Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) menyambut baik janji Panglima TNI terpilih, Jenderal TNI Moeldoko, yang telah dilontarkan dalam uji kelayakan yang telah dilakukan di Gedung DPR.
"Kami menyambut baik dan akan mengamati janji Moeldoko di depan DPR untuk tidak terjebak pada politik pemilu alias netral, bahkan bersedia memecat anggota-anggotanya yang terlibat dalam politik praktis pemilu 2014," kata Koordinator Badan Pekerja Kontras, Haris Azhar, dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Sabtu.
Moeldoko satu-satunya nama yang diajukan Presiden Susilo Yudhoyono sebagai kandidat pengganti Laksamana TNI Agus Suhartono yang akan purnatugas pasda 26 Agustus nanti.
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Sabtu, 24 Agustus 2013
Ini Alasan Dahlan Iskan Lakukan Kunjungan Dengan Pesawat CN-295
Dalam kunjungan kerjanya ke enam daerah yang dilakukan sejak kemarin hingga hari ini, Menteri BUMN Dahlan Iskan memilih menggunakan pesawat milik TNI AU yakni CN295 buatan PT Dirgantara Indonesia (PTDI). Apa alasannya?
"Kita kan mau jualan pesawat ke berbagai negara khususnya Asia Tenggara, masak mau jualan nggak pernah merasakan naik pesawatnya," kata Dahlan di dalam kabin pesawat CN295 di Bandara EL Tari, Kupang, sebelum bertolak ke Atambua, Sabtu (24/8/2013).
Dahlan mengatakan, dirinya sudah bertemu Presiden Filipina dan mempromosikan pesawat CN295 ini.
"Kita kan mau jualan pesawat ke berbagai negara khususnya Asia Tenggara, masak mau jualan nggak pernah merasakan naik pesawatnya," kata Dahlan di dalam kabin pesawat CN295 di Bandara EL Tari, Kupang, sebelum bertolak ke Atambua, Sabtu (24/8/2013).
Dahlan mengatakan, dirinya sudah bertemu Presiden Filipina dan mempromosikan pesawat CN295 ini.
Persahabatan TNI AL dan AL Kerajaan Inggris Terjalin Erat
KEPALA Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Marsetio mengatakan, Angkatan Laut Kerajaan Inggris dan TNI Angkatan Laut selama ini memiliki hubungan yang erat, dengan banyak kepentingan dan nilai-nilai yang sama.
“Banyak perwira TNI Angkatan Laut yang menempuh pendidikan militer di Inggris,” ujar Kasal saat menerima kunjungan Duta Besar Inggris untuk Indonesia Mark Canning CMG di gedung utama Markas Besar Angkatan Laut (Mabesal), Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (21/08/2013).
Kasal berharap persahabatan yang sudah terjalin akan tetap terjaga antara kedua Angkatan Laut. Dirinya menyambut baik kedatangan tamunya dan menyampaikan rasa hormat serta ucapan terima kasih atas undangan serta perhatian Angkatan Laut Kerajaan Inggris.
“Banyak perwira TNI Angkatan Laut yang menempuh pendidikan militer di Inggris,” ujar Kasal saat menerima kunjungan Duta Besar Inggris untuk Indonesia Mark Canning CMG di gedung utama Markas Besar Angkatan Laut (Mabesal), Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (21/08/2013).
Kasal berharap persahabatan yang sudah terjalin akan tetap terjaga antara kedua Angkatan Laut. Dirinya menyambut baik kedatangan tamunya dan menyampaikan rasa hormat serta ucapan terima kasih atas undangan serta perhatian Angkatan Laut Kerajaan Inggris.
Dua pesawat CN-295 Segera Diterima TNI AU Bulan Depan
Kolonel dari Komite Kebijakan Industri Pertahanan Gita Amperiawan mengatakan TNI Angkatan Udara akan kembali menerima pesawat transportasi teknis jenis CN-295 pada bulan depan.
"Dari sembilan pesawat CN-295 yang kita pesan untuk skuadron dua TNI AU tahun ini, sebanyak dua pesawat kan sudah datang, sudah dipakai. Dua lagi akan datang 35 hari mendatang, atau kira-kira bulan depan lah," kata Kolonel dari Komite Kebijakan Industri Pertahanan Gita Amperiawan, kepada wartawan di sela-sela perjalanan dari Jakarta menuju Kupang menumpang pesawat CN-295, bersama rombongan Kementerian BUMN, Jumat (23/8) malam.
Pesawat CN-295 merupakan pesawat yang dibuat oleh PT Dirgantara Indonesia, namun saat ini masih dirakit di Spanyol.
"Dari sembilan pesawat CN-295 yang kita pesan untuk skuadron dua TNI AU tahun ini, sebanyak dua pesawat kan sudah datang, sudah dipakai. Dua lagi akan datang 35 hari mendatang, atau kira-kira bulan depan lah," kata Kolonel dari Komite Kebijakan Industri Pertahanan Gita Amperiawan, kepada wartawan di sela-sela perjalanan dari Jakarta menuju Kupang menumpang pesawat CN-295, bersama rombongan Kementerian BUMN, Jumat (23/8) malam.
Pesawat CN-295 merupakan pesawat yang dibuat oleh PT Dirgantara Indonesia, namun saat ini masih dirakit di Spanyol.
Selain Beli Apache AH-64E TNI-AD juga Berminat Beli Chinook CH-47F
Selain
Apache, Brostrom sendiri mengaku mencatat bahwa Indonesia juga telah
menyatakan minat atas helikopter Chinook CH-47F, yang diproduksi di
Ridley Township, Pennsylvania.
Belum lama ini, delegasi pejabat tinggi Kementerian Pertahanan (Kemhan) dan perwira tinggi TNI AD, mengunjungi fasilitas rotocraft Boeing di Mesa, Arizona, Amerika Serikat (AS). Kunjungan ini terutama untuk melihat produksi dan kemampuan model baru helikopter tempur Apache AH-64E.
Sebagaimana disampaikan melalui rilis hari ini, Kamis (22/8), dalam kesempatan itu, beberapa anggota rombongan menerbangkan langsung versi terbaru helikopter Apache yang diproduksi di fasilitas itu. Termasuk di antaranya KSAD Jenderal Moeldoko, Sekjen Kemhan Letnan Jenderal Budiman, serta beberapa anggota rombongan lain, yang total berjumlah sekitar 14 perwira TNI AD.
Belum lama ini, delegasi pejabat tinggi Kementerian Pertahanan (Kemhan) dan perwira tinggi TNI AD, mengunjungi fasilitas rotocraft Boeing di Mesa, Arizona, Amerika Serikat (AS). Kunjungan ini terutama untuk melihat produksi dan kemampuan model baru helikopter tempur Apache AH-64E.
Sebagaimana disampaikan melalui rilis hari ini, Kamis (22/8), dalam kesempatan itu, beberapa anggota rombongan menerbangkan langsung versi terbaru helikopter Apache yang diproduksi di fasilitas itu. Termasuk di antaranya KSAD Jenderal Moeldoko, Sekjen Kemhan Letnan Jenderal Budiman, serta beberapa anggota rombongan lain, yang total berjumlah sekitar 14 perwira TNI AD.
Komisi I DPR Pertimbangan Kenaikan Angaran Pertahanan Indonesia
Komisi I DPR yang membidangi pertahanan dan keamanan sedang mempertimbangkan usulan bertambahnya anggaran militer Indonesia. Komisi pertahanan akan mengaji dan menelaah postur dan kemampuan keuangan negara, apakah memungkinkan anggaran untuk TNI ditambah.
"Anggaran untuk TNI, terutama bagi keperluan modernisasi alutsista dan kesejahteraan prajurit, belum memadai. Idealnya, anggaran TNI itu naik hingga 40 persen dari yang dialokasikan sekarang ini," kata anggota Komisi I DPR, Tantowi Yahya, di Jakarta, Jumat (23/8).
Anggaran TNI sebenarnya terus naik. Dalam APBN sekarang juga naik, meski memang belum mencapai jumlah yang ideal. Kenaikan anggaran militer harus mempertimbangkan banyak hal dan harus disusun sesuai dengan kebutuhan yang paling prioritas. "Kenaikan harus berpatokan pada banyak faktor, utamanya kemampuan APBN kita," kata dia.
"Anggaran untuk TNI, terutama bagi keperluan modernisasi alutsista dan kesejahteraan prajurit, belum memadai. Idealnya, anggaran TNI itu naik hingga 40 persen dari yang dialokasikan sekarang ini," kata anggota Komisi I DPR, Tantowi Yahya, di Jakarta, Jumat (23/8).
Anggaran TNI sebenarnya terus naik. Dalam APBN sekarang juga naik, meski memang belum mencapai jumlah yang ideal. Kenaikan anggaran militer harus mempertimbangkan banyak hal dan harus disusun sesuai dengan kebutuhan yang paling prioritas. "Kenaikan harus berpatokan pada banyak faktor, utamanya kemampuan APBN kita," kata dia.
Kehadiran MLRS Astros II MK 6 dari Brazil Memberikan Efek Gentar Bagi Tetangga
Gudang amunisi yang sekilas seperti bukit itu sudah hampir rampung, tinggal membereskan interiornya. Sebanyak 18 garasi juga sedang dibangun secara bertahap. Sebanyak 545 prajurit di Kesatrian Batalyon Artileri Medan (Yonarmed) 1/105 Tarik Ajusta Yoda, Kodam V Brawijaya, Malang, Jawa Timur, pun secara bertahap mendapatkan pelatihan.
