Kementerian Pertahanan berencana membeli simulator kokpit pesawat tempur Sukhoi. Pembelian ini bertujuan membantu program latihan terbang para pilot jet tempur buatan Rusia itu.
"Saat ini sedang kami proses (pembeliannya)," kata Kepala Badan Sarana Pertahanan Kementerian Pertahanan Laksamana Muda Rachmad Lubis kepada Tempo di Yogyakarta, Jumat, 20 September 2013.
Rachmad melanjutkan simulator kemudi pesawat ini diperlukan untuk merawat satu skuadron pesawat Sukhoi. Sebab, jika untuk sekedar latihan terbang, pilot tak perlu lagi menerbangkan pesawat Sukhoi sungguhan. "Kami tak ingin menghabiskan jam terbang Sukhoi hanya untuk latihan," kata Rachmad.
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Sabtu, 21 September 2013
Pesawat Tempur Sukhoi TNI AU Genap Satu Skuadron
Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro mengatakan Indonesia telah menerima enam unit pesawat Sukhoi SU-27 SKM dan SU-30 MK2 dari Rusia. Tambahan enam unit pesawat ini membuat kapasitas jet tempur Sukhoi Indonesia genap satu skuadron atau 16 unit.
Saat ini keenam pesawat baru itu sudah tiba di Skuadron 11 Pangkalan Udara Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan. "Pekan depan kami akan serah-terima ke TNI AU," kata Purnomo kepada wartawan di Lanud Adisutjipto, Yogyakarta, Jumat, 20 September 2013.
Saat ini keenam pesawat baru itu sudah tiba di Skuadron 11 Pangkalan Udara Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan. "Pekan depan kami akan serah-terima ke TNI AU," kata Purnomo kepada wartawan di Lanud Adisutjipto, Yogyakarta, Jumat, 20 September 2013.
Jumat, 20 September 2013
Hingga 2014 TNI AU Akan Miliki 18 Pesawat Latih Grob
Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) akan memiliki 18 pesawat latih jenis Grob G120TP-A buatan Jerman.
"Ke-18 pesawat latih itu akan datang secara bertahap. Saat ini empat pesawat latih itu telah tiba di Yogyakarta," kata Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro.di Yogyakarta, Jumat.
Purnomo mengemukakan hal itu saat serah terima empat pesawat latih Grob G120TP-A di Lanud Adisutjipto..
Serah Terima Pesawat Grob |
"Ke-18 pesawat latih itu akan datang secara bertahap. Saat ini empat pesawat latih itu telah tiba di Yogyakarta," kata Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro.di Yogyakarta, Jumat.
Purnomo mengemukakan hal itu saat serah terima empat pesawat latih Grob G120TP-A di Lanud Adisutjipto..
RI Kembali Calonkan Sebagai Anggota Dewan International Maritime Organization (IMO)
Indonesia kembali mencalonkan diri sebagai anggota Dewan Organisasi Maritim Internasional / International Maritime Organization (IMO) Periode 2013--2015 dalam pemilihan dalam Sidang Majelis IMO ke-28 di London, Inggris, 25 November -- 4 Desember 2013.
"Kita akan tetap maju mencalonkan kembali sebagai anggota Dewan di Sidang IMO nanti di November," kata Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Leon Muhammad dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.
Menurut Leon, pada pemilihan tahun 2011 lalu, Indonesia mampu meraih peringkat dua dengan jumlah suara 128 atau beda tipis dengan peringkat satu Singapura yang mendapat perolehan dukungan 131 suara.
"Kita akan tetap maju mencalonkan kembali sebagai anggota Dewan di Sidang IMO nanti di November," kata Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Leon Muhammad dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.
Menurut Leon, pada pemilihan tahun 2011 lalu, Indonesia mampu meraih peringkat dua dengan jumlah suara 128 atau beda tipis dengan peringkat satu Singapura yang mendapat perolehan dukungan 131 suara.
TNI AU Terima 4 Pesawat Latih Grob Buatan Jerman
Empat pesawat latih Grob G120TP-A buatan pabrik Grob Aircraft di Tussenhausen-Mattsies, Jerman, hari Jumat (20/09/2013) ini diserahterimakan di Lanud Adisutjipto Yogyakarta.
Empat pesawat yang telah selesai dirakit tersebut adalah bagian dari 18 pesawat latih yang dipesan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) hingga pertengahan 2014. Ke-18 pesawat termasuk empat yang diserahterimakan pada hari ini semuanya menggunakan mesin Rolls Royce tipe 250-B17F. Kecepatan maksimum 429 kilometer per jam atau 237 knot.
Empat pesawat yang telah selesai dirakit tersebut adalah bagian dari 18 pesawat latih yang dipesan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) hingga pertengahan 2014. Ke-18 pesawat termasuk empat yang diserahterimakan pada hari ini semuanya menggunakan mesin Rolls Royce tipe 250-B17F. Kecepatan maksimum 429 kilometer per jam atau 237 knot.
Pelaku Teror Penembakan, Kemungkinan Aparat Anti Teror?
DIREKTUR The Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA), Harits Abu Ulya, mengatakan, bahwa aksi teror yang terjadi belakangan ini, bukan tidak mungkin dilakukan aparat anti-teror sendiri.
Hal ini berdasarkan penelusuran CIIA, dalam kasus teror penembakan di salah satu Mapolsek Palu, Sulawesi Tengah, pada 17 Juli 2013 lalu, ternyata ditemukan pelakunya adalah oknum Densus 88 berinisial YW.
”Kasus tersebut sebenarnya sudah terungkap pada 18 Juli 2013 dengan ditangkapnya YW oleh personel Brimob berinisial R di arena STQ Palu,” ujar Harits (18/9/2013).
Hal ini berdasarkan penelusuran CIIA, dalam kasus teror penembakan di salah satu Mapolsek Palu, Sulawesi Tengah, pada 17 Juli 2013 lalu, ternyata ditemukan pelakunya adalah oknum Densus 88 berinisial YW.
”Kasus tersebut sebenarnya sudah terungkap pada 18 Juli 2013 dengan ditangkapnya YW oleh personel Brimob berinisial R di arena STQ Palu,” ujar Harits (18/9/2013).
