Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu), Dino Patti Djalal, mengatakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan mendapat tawaran karir di organisasi internasional pasca kepemimpinannya sebagai presiden Indonesia.
"Saya yakin Pak Yudhoyono akan mendapatkan banyak tawaran dari dunia internasional, bahkan sudah kebanjiran tawaran," kata Dino usai memberikan kuliah umum di Pesantren Gontor, Ponorogo, Jawa Timur pada Kamis petang.
Menurut Dino, Yudhoyono tidak berminat untuk menjabat kedudukan sebagai Sekjen Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menggantikan Ban ki-Moon yang sudah menjabat dua periode.
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Jumat, 05 September 2014
Kamis, 04 September 2014
Kemenristek kembangkan pesawat N-219 layani daerah terpencil
Kementerian Riset dan Teknologi sedang mengembangkan pesawat N-219 khusus melayani rute penerbangan ke daerah-daerah terpencil yang selama ini sukar dicapai melalui penerbangan domestik biasa.
"Ini jenis pesawat kecil yang tidak memerlukan landasan pacu yang panjang sehingga cocok untuk dioperasikan ke daerah-daerah terpencil," Kata Menteri Riset dan Teknologi Gusti Muhammad Hatta di Amuntai, Kalsel, Selasa.
Hal tersebut disampaikan Hatta pada kunjungan kerja ke Pondok Pesantren Rasyidiyah Halidiyah (Rakha) Amuntai Kabupaten Hulu Sungai Utara, Provinsi Kalimantan Selatan, untuk memberikan bantuan dan mendorong pengembangan teknologi di salah satu pondok pesantren terbesar di Kalsel tersebut.
Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Gusti Muhammad Hatta |
"Ini jenis pesawat kecil yang tidak memerlukan landasan pacu yang panjang sehingga cocok untuk dioperasikan ke daerah-daerah terpencil," Kata Menteri Riset dan Teknologi Gusti Muhammad Hatta di Amuntai, Kalsel, Selasa.
Hal tersebut disampaikan Hatta pada kunjungan kerja ke Pondok Pesantren Rasyidiyah Halidiyah (Rakha) Amuntai Kabupaten Hulu Sungai Utara, Provinsi Kalimantan Selatan, untuk memberikan bantuan dan mendorong pengembangan teknologi di salah satu pondok pesantren terbesar di Kalsel tersebut.
450 prajurit Korem Wirabraja diterjunkan ke Papua
Sebanyak 450 personel Korem 032 Wirabraja akan diterjunkan ke wilayah perbatasan RI dengan Papua New Guenea untuk melaksanakan tugas pengamanan.
"Semua personel tinggal menunggu keberangkatan pada akhir September 2014," kata Komandan Korem 032 Wirabraja, Brigjen TNI Widagno Hendro S, di Padang, Kamis.
Ia mengatakan personel yang akan diterjunkan ke Papua tersebut telah melakukan latihan intensif dan siap untuk melaksanakan tugas. Latihan yang dilakukan untuk menjaga kesiapan prajurit Korem 032 Wirabraja yang akan diterjunkan itu digelar di Solok Selatan.
"Kita mencocokkan lokasi latihan dengan kontur alam di Papua. Untuk Sumatera Barat, alam Solok Selatan diyakini yang paling mendekati dengan kontur alam Papua," kata dia.
"Semua personel tinggal menunggu keberangkatan pada akhir September 2014," kata Komandan Korem 032 Wirabraja, Brigjen TNI Widagno Hendro S, di Padang, Kamis.
Ia mengatakan personel yang akan diterjunkan ke Papua tersebut telah melakukan latihan intensif dan siap untuk melaksanakan tugas. Latihan yang dilakukan untuk menjaga kesiapan prajurit Korem 032 Wirabraja yang akan diterjunkan itu digelar di Solok Selatan.
"Kita mencocokkan lokasi latihan dengan kontur alam di Papua. Untuk Sumatera Barat, alam Solok Selatan diyakini yang paling mendekati dengan kontur alam Papua," kata dia.
Label:
Kedaulatan Bangsa,
Perbatasan NKRI
Kisah Haru dan Bangga Sambut Kedatangan Satgas RIMPAC 2014
Di pinggir Dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (2/9), rasa cemas bercampur haru keluarga Satgas RIMPAC 2014 terlihat saat menunggu kedatangan KRI Banda Aceh-593 dari Hawaii, Amerika Serikat.
Kurang lebih selama tiga bulan di tinggal suami (ayah) bertugas menjadi kesan tersendiri bagi keluarga Satgas RIMPAC 2014. Seperti dialami Lily, istri Kopda (Mar) Irwan Nugroho, yang tidak luput dari rasa haru dan cemas.
“Ya kalau saya sudah tidak kaget kalau suami saya sering pergi dinas, karena dari awal kan juga sudah diberitahukan. Tapi kalau anak-anak kan beda. Dia nanya terus, ayah kapan pulang,” kata Lily menirukan ucapan sang anak.
Satgas RIMPAC 2014 di atas KRI Banda Aceh-593 saat merapat di Dermaga Kolinlamil | Foto: Firmanto Hanggoro |
Kurang lebih selama tiga bulan di tinggal suami (ayah) bertugas menjadi kesan tersendiri bagi keluarga Satgas RIMPAC 2014. Seperti dialami Lily, istri Kopda (Mar) Irwan Nugroho, yang tidak luput dari rasa haru dan cemas.
“Ya kalau saya sudah tidak kaget kalau suami saya sering pergi dinas, karena dari awal kan juga sudah diberitahukan. Tapi kalau anak-anak kan beda. Dia nanya terus, ayah kapan pulang,” kata Lily menirukan ucapan sang anak.
Panglima TNI Minta Pindad Kebut Produksi Amunisi Kaliber Besar
Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko meminta PT Pindad mempercepat pengerjaan produksi amunisi kaliber besar
Percepatan itu untuk memenuhi kebutuhan amunisi TNI. “Kebutuhan TNI ke depan sangat banyak,” ujar Moeldoko saat menerima kunjungan Direktur Utama PT Pindad Sudirman Said di Mabes TNI Jakarta melalui keterangan pers, Rabu 3 September 2014.
Moeldoko menegaskan pemerintah memprioritaskan penggunaan produk dalam negeri dalam pengadaan alat utama sistem persenjataan (alutsista).
Percepatan itu untuk memenuhi kebutuhan amunisi TNI. “Kebutuhan TNI ke depan sangat banyak,” ujar Moeldoko saat menerima kunjungan Direktur Utama PT Pindad Sudirman Said di Mabes TNI Jakarta melalui keterangan pers, Rabu 3 September 2014.
Moeldoko menegaskan pemerintah memprioritaskan penggunaan produk dalam negeri dalam pengadaan alat utama sistem persenjataan (alutsista).
PT. DI Akan Rilis Tiga Drone Buatan Indonesia di Akhir Tahun 2014
Tiga unit drone yang dikembangkan oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) kini tengah diproduksi oleh PT Dirgantara Indonesia. Rencananya, tiga unit drone itu akan dirilis akhir tahun ini.
Hal itu disampaikan Direktur Pusat Teknologi industri Pertahanan Keamanan BPPT, Joko Purwono, Rabu (3/9/2014). “Sekarang masih dalam proses produksi di PTDI, dan rencananya dalam waktu dekat sudah selesai," kata Joko di ujung telepon.
Ketiga Drone itu diberi nama Wulung PA 08, 09 dan PA 10. Ketiganya dipersiapkan untuk tujuan pengawasan daerah perbatasan. Dengan kemampuan beroperasi hingga enam jam, pesawat nir awak ini mampu terbang dengan ketinggian 10 hingga 12 ribu meter.
Hal itu disampaikan Direktur Pusat Teknologi industri Pertahanan Keamanan BPPT, Joko Purwono, Rabu (3/9/2014). “Sekarang masih dalam proses produksi di PTDI, dan rencananya dalam waktu dekat sudah selesai," kata Joko di ujung telepon.
