Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal Mulyono, melepas keberangkatan Tim Lomba Tembak ASEAN Armies Rifle Meet (AARM) ke-25 TA. 2015 yang akan mengikuti lomba tembak di Bangkok Thailand, bertempat Ruang Serba Guna, Mabesad, Jakarta, Senin (2/11).
Kegiatan ini dihadiri oleh Wakasad Letjen TNI Moh. Erwin Syafitri, Pangkostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi, Irjenad, Para Asisten, Kasahli Kasad, Danjen Kopassus, serta Kabalakpus TNI AD.
Lomba Tembak Angkatan Darat Negara-negara Asean yang biasa disebut Asean Army Rifle Meeting atau AARM merupakan agenda yang telah mendapat kesepakatan bersama Angkatan Darat negara-negara Asean untuk diselenggarakan setiap tahun secara bergiliran. Dengan demikian AARM merupakan kegiatan yang bersifat internasional, dan merupakan tolak ukur profesionalisme prajurit Angkatan Darat negara-negara Asean dalam bidang menembak. Oleh karenanya keikutsertaan Tim TNI Angkatan Darat dalam lomba ini secara langsung membawa nama harum bangsa dan Negara khususnya TNI Angkatan Darat di kancah internasional.
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Rabu, 18 November 2015
PPRC TNI Hancurkan Musuh di Pulau Morotai
Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) TNI menghancurkan musuh di Pulau Morotai pada saat simulasi latihan lapangan PPRC TNI tahun 2015, yang disaksikan langsung oleh Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo bersama para Asisten Panglima TNI di dampingi Direktur Latihan (Dirlat) Mayjen TNI Dedi Kusnadi Thamim serta warga masyarakat di sekitar daerah latihan, Selasa (17/11/2015).
Dalam simulasi latihan tersebut, pertempuran diawali dengan pendaratan 1 Kompi Marinir yang berhasil melakukan perebutan secara cepat Dermaga Umum dan Dermaga Ferry dari tangan musuh. Selanjutnya, KRI Makassar menurunkan kendaraan tempur, Landing Craft Utility (LCU) dan Kendaraan Taktis Gultor ditengah laut. Bersamaan dengan itu, dua Tim Intai Amfibi (Taifib) melaksanakan pertempuran laut dengan musuh yang berada di Pulau Dok dan berhasil membebaskan sandera yang ada dipulau tersebut, serta membawa sandera menuju Dermaga Umum.
Dalam simulasi latihan tersebut, pertempuran diawali dengan pendaratan 1 Kompi Marinir yang berhasil melakukan perebutan secara cepat Dermaga Umum dan Dermaga Ferry dari tangan musuh. Selanjutnya, KRI Makassar menurunkan kendaraan tempur, Landing Craft Utility (LCU) dan Kendaraan Taktis Gultor ditengah laut. Bersamaan dengan itu, dua Tim Intai Amfibi (Taifib) melaksanakan pertempuran laut dengan musuh yang berada di Pulau Dok dan berhasil membebaskan sandera yang ada dipulau tersebut, serta membawa sandera menuju Dermaga Umum.
Label:
Latihan Militer,
Maritim,
TNI AL
KRI Teluk Manado-537 Lakukan Debarkasi Yonif-509 Raider Pamrahwan di Papua
Komandan Teluk Manado-537 Mayor Laut (P) Priyo Dwi Saputro mengatakan, kapal dan seluruh anak buah kapal selalu siap mendukung operasi angkutan laut militer, yang kali ini melaksanakan dukungan pergeseran pasukan Batalyon Infanteri 509/Raider untuk melaksanakan operasi pengamanan daerah rawan telah berlangsung dengan lancar tanpa terdapat suatu halangan dan kini kapal sedang melaksanakan debarkasi personil serta material.
Menurut lulusan AAL tahun 1999 itu, operasi pergeseran pasukan dan material merupakan salah satu tugas dan fungsi Kolinlamil sebagai pembina kemampuan sistem angkutan laut militer.