Aktivitas tak biasa itu dilakukan menjelang kedatangan Multiple Launch Rocket System (MLRS) buatan Brasil atau Peluncur Roket Artillery Saturation Rocket System (Astros) II MK 6. Astros ini bukan peluncur roket sembarangan, teknologinya berkali-kali lipat lebih canggih dari meriam Howitzer yang menjadi andalan batalyon itu.
Mau bukti? Daya jangkau Howitzer ke sasaran paling jauh adalah 11 kilometer. Satu meriam membutuhkan enam prajurit untuk bisa mengoperasikannya. Selain itu, dibutuhkan tenaga lebih untuk mengarahkan meriam buatan 1942 itu ke sasaran. Adapun amunisi yang dipakai meriam buatan Amerika Serikat ini hanya untuk kaliber 105 milimeter.
Aktivitas tak biasa itu dilakukan menjelang kedatangan Multiple Launch Rocket System (MLRS) buatan Brasil atau Peluncur Roket Artillery Saturation Rocket System (Astros) II MK 6. Astros ini bukan peluncur roket sembarangan, teknologinya berkali-kali lipat lebih canggih dari meriam Howitzer yang menjadi andalan batalyon itu.
Mau bukti? Daya jangkau Howitzer ke sasaran paling jauh adalah 11 kilometer. Satu meriam membutuhkan enam prajurit untuk bisa mengoperasikannya. Selain itu, dibutuhkan tenaga lebih untuk mengarahkan meriam buatan 1942 itu ke sasaran. Adapun amunisi yang dipakai meriam buatan Amerika Serikat ini hanya untuk kaliber 105 milimeter.
DPR-RI Dukung Pengadaan Satelit untuk Pertahanan Negara
SELAMA ini, satelit yang digunakan untuk kebutuhan pertahanan negara, masih menyewa, sehingga rentan dari segi keamanan dan rawan pencurian data oleh pihak lain.
Wakil Ketua Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai Golkar (F-PG) Agus Gumiwang Kartasasmita mendukung rencana pengadaan satelit untuk keperluan militer. Selama ini, satelit yang digunakan untuk kebutuhan pertahanan negara, masih menyewa, sehingga rentan dari segi keamanan dan rawan pencurian data oleh pihak lain.
Wakil Ketua Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai Golkar (F-PG) Agus Gumiwang Kartasasmita mendukung rencana pengadaan satelit untuk keperluan militer. Selama ini, satelit yang digunakan untuk kebutuhan pertahanan negara, masih menyewa, sehingga rentan dari segi keamanan dan rawan pencurian data oleh pihak lain.
Penjaga Angkasa Indonesia Siap Tempur, Saat Pesawat Asing 'Bandel'
Radar Komando Sektor Pertahanan Udara Nasional II Lapangan Udara Hasanuddin Makassar menangkap adanya pesawat asing yang masuk wilayah Indonesia pada Senin sore, 7 Maret 2011 pukul 15.50 waktu setempat.
Petugas Air Trafic Control (TAC) berusaha meminta konfirmasi dari pesawat jenis Boeing 737 itu yang diketahui milik sebuah maskapai penerbangan internasional di Pakistan.
Namun kepada petugas TAC sang pilot tak dapat menyebutkan kode dokumen yang diminta. Seperti , flight approval dari Kementerian Perhubungan, security clearance dari Kementerian Pertahanan, dan diplomatic clearence dari Kementerian Luar Negeri.
Karena tak dapat menjawab kode yang diminta itu, maka diperintahkanlah 2 buah pesawat Sukhoi milik Angkatan Udara untuk mengejar pesawat tersebut. Pesawat dengan kode penerbangan PA 7889 berhasil digiring ke Lanud Sultan Hasanuddin Makassar.
Petugas Air Trafic Control (TAC) berusaha meminta konfirmasi dari pesawat jenis Boeing 737 itu yang diketahui milik sebuah maskapai penerbangan internasional di Pakistan.
Namun kepada petugas TAC sang pilot tak dapat menyebutkan kode dokumen yang diminta. Seperti , flight approval dari Kementerian Perhubungan, security clearance dari Kementerian Pertahanan, dan diplomatic clearence dari Kementerian Luar Negeri.
Karena tak dapat menjawab kode yang diminta itu, maka diperintahkanlah 2 buah pesawat Sukhoi milik Angkatan Udara untuk mengejar pesawat tersebut. Pesawat dengan kode penerbangan PA 7889 berhasil digiring ke Lanud Sultan Hasanuddin Makassar.
Label:
Kekuatan Militer,
Pesawat Tempur
18 Negara Akan Ikuti Latihan Multilateral Komodo 2014 di Kepulauan Riau
SEBANYAK 18 negara menyatakan mendukung pelaksanaan kegiatan Latihan Bersama Multlateral Komodo 2014 di Perairan Natuna dan Kepulauan Anambas, Propinsi Kepulauan Riau.
Demikian salah satu kesepakatan yang dihasilkan para delegasi dari 18 negara dalam Initial Planning Conference (IPC) Komodo Multilateral Exercise 2014, selama dua hari, 22-23 Agustus 2013, di Hotel Borobudur, Jakarta.
Asisten Operasi Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Asops KSAL), Laksamana Muda TNI Didit Herdiawan, mengucapkan terima kasih kepada para delegasi yang telah berpartisipasi dan berkontribusi, bekerja keras melalui diskusi bersama sehingga menghasilkan formulasi draft untuk pelaksanaan Latihan Bersama Multlateral Exercise Komodo 2014.
Demikian salah satu kesepakatan yang dihasilkan para delegasi dari 18 negara dalam Initial Planning Conference (IPC) Komodo Multilateral Exercise 2014, selama dua hari, 22-23 Agustus 2013, di Hotel Borobudur, Jakarta.
Asisten Operasi Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Asops KSAL), Laksamana Muda TNI Didit Herdiawan, mengucapkan terima kasih kepada para delegasi yang telah berpartisipasi dan berkontribusi, bekerja keras melalui diskusi bersama sehingga menghasilkan formulasi draft untuk pelaksanaan Latihan Bersama Multlateral Exercise Komodo 2014.
Jumat, 23 Agustus 2013
Penerbang Pesawat Tempur TNI AU Pecahkan Keheningan Malam
Seketika setelah perintah Scramble! diperintahkan, para penerbang tempur TNI AU langsung berhamburan menuju pesawat tempur masing-masing, menyalakan mesin, dan segera lepas landas memecah keheningan malam di Pangkalan Udara Utama TNI AU Iswahyudi, Jawa Timur.
Begitulah kira-kira skenario latihan terbang malam para penerbang tempur tiga skuadron udara yang berpangkalan di sana, yaitu dari Skuadron Udara 3 (F-16 Fighting Falcon), Skuadron Udara 14 (F-5E Tiger II), dan Skuadron Udara 15 (Hawk Mk-53), beberapa hari lalu.
Walau pesawat-pesawat tempur generasi 3 dan empat itu berspesifikasi sanggup terbang malam, namun awak pengendalinya harus terus-menerus melatih diri. Tujuannya satu: sukses melaksanakan misi sesuai perintah dalam keadaan apapun, kapan saja, dan ke mana saja.
Begitulah kira-kira skenario latihan terbang malam para penerbang tempur tiga skuadron udara yang berpangkalan di sana, yaitu dari Skuadron Udara 3 (F-16 Fighting Falcon), Skuadron Udara 14 (F-5E Tiger II), dan Skuadron Udara 15 (Hawk Mk-53), beberapa hari lalu.
Walau pesawat-pesawat tempur generasi 3 dan empat itu berspesifikasi sanggup terbang malam, namun awak pengendalinya harus terus-menerus melatih diri. Tujuannya satu: sukses melaksanakan misi sesuai perintah dalam keadaan apapun, kapan saja, dan ke mana saja.
Warga Laporkan Temuan Senjata Api dan Ratusan Peluru di TMII
Sebuah senjata api dengan kaliber 9 mm lengkap dengan amunisinya, di temukan dalam sebuah kardus minyak goreng di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Cipayung, Jakarta Timur, Jumat 23 Agustus 2013.
Kasubag Humas Polres Jakarta Timur, Komisaris Didik Haryadi, mengatakan barang-barang tersebut diduga adalah milik AW (46), salah satu orang yang menginap di Anjungan Jawa Tengah.
AW diketahui menginap di anjungan tersebut berdua dengan seorang wanita. Mereka mulai check-in dari hari Selasa 20 Agustus 2013 pukul 22.45 WIB. Keduanya check-out pada hari Kamis 22 Agustus 2013 sekitar pukul 09.00 WIB.
Kasubag Humas Polres Jakarta Timur, Komisaris Didik Haryadi, mengatakan barang-barang tersebut diduga adalah milik AW (46), salah satu orang yang menginap di Anjungan Jawa Tengah.
AW diketahui menginap di anjungan tersebut berdua dengan seorang wanita. Mereka mulai check-in dari hari Selasa 20 Agustus 2013 pukul 22.45 WIB. Keduanya check-out pada hari Kamis 22 Agustus 2013 sekitar pukul 09.00 WIB.
KRI Dewaruci Merapat di Geraldton Perbaiki Tiang yang Rusak Diterpa Badai
Setelah terkena badai sekitar 120 mil laut lepas pantai Australia Barat di Samudera Hindia, KRI Dewaruci yang patah peruan dan tiang-tiangnya merapat di dermaga Geraldton, dekat Perth, Kamis, untuk direparasi menyeluruh.