Ketiga Drone itu diberi nama Wulung PA 08, 09 dan PA 10. Ketiganya dipersiapkan untuk tujuan pengawasan daerah perbatasan. Dengan kemampuan beroperasi hingga enam jam, pesawat nir awak ini mampu terbang dengan ketinggian 10 hingga 12 ribu meter.
Label:
Drone,
Industri Pertahanan,
Produk Nasional,
PT DI,
UAV
Anggaran TNI 2015 Naik, Panglima Berharap Bisa Membuat Prajurit Tersenyum
Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengaku senang dengan meningkatnya alokasi anggaran untuk TNI dalam struktur APBN 2015. TNI mendapat peningkatan anggaran sebesar Rp 3 triliun dibanding tahun sebelumnya.
"APBN yang sudah dialokasikan untuk jajaran TNI Rp 95 triliun peningkatan yang cukup baik dari Rp 92 triliun. Mudah-mudahan nanti tidak ada pengurangan," kata Moeldoko kepada wartawan di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (2/9/2014).
"APBN yang sudah dialokasikan untuk jajaran TNI Rp 95 triliun peningkatan yang cukup baik dari Rp 92 triliun. Mudah-mudahan nanti tidak ada pengurangan," kata Moeldoko kepada wartawan di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (2/9/2014).
Rusia dan Indonesia Ternyata Jalin Kerjasama Anti-Teror
Indonesia dan Rusia ternyata menjalin kerjasama anti-teror selama beberapa tahun. Hal tersebut diungkapkan Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Mikhael Y Galuzin, di Jakarta, Rabu (3/9/2014).
Menurut Galuzin, Indonesia dan Rusia sudah cukup lama menjalin kerjasam kontra terorisme. Bahkan diplomat Rusia tersebut menyebut bahwa Rusia dan Indonesia sudah memiliki sebuah kelommpok kerja terakait hal ini.
"Kami (Indonesia dan Rusia) sudah memiliki kelompok kerja di bidang kontra terorisme, kelompok kerja ini melakukan pertemuan untuk pertama kalinya pada tahun 2012 lalu,” ucap Galuzin saat ditemui Sindonews, di kediamannya.
Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Mikail Y. Galuzin. Foto : Victor Maulana /Sindonews.com |
"Kami (Indonesia dan Rusia) sudah memiliki kelompok kerja di bidang kontra terorisme, kelompok kerja ini melakukan pertemuan untuk pertama kalinya pada tahun 2012 lalu,” ucap Galuzin saat ditemui Sindonews, di kediamannya.
Label:
Internasional,
Isu Terorisme,
Kerjasama Militer
Rabu, 03 September 2014
Update Foto Tank Leopard Indonesia
Petugas berada di samping tank Leopard asal Jerman yang terparkir setelah diturunkan dari kapal di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, Selasa (2/9). Sebanyak 52 tank yang terdiri dari 24 tank Leopard dan 28 tank Marder itu selanjutnya akan dibawa ke Surabaya untuk memeriahkan parade militer saat HUT TNI pada 5 Oktober mendatang.
Korsel Tempatkan Indonesia Sebagai Mitra Strategis Industri Pertahanan
Pemerintah Korea Selatan (Korsel) menempatkan Indonesia sebagai mitra strategis dalam kerjasama di bidang industri pertahanan. Korsel memandang, kerjasama di bidang industri pertahanan sangat penting kedua negara guna meningkatkan hubungan kerjasama dalam kemitraan strategis yang telah terjalin baik selama ini.
“Sekarang Pemerintah Korea sangat menilai tinggi potensi akan perkembangan industri pertahanan Indonesia, sehingga Pemerintah Korea telah menunjuk Indonesia sebagai mitra strategis di bidang industri pertahanan”, ungkap Director General Defence Industry Promotion Bureau, Defense Acquisition Program Administration (DAPA), Lee Jung Yong selaku Ketua Delegasi Korsel dalam Pertemuan Technical Meeting The Third Indonesia-Korea Defence Industry Cooperation Committee (DICC) Meetting, Selasa (2/9) di kantor Kementerian Pertahanan RI, Jakarta.
