Kementerian Pertahanan (Kemhan) sudah menyusun struktur baru untuk membangun pertahanan Indonesia lebih kuat. Struktur baru itu dinamakan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) yang akan diduduki jenderal bintang tiga. Struktur baru ini tinggal menunggu keputusan presiden (Keppres).
Rencana ini disampaikan Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro dalam pertemuan dengan para pemimpin redaksi media massa di Hotel Sultan, Jl. Gatot Subroto, Jakarta, Kamis (9/1/2014) malam. Hadir juga dalam acara ini Wamenhan Sjafrie Sjamsoeddin, para dirjen, dan para pejabat Kemhan.
Menurut Purnomo, struktur baru ini dibentuk untuk memperkuat koordinasi operasi TNI dalam mempertahankan wilayah Indonesia. Rencana struktur baru ini sudah didiskusikan sejak lama. Saat ini sudah difinalisasi, namun belum ditentukan berapa jumlah Kogabwilhan yang akan dibentuk.
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Sabtu, 18 Januari 2014
Upaya Alih Teknologi Rudal Pertahanan Indonesia-China
Suasana Selasa pagi itu agak tegang. Delegasi Indonesia dan China, masih belum sepakat tentang beberapa poin dalam kerja sama industri pertahanan.
Padahal, agenda pagi itu adalah penandatanganan kesepakatan kedua pihak untuk memantapkan kerja sama industri pertahanan kedua negara, termasuk percepatan alih teknologi peluru kendali C-705.
Rudal C-705 kali pertama diperkenalkan ke publik pada ajang Zhuhai Airshow ke-7 tahun 2008. Misil itu merupakan pengembangan dari C-704, dan bentuknya lebih menyerupai miniatur C-602.
Padahal, agenda pagi itu adalah penandatanganan kesepakatan kedua pihak untuk memantapkan kerja sama industri pertahanan kedua negara, termasuk percepatan alih teknologi peluru kendali C-705.
Rudal C-705 kali pertama diperkenalkan ke publik pada ajang Zhuhai Airshow ke-7 tahun 2008. Misil itu merupakan pengembangan dari C-704, dan bentuknya lebih menyerupai miniatur C-602.
Australia Janji Tidak Lagi Terobos Perairan Indonesia
Komandan Operasi Perbatasan Kedaulatan Australia, Letnan Jenderal Angus Campbell, mengatakan telah mempelajari kesalahan yang mereka buat saat menerobos perairan Indonesia dalam rangka mengusir kapal pengangkut imigran gelap. Dia menjamin tidak akan ada pelanggaran serupa.
Namun, Campbell bungkam saat ditanya bagaimana caranya memantau para anak buahnya di lapangan agar tidak mengulangi kesalahan yang sama.
Harian Sydney Morning Herald (SMH), Jumat 17 Januari 2014, melansir Campbell hanya menyebut bahwa tentara AL Australia telah memberlakukan langkah sementara hingga peninjauan aksi penerobosan itu selesai dilaksanakan.
Harian Sydney Morning Herald (SMH), Jumat 17 Januari 2014, melansir Campbell hanya menyebut bahwa tentara AL Australia telah memberlakukan langkah sementara hingga peninjauan aksi penerobosan itu selesai dilaksanakan.
Label:
Internasional,
Kedaulatan Bangsa
Tim Siaga Banjir Kopassus TNI AD bergerak ke Bukit Duri-Kampung Pulo
Tim Siaga Banjir Komando Pasukan Khusus TNI AD dengan berbagai peralatannya kini bergerak ke kawasan Bukit Duri dan Kampung Pulo, Jakarta, untuk menolong para korban banjir pada awal 2014 ini.
Hingga hari ini, secara keseluruhan BNPD DKI Jaya memberi data korban tewas banjir Jakarta mencapai tujuh orang dengan berbagai penyebab. Sedangkan sudah sekitar 4.000 orang warga Jakarta yang mengungsi di 54 titik penampungan.
Menurut Kepala Penerangan Komando Pasukan Khusus TNI AD, Letnan Kolonel Infantri Joe Sembiring, mereka telah membentuk Tim Siaga Banjir yang Sabtu ini digerakkan ke Kelurahan Bukit Duri dan Kampung Pulo.