Situs thewest.com.au, Kamis menyatakan, KRI Dewaruci dengan 155 personel TNI AL di dalamnya dipandu arah menuju pelabuhan itu dengan pesawat terbang Dornier dari Otoritas Keselamatan Maritim Australia (AMSA).
Semula KRI Dewaruci dijadualkan akan merapat di Perth, Australia, dalam misi pelayaran internasionalnya pada 2013 ini. Namun badai menerpa kapal layar tiang tinggi buatan galangan kapal Stulcken & Sohns, Hamburg, Jerman, pada 1952 itu, selepas dari perairan Indonesia dari Kupang.
Situs thewest.com.au, Kamis menyatakan, KRI Dewaruci dengan 155 personel TNI AL di dalamnya dipandu arah menuju pelabuhan itu dengan pesawat terbang Dornier dari Otoritas Keselamatan Maritim Australia (AMSA).
Semula KRI Dewaruci dijadualkan akan merapat di Perth, Australia, dalam misi pelayaran internasionalnya pada 2013 ini. Namun badai menerpa kapal layar tiang tinggi buatan galangan kapal Stulcken & Sohns, Hamburg, Jerman, pada 1952 itu, selepas dari perairan Indonesia dari Kupang.
Kunjungan Daerah Dahlan Iskan Terbang Dengan Pesawat CN 295
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan hari ini menjajal pesawat militer buatan PT Dirgantara Indonesia CN 295 dalam perjalanan dinasnya ke Cilacap Jawa Tengah.
Saat pesawat mengudara, Dahlan sempet mengungkapkan kekagumannya menggunakan pesawat buatan anak bangsa tersebut.
"Ini pesawat buatan PT DI, buatan anak-anak bangsa, pesawat ini memang tidak dibuat di Indonesia, tapi di Spanyol, seperti kerjasama transfer ilmu," kata Dahlan di dalam kabin pesawat CN 295 usai lepas landar dari Lanud Halim Perdana Kusuma, Jumat (23/8/2013).
Saat pesawat mengudara, Dahlan sempet mengungkapkan kekagumannya menggunakan pesawat buatan anak bangsa tersebut.
"Ini pesawat buatan PT DI, buatan anak-anak bangsa, pesawat ini memang tidak dibuat di Indonesia, tapi di Spanyol, seperti kerjasama transfer ilmu," kata Dahlan di dalam kabin pesawat CN 295 usai lepas landar dari Lanud Halim Perdana Kusuma, Jumat (23/8/2013).
Label:
Industri Pertahanan,
Nasionalisme,
PT DI
KASAD Jenderal TNI Moeldoko Resmikan Tiga Batalyon Raider Baru
Kepala Staf TNI AD (Kasad) Jenderal TNI Moeldoko meresmikan tiga batalyon raider bari di lingkungan TNI AD yang dilaksanakan di kompleks Lapangan Tembak Gunung Bohong, Kota Cimahi, Kamis.
Tiga batalyon raider baru itu adalah Batalyon 111 Kodam Iskandar Muda sebelumnya Yon 111/Karma Bhakti, Batalyon 411 Kostrad sebelumnya Yon 411 Beruang Hitam dan Batalyon 641 Kodam XII Tanjungpura sebelumnya Batalyon 641 Pendawa.
Hadir pada acara tersebut Komandan Kodiklat TNI AD, Pangkostrad, Pangdam III Siliwangi, Danjen Kopassus, sejumlah pangdam, Kapolda Jabar serta sejumlah direktur di jajaran TNI AD.
Tiga batalyon raider baru itu adalah Batalyon 111 Kodam Iskandar Muda sebelumnya Yon 111/Karma Bhakti, Batalyon 411 Kostrad sebelumnya Yon 411 Beruang Hitam dan Batalyon 641 Kodam XII Tanjungpura sebelumnya Batalyon 641 Pendawa.
Hadir pada acara tersebut Komandan Kodiklat TNI AD, Pangkostrad, Pangdam III Siliwangi, Danjen Kopassus, sejumlah pangdam, Kapolda Jabar serta sejumlah direktur di jajaran TNI AD.
Persiapan Menyambut Kedatangan Tank Leopard dari Jerman
Batalyon Kavaleri (Yonkav) 8 Divisi Infanteri (Divif) 2 Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat (Kostrad) Pasuruan, Jawa Timur menegaskan kesiapannya untuk menerima dan mengoperasikan tank buatan Jerman yaitu Main Battle Tank (MBT) Leopard.
Demikian ditegaskan oleh Komandan Batalyon Yonkav 8/2 Kostrad, Letkol Kav. Otto Sollu kepada peserta Press Tour dari Dispenad, di Markas Yonkav 8/2 Kostrad, Pasuruan, Jawa Timur, Rabu (21/8).
“Secara umum, kami sudah siap menerima kedatangan Tank Leopard. Kesiapan dilakukan termasuk pembangunan garasi khusus Leopard,” katanya.
Menurutnya, garasi khusus Tank Leopard sudah dibangun untuk 20 unit sesuai program tahun anggaran 2012. Saat ini sedang dalam persiapan pembangunan garasi program 2013 untuk 13 unit.
Garasi Tank Leopard Batalyon Kavaleri (Yonkav) 8 |
Demikian ditegaskan oleh Komandan Batalyon Yonkav 8/2 Kostrad, Letkol Kav. Otto Sollu kepada peserta Press Tour dari Dispenad, di Markas Yonkav 8/2 Kostrad, Pasuruan, Jawa Timur, Rabu (21/8).
“Secara umum, kami sudah siap menerima kedatangan Tank Leopard. Kesiapan dilakukan termasuk pembangunan garasi khusus Leopard,” katanya.
Menurutnya, garasi khusus Tank Leopard sudah dibangun untuk 20 unit sesuai program tahun anggaran 2012. Saat ini sedang dalam persiapan pembangunan garasi program 2013 untuk 13 unit.
Roket Astros II MK 6 Akan ditempatkan di Medan dan Malang
ROKET Artillery Saturation Rocket System (Astros) II MK 6, salah satu alat utama sistem persenjataan (Alutsista) buatan Brazil akan memperkuat TNI Angkatan Darat. Alutsista baru dan tercanggih ini akan ditempatkan di dua batalyon antara lain Batalyon Artileri Medan (Armed) 1/105 Tarik, Kodam V Brawijaya, Malang, Jawa Timur.
Komandan Yonarmed 1/105 Tarik, Letkol Arm. Aria Yudha mengatakan Markas Batalyon Armed 1/105 Tarik siap menerima Astros II, baik dari segi sarana prasarana latihan maupun pemberdayaan prajurit.
“Rencananya, pengiriman peluncur roket Astros II akan dibagi dalam tiga tahap. Tahap pertama, pengiriman paling cepat tuntas pada Desember 2014 mendatang,” kata Danyon Armed 1/105, saat menerima kunjungan para wartawan dalam acara Press Tour Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Dispenad) di Markas Yonarmed 1/105 Tarik, Malang, Jawa Timur, Kamis (22/8).
Roket Astros II MK 6 |
Komandan Yonarmed 1/105 Tarik, Letkol Arm. Aria Yudha mengatakan Markas Batalyon Armed 1/105 Tarik siap menerima Astros II, baik dari segi sarana prasarana latihan maupun pemberdayaan prajurit.
“Rencananya, pengiriman peluncur roket Astros II akan dibagi dalam tiga tahap. Tahap pertama, pengiriman paling cepat tuntas pada Desember 2014 mendatang,” kata Danyon Armed 1/105, saat menerima kunjungan para wartawan dalam acara Press Tour Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Dispenad) di Markas Yonarmed 1/105 Tarik, Malang, Jawa Timur, Kamis (22/8).
Kamis, 22 Agustus 2013
Jakarta Akan Bangun Sistem Pertahanan Militer Modern
Pemerintah DKI Jakarta berencana membangun ruang bawah tanah seluas 160 hektar dengan titik central di Monas yang akan terkoneksi ke Gambir serta sejumlah tempat lain. Ruang bawah tanah ini akan dijadikan: Pertokoan/ Mall serta tempat parkir. Menurut Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, proyek bangunan bawah tanah itu akan dimulai tahun 2014.
Di saat yang sama, Kementerian Pertahanan berencana menata ulang sistem pertahanan ibu kota negara, termasuk menyiapkan sejumlah skenario jika ibukota dalam bahaya/ mendapatkan serangan dari pihak asing. Untuk Wakil menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin melakukan pertemuan tertutup dengan Gubernur DKI Jakarta untuk membahas penyelarasan pembangunan di DKI Jakarta dan strategi pertahanan nasional.
Tahun depan kita mau buat basement di Monas hampir 160 hektar. Fungsi pertahanan, strategi pertahanan ada di situ, tidak hanya parkir, jualan souvenir tapi ada strategi pertahanan,” ungkap Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (21/8/2013).
Di saat yang sama, Kementerian Pertahanan berencana menata ulang sistem pertahanan ibu kota negara, termasuk menyiapkan sejumlah skenario jika ibukota dalam bahaya/ mendapatkan serangan dari pihak asing. Untuk Wakil menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin melakukan pertemuan tertutup dengan Gubernur DKI Jakarta untuk membahas penyelarasan pembangunan di DKI Jakarta dan strategi pertahanan nasional.
Tahun depan kita mau buat basement di Monas hampir 160 hektar. Fungsi pertahanan, strategi pertahanan ada di situ, tidak hanya parkir, jualan souvenir tapi ada strategi pertahanan,” ungkap Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (21/8/2013).