Technical Meeting ini merupakan pertemuan pendahuluan dalam rangka The Third Indonesia-Korea DICC yang akan berlangsung hari Kamis tanggal 4 September 2014 di Kemhan, Jakarta. Hadir selaku Ketua Delegasi Indonesia dalam Technical Meeting ini, Direktur Jenderal Potensi Pertahanan (Dirjen Pothan) Kemhan RI Dr. Timbul Siahaan.
“Sekarang Pemerintah Korea sangat menilai tinggi potensi akan perkembangan industri pertahanan Indonesia, sehingga Pemerintah Korea telah menunjuk Indonesia sebagai mitra strategis di bidang industri pertahanan”, ungkap Director General Defence Industry Promotion Bureau, Defense Acquisition Program Administration (DAPA), Lee Jung Yong selaku Ketua Delegasi Korsel dalam Pertemuan Technical Meeting The Third Indonesia-Korea Defence Industry Cooperation Committee (DICC) Meetting, Selasa (2/9) di kantor Kementerian Pertahanan RI, Jakarta.
Technical Meeting ini merupakan pertemuan pendahuluan dalam rangka The Third Indonesia-Korea DICC yang akan berlangsung hari Kamis tanggal 4 September 2014 di Kemhan, Jakarta. Hadir selaku Ketua Delegasi Indonesia dalam Technical Meeting ini, Direktur Jenderal Potensi Pertahanan (Dirjen Pothan) Kemhan RI Dr. Timbul Siahaan.
Lantik 16 Perwira Tinggi, Kapolri Minta Mereka Sambut Pemerintah Baru
Kepala Kepolisian Jenderal Sutarman resmi melantik 16 Perwira Tinggi (Pati), Rabu 3 September 2014. Pelantikan itu dilaksanakan di Ruang Pertemuan Utama (Rupatama), Mabes Polri.
Dalam pelantikan atau serah terima jabatan, Sutarman juga memberikan arahan terkait penyusunan strategi jangka menengah dalam menyambut pemerintahan yang baru. Sementara itu, para pejabat yang baru juga diminta untuk memperhatian dampak perekonomian tahun 2015.
"Dampak dari persaingan ekonomi menjadi masalah sosial dan tentunya akan menjadi masalah di Indonesia. Kita harus mengevaluasi dampak politik sosial dengan menyiapkan strategi ke depannya," pesan Sutarman dalam acara pelantikan tersebut.
"Dampak dari persaingan ekonomi menjadi masalah sosial dan tentunya akan menjadi masalah di Indonesia. Kita harus mengevaluasi dampak politik sosial dengan menyiapkan strategi ke depannya," pesan Sutarman dalam acara pelantikan tersebut.
Label:
Isu Politik,
POLRI,
Prestasi Militer
Presiden SBY akan Saksikan Kesepakatan Batas Laut di Singapura
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Ani Yudhoyono sudah tiba di Singapura. Di negara ini, presiden akan menyaksikan penandatanganan perjanjian Delimitation of the Territorial Seas in the Eastern Part of the Strait of Singapore yang dilakukan Menlu Marty Natalegawa, Rabu (2/9) besok.
"Yang pasti yang utama, Bapak akan menyaksikan penandatanganan batas wilayah laut," kata staf khusus presiden bidang luar negeri, Teuku Faizasyah di Hotel Shangri-La Singapura, Selasa (2/9/2014).
Pria yang akrab disapa Faiz ini menjelaskan, momentum penandatanganan perjanjian delimitasi batas maritim diharapkan akan semakin meningkatkan hubungan bilateral dengan Singapura. Selain itu, apa yang dilakukan kedua negara dalam menyelesaikan masalah batas maritim, bisa jadi panutan dunia internasional.