Hingga hari ini, secara keseluruhan BNPD DKI Jaya memberi data korban tewas banjir Jakarta mencapai tujuh orang dengan berbagai penyebab. Sedangkan sudah sekitar 4.000 orang warga Jakarta yang mengungsi di 54 titik penampungan.
Menurut Kepala Penerangan Komando Pasukan Khusus TNI AD, Letnan Kolonel Infantri Joe Sembiring, mereka telah membentuk Tim Siaga Banjir yang Sabtu ini digerakkan ke Kelurahan Bukit Duri dan Kampung Pulo.
Jumat, 17 Januari 2014
Anggaran Terbatas, Pembangunan Pertahanan Maritim Tersendat
Pertahanan kekuatan di wilayah perbatasan Indonesia dinilai masih lemah. Pasalnya, alokasi dana anggaran yang diberikan untuk TNI AL Indonesia terbatas.
Komandan Gugus Tempur Laut Armabar, Laksamana Pertama TNI AL A Octavian, mengatakan dana yang terbatas menjadi kendala dalam memperkuat pertahanan keamanan wilayah kelautan Indonesia. Sehingga, mempengaruhi jumlah sarana yang dimiliki.
"Kemampuan kapal-kapal kita terbatas untuk berada di Samudra Hindia. Kapal laut yang bisa kesana cuma kapal besar jenis freegate. Indonesia hanya memiliki 11-12 buah kapal. Sangat terbatas," katanya dalam acara 'Final Preparation Conference Multilateral Naval Exercise Komodo 2014', di Batam, Kamis (16/1).
Komandan Gugus Tempur Laut Armabar, Laksamana Pertama TNI AL A Octavian, mengatakan dana yang terbatas menjadi kendala dalam memperkuat pertahanan keamanan wilayah kelautan Indonesia. Sehingga, mempengaruhi jumlah sarana yang dimiliki.
"Kemampuan kapal-kapal kita terbatas untuk berada di Samudra Hindia. Kapal laut yang bisa kesana cuma kapal besar jenis freegate. Indonesia hanya memiliki 11-12 buah kapal. Sangat terbatas," katanya dalam acara 'Final Preparation Conference Multilateral Naval Exercise Komodo 2014', di Batam, Kamis (16/1).
Akhirnya Setelah Langgar Wilayah RI, Australia Minta Maaf
Pemerintah Australia pada Jumat (17/1/2014), meminta maaf tanpa syarat kepada Indonesia setelah pasukannya melanggar perairan Indonesia. Mereka mengaku, pelanggaran itu dilakukan tidak disengaja selama operasi keamanan perbatasan.
Australia berjanji untuk mematuhi garis perbatasan dalam upaya menghentikan laju para pencari suaka atau "manusia perahu". "Kami sangat menyesal atas kejadian ini, " kata Menteri Imigrasi Australia, Scott Morrison, dalam konferensi pers.
Menteri Luar Negeri Australia, Julie Bishop, semalam juga menyampaikan permintaan maaf kepada Menteri Luar Negeri Indonesia, Marty M. Natalegawa.
Australia berjanji untuk mematuhi garis perbatasan dalam upaya menghentikan laju para pencari suaka atau "manusia perahu". "Kami sangat menyesal atas kejadian ini, " kata Menteri Imigrasi Australia, Scott Morrison, dalam konferensi pers.
Menteri Luar Negeri Australia, Julie Bishop, semalam juga menyampaikan permintaan maaf kepada Menteri Luar Negeri Indonesia, Marty M. Natalegawa.
Thales Inggris Akan Pasok Sistem Pertahanan Udara Terpadu Untuk Indonesia
Perdana Menteri Inggris, David Cameron, menyambut kesepakatan dengan kontraktor pertahanan Thales, untuk menjual senjata ke Indonesia. Senjata yang akan dipasok itu, diklaim untuk memperkuat sistem pertahanan udara terpadu.
Penjajakan Inggris dalam penjualan senjata ke Indonesia itu, dimulai pada tahun 2012. "Kesepakatan yang bernilai lebih dari £100 juta itu, adalah berita bagus bagi industri kedirgantaraan Inggris dan, menjaga kepercayaan rencana ekonomi jangka panjang pemerintah," kata Cameron, kemarin seperti dilansir Belfast Telegraph, Kamis (16/1/2014).