2.500 Personel TNI-Polri Amankan Kunjungan SBY di Aceh
Panglima Kodam Iskandar Muda Mayjen TNI Pandu Wibowo mengatakan, pengamanan kunjungan Presiden SBY ke Provinsi Aceh melibatkan sedikitnya 2.500 prajurit TNI dan personel Polri.
"Kita mengerahkan prajurit TNI dan Polri sebanyak 2.500 orang untuk mengamankan kunjungan Kepala Negara ke Aceh," kata Pandu Wibowo, Kamis, 19 September 2013, sebagaimana dikutip laman setkab.go.id.
Menurut Pangdam, pasukan pengamanan akan ditempatkan di sejumlah titik yang akan dilalui Kepala Negara dan rombongan, termasuk di tempat penerimaan gelar doktor kehormatan dan pembukaan kegiatan PKA.
"Kita mengerahkan prajurit TNI dan Polri sebanyak 2.500 orang untuk mengamankan kunjungan Kepala Negara ke Aceh," kata Pandu Wibowo, Kamis, 19 September 2013, sebagaimana dikutip laman setkab.go.id.
Menurut Pangdam, pasukan pengamanan akan ditempatkan di sejumlah titik yang akan dilalui Kepala Negara dan rombongan, termasuk di tempat penerimaan gelar doktor kehormatan dan pembukaan kegiatan PKA.
TNI Bersama 1.000 Pemuda Bangun Desa di Seluruh Indonesia
TNI menggandeng Kementerian Pemuda dan Olah Raga (Kemenpora) untuk membangun desa di seluruh Indonesia melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD). Pembangunan di perdesaan ini akan melibatkan 1.000 sarjana dari berbagai universitas.
"Diharapkan para sarjana dapat berperan sebagai motivator sekaligus pelopor pembangunan di desa-desa," kata Kepala Staf TNI AD (Kasad), Jenderal Budiman, saat membuka Rapat Koordinasi Teknis TMMD ke-91, di Jakarta, Rabu (18/9). Pelibatan pemuda ini sekaligus untuk mewujudkan visi pembangunan 2005–2025 yang dicanangkan pemerintah, yaitu "Indonesia yang mandiri, maju, adil, dan makmur".
"Diharapkan para sarjana dapat berperan sebagai motivator sekaligus pelopor pembangunan di desa-desa," kata Kepala Staf TNI AD (Kasad), Jenderal Budiman, saat membuka Rapat Koordinasi Teknis TMMD ke-91, di Jakarta, Rabu (18/9). Pelibatan pemuda ini sekaligus untuk mewujudkan visi pembangunan 2005–2025 yang dicanangkan pemerintah, yaitu "Indonesia yang mandiri, maju, adil, dan makmur".
Label:
Kegiatan Sosial,
Propesionalisme TNI
Indonesia-Cina Kerjasama Pertahanan dan Antariksa
Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto hari ini, Kamis, 19 September 2013, menerima tamu Dewan Negara Republik Rakyat Cina Yang Jiechi. Keduanya pun bertemu dan menjalin perbincangan di Hotel Shangri-La, Jakarta Selatan.
Dalam pertemuan itu, Djoko Suyanto mengaku membicarakan kelanjutkan kerjasama kedua negara. "Salah satunya kerjas ama bidang pertahanan dan antariksa," kata Djoko usai pertemuan. Selain itu, mereka juga membahas kerjasama ekonomi meliputi : investasi, pembangunan infrastruktur, ketahanan pangan, hingga energi.
Mengenai kerjasama di bidang pertahanan, Djoko tak mau banyak bicara. Dia hanya menyebut, Indonesia-Cina akan saling mendukung industri pertahanan antar kedua negara.
Dalam pertemuan itu, Djoko Suyanto mengaku membicarakan kelanjutkan kerjasama kedua negara. "Salah satunya kerjas ama bidang pertahanan dan antariksa," kata Djoko usai pertemuan. Selain itu, mereka juga membahas kerjasama ekonomi meliputi : investasi, pembangunan infrastruktur, ketahanan pangan, hingga energi.
Mengenai kerjasama di bidang pertahanan, Djoko tak mau banyak bicara. Dia hanya menyebut, Indonesia-Cina akan saling mendukung industri pertahanan antar kedua negara.
Lompatan TNI AL Untuk Memiliki Armada Kapal Selam yang Mumpuni
Propek pengembangan Angkatan Laut Indonesia semakin menjanjikan, setelah Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana Marsetio dijadwalkan mengunjungi Korea Selatan dalam waktu dekat, untuk menyaksikan pemotongan baja yang menandai dimulainya pembuatan kapal selam pesanan TNI AL.
Duta besar Korea Selatan, Kim Young-Sun mengatakan tiga kapal selam tipe U-209 telah dipesan oleh Indonesia dan akan dikirim tahun 2015 hingga tahun 2016. Dua akan dibangun di galangan kapal Daewoo di Busan, Korea Selatan, sementara yang ketiga akan dibangun di fasilitas galangan kapal milik negara PT PAL Indonesia di Surabaya. Rencana keberangkatan KASAL ke Korea Selatan, disampaikan Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia Kim Young-Sun, dalam acara 40 tahun sejarah hubungan diplomatik kedua negara, yang bertempat di Jakarta.
Kapal Selam Kilo Class Proyek 877 EKM, Angkatan Laut Iran |
Duta besar Korea Selatan, Kim Young-Sun mengatakan tiga kapal selam tipe U-209 telah dipesan oleh Indonesia dan akan dikirim tahun 2015 hingga tahun 2016. Dua akan dibangun di galangan kapal Daewoo di Busan, Korea Selatan, sementara yang ketiga akan dibangun di fasilitas galangan kapal milik negara PT PAL Indonesia di Surabaya. Rencana keberangkatan KASAL ke Korea Selatan, disampaikan Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia Kim Young-Sun, dalam acara 40 tahun sejarah hubungan diplomatik kedua negara, yang bertempat di Jakarta.
Kamis, 19 September 2013
Prajurit Pengintai Tempur (Taipur) Kostrad Latihan di Kepualauan Seribu
Suasana menagangkan nampak di sebuah pulau kecil di Kepualauan Seribu. Kompi prajurit pengintai tempur (Taipur) Kostrad, nampak bersiap melakukan penyerangan melalui perairan di pualu tersebut.
Itu sedikit gambaran, mengenai kondisi Kompi Taipur Kostrad yang sedang melakukan latihan serbu di perairan Kotok Kecil, Kepulauan Seribu, Rabu 19 September 2013 kemarin.
Itu sedikit gambaran, mengenai kondisi Kompi Taipur Kostrad yang sedang melakukan latihan serbu di perairan Kotok Kecil, Kepulauan Seribu, Rabu 19 September 2013 kemarin.
Kementerian Pertahanan Beli Alat Sadap untuk TNI dari Inggris
Kementerian Pertahanan saat ini menunggu kedatangan perangkat alat sadap yang dibeli dari pabrikan peralatan mata-mata kondang asal Inggris, Gamma TSE Ltd. Kementerian menyatakan alat sadap ini akan diberikan ke TNI, khususnya Badan Intelijen Strategis.
"Pengadaannya tahun lalu, dan alatnya akan datang akhir tahun ini," kata Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Pertahanan Brigadir Jenderal Sisriadi Iskandar saat dihubungi Tempo, Kamis, 19 September 2013.
Sisriadi melanjutkan, perlengkapan intelijen itu dibeli seharga empat juta euro atau sekitar Rp 70 miliar. Sayang, Sisriadi tak mau menerangkan detail peralatan intelijen yang dibeli itu.
"Pengadaannya tahun lalu, dan alatnya akan datang akhir tahun ini," kata Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Pertahanan Brigadir Jenderal Sisriadi Iskandar saat dihubungi Tempo, Kamis, 19 September 2013.
Sisriadi melanjutkan, perlengkapan intelijen itu dibeli seharga empat juta euro atau sekitar Rp 70 miliar. Sayang, Sisriadi tak mau menerangkan detail peralatan intelijen yang dibeli itu.
Kominfo Akan Hapus Situs Berbau Terorisme
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengaku belum menerima laporan mengenai situs yang memuat 'panduan gerilya kota' di mana pembaca laman diajak untuk memerangi dan menggulingkan rezim kafir. Juru bicara Kominfo Gatot S Dewa Broto meminta publik melaporkan jika ada situs-situs yang dianggap berbau terorisme.
Kominfo, imbuhnya, tidak mungkin bisa mengawasi semua situs di jagat maya yang jumlahnya jutaan. Salah satu cara Kominfo mengawasi situs-situs itu adalah dengan melibatkan masyarakat pengguna internet. "Melalui posko pengaduan 24 jam. Kami akan periksa semua situs yang diadukan," jelas Gatot.
Polisi memerangi terorisme | ANTARA/Sigid Kurniawan |
Kominfo, imbuhnya, tidak mungkin bisa mengawasi semua situs di jagat maya yang jumlahnya jutaan. Salah satu cara Kominfo mengawasi situs-situs itu adalah dengan melibatkan masyarakat pengguna internet. "Melalui posko pengaduan 24 jam. Kami akan periksa semua situs yang diadukan," jelas Gatot.
Pindad dan TNI AD Uji Sertifikasi Amunisi Meriam 105 mm
PT Pindad (Persero) bersama TNI AD melakukan uji coba amunisi meriam 105 mm yang merupakan amunisi kaliber besar dengan jangkauan mencapai 10,5 kilometer di lapangan Buluspesantren, Kecamatan Ambal, Kebumen, Jawa Tengah. Uji coba amunisi ini dilakukan untuk mendapatkan sertifikasi penilaian kualitas produk sebelum amunisi tersebut dipasarkan.
"Untuk mendapatkan sertifikasi kualitas produk sebelum dapat dipasarkan, kami harus melakukan uji coba," kata Deputi Direktur Bidang Litbang PT Pindad, Triono Priohutomo, Rabu (18/9/2013).
Ujicoba amunisi meriam 105 mm ini meliputi uji bertahan, uji redam, dan uji keamanan yang dilakukan oleh Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI AD. Setelah melalui uji coba tersebut, nantinya akan dinilai dan diolah hingga keluar rekomendasi terkait kelayakan senjata tersebut.
"Untuk mendapatkan sertifikasi kualitas produk sebelum dapat dipasarkan, kami harus melakukan uji coba," kata Deputi Direktur Bidang Litbang PT Pindad, Triono Priohutomo, Rabu (18/9/2013).
Ujicoba amunisi meriam 105 mm ini meliputi uji bertahan, uji redam, dan uji keamanan yang dilakukan oleh Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI AD. Setelah melalui uji coba tersebut, nantinya akan dinilai dan diolah hingga keluar rekomendasi terkait kelayakan senjata tersebut.
Label:
Industri Pertahanan,
Pindad,
Produk Nasional,
Rudal,
TNI AD
TNI AL Bayang-bayangi Pergerakan Aktivis Freedom Flotilla
Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut di Papua tengah mengintai dan mengawasi pergerakan aktivis asal Australia, Freedom Flotilla di perairan dekat Papua. Sebab Aktivis itu mendekat ke perairan Indonesia di kawasan Indonesia timur.
Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko mengatakan pengintaian itu tanpa terjadi kontak langsung. Hanya pemantauan dari jauh.
"Sebenarnya kita ikutin terus mereka, tapi tidak kontak langsung. Kita pantau terus. (Sudah dihalau?) Kita bayang-bayangi saja kok," kata Moeldoko di Kantor Presiden Jakarta, Rabu (18/9).
Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko mengatakan pengintaian itu tanpa terjadi kontak langsung. Hanya pemantauan dari jauh.
"Sebenarnya kita ikutin terus mereka, tapi tidak kontak langsung. Kita pantau terus. (Sudah dihalau?) Kita bayang-bayangi saja kok," kata Moeldoko di Kantor Presiden Jakarta, Rabu (18/9).
Label:
Internasional,
Kedaulatan Bangsa,
Maritim,
TNI AL
BNPT Meminta Pemerintah Untuk Menutup Situs Panduan Perang Gerilya Kota!