"Yang pasti yang utama, Bapak akan menyaksikan penandatanganan batas wilayah laut," kata staf khusus presiden bidang luar negeri, Teuku Faizasyah di Hotel Shangri-La Singapura, Selasa (2/9/2014).
Pria yang akrab disapa Faiz ini menjelaskan, momentum penandatanganan perjanjian delimitasi batas maritim diharapkan akan semakin meningkatkan hubungan bilateral dengan Singapura. Selain itu, apa yang dilakukan kedua negara dalam menyelesaikan masalah batas maritim, bisa jadi panutan dunia internasional.
Pakar UAV Dunia Tawarkan "Drone" Garuda Khusus untuk Indonesia
Pakar UAV dunia menawarkan drone untuk mendukung visi presiden terpilih Joko Widodo. Penawaran tersebut dikatakan khusus untuk Indonesia.
Josaphat Tetuko Sri Sumantyo yang juga berasal dari Indonesia menawarkan drone bernama Indonesian Sky Scanner Drone Garuda.
Drone tersebut adalah jenis stratosphere drone. Drone ini dirancang terbang di ketinggian 13-20 kilometer di atas permukaan laut sehingga tidak mengganggu penerbangan sipil.
"Stratosphere drone ini saya propose khusus untuk Indonesia saja," kata Josh yang saat ini bekerja di Center for Environmental Remote Sensing, Chiba University, Jepang.
Josh telah memaparkan drone yang dikembangkannya kepada perwira di Direktorat Topografi TNI-AD dan Dinas Survei dan Pemotretan Udara TNI-AU pada 15 Agustus 2014 lalu di Jakarta.
Josaphat Tetuko Sri Sumantyo yang juga berasal dari Indonesia menawarkan drone bernama Indonesian Sky Scanner Drone Garuda.
lustrasi Indonesian Sky Scanner Drone Garuda |
"Stratosphere drone ini saya propose khusus untuk Indonesia saja," kata Josh yang saat ini bekerja di Center for Environmental Remote Sensing, Chiba University, Jepang.
Josh telah memaparkan drone yang dikembangkannya kepada perwira di Direktorat Topografi TNI-AD dan Dinas Survei dan Pemotretan Udara TNI-AU pada 15 Agustus 2014 lalu di Jakarta.
Selasa, 02 September 2014
Tangkal Teroris BNPT Gandeng Perguruan Tinggi Islam
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme mengatakan bahwa perguruan tinggi menjadi mitra strategis pihaknya untuk menangkal terorisme di Indonesia.
"BNPT telah menjalin kemitraan dengan perguruan tinggi, khususnya kampus Islam untuk mencegah teroris di Tanah Air," kata Kepala BNPT Irjen Pol (Purn) Ansyaad Mbai di Kendari, Selasa.
Hal tersebut dinyatakan oleh orang nomor satu yang menahkodai lembaga pencegahan terorisme di Indonesia itu, ketika menyampaikan kuliah umum di STAIN Kendari dengan tema "Wawasan Kebangsaan: ISIS dan Ke-Indonesiaan Kita".
Kepala Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) Ansyaad Mbai (ANTARA) |
"BNPT telah menjalin kemitraan dengan perguruan tinggi, khususnya kampus Islam untuk mencegah teroris di Tanah Air," kata Kepala BNPT Irjen Pol (Purn) Ansyaad Mbai di Kendari, Selasa.
Hal tersebut dinyatakan oleh orang nomor satu yang menahkodai lembaga pencegahan terorisme di Indonesia itu, ketika menyampaikan kuliah umum di STAIN Kendari dengan tema "Wawasan Kebangsaan: ISIS dan Ke-Indonesiaan Kita".
Lapan Sukses Uji Terbang Roket Buatan Sendiri
Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) melakukan pengujian dalam merancang serangkaian pembangunan Roket Pengorbitan Satelit (RPS) secara mandiri di Balai Produksi dan Pengujian Roket Lapan, Pameungpeuk, Garut, akhir pekan lalu.
Dalam pengujian tersebut, Lapan menyatakan telah sukses menerbangkan dua roketnya yaitu RX-320 dan RSX-100. Lalu, untuk RX-450 berhasil menguji karakteristiknya.