Starstreak and Forceshield Integrated Air Defence System (photo : Thales) |
Penjajakan Inggris dalam penjualan senjata ke Indonesia itu, dimulai pada tahun 2012. "Kesepakatan yang bernilai lebih dari £100 juta itu, adalah berita bagus bagi industri kedirgantaraan Inggris dan, menjaga kepercayaan rencana ekonomi jangka panjang pemerintah," kata Cameron, kemarin seperti dilansir Belfast Telegraph, Kamis (16/1/2014).
Angkatan Laut RI - Inggris Bahas Pengembangan Kerja Sama Pertahanan
Kepala Staf TNI AL, Laksamana TNI Marsetio, menerima kunjungan First Sea Lord and Chief of Naval Staff Royal British Navy (KSAL Inggris), Admiral Sir George Zambellas KCB DSC, di Markas Besar Angkatan Laut, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis.
Kunjungan Zambellas dan delegasi yang dia pimpin disambut upacara jajar kehormatan militer di pelataran Gedung Utama Markas Besar TNI AL. Seusai itu Zambellas memasuki gedung utama itu dan berbincang dengan Marsetio.
Kunjungan Zambellas dan delegasi yang dia pimpin disambut upacara jajar kehormatan militer di pelataran Gedung Utama Markas Besar TNI AL. Seusai itu Zambellas memasuki gedung utama itu dan berbincang dengan Marsetio.
Label:
Internasional,
Kerjasama Militer,
TNI AL
Kapal Destroyer Angkatan Laut Kerajaan Inggris Akan Sandar di Tanjung Priok
Kapal perang destroyer Angkatan Laut Kerajaan Inggris kelas Daring, HMS Daring, akan singgah dan bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok, untuk kunjungan resmi selama empat hari mulai Jumat besok (17/1). Ini kunjungan perdana kapal sekelas itu, yang sarat persenjataan teknologi canggih.
Kepala Staf TNI AL, Laksamana TNI Marsetio, yang dihubungi, di Jakarta, Kamis, menyatakan, koleganya, Kepala Staf Angkatan Laut Kerajaan Inggris (First Sea Lord and Chief of Naval Staff Royal British Navy), Admiral Sir George Zambellas, juga hadir.
"Beliau juga melakukan kunjungan kehormatan ke Markas Besar TNI AL di Cilangkap dan berdialog di kantor saya," kata Marsetio. HMS Daring merupakan kapal ketujuh yang memakai nama itu, yang diinspirasi dari keberanian Jenderal Gaius Mucius Scaevola, pada masanya.
Kepala Staf TNI AL, Laksamana TNI Marsetio, yang dihubungi, di Jakarta, Kamis, menyatakan, koleganya, Kepala Staf Angkatan Laut Kerajaan Inggris (First Sea Lord and Chief of Naval Staff Royal British Navy), Admiral Sir George Zambellas, juga hadir.
"Beliau juga melakukan kunjungan kehormatan ke Markas Besar TNI AL di Cilangkap dan berdialog di kantor saya," kata Marsetio. HMS Daring merupakan kapal ketujuh yang memakai nama itu, yang diinspirasi dari keberanian Jenderal Gaius Mucius Scaevola, pada masanya.
Kamis, 16 Januari 2014
2014, TNI AD Fokus Transformasi Organisasi
Mulai berdatangannya sejumlah alat utama sistem senjata (alutsista) membuat TNI Angkatan Darat memilih fokus melakukan tranformasi organisasi pada 2014.
"Kami ingin mengedepankan transformasi TNI AD untuk menyiapkan diri menghadapi (periode) 2015-2019," kata Kepala Staf TNI AD, Jenderal Budiman, seusai membuka Rapat Pimpinan 2014 TNI AD di Markas Besar TNI AD, Jakarta, Rabu (15/1).
Transformasi tersebut, lanjut Kasad, akan disesuaikan dengan perkembangan lingkungan strategis yang mungkin dihadapi Indonesia pada lima hingga sepuluh tahun ke depan. Menurutnya, transformasi dilakukan agar TNI AD semakin profesional dan mampu menjawab tuntutan dan perkembangan zaman.
"Kami ingin mengedepankan transformasi TNI AD untuk menyiapkan diri menghadapi (periode) 2015-2019," kata Kepala Staf TNI AD, Jenderal Budiman, seusai membuka Rapat Pimpinan 2014 TNI AD di Markas Besar TNI AD, Jakarta, Rabu (15/1).
Transformasi tersebut, lanjut Kasad, akan disesuaikan dengan perkembangan lingkungan strategis yang mungkin dihadapi Indonesia pada lima hingga sepuluh tahun ke depan. Menurutnya, transformasi dilakukan agar TNI AD semakin profesional dan mampu menjawab tuntutan dan perkembangan zaman.
Korea Selatan Perkenalkan Konsep Internal Weapon Bay Pesawat Tempur KFX
Masa depan Fighter KF-X siluman Korea Selatan berbentuk seperti F-22, rongga senjata dirancang di dalam tubuh pesawat (internal weapon bay) dan dilengkapi dengan sistem radar AESA.
Media Korea Selatan untuk pertama kali memperkenalkan dokumen rencana desain KFX-C103-iA pada bulan Agustus 2013 – sebuah proyek bersama untuk mengembangkan pesawat tempur siluman KF-X. Rencana rinci KFX-C103-iA dirancang atas dasar disain 103 C- Pusat Penelitian dan Pengembangan General CRDC Korea.
Korea Selatan Perkenalkan Desain KFX C103-iA |
Media Korea Selatan untuk pertama kali memperkenalkan dokumen rencana desain KFX-C103-iA pada bulan Agustus 2013 – sebuah proyek bersama untuk mengembangkan pesawat tempur siluman KF-X. Rencana rinci KFX-C103-iA dirancang atas dasar disain 103 C- Pusat Penelitian dan Pengembangan General CRDC Korea.
PT PAL Mulai Membangun Kapal Perusak Kawal Rudal 105 meter Pesanan TNI AL
PT PAL Indonesia (Persero) mulai Rabu (15/1/2014) membuat kapal jenis Perusak Kawal Rudal (PKR) 105 meter atau Guide Missil Escort /Frigate nomor 1.
Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro didampingi Kepala Staf TNI AL (Kasal) Laksamana TNI Marsetio, Direktur Utama PT PAL Indonesia, Firmansyah Arifin, dan CEO Damen Schelde Naval Shipbuilding (DSNS) Belanda HJ Van Ameijden serta Soemarjono, Ketua Tim Pelaksana KKIP, melakukan first steel cutting atau pemotongan pertama baja sebagai bahan baku pembuatan kapal.
"Ini merupakan kapal pertama yang dibuat di sini (PT PAL Indonesia) dari empat yang kami pesan. Sebenarnya ada enam, tapi dua dipesan di DSNS Belanda,"ujar Purnomo.
Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro didampingi Kepala Staf TNI AL (Kasal) Laksamana TNI Marsetio, Direktur Utama PT PAL Indonesia, Firmansyah Arifin, dan CEO Damen Schelde Naval Shipbuilding (DSNS) Belanda HJ Van Ameijden serta Soemarjono, Ketua Tim Pelaksana KKIP, melakukan first steel cutting atau pemotongan pertama baja sebagai bahan baku pembuatan kapal.
"Ini merupakan kapal pertama yang dibuat di sini (PT PAL Indonesia) dari empat yang kami pesan. Sebenarnya ada enam, tapi dua dipesan di DSNS Belanda,"ujar Purnomo.
Rabu, 15 Januari 2014
Jokowi Gandeng Kopassus Tanggulangi Tanggul yang Nyaris Jebol
Akibat hujan deras yang terus mengguyur Jakarta, tanggul di saluran Situ Arman, Kelurahan Pekayon RT 15, RW 05, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur, nyaris jebol.
Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo mengaku akan segera melakukan tindakan preventif dengan memperbaiki rembesan di tanggul yang hampir jebol itu. Jika jebol, dikhawatirkan air bakal meluap ke pemukiman warga.
"Meskipun ini tanggul kecil yang jebol, tapi kalau tidak dikerjakan dampaknya semua ribuan masyarakat yang ada di situ kena. Ini kan waduk airnya gede sekali sehingga tadi materialnya segera disiapkan. Kami ingin minta bantuan dari TNI. Mungkin dari Kopassus," kata Jokowi, di Pekayon, Jakarta Timur, 15 Januari 2013.
Personel TNI dan Polri bantu perbaiki tanggul yang jebol (foto ilustrasi) (VIVAnews/Zahrul Darmawan (Depok)) |
Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo mengaku akan segera melakukan tindakan preventif dengan memperbaiki rembesan di tanggul yang hampir jebol itu. Jika jebol, dikhawatirkan air bakal meluap ke pemukiman warga.