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), meminta Pemerintah dan Kepolisian RI segera menutup laman scribd.com yang memuat panduan pelaksanaan perang gerilya perkotaan.
Menurut Deputi I BNPT Bidang Pencegahan Perlindungan dan Deradikalisasi, Agus Surya Bakti, panduan setebal 112 halaman ini bisa diunduh dengan mudah oleh siapa saja dan dikhawatirkan bisa melahirkan benih-benih baru terorisme di tanah air.
"Panduan itu mengkhawatirkan, karena bisa menginspirasi masyarakat. Seharusnya Pemerintah segera menutup akses (laman) tersebut," kata Agus SB saat berbincang dengan VIVAnews, Rabu kemarin.
ilustrasi situs scribd.com |
Menurut Deputi I BNPT Bidang Pencegahan Perlindungan dan Deradikalisasi, Agus Surya Bakti, panduan setebal 112 halaman ini bisa diunduh dengan mudah oleh siapa saja dan dikhawatirkan bisa melahirkan benih-benih baru terorisme di tanah air.
"Panduan itu mengkhawatirkan, karena bisa menginspirasi masyarakat. Seharusnya Pemerintah segera menutup akses (laman) tersebut," kata Agus SB saat berbincang dengan VIVAnews, Rabu kemarin.
Indonesia - China Kembali Tingkatkan Kerjasama Kemanan Kawasan
Indonesia dan China akan menggelar dialog membahas kerja sama bidang politik, hukum dan keamanan kedua negara serta pengaruhnya bagi kawasan.
Dalam dialog ke-4 Politik, Hukum dan Keamanan antara Indonesia dan China, delegasi Indonesia dipimpin Menko Polhukam Djoko Suyanto dan delegasi China dipimpin Anggota Dewan Negara Yang Jiechi.
Duta Besar RI untuk China merangkap Mongolia Imron Cotan, Rabu, mengatakan, kerja sama politik, hukum dan keamanan kedua negara telah berjalan baik bahkan semakin solid.
Dalam dialog ke-4 Politik, Hukum dan Keamanan antara Indonesia dan China, delegasi Indonesia dipimpin Menko Polhukam Djoko Suyanto dan delegasi China dipimpin Anggota Dewan Negara Yang Jiechi.
Duta Besar RI untuk China merangkap Mongolia Imron Cotan, Rabu, mengatakan, kerja sama politik, hukum dan keamanan kedua negara telah berjalan baik bahkan semakin solid.
Rabu, 18 September 2013
TNI Juara Umum Dalam Kejuaraan Renang Inter Kontingen Tingkat UNIFIL di Lebanon
Tim perenang Indobatt (Indonesian Battalion) Satgas Konga XXIII-G/UNIFIL (United Nations Interim Force In Lebanon) keluar sebagai Juara Umum dengan memboyong 8 Emas, 3 Perak dan 1 Perunggu sekaligus the best of player kepada Serda Rizky, dalam perlombaan renang Inter Kontingen tingkat UNIFIL, bertempat di Kolam Renang Markas Besar UNIFIL, Naqoura, Lebanon Selatan, Minggu, 15 September 2013.
Penyerahan Piala sekaligus Piagam kepada para pemenang diserahkan secara langsung oleh Force Commander UNIFIL Mayor Jenderal Paolo Serra.
Pertandingan renang Inter Kontingen tingkat UNIFIL diikuti oleh 10 tim perenang dari Kontingen Negara yang tergabung dalam misi perdamaian Unifil, antara lain Italia, Austria, Spanyol, Indonesia, Perancis, dan Ghana.
Penyerahan Piala sekaligus Piagam kepada para pemenang diserahkan secara langsung oleh Force Commander UNIFIL Mayor Jenderal Paolo Serra.
Pertandingan renang Inter Kontingen tingkat UNIFIL diikuti oleh 10 tim perenang dari Kontingen Negara yang tergabung dalam misi perdamaian Unifil, antara lain Italia, Austria, Spanyol, Indonesia, Perancis, dan Ghana.
Komando Lintas Laut Militer ikut amankan APEC 2013 di Bali
Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) dalam Triwulan IV mendatang, akan melaksanakan kegiatan operasi pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia Pacific Economy Cooperation (APEC) 2013.
Pengamanan kali ini akan melibatkan KRI Banda Aceh-593, yang dilaksanakan di Bali bulan Oktober mendatang. Demikian amanat Panglima Komando Lintas Laut Militer (Pangkolinlamil) Laksamana Muda TNI S.M. Darojatim pada upacara bendera yang dibacakan Kepala Staf Kolinlamil Laksamana Pertama TNI Karma Suta, selaku inspektur upacara, Selasa (17/9/2013), di Lapangan apel Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Pengamanan kali ini akan melibatkan KRI Banda Aceh-593, yang dilaksanakan di Bali bulan Oktober mendatang. Demikian amanat Panglima Komando Lintas Laut Militer (Pangkolinlamil) Laksamana Muda TNI S.M. Darojatim pada upacara bendera yang dibacakan Kepala Staf Kolinlamil Laksamana Pertama TNI Karma Suta, selaku inspektur upacara, Selasa (17/9/2013), di Lapangan apel Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Polri Diminta Lakukan Perombakan Intelijen
Anggota Komisi I DPR Fraksi Hanura Susaningtyas NH Kertopati menilai Polri harus melakukan perombakan khusus di bagian Intelijen Polri, setelah banyak dinilai lambat dalam memberikan informasi intelijen.
Termasuk dalam kasus penembakan terhadap anggota Polri yang kerap terjadi belakangan ini, Intelijen Polri juga dinilai lambat memberikan data intelijen sehingga melukai anggota Polri sendiri.
"Ya, institusi Polri harus lakukan pembenahan secara holistik, hanya saja masyarakat pun harus turut berperan aktif jumlah polisi juga kan tidak memadai," kata Susaningtyas saat berbincang dengan Sindonews, Jakarta, Rabu (18/9/2013).
Termasuk dalam kasus penembakan terhadap anggota Polri yang kerap terjadi belakangan ini, Intelijen Polri juga dinilai lambat memberikan data intelijen sehingga melukai anggota Polri sendiri.