Label:
Kapal Perang,
Kedaulatan Bangsa,
Perbatasan NKRI,
TNI AD
Selasa, 17 November 2015
Kemenlu Minta WNI yang Kunjungi Prancis Selalu Waspada
Kementerian Luar Negeri mengeluarkan anjuran bepergian (Travel Advisory) untuk para WNI yang bepergian ke Prancis. Kemenlu meminta agar para WNI selalu waspada dengan perkembangan keadaan di Prancis.
"Menyusul pemberlakuan keadaan darurat oleh Pemerintah Prancis tanggal 13 November 2015, pemerintah Prancis melakukan langkah-langkah peningkatan pengamanan dalam negeri dan memperketat pemeriksaan di pintu-pintu perbatasan dengan negara-negara tetangganya. Meski transportasi publik tetap terbuka namun perlu diantisipasi keterlambatan perjalanan karena peningkatan pemeriksaan di stasiun, bandara dan pelabuhan," kata pihak Kemenlu melalui siaran pers, Senin (16/11/2015).
Kemenlu meminta, agar WNI yang akan mengunjugi Prancis terus waspada. Sementara bagi para WNI yang bermukim di Prancis agar selalu memperhatikan perkembangan keadaan dan menghindari pusat-pusat keramaian.
"Menyusul pemberlakuan keadaan darurat oleh Pemerintah Prancis tanggal 13 November 2015, pemerintah Prancis melakukan langkah-langkah peningkatan pengamanan dalam negeri dan memperketat pemeriksaan di pintu-pintu perbatasan dengan negara-negara tetangganya. Meski transportasi publik tetap terbuka namun perlu diantisipasi keterlambatan perjalanan karena peningkatan pemeriksaan di stasiun, bandara dan pelabuhan," kata pihak Kemenlu melalui siaran pers, Senin (16/11/2015).
Kemenlu meminta, agar WNI yang akan mengunjugi Prancis terus waspada. Sementara bagi para WNI yang bermukim di Prancis agar selalu memperhatikan perkembangan keadaan dan menghindari pusat-pusat keramaian.
Langganan:
Postingan (Atom)
- Kelebihan Pesawat Airbus A400M Yang Akan Di Beli TNI AU
- Kapal Patroli Hiu Dihadang Kapal Coast Guard Malaysia Di Perairan Indonesia
- Prajurit Kopassus TNI, Lebih Takut Pelatih daripada Setan
- KRI Banda Aceh-593 dan KRI Halasan-630 Ikuti Pameran Maritim di Malaysia
- Mabes TNI Beri Penjelasan Terkait Mobil TNI Angkut Logistik di Acara Prabowo-Sandi
Berita Populer
-
TNI bersama Kementerian Pertahanan (Kemhan) sepakat memilih pesawat tempur generasi kelima Sukhoi (Su-35) buatan Rusia, sebagai pengganti pe...
-
Pihak inteljen Kodam, sambung Hardiono, masih melakukan pendeteksian kebangkitan PKI di wilayah Jateng dan DIY. Pangdam menambahkan memang ...
-
Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro tiba tiba menyampaikan kabar mengejutkan terkait kontrak pengadaan tiga kapal selam Changbogo buatan ...
-
Yahudi dan Israel Merasa Disudutkan Indonesia Kelompok pendukung Israel dan Yahudi menilai, Indonesia kerap menyudutkan mereka. Menurut mere...
-
by Narayana ( JKGR ) Jakarta, Medio Maret 2014….Pukul 23.45 wib Malam telah beranjak larut, ketika saya merapihkan setumpuk dokumen yan...
-
"Inisiator Tim Terpadu Riset Mandiri (TTRM) Situs Gunung Padang berpikir untuk melaporkan temuan ini ke TNI-Polri." Inisiator Ti...
-
Mayor Agus Harimurti Yudhoyono Brigif Linud 17 Kostrad mendapatkan penghormatan, menjadi pasukan AD pertama yang menggunakan Ba...
-
TNI sangat serius dalam melakukan penguatan alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI. Setelah TNI AD membeli MBT Leopard 2A6 dan heli...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Ketua Komisi Satu DPR Mahfudz Siddiq menyatakan, tawaran 10 unit kapal selam dari Rusia kepada Indonesia, merupakan hal menarik dan perlu di...