Jendral TNI Moeldoko Lulus Uji Kelayakan dan Kepatutan di DPR
Setelah menjalani uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) selama tujuh jam, Komisi I DPR akhirnya menyetujui Jenderal Moeldoko untuk menjadi Panglima TNI menggantikan Laksamana Agus Suhartono yang memasuki masa pensiun.
Fit and proper test ini dilakukan sebagai tindak lanjut surat pengajuan calon panglima TNI yang disampaikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke DPR tertanggal 23 Juli 2013.
Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq mengatakan, sebagian besar fraksi di DPR sependapat untuk memberikan restu kepada Jenderal TNI Moeldoko.
"Bahwa sembilan fraksi di Komisi I setelah menyampaikan pandangannya dan semua fraksi memberikan persetujuan terhadap calon panglima TNI yang diajukan Presiden SBY," kata Mahfudz saat membacakan keputusannya di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (21/8/2013).
Fit and proper test ini dilakukan sebagai tindak lanjut surat pengajuan calon panglima TNI yang disampaikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke DPR tertanggal 23 Juli 2013.
Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq mengatakan, sebagian besar fraksi di DPR sependapat untuk memberikan restu kepada Jenderal TNI Moeldoko.
"Bahwa sembilan fraksi di Komisi I setelah menyampaikan pandangannya dan semua fraksi memberikan persetujuan terhadap calon panglima TNI yang diajukan Presiden SBY," kata Mahfudz saat membacakan keputusannya di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (21/8/2013).
Komisi I DPR - Moeldoko Tak Layak Jadi Panglima TNI
JIKA dilihat dari segi tour of duty atau durasi penempatan seseorang pada satu jabatan militer sebelum dipindah, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Moeldoko, tidak layak sebagai Panglima TNI.
Anggota Komisi I DPR RI M Basri Sidehabi mengatakan, seharusnya untuk bisa menjabat suatu posisi sebelum dipromosikan ke jabatan yang lain, sudah pernah menjabat 1 tahun sebagai kepala staf.
Anggota Komisi I DPR RI M Basri Sidehabi mengatakan, seharusnya untuk bisa menjabat suatu posisi sebelum dipromosikan ke jabatan yang lain, sudah pernah menjabat 1 tahun sebagai kepala staf.
Polri Perketat Jalur Penyelundupan Senjata
Disinyalir ada pemasok senjata ilegal terkait beberapa kasus penembakan akhir-akhir ini, Polisi meningkatkan pengamanan di daerah perbatasan. Guna kepentingan ini, koordinasi dengan TNI dan instansi terkait pun dilakukan.
"Kami akan lakukan peningkatan pengamanan di perbatasan bersama dengan TNI dan instansi terkait,"kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Mabes Polri di kantornya Jakarta, Kamis (22/8).
Dia menjelaskan, kondisi Indonesia yang terdiri dari ribuan pulau menyebabkan upaya pengamanan selama ini tak cukup optimal. Namun, bukan berarti jalur-jalur tersebut tidak berada dalam monitoring Polri.
Ilustrasi |
"Kami akan lakukan peningkatan pengamanan di perbatasan bersama dengan TNI dan instansi terkait,"kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Mabes Polri di kantornya Jakarta, Kamis (22/8).
Dia menjelaskan, kondisi Indonesia yang terdiri dari ribuan pulau menyebabkan upaya pengamanan selama ini tak cukup optimal. Namun, bukan berarti jalur-jalur tersebut tidak berada dalam monitoring Polri.
Label:
Isu Terorisme,
Perbatasan NKRI,
POLRI
Tank Leopard Pesanan Indonesia Dikirim Mulai September 2013
Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoedin menyatakan, Indonesia bakal segera menerima Alat Utama Sistem Pertahanan (alutsista) yang baru. Rencananya, alutsista baru itu bakal diterima pada September 2013 mendatang.
“Mulai September dan Oktober ini sudah mulai berdatangan,” katanya di Balai Kota, Jakarta, Rabu (21/08/2013).
Sjafrie mengatakan, Tentara Nasional Indonesia bakal menerima ratusan tank berat Leopard. Rencananya, tank itu bakal ditempatkan di Jakarta sebagai strategi pertahanan ibu kota. “Akan masuk Jakarta dan disebarkan di satuan operasional,” kata dia.
“Mulai September dan Oktober ini sudah mulai berdatangan,” katanya di Balai Kota, Jakarta, Rabu (21/08/2013).
Sjafrie mengatakan, Tentara Nasional Indonesia bakal menerima ratusan tank berat Leopard. Rencananya, tank itu bakal ditempatkan di Jakarta sebagai strategi pertahanan ibu kota. “Akan masuk Jakarta dan disebarkan di satuan operasional,” kata dia.
Jokowi Jadikan Tol Jagorawi Sebagai Landasan Pesawat Tempur
Tol Jagoraw jadi landasan darurat pesawat tempur jika Ibu Kota dalam keadaan darurat militer
Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo bertemu dengan Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin di Balai Kota, Jakarta, Rabu 21 Agustus 2013. Keduanya membahas penyelarasan pembangunan di DKI Jakarta dan strategi pertahanan nasional.
Menurut Jokowi, sebagai salah satu rencana konkretnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan merombak Jalan Tol Jagorawi supaya bisa dijadikan tempat mendarat darurat bagi pesawat tempur ketika keamanan terancam.
"Seperti di Tol Jagorawi dulu bisa untuk pendaratan pesawat. Sekarang tidak bisa karena ada jembatan penyeberangan. Nanti dihilangkan dan diganti dengan underpass," kata Jokowi.
Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo bertemu dengan Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin di Balai Kota, Jakarta, Rabu 21 Agustus 2013. Keduanya membahas penyelarasan pembangunan di DKI Jakarta dan strategi pertahanan nasional.
Menurut Jokowi, sebagai salah satu rencana konkretnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan merombak Jalan Tol Jagorawi supaya bisa dijadikan tempat mendarat darurat bagi pesawat tempur ketika keamanan terancam.
"Seperti di Tol Jagorawi dulu bisa untuk pendaratan pesawat. Sekarang tidak bisa karena ada jembatan penyeberangan. Nanti dihilangkan dan diganti dengan underpass," kata Jokowi.
Habibie Tegaskan Bangsa Maju Andalkan Sumber Daya Manusia
Presiden ketiga Indonesia Bacharuddin Jusuf Habibie mengatakan bahwa bangsa yang maju adalah bangsa yang bisa mengandalkan sumber daya manusia (SDM) yang tersedia.
"Begitu pula kalau bangsa ini ingin maju maka sebaiknya mengandalkan dirinya pada SDM," kata Habibie pada pembukaan Bacharuddin Jusuf Habibie Technology Award (BJHTA) 2013 di Jakarta, Rabu.
SDM yang bisa diandalkan menurut Habibie adalah sosok yang terampil, efisien, dan memiliki daya saing tinggi.
Lebih lanjut Habibie menjelaskan bahwa SDM yang unggul harus memiliki kemampuan untuk membuat terobosan yang dibutuhkan oleh masyarakat baik di Indonesia mau pun di dunia.
"Begitu pula kalau bangsa ini ingin maju maka sebaiknya mengandalkan dirinya pada SDM," kata Habibie pada pembukaan Bacharuddin Jusuf Habibie Technology Award (BJHTA) 2013 di Jakarta, Rabu.
SDM yang bisa diandalkan menurut Habibie adalah sosok yang terampil, efisien, dan memiliki daya saing tinggi.
Lebih lanjut Habibie menjelaskan bahwa SDM yang unggul harus memiliki kemampuan untuk membuat terobosan yang dibutuhkan oleh masyarakat baik di Indonesia mau pun di dunia.
Tiang KRI Dewaruci Patah Dalam Misi Pelayaran Menuju Australia
Kapal layar tiang tinggi TNI AL, KRI Dewaruci, patah tiangnya dalam satu misi pelayaran ke Australia beberapa waktu lalu, namun sejauh ini belum ada komentar resmi dari TNI AL dan belum diketahui dampak kejadian itu terhadap kelangsungan misi, kecuali dilaporkan pelayarannya tetap dilanjutkan.
Pemberitaan ABC Australia, Selasa malam, menyatakan kapal layar tiang tinggi buatan galangan kapal Stulcken & Sohns, Hamburg, pada 1952 itu diketahui terjebak badai besar dalam pelayaran dari Kupang, NTT, menuju Freemantle, Australia Barat.
KRI Dewaruci bertonase 847 ton memiliki tiga tiang, yaitu tiang Bima (utama dan paling depan, setinggi 39,5 meter dari geladak), tiang Arjuna di tengah, dan tiang Yudistira di buritan kapal.
Pemberitaan ABC Australia, Selasa malam, menyatakan kapal layar tiang tinggi buatan galangan kapal Stulcken & Sohns, Hamburg, pada 1952 itu diketahui terjebak badai besar dalam pelayaran dari Kupang, NTT, menuju Freemantle, Australia Barat.
KRI Dewaruci bertonase 847 ton memiliki tiga tiang, yaitu tiang Bima (utama dan paling depan, setinggi 39,5 meter dari geladak), tiang Arjuna di tengah, dan tiang Yudistira di buritan kapal.
Label:
Kapal Perang,
Latiham Militer,
TNI AL
Jenderal Moeldoko Selangkah Menuju Puncak Pimpinan TNI
Komisi I DPR akhirnya menyetujui Jenderal Moeldoko sebagai Panglima TNI yang baru. Keputusan ini diambil DPR setelah Moeldoko menjalani uji kelayakan dan kepatutan, Rabu 21 Agustus 2013.
