Sejumlah buku yang diduga berisi ajaran paham komunis diamankan pihak Polres Grobogan, Rabu (11/5/2016) siang.
Buku itu disita dari sebuah swalayan. Polisi masih melakukan pendalaman, melakukan bon pinjam atas buku itu.
"Kami menindaklanjuti informasi masyarakat," ungkap Kapolres Grobogan, AKBP Indra Darmawan, via ponsel.
Dia membenarkan adanya penyitaan buku diduga berisi ajaran komunisme itu. Pihaknya mengambil langkah bon pinjam 7 buku dari toko swalayan tersebut.
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Tampilkan postingan dengan label Paham Radikal. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Paham Radikal. Tampilkan semua postingan
Kamis, 12 Mei 2016
Polres Grobogan Amankan Buku Berisi Ajaran Komunisme
Intel Kodim Tangkap 4 Pemuda Yang Simpan Atribut PKI
Empat orang mahasiswa di Ternate, Maluku Utara, diciduk anggota Intel Kodim 1501 Ternate, karena menyimpan sejumlah atribut Partai Komunis Indonesia (PKI).
Penangkapan keempatnya dilakukan berdasarkan laporan masyarakat. Anggota Intel Kodim 1501 Ternate kemudian bergerak menuju Sekretariat Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (aman) untuk mengamankan pelaku bernama Adlun Fikri (AF).
Dari kamar mahasiswa mahasiswa semester enam disalah satu universitas negeri di Ternate ini, anggota menemukan sejumlah baju kaos dan buku yang menjurus ke paham komunis.
Dari hasil pengembangan anggota Intel Kodim 1501 Ternate, turut diamankan tiga pelaku lainnya bernama Muhammad Yunus Aljufri, Supriyadi Sudirman, dan Muhammad Radju Drakel.
Penangkapan keempatnya dilakukan berdasarkan laporan masyarakat. Anggota Intel Kodim 1501 Ternate kemudian bergerak menuju Sekretariat Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (aman) untuk mengamankan pelaku bernama Adlun Fikri (AF).
Dari kamar mahasiswa mahasiswa semester enam disalah satu universitas negeri di Ternate ini, anggota menemukan sejumlah baju kaos dan buku yang menjurus ke paham komunis.
Dari hasil pengembangan anggota Intel Kodim 1501 Ternate, turut diamankan tiga pelaku lainnya bernama Muhammad Yunus Aljufri, Supriyadi Sudirman, dan Muhammad Radju Drakel.
Label:
Nasionalisme,
Paham Radikal,
Patriotisme
Langganan:
Postingan (Atom)
Berita Populer
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Indonesia tidak akan lagi membeli jet tempur Sukhoi dari Rusia, fokus kedepan hanya untuk F-16 dari AS, Marsekal Eris Herryanto mengatakan k...
-
Di Era tahun 60an TNI AU/AURI saat itu pernah memiliki kekuatan udara yang membuat banyak negara menjadi ‘ketar ketir’, khususnya negara-ne...
-
Rusia mengharapkan Indonesia kembali melirik pesawat tempur sukhoi Su-35, pernyataan ini diungkapkan Wakil Direktur "Rosoboronexport...
-
Kejujuran 11 prajurit Kopassus mengakui kesalahan, menembak empat tahanan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cebongan Sleman, Yogyakarta, mendat...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Tentara Nasional Indonesia (TNI) berencana menambah armada kapal selam untuk mendukung pertahanan laut. Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), L...
-
Ambisi Besar Sang Jenius Mantan Presiden RI BJ Habibie berencana menghidupkan kembali pesawat N250 yang sempat dipensiunkan oleh Pemerintah...
-
Vietnam baru saja kehilangan salah satu pahlawan perangnya, Jenderal Vo Nguyen Giap. Ratusan ribu orang mengantar kepergian Vo Nguyen Giap, ...
-
Yahudi dan Israel Merasa Disudutkan Indonesia Kelompok pendukung Israel dan Yahudi menilai, Indonesia kerap menyudutkan mereka. Menurut mere...