"Meskipun ini tanggul kecil yang jebol, tapi kalau tidak dikerjakan dampaknya semua ribuan masyarakat yang ada di situ kena. Ini kan waduk airnya gede sekali sehingga tadi materialnya segera disiapkan. Kami ingin minta bantuan dari TNI. Mungkin dari Kopassus," kata Jokowi, di Pekayon, Jakarta Timur, 15 Januari 2013.
Kopassus dan UGM gelar Ekspedisi NKRI koridor Maluku
Komando Pasukan Khusus (Kopassus) dan Universitas Gajah Mada (UGM) menjalin sinergi di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.
Kerja sama tersebut diteken melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Rektor UGM Pratikno dan Wakil Komandan Jenderal (Wadanjen) Kopassus, Brigjend Herindra dalam Sidang Pimpinan UGM, Rabu (15/1).
Salah satu program kerja sama yang sebentar lagi akan dilakukan yaitu Ekspedisi NKRI Koridor Maluku dan Maluku Utara, pada 6 Februari-26 Juni 2014.
Kerja sama tersebut diteken melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Rektor UGM Pratikno dan Wakil Komandan Jenderal (Wadanjen) Kopassus, Brigjend Herindra dalam Sidang Pimpinan UGM, Rabu (15/1).
Salah satu program kerja sama yang sebentar lagi akan dilakukan yaitu Ekspedisi NKRI Koridor Maluku dan Maluku Utara, pada 6 Februari-26 Juni 2014.
TNI-AU Terim Tiga Pesawat CN-295 Buatan Dalam Negeri
Tiga pesawat angkut sedang jenis CN 295 buatan PT Dirgantara Indonesia (PT DI) diserahkan ke Skadron Udara 2 Lanud Halim Perdanakusuma, untuk memperkuat armada udara setelah selesai dalam pembuatannya, Kamis (9/1) di halaman Hanggar Skadron Udara 2. Pesawat baru bernomor ekor A-2903, 2904 dan 2905 tersebut merupakan rangkaian pesanan pemerintah dari total 9 pesawat CN 295 pada PT DI untuk menggantikan Pesawat Fokker 27. Dua pesanan pertama Pesawat CN 295 telah diserahkan ke Skadron Udara 2 sejak Oktober 2012 lalu.
Dalam sambutannya Komandan Skadron Udara 2 Letkol Pnb Destianto Nugroho Utomo menyampaikan kedatangan tiga pesawat baru CN 295 tersebut akan didayagunakan sebaik-baiknya untuk pelaksaan tugas-tugas Skadron Udara 2 dalam hal angkutan personel dan logistik, penerjunan pasukan dan logistik, evakuasi medis udara, patroli udara terbatas, maupun misi kemanusiaan lainnya. Untuk itu, Komandan Skadron Udara 2 berharaf kepada segenap crew dan personel Skadron Udara 2 agar dapat mengoperasionalkan dan merawat dengan baik.
Dalam sambutannya Komandan Skadron Udara 2 Letkol Pnb Destianto Nugroho Utomo menyampaikan kedatangan tiga pesawat baru CN 295 tersebut akan didayagunakan sebaik-baiknya untuk pelaksaan tugas-tugas Skadron Udara 2 dalam hal angkutan personel dan logistik, penerjunan pasukan dan logistik, evakuasi medis udara, patroli udara terbatas, maupun misi kemanusiaan lainnya. Untuk itu, Komandan Skadron Udara 2 berharaf kepada segenap crew dan personel Skadron Udara 2 agar dapat mengoperasionalkan dan merawat dengan baik.
Kasad Uji Coba Kapal Tempur Pesanan TNI AD
Kepla Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Budiman saat melaksanakan Kunjungan ke PT Tesco, di kampung Pasar Emas Desa Buni Bakti Kecamatan Babelan Kabupaten Bekasi, Selasa (14/1/2014). Kunjungan tersebut dalam rangka melihat hasil produksi pembuatan kapal Khusus TNI AD. Turut hadir Asops Kasad, Aslog Kasad, Pangdam Jaya, dan para Pejabat Tinggi TNI AD.
Pada kesempatan tersebut, Kasad Jenderal TNI Budiman bersama rombongan melakukan uji coba (test drive) kapal yang sudah dipesan TNI AD sebanyak 10 unit, salah satunya Kapal jenis KMC Komando, di Kali CBL. Kapal tersebut dirancang khusus untuk pengamanan wilayah teritorial perbatasan sungai dan laut di Indonesia, serta mencegah terjadinya penyelundupan antar pulau dan negara yang melalui perairam sungai dan laut.