Sembilan fraksi di Komisi Bidang Pertahanan DPR sepakat menerima usulan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bahwa Moeldoko menjadi Panglima TNI. "Setelah menyampaikan pandangan, semua fraksi memberikan persetujuan terhadap calon panglima TNI yang diajukan SBY yaitu Jenderal TNI Moeldoko sebagai Panglima TNI periode berikutnya," kata Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq.
Meskipun, kata dia, ada sejumlah masukan yang disampaikan kepada Jenderal Moeldoko. Masukan tersebut, imbuhnya, akan disampaikan secara tertulis.
Selanjutnya, Komisi I DPR akan segera melaporkan secara tertulis hasil ini ke Pimpinan DPR untuk kemudian dibawa ke Sidang Paripurna pada 27 Agustus 2013.
Jenderal Moeldoko Calon Panglima TNI |
Sembilan fraksi di Komisi Bidang Pertahanan DPR sepakat menerima usulan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bahwa Moeldoko menjadi Panglima TNI. "Setelah menyampaikan pandangan, semua fraksi memberikan persetujuan terhadap calon panglima TNI yang diajukan SBY yaitu Jenderal TNI Moeldoko sebagai Panglima TNI periode berikutnya," kata Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq.
Meskipun, kata dia, ada sejumlah masukan yang disampaikan kepada Jenderal Moeldoko. Masukan tersebut, imbuhnya, akan disampaikan secara tertulis.
Selanjutnya, Komisi I DPR akan segera melaporkan secara tertulis hasil ini ke Pimpinan DPR untuk kemudian dibawa ke Sidang Paripurna pada 27 Agustus 2013.
Label:
Prestasi Militer,
Propesionalisme TNI
Rabu, 21 Agustus 2013
Yonkav 8 Kostrad Pasuruan siap sambut Leopard
Calon Panglima TNI Jenderal Moeldoko berjanji akan memprioritaskan kesejahteraan prajurit TNI bila dipercaya menjadi Panglima TNI menggantikan Laksamana Agus Suhartono mengingat kesejahteraan prajurit masih jauh dari harapan.
Dalam paparannya dihadapan Komisi I DPR RI saat uji kepatutan dan kelayakan calon Panglima TNI di Gedung MPR/DPR/DPD RI siang ini, Moeldoko menyatakan, untuk menjadikan profesionalisme, prajurit TNI perlu ditingkatkan kesejahteraannya.
Sebagai prajurit militer, kesejahteraan dapat diartikan bahwa prajurit dilengkapi dengan alutsista yang handal juga ergonomis, serta dilatih dan dididik guna mampu bertempur dan menang di medan perang.
Dalam paparannya dihadapan Komisi I DPR RI saat uji kepatutan dan kelayakan calon Panglima TNI di Gedung MPR/DPR/DPD RI siang ini, Moeldoko menyatakan, untuk menjadikan profesionalisme, prajurit TNI perlu ditingkatkan kesejahteraannya.
Sebagai prajurit militer, kesejahteraan dapat diartikan bahwa prajurit dilengkapi dengan alutsista yang handal juga ergonomis, serta dilatih dan dididik guna mampu bertempur dan menang di medan perang.
Densus 88 Amankan Teroris dan Bom Siap Ledak
Densus 88 Temukan Senjata Api dan BOM Rakitan Siap Ledak
Detasemen Khusus 88 Anti Teror Polri mengamankan tiga terduga teroris di ruko Andescre di Jalan Mayor Hasibuan Nomor 12, Margahayu, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Selasa malam, 20 Agustus 2013. Mereka adalah Khaerul Ikhwan (32 tahun), Andri Wahono (30 tahun) dan Ahmad Irffan (23 tahun).
Selain menangkap ketiga orang itu, Densus juga menangkap satu orang lainnya, bernama Iswahyudin (38 tahun). Penangkapan dilakukan pada malam itu juga.
Iswahyudin merupakan seorang pengusaha makanan kebab. Dia ditangkap di rumah saudaranya di Kampung Dua Ratus RT2 RW5, Margajaya, Bekasi Selatan. Penangkapan itu disaksikan oleh mertuanya.
Detasemen Khusus 88 Anti Teror Polri mengamankan tiga terduga teroris di ruko Andescre di Jalan Mayor Hasibuan Nomor 12, Margahayu, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Selasa malam, 20 Agustus 2013. Mereka adalah Khaerul Ikhwan (32 tahun), Andri Wahono (30 tahun) dan Ahmad Irffan (23 tahun).
Rumah kontrakan di Bekasi digerebek Densus 88 (Erik Hamzah/VIVAnews) |
Selain menangkap ketiga orang itu, Densus juga menangkap satu orang lainnya, bernama Iswahyudin (38 tahun). Penangkapan dilakukan pada malam itu juga.
Iswahyudin merupakan seorang pengusaha makanan kebab. Dia ditangkap di rumah saudaranya di Kampung Dua Ratus RT2 RW5, Margajaya, Bekasi Selatan. Penangkapan itu disaksikan oleh mertuanya.
Kemhan Minta Jokowi Sediakan Lahan Untuk Mobilisasi Sistem Pertahanan Ibu Kota
Kemhan Butuh Lahan Untuk mensinkronkan sistem pertahanan Ibu Kota Dengan Alutsista Baru TNI yang akan ditempatkan di Jakarta
Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin menemui Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo di Balai Kota, Jakarta, Rabu 21 Agustus 2013. Dalam pertemuan itu dibahas strategi pertahanan nasional yang harus bersinergi dengan pembangunan di Ibu Kota.
"Dengan Pak Gubernur tadi, kami saling bertukar pikiran, mensinkronkan strategi penataan Ibu Kota dengan strategi pertahanan. Kami selaraskan antara sistem pertahanan Ibu Kota dengan pembangunan wilayah di Jakarta," ujar Sjafrie usai bertemu Jokowi.
Menurut Sjafrie, langkah tersebut dilakukan karena pada September hingga Oktober mendatang pemerintah pusat membeli sejumlah peralatan perang atau alutsista yang akan ditempatkan di Jakarta dan beberapa wilayah lainnya di Jakarta.
Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin menemui Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo di Balai Kota, Jakarta, Rabu 21 Agustus 2013. Dalam pertemuan itu dibahas strategi pertahanan nasional yang harus bersinergi dengan pembangunan di Ibu Kota.
"Dengan Pak Gubernur tadi, kami saling bertukar pikiran, mensinkronkan strategi penataan Ibu Kota dengan strategi pertahanan. Kami selaraskan antara sistem pertahanan Ibu Kota dengan pembangunan wilayah di Jakarta," ujar Sjafrie usai bertemu Jokowi.
Menurut Sjafrie, langkah tersebut dilakukan karena pada September hingga Oktober mendatang pemerintah pusat membeli sejumlah peralatan perang atau alutsista yang akan ditempatkan di Jakarta dan beberapa wilayah lainnya di Jakarta.
PT PAL akan Jual Kapal Landing Platform Dock (LPD) ke Filipina
Produsen kapal plat merah, PT PAL Indonesia berencana menjual 2 unit kapal perang sejenis Landing Platform Dock (LPD) 125 ke Filipina. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bermarkas di Surabaya, Jawa Timur, ini sedang mengikuti proses tender akhir di Filiphina.
Direktur Utama PAL Firmansyah mengaku optimistis pihaknya bisa memenangkan tender karena otoritas di Filipina menunjukkan ketertarikan tinggi terhadap kapal perang yang telah diproduksi untuk kebutuhan TNI AL ini.
"Kita mengikuti tender pengadaan kapal perang sejenis landing platform dock 125. Kita sudah pernah bikin 2 unit untuk AL jadi mereka tertarik. Kalau kompetitor peserta tender baru sebatas desain," ucap Firmansyah kepada detikFinance, Rabu (21/8/2013).
Direktur Utama PAL Firmansyah mengaku optimistis pihaknya bisa memenangkan tender karena otoritas di Filipina menunjukkan ketertarikan tinggi terhadap kapal perang yang telah diproduksi untuk kebutuhan TNI AL ini.
"Kita mengikuti tender pengadaan kapal perang sejenis landing platform dock 125. Kita sudah pernah bikin 2 unit untuk AL jadi mereka tertarik. Kalau kompetitor peserta tender baru sebatas desain," ucap Firmansyah kepada detikFinance, Rabu (21/8/2013).
Label:
Industri Pertahanan,
Produk Nasional,
PT. PAL
Lampu Hijau Pembelian 10 Kapal Selam Rusia
Ketua Komisi Satu DPR Mahfudz Siddiq menyatakan, tawaran 10 unit kapal selam dari Rusia kepada Indonesia, merupakan hal menarik dan perlu dikaji lebih lanjut. ”Saya kira, tawaran dari Rusia, 10 kapal selam itu menarik untuk dikaji lebih mendalam dan ditindaklanjutinya,” ujar Mahfudz Siddiq di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (19/8).
Menurut Mahfudz, jika nantinya disetujui, pengadaan kapal selam itu baru bisa direalisasikan pada pengadaan tahap kedua atau setelah 2014 mendatang. “Saat ini sudah ada keputusan untuk pengadaan tiga kapal selam dari Korea Selatan,” ujarnya.
Dalam proses perjalanannya, saat ini pengadaan tiga kapal selam dari Korsel berjalan lambat. Ini setelah pihak Jerman, pemilik teknologi kapal selam yang diproduksi Korsel yang akan dijual ke Indonesia , mempermasalahkannya. “Karena, Jerman mengaku menjual hak paten teknologi kapal selam yang dimaksud hanya ke Turki,” katanya.
