KRI Dewa Ruci Mengarungi Samudra
foto : izoel-dewaruci.blogspot.com
|
Sebagai kadet pada masanya, Soeparno juga dilatih dan dididik di lambung kapal layar buatan galangan kapal HC Stulcken & Sohns, Hamburg, Jerman Barat, pada 1954 itu. Bersama puluhan kadet lain, dia digembleng habis-habisan selama beberapa bulan pada pelayaran rute keliling ASEAN pada saat itu.
"Memang beda, kami digembleng habis-habisan di sini. Banyak hal berkesan terjadi di sini. Ada teman satu angkatan saya, waktu itu mabuk laut berat dan tidak bisa makan. Ompreng makannya tetap dipegang… tapi pas ditarik, tidak juga dia lepas," kata Soeparno, yang kemudian banyak berdinas di kapal selam TNI AL.
Soeparno menerima kedatangan KRI Dewaruci, yang kini dipimpin Letnan Kolonel Pelaut Haris Bima Bayuseto. Kebetulan yang menarik, karena hikayat pewayangan Dewa Ruci berkisah tentang penemuan jati diri Bima dalam babak perjalanan dan pendewasaan dirinya. Kapalnya bernama Dewaruci dan komandannya kini bernama Bima, seperti ditulis di papan namanya.