Pada kesempatan tersebut, Kasad Jenderal TNI Budiman bersama rombongan melakukan uji coba (test drive) kapal yang sudah dipesan TNI AD sebanyak 10 unit, salah satunya Kapal jenis KMC Komando, di Kali CBL. Kapal tersebut dirancang khusus untuk pengamanan wilayah teritorial perbatasan sungai dan laut di Indonesia, serta mencegah terjadinya penyelundupan antar pulau dan negara yang melalui perairam sungai dan laut.
Jual 5 Pesawat dan 19 Helikopter di 2013 PTDI Raup Rp 3,3 Triliun
Pabrikan pesawat dunia seperti Boeing dan Airbus pada 2013 mampu memproduksi dan mengirimkan ratusan pesawat ke berbagai penjuru dunia. Bagaimana dengan pabrik pesawat dan helikopter asal Indonesia, yaitu PT Dirgantara Indonesia (PTDI)?
PTDI merupakan BUMN yang bermarkas di Bandung Jawa Barat, mampu menyelesaikan perakitan dan pengiriman hingga 5 unit pesawat terbang dan 19 helikopter pesanan Kementerian Pertahanan (TNI AD, TNI AL, TNI AU), Kepolisian hingga Basarnas.
PTDI merupakan BUMN yang bermarkas di Bandung Jawa Barat, mampu menyelesaikan perakitan dan pengiriman hingga 5 unit pesawat terbang dan 19 helikopter pesanan Kementerian Pertahanan (TNI AD, TNI AL, TNI AU), Kepolisian hingga Basarnas.
Label:
Industri Pertahanan,
Produk Nasional,
PT DI
Menanti Panen Alutsista TNI di Tahun 2014
Sebagai lembaga negara, Kementrian Pertahanan tentulah harus memenuhi standar akuntabilitas dan transparan. Mungkin karena semangat itulah, Kementrian Pertahanan mengirimkan hasil refleksi pertahanan negara 2013 serta proyeksi tahun 2014. Redaksi ARC pun menerima berkas yang dimaksud itu. Dan inti dari kegiatan 2014... hmm... boleh dibilang menunggu masa panen.
Dijelaskan bahwa pada periode MEF pertama di tahun 2010-2014, terdapat 21 kegiatan prioritas pengadaan Alutsista dan 3 kegiatan tambahan. Dari sekian banyak kegiatan tersebut, ARC menggaris bawahi beberapa diantaranya. Untuk helikopter serang jenis Fennec, diketahui ternyata Kemhan membeli 3 type. Yaitu 6 unit AS-555, 5 unit AS-550 serta 1 unit AS-350. Ke-12 heli ini akan tiba 2 unit pada bulan Juni 2014. Perbedaan mencolok antara ke-3 type tersebut adalah jumlah mesin, dimana AS-555 memiliki 2 mesin sementara AS-550 dan AS-350 memiliki satu mesin. Untuk heli Angkut-serbu Nbell-412 dibeli sebanyak total 22 unit dimana sebagian diantaranya telah diserah terimakan.
Dijelaskan bahwa pada periode MEF pertama di tahun 2010-2014, terdapat 21 kegiatan prioritas pengadaan Alutsista dan 3 kegiatan tambahan. Dari sekian banyak kegiatan tersebut, ARC menggaris bawahi beberapa diantaranya. Untuk helikopter serang jenis Fennec, diketahui ternyata Kemhan membeli 3 type. Yaitu 6 unit AS-555, 5 unit AS-550 serta 1 unit AS-350. Ke-12 heli ini akan tiba 2 unit pada bulan Juni 2014. Perbedaan mencolok antara ke-3 type tersebut adalah jumlah mesin, dimana AS-555 memiliki 2 mesin sementara AS-550 dan AS-350 memiliki satu mesin. Untuk heli Angkut-serbu Nbell-412 dibeli sebanyak total 22 unit dimana sebagian diantaranya telah diserah terimakan.