"Roket eksperimen RX-320 meluncur mulus dalam uji terbang Jumat lalu," tulis Kepala Lapan, Thomas Djamaluddin dikutip di halaman Facebook-nya, Senin 1 September 2014.
Dalam laman resmi Lapan disebutkan jika roket RX-320 nantinya akan dijadikan roket pembawa muatan di dalam rangkain RPS. Muatan itu sendiri, rencananya akan dibangun bersama Technische Universitat, Berlin, Jerman.
Dalam pengujian tersebut, Lapan menyatakan telah sukses menerbangkan dua roketnya yaitu RX-320 dan RSX-100. Lalu, untuk RX-450 berhasil menguji karakteristiknya.
"Roket eksperimen RX-320 meluncur mulus dalam uji terbang Jumat lalu," tulis Kepala Lapan, Thomas Djamaluddin dikutip di halaman Facebook-nya, Senin 1 September 2014.
Dalam laman resmi Lapan disebutkan jika roket RX-320 nantinya akan dijadikan roket pembawa muatan di dalam rangkain RPS. Muatan itu sendiri, rencananya akan dibangun bersama Technische Universitat, Berlin, Jerman.
Politisi PDIP Usul Jokowi Jual Pesawat Kepresidenan RI
Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Maruarar Sirait, mengatakan pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla harus melakukan banyak efisiensi untuk menyelamatkan perekonomian. Salah satu usulan yang disampaikan Maruarar adalah menjual pesawat kepresidenan, yang baru saja dibeli Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
"Saya akan mengusulkan langsung kepada Pak Jokowi supaya pesawat presiden dijual. Enggak bisa pemimpin menyuruh orang sederhana tapi tidak memberikan contoh," katanya saat dalam acara diskusi bertajuk "Ketimpangan pendapatan Indonesia: Harapan Publik terhadap Pemerintahan Jokowi- JK" di Hotel Pullman Jakarta, Senin 1 September 2014.
Politikus yang akrab disapa Ara itu menambahkan efisiensi terkait perjalanan dinas ini penting, terutama perjalanan ke luar negeri. "Kecuali yang mendesak seperti yang menyangkut perbatasan. Ada pemborosan beberapa triliun setiap tahun dalam perjalanan dinas ini," ujar Ara.
Politikus yang akrab disapa Ara itu menambahkan efisiensi terkait perjalanan dinas ini penting, terutama perjalanan ke luar negeri. "Kecuali yang mendesak seperti yang menyangkut perbatasan. Ada pemborosan beberapa triliun setiap tahun dalam perjalanan dinas ini," ujar Ara.
Senin, 01 September 2014
Ekspektasi Perdamaian Dunia di Pundak Alumni Latgab Militer 21 Negara di Bogor
Latihan TNI bersama militer dari 21 negara di Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP), Sentul, Jawa Barat, telah usai. Para prajurit alumni pelatihan tersebut diharapkan dapat berkontribusi penuh dalam menjaga perdamaian dunia.
Upacara penutupan kegiatan latihan bersama yang diadakan TNI dan Global Peace Operation Intitiative (GPOI) Amerika Serikat itu diadakan di lapangan PMPP, Sentul, Jawa Barat, Senin (1/9/2014) pagi. Sebanyak 720 orang tentara dari 21 negara berbaris rapi.
Dalam upacara itu, Direktur Latihan GPOI Capstone Exercise Garuda Canti Dharma 2014 Brigjen TNI AM Putranto bertindak sebagai inspektur upacara. Ia didampingi oleh Comanding General Hawaii Army National Guard Brigadir General Bruce E Oliveira.
Upacara penutupan kegiatan latihan bersama yang diadakan TNI dan Global Peace Operation Intitiative (GPOI) Amerika Serikat itu diadakan di lapangan PMPP, Sentul, Jawa Barat, Senin (1/9/2014) pagi. Sebanyak 720 orang tentara dari 21 negara berbaris rapi.