"Ya, institusi Polri harus lakukan pembenahan secara holistik, hanya saja masyarakat pun harus turut berperan aktif jumlah polisi juga kan tidak memadai," kata Susaningtyas saat berbincang dengan Sindonews, Jakarta, Rabu (18/9/2013).
TNI AL Mendapat Tambahan 15 Penerbang Baru
Setelah menjalani Pendidikan selama 18 bulan, 15 Perwira Pertama (Pama) TNI AL berhasil menyelesaikan Pendidikan Perwira Penerbang (Dikpabang) TNI AL Angkatan ke -20 di Sekolah Penerbang TNI AL (Senerbang) Pusat Pendidikan Khusus, Komando Pendidikan Operasi Laut, Kobangdikal, Senin, (16/9).
Penutupan pendidikan sekaligus pelantikan penerbang TNI AL tersebut, dipimpin langsung Komandan Komando Pengembangan dan Pendidikan Angkatan Laut (Dankobangdikal) Laksamana Muda TNI Widodo, SE di Base Ops Pangkalan Udara TNI AL, Juanda, Sidoarjo.
Selain Dankobangdikal hadir dalam acara tersebut orang pertama di Pusat Penerbangan TNI AL, Komandan Puspenerbal Laksma TNI I. Nyoman Nesa, Wadan Kobangdikal Brigjen TNI Marinir Sturman Panjaitan, Dankodikopsla Laksma TNI Aswad, SE, MM, Kadispsial Laksma TNI FX. Agus Susilo, MM dan pejabat teras Kobangdikal lainnya.
Penutupan pendidikan sekaligus pelantikan penerbang TNI AL tersebut, dipimpin langsung Komandan Komando Pengembangan dan Pendidikan Angkatan Laut (Dankobangdikal) Laksamana Muda TNI Widodo, SE di Base Ops Pangkalan Udara TNI AL, Juanda, Sidoarjo.
Selain Dankobangdikal hadir dalam acara tersebut orang pertama di Pusat Penerbangan TNI AL, Komandan Puspenerbal Laksma TNI I. Nyoman Nesa, Wadan Kobangdikal Brigjen TNI Marinir Sturman Panjaitan, Dankodikopsla Laksma TNI Aswad, SE, MM, Kadispsial Laksma TNI FX. Agus Susilo, MM dan pejabat teras Kobangdikal lainnya.
PT.DI dan Thai Aviation Jalin Kerjasama Industri Kedirgantaraan
Pada hari ini Selasa tanggal 17 September 2013 telah berlangsung penandatanganan kerjasama antara PTDI dengan Thai Aviation Industry Co. Ltd. (TAI), bertempat di Lantai I Gedung Pusat Manajemen PTDI, Bandung. Kerjasama antara kedua perusahaan, masing-masing ditandatangani Direktur Utama PTDI, Budi Santoso dan CEO TAI, Marsekal Weeranan Hansavata.
Kerjasama ini merupakan kelanjutan dari MoU sebelumnya yang telah ditandatangani kedua belah pihak pada tanggal 18 Agustus 2010 lalu. Dalam naskah kerjasama ditegaskan bahwa kedua perusahaan yang sudah memiliki kemampuan yang tidak diragukan dan juga dikenal di kawasan Asia Tenggara sepakat untuk menjalin kerjasama penjualan, customisasi dan perawatan pesawat CN 235 dan N 219 produk PTDI.
Kerjasama ini merupakan kelanjutan dari MoU sebelumnya yang telah ditandatangani kedua belah pihak pada tanggal 18 Agustus 2010 lalu. Dalam naskah kerjasama ditegaskan bahwa kedua perusahaan yang sudah memiliki kemampuan yang tidak diragukan dan juga dikenal di kawasan Asia Tenggara sepakat untuk menjalin kerjasama penjualan, customisasi dan perawatan pesawat CN 235 dan N 219 produk PTDI.
Menanti Kejayaan Kembali Armada Hiukencana TNI AL
TNI AL idealnya memiliki 24 kapal selam untuk mengawal dan menjaga teritorial laut Indonesia yang cukup luas. Penguatan pertahanan dan militer akan memberi dampak luas di dunia internasional.
"Jika ditilik dari geografis negara, Indonesia sebagai negara maritim membutuhkan pengawalan ekstra ketat untuk mengantisipasi invansi dari negara asing melalui laut," ujar pengamat militer Kusnanto Anggoro dalam sarasehan memperingati HUT ke-54 Kapal Selam di Jakarta, Minggu (15/9).
Namun, lanjut dia, kekuatan alutsista TNI AL masih pada kebutuhan mendasar. Sekarang ini, TNI hanya memiliki dua kapal selam yang sudah sangat tua. Sedangkan, 3 unit yang dibeli dari Korea Selatan baru akan masuk memenuhi kekuatan Alutsista TNI AL hingga awal tahun 2017. "Sebelum sampai memiliki 18 unit kapal selam, saya kira semua orang harus kritis," kata dia.
"Jika ditilik dari geografis negara, Indonesia sebagai negara maritim membutuhkan pengawalan ekstra ketat untuk mengantisipasi invansi dari negara asing melalui laut," ujar pengamat militer Kusnanto Anggoro dalam sarasehan memperingati HUT ke-54 Kapal Selam di Jakarta, Minggu (15/9).
Namun, lanjut dia, kekuatan alutsista TNI AL masih pada kebutuhan mendasar. Sekarang ini, TNI hanya memiliki dua kapal selam yang sudah sangat tua. Sedangkan, 3 unit yang dibeli dari Korea Selatan baru akan masuk memenuhi kekuatan Alutsista TNI AL hingga awal tahun 2017. "Sebelum sampai memiliki 18 unit kapal selam, saya kira semua orang harus kritis," kata dia.
Selasa, 17 September 2013
Atasi Maraknya Penembakan Polri Akan Gandeng BIN dan TNI
Kapolri Jenderal Timur Pradopo mengungkapkan modus operandi dalam rangkaian penembakan antara kasus di Ciputat dan Pondok Aren dengan penembakan di depan Gedung KPK tidaklah sama. Keterangan saksi dan barang bukti yang ditemukan, termasuk modus-modus operandi dan cara-cara eksekusi, berbeda.