Senin, 13 Januari 2014
Video - Operasi Kopassus Dalam Penyelamatan Sandra Ekspedisi Lorenz Papua
Kisah penyanderaan dan pembebasan dua warga negara Belanda, masing-masing Martha Klein dan Mark van der Wal, di Mapenduma, Papua, yang disandera oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM) pada tahun 1996, dijadikan film dokumenter berjudul "Gegijzeld in Indonesie" yang diproduksi oleh TV Nasional Belanda.
Koordinator Media Center Prabowo Subianto, Budi Purnomo Karjodihardjo, menjelaskan bahwa memang saat itu, ada dua warga Belanda yaitu Martha dan Mark, yang tergabung dalam sebuah ekspedisi yang dinamakan "Ekspedisi Lorenz". Keduanya disekap bersama 11 orang lainnya oleh OPM pimpinan Kelly Kwalik yang menghendaki kemerdekaan Papua.
Koordinator Media Center Prabowo Subianto, Budi Purnomo Karjodihardjo, menjelaskan bahwa memang saat itu, ada dua warga Belanda yaitu Martha dan Mark, yang tergabung dalam sebuah ekspedisi yang dinamakan "Ekspedisi Lorenz". Keduanya disekap bersama 11 orang lainnya oleh OPM pimpinan Kelly Kwalik yang menghendaki kemerdekaan Papua.
Label:
KOPASSUS,
Perbatasan NKRI,
Propesionalisme TNI
Ketika Fitur Pesawat Siluman, Tidak Lagi Dianggap Siluman
Prototipe pesawat siluman YF-22 mulai terbang tahun 1991 dan USAF berencana membeli total 650 pesawat. Model produksi F-22 Raptor mulai terbang tahun 1997 dan produksi pertama kali diserahkan ke Nellis Air Force Base, Nevada, pada Januari 2003. Pada 6 April 2009, MenHan Amerika Gates mengusulkan penghentian produksi pada tahun 2011, dengan total produksi tinggal 187 pesawat, minus yang jatuh/ rusak, antara lain alasannya adalah untuk mempercepat produksi F-35. Estimasi biaya per unit pada tahun 2011 adalah 411 jt USD.
Lockheed Martin F-35 Lightning II adalah keluarga dari kursi tunggal, bermesin tunggal, pesawat tempur generasi kelima multirole yang sedang dikembangkan untuk melakukan serangan darat, pengintaian dan misi pertahanan udara dengan kemampuan siluman. F -35 memiliki tiga model utama, yaitu F-35A adalah varian lepas landas dan mendarat konvensional, F-35B adalah varian take-off pendek dan vertikal dan F-35C sebagai varian berbasis kapal induk. Program F-35 Lightning II telah mengalami sejumlah pembengkakan biaya dan keterlambatan perkembangan.
Lockheed Martin F-35 Lightning II |
Langganan:
Postingan (Atom)
Berita Populer
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Kapal berteknologi tercanggih TNI AL saat ini, KRI Klewang-625, terbakar di dermaga Pangkalan TNI AL Banyuwangi, Jawa Timur. Hingga berita i...
-
Masih ingat dengan drone combatan yang tengah dirancang Indonesia? Ya siapalagi kalo bukan Drone Medium Altitude Long Endurance Black Eagle....
-
Sistem pertahanan Indonesia diciptakan agar menjamin tegaknya NKRI, dengan konsep Strategi Pertahanan Berlapis. SISTEM Pertahanan Indonesi...
-
Perusahaan tekstil dan garmen, PT Sri Rejeki Isman (Sritex) di Sukoharjo, Jawa Tengah sudah tersohor di seluruh dunia karena kualitas kain d...
-
Kementerian Pertahanan saat ini menunggu kedatangan perangkat alat sadap yang dibeli dari pabrikan peralatan mata-mata kondang asal Inggris,...
-
PT Pindad (Persero) telah mampu memproduksi produk militer kelas dunia. Mengadopsi teknologi dan ilmu dari Eropa dan NATO (North Atlantic T...
-
Pengakuan soal ketangguhan Tentara Nasional Indonesia di hadapan militer dunia lainnya seakan tak habis-habis. Setelah kisah Kopaska AL ata...
-
10 WNI yang diculik kelompok Abu Sayyaf atau Abu Sayyaf Group diduga ada di Pulau Jolo, Filipina Selatan. Lokasi itu selama ini memang menja...
-
Konflik SARA di Ambon pernah sangat mengerikan. Situasi semakin buruk saat gudang senjata Brimob dijarah. Sejumlah anggota TNI maupun Polri ...