Dalam upacara itu, Direktur Latihan GPOI Capstone Exercise Garuda Canti Dharma 2014 Brigjen TNI AM Putranto bertindak sebagai inspektur upacara. Ia didampingi oleh Comanding General Hawaii Army National Guard Brigadir General Bruce E Oliveira.
Label:
Latihan Militer,
PBB,
Propesionalisme TNI
UNAOC: Indonesia Inspirasi untuk Harmonisasi Dunia
Indonesia bisa menjadi inspirasi untuk mewujudkan keharmonisan. Demikian disampaikan Perwakilan Tinggi UNAOC, Nassir Abdullazziz al-Nasser, usai menutup Global Forum UNAOC di Bali, hari ini (30/8/2014).
”Tidak diragukan lagi. Indonesia telah menciptakan ‘atmosfer’ positif bagi kita semua untuk bekerja dalam harmoni, meskipun sekali waktu itu tidak mudah untuk menciptakan konsensus,” kata Nasser.
”Tapi saya kira tempat ini menginspirasi kita semua dan kita dapat datang bersama dengan pemahaman yang sama dan konsensus yang hebat,” lanjut Nasser.
Perwakilan Tinggi UNAOC, Nassir Abdullazziz al-Nasser, menyebut Indonesia inspirasi untuk menciptakan harmonisasi dunia. (Sindonews / Victor Maulana) |
”Tapi saya kira tempat ini menginspirasi kita semua dan kita dapat datang bersama dengan pemahaman yang sama dan konsensus yang hebat,” lanjut Nasser.
Royal Thai Armed Forces Kunjungi PT. PINDAD
Pada hari Kamis, 28 Agustus 2014, PT Pindad (Persero) kedatangan tamu istimewa.Jenderal Tanasak Patimapragon Panglima tertinggi militer Thailand beserta rombongan Royal Thai Armed Forces mengunjungi beberapa fasilitas produksi PT Pindad (Persero). Rombongan diterima oleh Direktur Produk Pertahanan dan Keamanan, Tri Hardjono di Auditorium Gedung Direktorat. Turut hadir dalam acara ini adalah para pimpinan PT Pindad (Persero) dan kepala departemen terkait.
Direktur Produk Pertahanan dan Keamanan menyambut baik kedatangan rombongan Royal Thai Armed Forces ini sebagai kesempatan yang baik untuk menunjukkan beberapa fasilitas produksi PT Pindad (Persero) kepada Royal Thai Armed Forces yang telah menjalin kerjasama di bidang penjualan munisi dan senjata sejak lama.
Direktur Produk Pertahanan dan Keamanan menyambut baik kedatangan rombongan Royal Thai Armed Forces ini sebagai kesempatan yang baik untuk menunjukkan beberapa fasilitas produksi PT Pindad (Persero) kepada Royal Thai Armed Forces yang telah menjalin kerjasama di bidang penjualan munisi dan senjata sejak lama.
Jemput Kapal Perang, Prajurit TNI Umrah Gratis
Rombongan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) yang menjemput tiga kapal yaitu KRI Tom, KRI Jol, KRI Usman Harun dari Inggris transit di Pelabuhan Islam Jeddah.
Para kru kapal perang itu berada di Arab Saudi pada Rabu (27/8) sampai Sabtu (30/8) dan diberikan kesempatan untuk melaksanakan ibadah umrah di Tanah Suci secara gratis.
"Mereka tidak mengeluarkan biaya, (karena) di TNI AL ada pembinaan (program) rohani, di TNI AL (sudah) ada biaya-biayanya," kata Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispen AL), Manahan Simorangkir saat dihubungi Republika, Ahad (31/8).
Para kru kapal perang itu berada di Arab Saudi pada Rabu (27/8) sampai Sabtu (30/8) dan diberikan kesempatan untuk melaksanakan ibadah umrah di Tanah Suci secara gratis.
