Komisi I Bidang Pertahanan Dewan Perwakilan Rakyat akan melakukan uji kepatutan dan kelayakan kepada calon Panglima Tentara Nasional Indonesia, Jenderal Moeldoko, Rabu 21 Agustus 2013.
Sebelum melakukan uji kepatutan dan kelayakan, Komisi I telah menelusuri rekam jejak Jenderal Moeldoko melalui Komnas HAM dan Komisi Pemberantasan Korupsi.
Apa yang ditemukan Komisi I di dua institusi itu?
Wakil Ketua Komisi I, Tubagus Hasanudin, Selasa 20 Agustus 2013, mengatakan Komnas HAM tidak pernah mendapatkan laporan maupun pengaduan masyarakat mengenai Jenderal Moeldoko.
Komnas HAM, kata Tubagus, juga telah melakukan investigasi terhadap operasi sajadah. Hasilnya, tidak ditemukan pelanggaran oleh Jenderal Moeldoko.
"Dengan demikian Jenderal TNI Moeldoko tidak memiliki masalah dalam urusan pelanggaran HAM," kata Tubagus.
Sementara dari catatan KPK, kata Tubagus, Jenderal Moeldoko tidak pernah memiliki rekam jejak terkait masalah korupsi.
"TNI sejak dulu telah melakukan MoU dengan KPK. Dan, TNI komitmen mendukung upaya-upaya pemberantasan korupsi," kata dia.
Saat memimpin pasukan Siliwangi, Moeldoko sempat dikaitkan dengan apa yang disebut-sebut sebagai "Operasi Sajadah", operasi yang disinyalir sebagai operasi "pengislaman" pengikut Ahmadyah di Jawa Barat. Tapi soal ini sudah dibantah keras.
"Pangdam Siliwangi sudah lapor kepada Panglima TNI, tidak ada operasi itu," kata Kepala Pusat Penerangan TNI, Iskandar Sitompul beberapa waktu lalu.
Menteri Koordinator Bidang Polkam Djoko Suyanto juga membantah adanya 'Operasi Sajadah' itu. TNI, katanya, termasuk Panglima Kodam tidak pernah melarang seseorang menganut kepercayaan tertentu.
"Pemerintah tidak berhak membungkam atau melarang kepercayaan seseorang," kata Djoko Suyanto di Kantor Presiden. (VivaNews)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Selasa, 20 Agustus 2013
Catatan Jenderal Moeldoko di Komnas HAM dan KPK
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
AH-64E Apache Untuk Indonesia merupakan tipe terbaru walau bukan tercanggih (AH-64D Longbow sebagaimana dimiliki Angkatan Darat Singapura) ...
-
Kejutan menyenangkan datang di akhir tahun 2013 ini. Sejumlah pengadaan alutsista yang termaktub dalam MEF terus berlangsung, bahkan di perc...
-
Mantan Presiden dan Menristek BJ Habibie angkat bicara soal rencana pengembangan bersama jet tempur canggih antara Indonesia dan Korea Selat...
-
6 Polwan cantik yang merupakan presenter NTMC POLRI, Rabu (2/3) pagi mengikuti kegiatan latihan menembak yang berlangsung di Lapangan Tembak...
-
Kapal perang Australia memasuki wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) kembali terjadi sejak pertengahan Desember silam di mana t...
-
Mayor Agus Harimurti Yudhoyono Brigif Linud 17 Kostrad mendapatkan penghormatan, menjadi pasukan AD pertama yang menggunakan Ba...
-
Setelah pesanan pasti empat dari delapan pesawat tempur kontra penyusup EMB-314 Super Tucano diserahkan kepada TNI AU, Embraer Brazil bernia...
-
Hasil raker Komisi I dengan Menhan dan Panglima TNI membahas Perubahan APBN 2013 dan RAPBN 2014 yang dilakukan secara tertutup, Senin (10/6/...
-
Densus 88 menerima pelatihan, dukungan perbekalan dan operasional yang luas dari Kepolisian Federal Australia. Namun muncul bukti yang sema...
-
Produsen otomotif asal Rusia, OJSC KAMAZ melebarkan sayapnya hingga ke Indonesia. Penghasil truk yang jawara di reli Dakar (Dakar Rally) ini...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar