airnya.
Ia mengakui selama bertugas menjaga wilayah perbatasan
Indonesia-Malaysia di Pulau Sebatik, ternyata ketergantungan masyarakat
Sebatik ke Tawau Malaysia sangat tinggi.
"Kami ingin menanamkan rasa cinta tanah air kepada seluruh masyarakat
Pulau Sebatik. Karena saya lihat akibat ketergantungan ekonomi dengan
Malaysia sangat tinggi sehingga dimungkinkan melunturnya rasa
nasionalismenya," katanya.
---
Sumber : TENDEF
Tidak ada komentar:
Posting Komentar