"Mereka tidak mengeluarkan biaya, (karena) di TNI AL ada pembinaan (program) rohani, di TNI AL (sudah) ada biaya-biayanya," kata Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispen AL), Manahan Simorangkir saat dihubungi Republika, Ahad (31/8).
2015, Batalyon Infanteri Hadir di Natuna
Pada tahun 2015 nanti, satu batalyon infanteri TNI AD akan hadir di Natuna. Penambahan dan penempatan kekuatan TNI tersebut adalah sebagai salah satu upaya dalam pengembangan gelar kesatuan di wilayah terdepan NKRI.
“Benar, pada tahun 2015 nanti akan ada batalion infantri di Natuna. Ini adalah salah satu upaya dalam pengembangan gelar kekuatan pasukan TNI di wilayah perbatasan,” ungkap Danrem 033/Wira Pratama Kepri Brigjen TNI B Zuirman di sela kunjungan ke Natuna, Rabu.
Jenderal bintang satu itu mengatakan, nantinya markas batalyon tersebut akan ditempatkan di daerah Sepempang, Kecamatan Bunguran Timur dengan nama Batalion Infanteri 135.
“Mengapa Batalyon Infanteri, sebab batalyon ini adalah pasukan yang bisa di arahkan kemana saja dan siap tempur kalau terjadi apa-apa nantinya, juga taktis. Sedangkan alat perangnya adalah yang terdepan atau utama,” kata Brigjen B Zuirman.
“Benar, pada tahun 2015 nanti akan ada batalion infantri di Natuna. Ini adalah salah satu upaya dalam pengembangan gelar kekuatan pasukan TNI di wilayah perbatasan,” ungkap Danrem 033/Wira Pratama Kepri Brigjen TNI B Zuirman di sela kunjungan ke Natuna, Rabu.
Jenderal bintang satu itu mengatakan, nantinya markas batalyon tersebut akan ditempatkan di daerah Sepempang, Kecamatan Bunguran Timur dengan nama Batalion Infanteri 135.
“Mengapa Batalyon Infanteri, sebab batalyon ini adalah pasukan yang bisa di arahkan kemana saja dan siap tempur kalau terjadi apa-apa nantinya, juga taktis. Sedangkan alat perangnya adalah yang terdepan atau utama,” kata Brigjen B Zuirman.
Label:
Kekuatan Militer,
Perbatasan NKRI,
TNI AD
Langganan:
Postingan (Atom)
Berita Populer
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Kapal berteknologi tercanggih TNI AL saat ini, KRI Klewang-625, terbakar di dermaga Pangkalan TNI AL Banyuwangi, Jawa Timur. Hingga berita i...
-
Masih ingat dengan drone combatan yang tengah dirancang Indonesia? Ya siapalagi kalo bukan Drone Medium Altitude Long Endurance Black Eagle....
-
Sistem pertahanan Indonesia diciptakan agar menjamin tegaknya NKRI, dengan konsep Strategi Pertahanan Berlapis. SISTEM Pertahanan Indonesi...
-
Perusahaan tekstil dan garmen, PT Sri Rejeki Isman (Sritex) di Sukoharjo, Jawa Tengah sudah tersohor di seluruh dunia karena kualitas kain d...
-
Kementerian Pertahanan saat ini menunggu kedatangan perangkat alat sadap yang dibeli dari pabrikan peralatan mata-mata kondang asal Inggris,...
-
PT Pindad (Persero) telah mampu memproduksi produk militer kelas dunia. Mengadopsi teknologi dan ilmu dari Eropa dan NATO (North Atlantic T...
-
Pengakuan soal ketangguhan Tentara Nasional Indonesia di hadapan militer dunia lainnya seakan tak habis-habis. Setelah kisah Kopaska AL ata...
-
10 WNI yang diculik kelompok Abu Sayyaf atau Abu Sayyaf Group diduga ada di Pulau Jolo, Filipina Selatan. Lokasi itu selama ini memang menja...
-
Konflik SARA di Ambon pernah sangat mengerikan. Situasi semakin buruk saat gudang senjata Brimob dijarah. Sejumlah anggota TNI maupun Polri ...