ILUSTRASI Cyber War |
"Kita juga harus menjaga kondisi keamanan udara yang solid dari cyber war. Karena ada pepatah mengatakan siapa yang menguasai teknologi baru, dialah yang akan memenangi peperangan," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau), Kolonel Supriyadi, saat acara pisah-sambut Kadispenau, di Jakarta, Jumat (26/4). Pisah-sambut dari Marsekal Pertama TNI Azman Yunus kepada Supriyadi.
Supriyadi menjelaskan dalam sistem pertahanan ada dua jalur informasi yang akan digunakan TNI AU, yakni perangkat lunak dan perangkat keras. Perangkat lunak yang dimaksud itu adalah dunia maya, sedangkan perangkat kerasnya adalah alat utama sistem senjata (alutsista). "Karena itu, sinergisitas antara media massa dan TNI harus terus terjalin, baik agar informasi yang diterima masyarakat luas tak menyimpang dari fakta," ujarnya.