Menurut Mahfudz, jika nantinya disetujui, pengadaan kapal selam itu baru bisa direalisasikan pada pengadaan tahap kedua atau setelah 2014 mendatang. “Saat ini sudah ada keputusan untuk pengadaan tiga kapal selam dari Korea Selatan,” ujarnya.
Dalam proses perjalanannya, saat ini pengadaan tiga kapal selam dari Korsel berjalan lambat. Ini setelah pihak Jerman, pemilik teknologi kapal selam yang diproduksi Korsel yang akan dijual ke Indonesia , mempermasalahkannya. “Karena, Jerman mengaku menjual hak paten teknologi kapal selam yang dimaksud hanya ke Turki,” katanya.
Diaspora Indonesia Bantu Keluarga Prajurit TNI
INDONESIAN Diaspora Foundation (IDF) atau Yayasan Diaspora Indonesia menyerahkan bantuan kepada perwakilan keluarga dari delapan prajurit TNI yang gugur dalam melaksanakan tugas di Papua.
Bantuan tersebut diberikan oleh Ketua IDF Sonita Lontoh, di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Selasa (20/8).
Penyerahan bantuan dihadiri oleh Kepala Staf Umum TNI, Marsekal Madya TNI Boy Syahril Qamar, S.E, mewakili Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono.
Duta Besar Republik Indonesia untuk Amerika Serikat, Dino Patti Djalal mengatakan aksi penembakan yang telah menewaskan delapan prajurit TNI di Kabupaten Puncak Jaya Papua, tanggal 21 Maret 2013 menjadi perhatian IDF untuk membantu keluarga korban.
Pandu Dewantara / ANTARA |
Bantuan tersebut diberikan oleh Ketua IDF Sonita Lontoh, di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Selasa (20/8).
Penyerahan bantuan dihadiri oleh Kepala Staf Umum TNI, Marsekal Madya TNI Boy Syahril Qamar, S.E, mewakili Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono.
Duta Besar Republik Indonesia untuk Amerika Serikat, Dino Patti Djalal mengatakan aksi penembakan yang telah menewaskan delapan prajurit TNI di Kabupaten Puncak Jaya Papua, tanggal 21 Maret 2013 menjadi perhatian IDF untuk membantu keluarga korban.
4 Maskapai Siap Beli 200 Unit Pesawat N219 Buatan PT. Dirgantara Indonesia
Perusahaan produsen pesawat BUMN, PT Dirgantara Indonesia (Persero) mengklaim sebanyak 4 maskapai bakal menggunakan armada N219. Dari 4 maskapai itu, berminat membeli dan memesan 200 unit burung besi N219.
Hal ini disampaikan oleh Direktur Teknologi PTDI Andi Alisjahbana di sela acara Diaspora JCC Senayan Jakarta, Selasa (20/8/2013).
"Anyway kita nyaris 200 lah itu semua letter of intent dan sudah betul-betul ingin," ucap Andi.
Hal ini disampaikan oleh Direktur Teknologi PTDI Andi Alisjahbana di sela acara Diaspora JCC Senayan Jakarta, Selasa (20/8/2013).
"Anyway kita nyaris 200 lah itu semua letter of intent dan sudah betul-betul ingin," ucap Andi.
PT PAL Kembangkan Kapal Induk Helikopter
BUMN produsen kapal, PT PAL Indonesia (Persero) berencana mengembangkan kapal induk versi militer. Kapal ini nantinya mampu didarati hingga 8 unit helikopter.
Kapal induk versi Indonesia ini, merupakan pengembangan dari kapal tipe Double Skin Bulk Carrier, Star-50 dengan berat 50.000 ton bobot mati (DWT).
"Star 50 dirancang untuk kapal induk. Kita siapkan rancangan. Dirancang untuk 8 helikopter. Belum termasuk yang disimpan di hanggar," ucap Petugas Penjaga Stand PAL Utario EP kepada detikFinance di acara Kongres Diaspora, JCC Senayan Jakarta, Selasa (20/8/2013).
Kapal induk versi Indonesia ini, merupakan pengembangan dari kapal tipe Double Skin Bulk Carrier, Star-50 dengan berat 50.000 ton bobot mati (DWT).
"Star 50 dirancang untuk kapal induk. Kita siapkan rancangan. Dirancang untuk 8 helikopter. Belum termasuk yang disimpan di hanggar," ucap Petugas Penjaga Stand PAL Utario EP kepada detikFinance di acara Kongres Diaspora, JCC Senayan Jakarta, Selasa (20/8/2013).
Selasa, 20 Agustus 2013
Mantan Karyawan PTDI Sayangkan Proyek N2130 Pesaing Boeing Berhenti
BUMN produsen pesawat terbang, PT Dirgantara Indonesia (PTDI) (Persero) sempat merancang dan mengembangkan pesawat penumpang bermesin jet, N2130. Pesawat ini dirancang dengan 3 varian dan siap menjadi pesaing dari pesawat sejenis Airbus 320 dan Boeing 737. Namun project ini terpaksa dihentikan setelah krisis ekonomi 1998.
Mantan karyawan PTDI pun menyayangkan project pengembangan pesawat komersial buatan asli Indonesia ini harus diberhentikan. Hal ini diungkapkan mantan anggota project N2130 dan juga ex karyawan PTDI, Gemini C. Bangun Putra kepada detikFinance di sela acara Diaspora, JCC Senayan Jakarta, seperti dikutip Selasa (20/8/2013).
Mantan karyawan PTDI pun menyayangkan project pengembangan pesawat komersial buatan asli Indonesia ini harus diberhentikan. Hal ini diungkapkan mantan anggota project N2130 dan juga ex karyawan PTDI, Gemini C. Bangun Putra kepada detikFinance di sela acara Diaspora, JCC Senayan Jakarta, seperti dikutip Selasa (20/8/2013).
Catatan Jenderal Moeldoko di Komnas HAM dan KPK
Komisi I Bidang Pertahanan Dewan Perwakilan Rakyat akan melakukan uji kepatutan dan kelayakan kepada calon Panglima Tentara Nasional Indonesia, Jenderal Moeldoko, Rabu 21 Agustus 2013.
Sebelum melakukan uji kepatutan dan kelayakan, Komisi I telah menelusuri rekam jejak Jenderal Moeldoko melalui Komnas HAM dan Komisi Pemberantasan Korupsi.
Apa yang ditemukan Komisi I di dua institusi itu?
Wakil Ketua Komisi I, Tubagus Hasanudin, Selasa 20 Agustus 2013, mengatakan Komnas HAM tidak pernah mendapatkan laporan maupun pengaduan masyarakat mengenai Jenderal Moeldoko.
Sebelum melakukan uji kepatutan dan kelayakan, Komisi I telah menelusuri rekam jejak Jenderal Moeldoko melalui Komnas HAM dan Komisi Pemberantasan Korupsi.
Apa yang ditemukan Komisi I di dua institusi itu?
Wakil Ketua Komisi I, Tubagus Hasanudin, Selasa 20 Agustus 2013, mengatakan Komnas HAM tidak pernah mendapatkan laporan maupun pengaduan masyarakat mengenai Jenderal Moeldoko.
TNI AD Siap Bantu Pengamanan Lapas Labuhan Ruku
Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (Mabes TNI) Angkatan Darat siap membantu pengamanan pascakerusuhan dan kebakaran yang terjadi di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Labuhan Ruku, Batu Bara, Sumatera Utara, Minggu (18/8).
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispen AD) Brigjen TNI Rukman Ahmad, di Jakarta, Senin, mengatakan bahwa pihakanya sudah mendapat laporan dari lapangan bahwa Komandan Kodim 0208 Asahan, Letkol Inf Ayub Akbar, sudah menginstruksikan kepada personelnya untuk membantu mengerahkan keamanan di Lapas Labuhan Ruku.
"Saya dapat laporan satu Satuan Setingkat Kompi (SSK), koramil, anggota kodim dan jajaran intelijen yang ada di situ ikut membantu, itu info yang saya terima dari lapangan, " kata Rukman.
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispen AD) Brigjen TNI Rukman Ahmad, di Jakarta, Senin, mengatakan bahwa pihakanya sudah mendapat laporan dari lapangan bahwa Komandan Kodim 0208 Asahan, Letkol Inf Ayub Akbar, sudah menginstruksikan kepada personelnya untuk membantu mengerahkan keamanan di Lapas Labuhan Ruku.
"Saya dapat laporan satu Satuan Setingkat Kompi (SSK), koramil, anggota kodim dan jajaran intelijen yang ada di situ ikut membantu, itu info yang saya terima dari lapangan, " kata Rukman.
PTDI Bangga Bisa Produksi N219 Sampai Jet Tempur
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) produsen pesawat terbang PT Dirgatara Indonesia (PTDI) mengaku sanggup membangun dan memproduksi mulai pesawat versi paling sederhana hingga pesawat super canggih sekelas jet tempur.
Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama PTDI Budi Santoso di acara Kongres Diaspora Ke-2 di JCC Senayan Jakarta, Senin (19/8/2013).
"Kita bikin N219 sampai kita mengerjakan program bersama KFX/IFX (jet tempur sekelas F22). Ini dari teknologi paling sederhana sampai paling canggih," ucap Budi.
Ia mengatakan, pengembangan pesawat penumpang ringan N219 masih dalam tahap penyelesaian akhir. Pesawat yang diproduksi dan dikembangkan di Bandung Jawa Barat ini diprediksi bisa rampung dan ditampilkan ke publik pada 2015 nanti.
Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama PTDI Budi Santoso di acara Kongres Diaspora Ke-2 di JCC Senayan Jakarta, Senin (19/8/2013).
"Kita bikin N219 sampai kita mengerjakan program bersama KFX/IFX (jet tempur sekelas F22). Ini dari teknologi paling sederhana sampai paling canggih," ucap Budi.
Ia mengatakan, pengembangan pesawat penumpang ringan N219 masih dalam tahap penyelesaian akhir. Pesawat yang diproduksi dan dikembangkan di Bandung Jawa Barat ini diprediksi bisa rampung dan ditampilkan ke publik pada 2015 nanti.
Wujudkan Visi Habibie Lion Air Beli N219 Buatan Pindad
Pendiri sekaligus CEO Maskapai Lion Air Rusdi Kirana menjelaskan alasan membeli pesawat komersial berbadan ringan N219 produksi PT Dirgantara Indonesia (PTDI). Rusdi mengaku pembelian pesawat made in Bandung ini dilakukan untuk memberdayakan industri dalam negeri.
Selain itu, pihaknya ingin meneruskan visi mantan Presiden RI BJ Habibie yakni menghubungkan pulau atau daerah terpencil dengan pesawat asli produksi Indonesia.
"N219 itu diharapkan dalam 2-3 tahun sudah beroperasi di Indonesia. Kita ingin melanjutkan pak Habibie punya visi," ucap Rusdi dalam acara Diaspora di JCC Senayan Jakarta, Senin (19/8/2013).
Selain itu, pihaknya ingin meneruskan visi mantan Presiden RI BJ Habibie yakni menghubungkan pulau atau daerah terpencil dengan pesawat asli produksi Indonesia.
"N219 itu diharapkan dalam 2-3 tahun sudah beroperasi di Indonesia. Kita ingin melanjutkan pak Habibie punya visi," ucap Rusdi dalam acara Diaspora di JCC Senayan Jakarta, Senin (19/8/2013).
Senin, 19 Agustus 2013
Mission Accomplished, Sir... Sukhoi Su-27, Su-30Mk II Flanker dan F-16 Berhasil Jalankan Misi
"Mission accomplished...," begitu kira-kira laporan akhir penerbang tempur TNI AU dari kokpit Su-27 Flanker series Skuadron Udara 11 dan F-16 Fighting Falcon Skuadron Udara 3, setelah misi terbang lintas alias fly pass selesai dilaksanakan di udara di atas Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu lalu (17/8).
Begitu mendarat, semua awak darat pendukung operasionalisasi seluruh pesawat tempur TNI AU itu langsung berkumpul di apron Pangkalan Udara Utama Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
"Seluruh pesawat tempur itu dibariskan rapi, semua awak darat dan pendukung berkumpul, bergembira bersama," kata Kepala Penerangan dan Kepustakaan Pangkalan Udara Utama Halim Perdanakusuma, Mayor Khusus Gerardus Maliti.
Begitu mendarat, semua awak darat pendukung operasionalisasi seluruh pesawat tempur TNI AU itu langsung berkumpul di apron Pangkalan Udara Utama Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
"Seluruh pesawat tempur itu dibariskan rapi, semua awak darat dan pendukung berkumpul, bergembira bersama," kata Kepala Penerangan dan Kepustakaan Pangkalan Udara Utama Halim Perdanakusuma, Mayor Khusus Gerardus Maliti.
Indonesia - China Mantapkan Kerja Sama Industri Pertahanan
Indonesia dan China sepakat untuk memantapkan kerja sama industri pertahanan berdasarkan prinsip saling menguntungkan dan saling menghormati.
"Indonesia dan China telah memiliki kerja sama yang baik, termasuk dalam industri pertahanan," kata Dirjen Departemen Perdagangan Militer dan Hubungan Luar Negeri State Administration for Science, Technology and Industry for National Defense (SASTIND) Zhan Chunli di Beijing, Senin.
Dalam pertemuan kedua kerja sama pertahanan Indonesia-China, ia mengatakan pihaknya mengharapkan kerja sama yang telah terjalin baik dapat ditingkatkan dan diperluas di masa datang.
"Indonesia dan China telah memiliki kerja sama yang baik, termasuk dalam industri pertahanan," kata Dirjen Departemen Perdagangan Militer dan Hubungan Luar Negeri State Administration for Science, Technology and Industry for National Defense (SASTIND) Zhan Chunli di Beijing, Senin.
Dalam pertemuan kedua kerja sama pertahanan Indonesia-China, ia mengatakan pihaknya mengharapkan kerja sama yang telah terjalin baik dapat ditingkatkan dan diperluas di masa datang.
Label:
Industri Pertahanan,
Kerjasama Militer
Alokasi Angaran Kementrian Pertahanan dan POLRI tidak Berimbang
Alokasi anggaran Kementerian Pertahanan sebesar Rp 83,4 Triliun yang disebutkan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono dalam pidatonya dihadapan Rapat Paripurna DPR RI, Jumat (16/7) dinilai tidak berimbang, dibandingkan dengan anggaran Kepolisian sebesar Rp 41,5 Triliun.
Pasalnya anggaran Kementerian Pertahanan Rp 83,7 Triliun tersebut untuk lima unit organisasi yaitu Kementerian Pertahanan, Mabes TNI, TNI AD, TNI AL, dan TNI AU.
Penilaian tersebut disampaikan Ketua Komisi I DPR RI, Mahfudz Siddiq usai mengikuti Rapat Paripurna DPR RI Pembukaan Masa Sidang I Tahun Sidang 2013-2014 dan Pidato Presiden RI dalam rangka penyampaian RUU APBN Tahun Anggaran 2014 di Gedung DPR RI, Jumat (16/7).
Pasalnya anggaran Kementerian Pertahanan Rp 83,7 Triliun tersebut untuk lima unit organisasi yaitu Kementerian Pertahanan, Mabes TNI, TNI AD, TNI AL, dan TNI AU.
Penilaian tersebut disampaikan Ketua Komisi I DPR RI, Mahfudz Siddiq usai mengikuti Rapat Paripurna DPR RI Pembukaan Masa Sidang I Tahun Sidang 2013-2014 dan Pidato Presiden RI dalam rangka penyampaian RUU APBN Tahun Anggaran 2014 di Gedung DPR RI, Jumat (16/7).
Label:
Kekuatan Militer,
POLRI,
TNI AD,
TNI AL,
TNI AU
Penggunaan Bendera GAM Bertentangan Dengan Prinsip NKRI
Pemerintah harus mengambil langkah tegas menghentikan penggunaan bendera dan lambang Gerakan Aceh Merdeka (GAM), karena bertentangan dengan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), kata seorang pengamat hukum.
"Bagi saya tidak perlu ada perpanjangan waktu mengenai penggunaan bendera dan lambang GAM, tetapi langsung dihentikan karena bertentangan dengan prinsip NKRI," kata pengamat Hukum dan Adnimistrasi Negara Universitas Nusa Cendana, Johanes Tubahelan di Kupang, Senin
Perpanjangan masa tenang pemberlakuan bendera dan lambang Aceh yang semula akan berakhir 14 Agustus lalu menjadi 15 Oktober 2013, sebagaimana hasil kesepakatan pertemuan Menteri Dalam Negeri dan Gubernur NAD beserta DPR Aceh di Jakarta pada 31 Juli 2013.
"Bagi saya tidak perlu ada perpanjangan waktu mengenai penggunaan bendera dan lambang GAM, tetapi langsung dihentikan karena bertentangan dengan prinsip NKRI," kata pengamat Hukum dan Adnimistrasi Negara Universitas Nusa Cendana, Johanes Tubahelan di Kupang, Senin
Perpanjangan masa tenang pemberlakuan bendera dan lambang Aceh yang semula akan berakhir 14 Agustus lalu menjadi 15 Oktober 2013, sebagaimana hasil kesepakatan pertemuan Menteri Dalam Negeri dan Gubernur NAD beserta DPR Aceh di Jakarta pada 31 Juli 2013.
Polisi Selidiki Latar Belakang Pria Beratribut FPI
Polisi masih menyelidiki latar belakang pria yang ditangkap oleh Detasamen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri yang diduga terkait salah satu ormas Islam, Senin 19 Agustus 2013. Saat ditangkap, pria yang diduga terkait penembakan polisi itu memiliki atribut Front Pembela Islam (FPI).
"Kami belum mendapatkan data secara lengkap, tapi benar ada penangkapan," kata Irjen Pol Ronny Frangky Sompie, Kepala Divisi Humas Mabes Polri di kantornya.
"Kami belum mendapatkan data secara lengkap, tapi benar ada penangkapan," kata Irjen Pol Ronny Frangky Sompie, Kepala Divisi Humas Mabes Polri di kantornya.
Teroris Poso Diduga sebagai Pelaku Penembak Polisi
Mabes Polri menduga aksi penembakan gelap yang dilakukan orang tak dikenal terhadap personel kepolisian yang sedang bertugas sendirian terkait erat dengan kamp pelatihan teroris di Poso. Setelah kamp teroris tersebut dibubarkan, banyak teroris ditangkap. Beberapa teroris yang lolos lalu pulang kampung dan diduga melakukan penembakan gelap.
"Kemungkinan itu kuat. Kita sudah bubarkan kamp-kamp pelatihan mereka di Poso. Dari situ kemungkinan para teroris itu kembali ke kampung halaman," kata Karo Penmas Mabes Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar, di Jakarta, Minggu (18/8).