"Penembakan ini tidak sama dengan kasus yang ada di Ciputat maupun Pondok Aren, terus dalami dan tim terus melakukan langkah-langkah evaluasi dari proses olah TKP dan uji forensik," ujar Timur dalam Rapat Kerja Komisi III DPR dengan Kapolri Timur Pradopo di Gedung DPR, Jakarta, Senin (16/9).
Untuk mengungkap dan menangkap pelaku penembakan terhadap empat personel polisi di Ciputat, Cireunde, dan Pondok Aren, Polri harus ada kerja sama dengan komunitas intelijen di Indonesia. Mabes Polri memastikan kejadian penembakan di tiga lokasi pertama terkait dengan pengungkapan kasus-kasus terorisme yang dilakukan Polri sejak Bom Bali I hingga saat ini.
"Penembakan ini tidak sama dengan kasus yang ada di Ciputat maupun Pondok Aren, terus dalami dan tim terus melakukan langkah-langkah evaluasi dari proses olah TKP dan uji forensik," ujar Timur dalam Rapat Kerja Komisi III DPR dengan Kapolri Timur Pradopo di Gedung DPR, Jakarta, Senin (16/9).
Untuk mengungkap dan menangkap pelaku penembakan terhadap empat personel polisi di Ciputat, Cireunde, dan Pondok Aren, Polri harus ada kerja sama dengan komunitas intelijen di Indonesia. Mabes Polri memastikan kejadian penembakan di tiga lokasi pertama terkait dengan pengungkapan kasus-kasus terorisme yang dilakukan Polri sejak Bom Bali I hingga saat ini.
Label:
Intelijen,
Isu Terorisme,
POLRI,
Propesionalisme TNI
Pasukan Angkatan Darat Indonesia - Filipina Lakukan Latihan Gabungan
Kepala Staf Divisi Infanteri (Kasdivif) 2 Kostrad Brigjen TNI Tatang Sulaiman, membuka Latihan bersama TNI Angkatan Darat (AD) dengan AD Filipina (Dolphine Training Activity), Selasa (17/9/2013).
Kegiatan ini melibatkan 50 personel, diantaranya 15 personel dari AD Filipina dan 30 personel TNI AD. Kegiatan ini berlangsung di gedung AGNI Belanusantara (Depo Pendidikan Bela Negara), Malang Jawa Timur.
Kegiatan ini melibatkan 50 personel, diantaranya 15 personel dari AD Filipina dan 30 personel TNI AD. Kegiatan ini berlangsung di gedung AGNI Belanusantara (Depo Pendidikan Bela Negara), Malang Jawa Timur.
Cegah Narkoba, Asintel Kostrad Gelar Razia Tes Urine
Asisten Intelijen (Asintel) Kostrad Kolonel Inf Ilyas alamsyah melakukan inspeksi mendadak (sidak), kepada seluruh prajurit dan pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Kostrad.
Sidak kali ini, bertujuan untuk melakukan pencegahan terhadap penyalahgunaan narkotika. Seluruh prajurit dan PNS di lingkungan Kostrad akan dilakukan tes urine, yang dilaksanakan tim Kesehatan Kostrad dan ditinjau langsung oleh Panglima Kostrad Letjen TNI Gatot Nurmantyo.
Sidak kali ini, bertujuan untuk melakukan pencegahan terhadap penyalahgunaan narkotika. Seluruh prajurit dan PNS di lingkungan Kostrad akan dilakukan tes urine, yang dilaksanakan tim Kesehatan Kostrad dan ditinjau langsung oleh Panglima Kostrad Letjen TNI Gatot Nurmantyo.
Jalanan Jakarta Tak Mampu Dilalui Tank Leopard Baru Milik TNI AD
Wamenhan Sjafrie Syamsuddin meminta agar perencanaan tata ruang Jakarta disinkronkan dengan strategi pertahanan. Bukan ingin menjadikan Jakarta sebagai kota pertahanan, tetapi berjaga-jaga bila ada keadaan darurat.
"Mesti ada satu akses yang bisa memfasilitas kebutuhan-kebutuhan pertahanan apabila dalam kondisi emergency (darurat)," kata Sjafrie saat ditemui majalah detik di kantornya Kamis dua pekan lalu.
Sjafrie pun bergegas melobi Gubernur DKI Jakarta Jokowi. Bukan tanpa alasan, Jokowi tengah getol memelototi tata ruang DKI. "Supaya strategi pertahanan bisa mendapat porsi dalam rancangan tata ruang DKI," imbuhnya.
"Mesti ada satu akses yang bisa memfasilitas kebutuhan-kebutuhan pertahanan apabila dalam kondisi emergency (darurat)," kata Sjafrie saat ditemui majalah detik di kantornya Kamis dua pekan lalu.
Sjafrie pun bergegas melobi Gubernur DKI Jakarta Jokowi. Bukan tanpa alasan, Jokowi tengah getol memelototi tata ruang DKI. "Supaya strategi pertahanan bisa mendapat porsi dalam rancangan tata ruang DKI," imbuhnya.
Ambisi Indonesia Untuk Bangun Armada Kapal Selam
SEBAGAI negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia seyogyanya membangun armada kapal selam guna mewujudkan TNI Angkatan Laut yang handal dan disegani menuju world class navy. Pembangunan kapal selam ini dipandang perlu untuk mendukung pertahanan negara yang efektif dan berdaya tanggal tinggi. Saat ini, TNI AL sedang merancang untuk mmbangun pangkalan kapal selam di Palu, Sulawesi Tengah.
Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL), Laksamana TNI Marsetio mengatakan pembangunan kekuatan pertahanan harus sejalan dengan strategi pertahanan negara yang tepat dan mampu memaksimalkan pendayagunaan seluruh sumber daya nasional dalam penyelenggaraan pertahanan negara.
Menurut Marsetio, sejarah membuktikan bahwa kapal selam merupakan senjata penghancur lawan yang sangat sukses. Terbukti dalam keterlibatan kapal selam selama Perang Dunia I dan Perang Dunia II, perang India-Pakistan, perang Malvinas dan perang dingin.
Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL), Laksamana TNI Marsetio mengatakan pembangunan kekuatan pertahanan harus sejalan dengan strategi pertahanan negara yang tepat dan mampu memaksimalkan pendayagunaan seluruh sumber daya nasional dalam penyelenggaraan pertahanan negara.
Menurut Marsetio, sejarah membuktikan bahwa kapal selam merupakan senjata penghancur lawan yang sangat sukses. Terbukti dalam keterlibatan kapal selam selama Perang Dunia I dan Perang Dunia II, perang India-Pakistan, perang Malvinas dan perang dingin.
Senin, 16 September 2013
Polri Tolak TNI Ikut Campur Tangani Teroris
Kepala Kepolisian Jenderal Timur Pradopo menyatakan, penangan seluruh kasus terorisme merupakan wewenang dan tugas kepolisian. Meski tak tegas langsung menolak, menurut dia, peran TNI dalam kasus terorisme hanya sebatas intelejen.
"Penegakan hukum tetap ditangani Polri," kata Jenderal Timur Pradopo saat ditemui usai upacara serah terima jabatan di Mabes Polri, Senin, 16 September 2013.
Hal ini disampaikan Timur menanggapi beberapa wacana diundangnya TNI untuk aktif berperan dalam penumpasan pelaku teror. Kemampuan Polri mulai diragukan setelah terjadi penyerangan dan penembakan kepada anggotanya di empat tempat. Keraguan semakin meningkat ketika polisi tidak dapat menangkap pelaku, meski sudah memiliki sketsa wajah dan identitas tersangka.
"Penegakan hukum tetap ditangani Polri," kata Jenderal Timur Pradopo saat ditemui usai upacara serah terima jabatan di Mabes Polri, Senin, 16 September 2013.
Hal ini disampaikan Timur menanggapi beberapa wacana diundangnya TNI untuk aktif berperan dalam penumpasan pelaku teror. Kemampuan Polri mulai diragukan setelah terjadi penyerangan dan penembakan kepada anggotanya di empat tempat. Keraguan semakin meningkat ketika polisi tidak dapat menangkap pelaku, meski sudah memiliki sketsa wajah dan identitas tersangka.
Senjata Api Ilegal Beredar Luas
Penggunaan senjata api dalam kasus perampokan toko emas, toko swalayan, stasiun pengisian bahan bakar umum, penggasakan pegadaian, perampasan uang nasabah bank, pencurian kendaraan bermotor bahkan penembakan aparat kepolisian, kian marak saja.
Para pelaku kriminalitas dan penembak gelap dengan leluasa berkeliaran menyalah-gunakan senjata api, menembaki korbannya bahkan kadang di siang hari bolong. Entah dari mana senjata-senjata itu mereka dapatkan. Selama dua bulan terakhir, sedikitnya lima polisi menjadi korban penembakan, empat di antaranya tewas dan satu lagi masih dirawat.
Para pelaku kriminalitas dan penembak gelap dengan leluasa berkeliaran menyalah-gunakan senjata api, menembaki korbannya bahkan kadang di siang hari bolong. Entah dari mana senjata-senjata itu mereka dapatkan. Selama dua bulan terakhir, sedikitnya lima polisi menjadi korban penembakan, empat di antaranya tewas dan satu lagi masih dirawat.
Satuan Brimob Harus Lakukan Patroli Acak
Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) seharusnya menetapkan kondisi darurat mengingat sudah lebih dari empat personel Polri yang menjadi korban penembakan gelap. Satuan Brimob harus diturunkan untuk melakukan patroli secara acak untuk mengantisipasi terjadinya penembakan gelap tersebut.
"Sudah seharusnya Mabes menetapkan kondisi darurat mengingat sudah lebih dari empat personel Polri jadi korban penembakan gelap," ujar pengamat kepolisian, Bambang Widodo Umar, saat dihubungi Koran Jakarta, Minggu (15/9).
"Sudah seharusnya Mabes menetapkan kondisi darurat mengingat sudah lebih dari empat personel Polri jadi korban penembakan gelap," ujar pengamat kepolisian, Bambang Widodo Umar, saat dihubungi Koran Jakarta, Minggu (15/9).
Minggu, 15 September 2013
Polda Sumsel Gagalkan Penyelundupan Senjata dari Filipina
Penyelundupan senjata api ilegal dari negara Filipina digagalkan jajaran Reserse Kriminal Polda Sumatera Selatan. Tepatnya di Desa Sebubu, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, pada Minggu 15 September 2013.
Pelaku yang ditetapkan sebagai tersangka berinisial A membawa serta dua senjata api ilegal jenis revolver dengan peluru 10 butir serta jenis FN dan 7 butir peluru aktif.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sumsel, Komisaris Besar Djarot Padakova mengatakan: senjata api ilegal tersebut dikirimkan dari Kalimantan dengan menggunakan jasa pengiriman barang.
ilustrasi |
Pelaku yang ditetapkan sebagai tersangka berinisial A membawa serta dua senjata api ilegal jenis revolver dengan peluru 10 butir serta jenis FN dan 7 butir peluru aktif.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sumsel, Komisaris Besar Djarot Padakova mengatakan: senjata api ilegal tersebut dikirimkan dari Kalimantan dengan menggunakan jasa pengiriman barang.
IPW : Polri Gemar Hamburkan Anggaran
KETUA Indonesia Police Watch (IPW). IPW, Neta S Pane, mengatakan Polri sering kali menghambur-hamburkan anggaran dengan membuat program-program yang tidak tepat sasaran.
"Jadi bukan persoalan kurang atau lebihnya anggaran yang diberikan pemerintah kepada institusi Polri," ujar Pane menanggapi keluhan institusi Polri dalam masalah anggaran yang kurang.
Ia mengungkapan, Polri masih kurang efektif, kurang efisien dan tidak tepat guna dalam menggunakan anggaran.
"Jadi bukan persoalan kurang atau lebihnya anggaran yang diberikan pemerintah kepada institusi Polri," ujar Pane menanggapi keluhan institusi Polri dalam masalah anggaran yang kurang.
Ia mengungkapan, Polri masih kurang efektif, kurang efisien dan tidak tepat guna dalam menggunakan anggaran.
Latihan Penanggulangan Terorisme Gabungan 18 Negara [15 Foto]
Sejumlah tentara gabungan saat latihan penanggulangan terorisme 2013 di IPSC (Indonesia Peace and Security Center) Sentul, Bogor, Jawa Barat, Jumat (13/9/13). Pelatihan untuk menghadapi teroris yang melibatkan 18 negara ini diikuti negara anggota ASEAN Defence Ministers Meeting (ADMM) Plus serta satuan militer dari Australia, China, Rusia, Jepang dan Amerika Serikat yang berlangsung 9-13 September 2013. Foto: VIVAnews/Muhamad Solihin
Label:
Internasional,
Isu Terorisme,
Latiham Militer
Parlemen : Polisi Punya Musuh dari Tiga Kalangan
Anggota Komisi III DPR RI, I Gede Pasek Suardika menilai, marak aksi teror terhadap aparat kepolisian belakangan ini diduga karena polisi memiliki musuh dari tiga kalangan. Menurut dia, pelaku yang menyerang sejumlah anggota polisi baru-baru ini adalah salah satu dari kelompok ini.
"Polisi saat ini memiliki banyak musuh. Banyak masyarakat yang protes terhadap polisi, bahkan persepsi yang terbangun di kalangan masyarakat saat ini adalah polisi jadi musuh bersama," kata I Gede Pesek di Warung Daun Cikini, Jakarta, Sabtu 14 September 2013.
"Polisi saat ini memiliki banyak musuh. Banyak masyarakat yang protes terhadap polisi, bahkan persepsi yang terbangun di kalangan masyarakat saat ini adalah polisi jadi musuh bersama," kata I Gede Pesek di Warung Daun Cikini, Jakarta, Sabtu 14 September 2013.
Presiden Tetapkan Acara Sail Menjadi Kegiatan Tahunan
Setelah 5 (lima) kali diselenggarakan dalam 5 (lima) tahun terakhir terbukti memberikan manfaat sosial dan ekonomi yang nyata, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menetapkan kegiatan Sail dan Wisata menjadi kegiatan tahunan. Ketetapan ini disampaikan Presiden SBY melalui akun twitternya @SBYudhoyono, beberapa saat lalu.
Sebelumnya pada Sabtu (14/9) pagi, Presiden SBY didampingi Ibu Negara Hj. Ani Yudhoyono telah menghadiri puncak acara Sail Komodo di Pantai Pede, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Sail Komodo ini diikuti oleh 129 kapal layar dari 15 negara, dan berlangsung sejak Minggu (4/9) dua pekan lalu.
Sebelumnya pada Sabtu (14/9) pagi, Presiden SBY didampingi Ibu Negara Hj. Ani Yudhoyono telah menghadiri puncak acara Sail Komodo di Pantai Pede, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Sail Komodo ini diikuti oleh 129 kapal layar dari 15 negara, dan berlangsung sejak Minggu (4/9) dua pekan lalu.
Label:
Kapal Perang,
Kegiatan Sosial,
Maritim,
TNI AL
26 KRI Parade Meriahkan Puncak Sail Komodo 2013
Sedikitnya 26 Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) terlibat dalam parade dan Sailing Pass serta atraksi Helly Water Jump oleh para prajurit TNI Angkatan Laut dari Satuan Komando Pasukan Katak (Satkopaska) Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) meriahkan puncak acara “Sail Komodo 2013”, di Pantai Pede, Labuan Bajo, ibukota Kabupaten Manggarai Barat, Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (14/9).
Acara ini disaksikan langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, para Menteri Kabinet Indonesia Bersatu, Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko, Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Budiman, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Marsetio Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Ida Bagus Putu Dunia, Gubernur NTT Frans Lebu Raya beserta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah NTT. Hadir pula para Ketua Adat, Tokoh Masyarakat Labuan Bajo dan para undangan lainnya.
Acara ini disaksikan langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, para Menteri Kabinet Indonesia Bersatu, Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko, Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Budiman, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Marsetio Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Ida Bagus Putu Dunia, Gubernur NTT Frans Lebu Raya beserta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah NTT. Hadir pula para Ketua Adat, Tokoh Masyarakat Labuan Bajo dan para undangan lainnya.
Label:
Kapal Perang,
Kegiatan Sosial,
TNI AL
Langganan:
Postingan (Atom)
Berita Populer
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Kapal berteknologi tercanggih TNI AL saat ini, KRI Klewang-625, terbakar di dermaga Pangkalan TNI AL Banyuwangi, Jawa Timur. Hingga berita i...
-
Masih ingat dengan drone combatan yang tengah dirancang Indonesia? Ya siapalagi kalo bukan Drone Medium Altitude Long Endurance Black Eagle....
-
Sistem pertahanan Indonesia diciptakan agar menjamin tegaknya NKRI, dengan konsep Strategi Pertahanan Berlapis. SISTEM Pertahanan Indonesi...
-
Perusahaan tekstil dan garmen, PT Sri Rejeki Isman (Sritex) di Sukoharjo, Jawa Tengah sudah tersohor di seluruh dunia karena kualitas kain d...
-
Kementerian Pertahanan saat ini menunggu kedatangan perangkat alat sadap yang dibeli dari pabrikan peralatan mata-mata kondang asal Inggris,...
-
PT Pindad (Persero) telah mampu memproduksi produk militer kelas dunia. Mengadopsi teknologi dan ilmu dari Eropa dan NATO (North Atlantic T...
-
Pengakuan soal ketangguhan Tentara Nasional Indonesia di hadapan militer dunia lainnya seakan tak habis-habis. Setelah kisah Kopaska AL ata...
-
10 WNI yang diculik kelompok Abu Sayyaf atau Abu Sayyaf Group diduga ada di Pulau Jolo, Filipina Selatan. Lokasi itu selama ini memang menja...
-
Konflik SARA di Ambon pernah sangat mengerikan. Situasi semakin buruk saat gudang senjata Brimob dijarah. Sejumlah anggota TNI maupun Polri ...