Beberapa teroris yang berhasil lolos dari penyergapan kembali ke daerahnya masing-masing dan mulai beraksi. Mereka ada yang kembali ke Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan, dan berbagai daerah di Pulau Jawa. Diduga para teroris yang kembali itu melakukan aksi teror seperti penembakan gelap.
"Kemungkinan itu kuat. Kita sudah bubarkan kamp-kamp pelatihan mereka di Poso. Dari situ kemungkinan para teroris itu kembali ke kampung halaman," kata Karo Penmas Mabes Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar, di Jakarta, Minggu (18/8).
Beberapa teroris yang berhasil lolos dari penyergapan kembali ke daerahnya masing-masing dan mulai beraksi. Mereka ada yang kembali ke Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan, dan berbagai daerah di Pulau Jawa. Diduga para teroris yang kembali itu melakukan aksi teror seperti penembakan gelap.
Konflik Mesir - Bung Karno "Hadir" Saat Wartawan Antara Tertangkap Razia
Oleh Munawar Saman Makyanie/Wartawan Antara
Pemberlakuan undang-undang negara dalam keadaan darurat dan penetapan
jam malam atau larangan keluar rumah di waktu malam dari pukul
19.00-6.00 selama sebulan sejak Rabu (14/8), memungkinkan tentara
memiliki wewenang menangkap siapa saja yang dicurigai "melanggar hukum".
Tapi sebagian kalangan tentara yang hanya dicekoki ilmu perang di medan pertempuran, ternyata buta tentang mana orang yang melanggar hukum dan mana yang tidak.
Kecerobohan tentara Mesir itu terlihat ketika menahan ANTARA selama sekitar tiga jam saat meliput pegelaran tank tempur di Jalan Salah Salim, jalan utama yang menghubungkan Bandara Internasional dan pusat kota Kairo, pada Jumat (16/8) silam.
Minggu, 18 Agustus 2013
Perlu Sinkronisasi antara intelijen, TNI dan Mabes Polri
Sejak minggu terakhir Juli 2013 sampai pertengahan Agustus 2013, sudah terjadi tiga kali penembakan terhadap anggota kepolisian. Pada Sabtu 27 Juli 2013, anggota polisi lalu lintas Polres Metro Jakarta Pusat, Aipda Patah Saktiyono juga ditembak orang tak dikenal. Peristiwa terjadi sekitar pukul 04.30 WIB di Jalan Cirendeu Raya, Ciputat, Tangerang Selatan.
Setelah itu, anggota satuan Pembinaan Masyarakat (Binmas) Polsek Metro Cilandak, Aiptu Dwiatno, Rabu 7 Agustus lalu sekitar pukul 05.00 WIB tewas setelah ditembak orang tak dikenal. Kemudian, pada 16 Agustus 2013 pukul 22.00 WIB, Iptu Kus Hendratno ditembak saat mengendarai sepeda motornya saat patroli, sementara Bripka Ahmad Maulana ditembak setelah mobil yang dikendarai untuk menabrak para pelaku menabrak pohon di Jalan Graha Raya depan Masjid Bani Umar Kelurahan Perigi Baru Kecamatan Pondok Aren, Tangerang.
Setelah itu, anggota satuan Pembinaan Masyarakat (Binmas) Polsek Metro Cilandak, Aiptu Dwiatno, Rabu 7 Agustus lalu sekitar pukul 05.00 WIB tewas setelah ditembak orang tak dikenal. Kemudian, pada 16 Agustus 2013 pukul 22.00 WIB, Iptu Kus Hendratno ditembak saat mengendarai sepeda motornya saat patroli, sementara Bripka Ahmad Maulana ditembak setelah mobil yang dikendarai untuk menabrak para pelaku menabrak pohon di Jalan Graha Raya depan Masjid Bani Umar Kelurahan Perigi Baru Kecamatan Pondok Aren, Tangerang.
Pernyataan BIN Berhubungan Aksi Teror Terhadap Polisi
BIN Sudah Ingatkan, 'Ada Serangan' Tapi Polisi Lemah
Marciano menjelaskan bahwa informasi adanya teror yang ditujukan kepada Kepolisian sudah lama disampaikan. Bahkan kata dia, polisi juga sudah tahu adanya agenda teror tersebut.
KEPALA Badan Intelijen Negara (BIN), Letnan Jenderal TNI Marciano Norman mengendus bahwa penembakan terhadap polisi merupakan aksi balas dendam. Dendam itu muncul karena adanya kelompok yang sakit hati kepada korps baju coklat yang dipimpin oleh Jenderal Timur Pradopo.
Marciano menjelaskan bahwa informasi adanya teror yang ditujukan kepada Kepolisian sudah lama disampaikan. Bahkan kata dia, polisi juga sudah tahu adanya agenda teror tersebut.
KEPALA Badan Intelijen Negara (BIN), Letnan Jenderal TNI Marciano Norman mengendus bahwa penembakan terhadap polisi merupakan aksi balas dendam. Dendam itu muncul karena adanya kelompok yang sakit hati kepada korps baju coklat yang dipimpin oleh Jenderal Timur Pradopo.
Indonesia Mendapat Tawaran Sepuluh Kapal Selam dari Rusia
Rusia menawarkan sepuluh unit kapal selam kepada Indonesia. Meski demikian, tidak bisa serta-merta diterima sebab pemerintah masih harus mengeluarka biaya perawatan.
Selain itu pemerintah masih mempertimbangkan masa pakai alat utama sistem senjata (alutsista) tersebut.
"Memang ada tawaran lagi 10 kapal selama dari Rusia," kata Menteri Pertahanan (menhan) Purnomo Yusgiantoro, Purnomo di kompleks Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (17/8).
Kapal Selam Kilo Class Rusia |
Selain itu pemerintah masih mempertimbangkan masa pakai alat utama sistem senjata (alutsista) tersebut.
"Memang ada tawaran lagi 10 kapal selama dari Rusia," kata Menteri Pertahanan (menhan) Purnomo Yusgiantoro, Purnomo di kompleks Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (17/8).
Polri Tangkap DPO Terduga Teroris di Banyumas
Pelaku terduga teroris yang ditangkap Polri masih belia
Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) berhasil menangkap Daftar Pencarian Orang (DPO) terduga teroris di kawasan Banyumas, Jawa Tengah.
"Pada hari Sabtu 17 Agustus 2013 pukul 09.35 WIB, telah dilakukan penangkapan terhadap DPO teroris atas nama Imam Syafei, di Jalan Raya Kemranjen Desa Kebarongan RT 03/12, Banyumas, Jawa Tengah," ungkap Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Pol. Ronny F Sompie, saat dihubungi wartawan, Minggu (18/8/2013).
Menurut Ronny, Imam adalah warga asli Banyumas dan merupakan tamatan Madrasah Tsanawiyah (MTs). Penangkapan buronan terduga teroris ini berkat pengembangan kelompok Saepul yang tertangkap di Jalan Malioboro depan halam Hotel Anna Garuda Jogjakarta.
Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) berhasil menangkap Daftar Pencarian Orang (DPO) terduga teroris di kawasan Banyumas, Jawa Tengah.
ilustrasi teroris | foto solopos.co.id |
"Pada hari Sabtu 17 Agustus 2013 pukul 09.35 WIB, telah dilakukan penangkapan terhadap DPO teroris atas nama Imam Syafei, di Jalan Raya Kemranjen Desa Kebarongan RT 03/12, Banyumas, Jawa Tengah," ungkap Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Pol. Ronny F Sompie, saat dihubungi wartawan, Minggu (18/8/2013).
Menurut Ronny, Imam adalah warga asli Banyumas dan merupakan tamatan Madrasah Tsanawiyah (MTs). Penangkapan buronan terduga teroris ini berkat pengembangan kelompok Saepul yang tertangkap di Jalan Malioboro depan halam Hotel Anna Garuda Jogjakarta.
Langganan:
Postingan (Atom)
Berita Populer
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Kapal berteknologi tercanggih TNI AL saat ini, KRI Klewang-625, terbakar di dermaga Pangkalan TNI AL Banyuwangi, Jawa Timur. Hingga berita i...
-
Masih ingat dengan drone combatan yang tengah dirancang Indonesia? Ya siapalagi kalo bukan Drone Medium Altitude Long Endurance Black Eagle....
-
Sistem pertahanan Indonesia diciptakan agar menjamin tegaknya NKRI, dengan konsep Strategi Pertahanan Berlapis. SISTEM Pertahanan Indonesi...
-
Perusahaan tekstil dan garmen, PT Sri Rejeki Isman (Sritex) di Sukoharjo, Jawa Tengah sudah tersohor di seluruh dunia karena kualitas kain d...
-
Kementerian Pertahanan saat ini menunggu kedatangan perangkat alat sadap yang dibeli dari pabrikan peralatan mata-mata kondang asal Inggris,...
-
PT Pindad (Persero) telah mampu memproduksi produk militer kelas dunia. Mengadopsi teknologi dan ilmu dari Eropa dan NATO (North Atlantic T...
-
Pengakuan soal ketangguhan Tentara Nasional Indonesia di hadapan militer dunia lainnya seakan tak habis-habis. Setelah kisah Kopaska AL ata...
-
10 WNI yang diculik kelompok Abu Sayyaf atau Abu Sayyaf Group diduga ada di Pulau Jolo, Filipina Selatan. Lokasi itu selama ini memang menja...
-
Konflik SARA di Ambon pernah sangat mengerikan. Situasi semakin buruk saat gudang senjata Brimob dijarah. Sejumlah anggota TNI maupun Polri ...