Personel TNI dan Polri bantu perbaiki tanggul yang jebol (foto ilustrasi) (VIVAnews/Zahrul Darmawan (Depok)) |
Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo mengaku akan segera melakukan tindakan preventif dengan memperbaiki rembesan di tanggul yang hampir jebol itu. Jika jebol, dikhawatirkan air bakal meluap ke pemukiman warga.
"Meskipun ini tanggul kecil yang jebol, tapi kalau tidak dikerjakan dampaknya semua ribuan masyarakat yang ada di situ kena. Ini kan waduk airnya gede sekali sehingga tadi materialnya segera disiapkan. Kami ingin minta bantuan dari TNI. Mungkin dari Kopassus," kata Jokowi, di Pekayon, Jakarta Timur, 15 Januari 2013.
Sebenarnya, kata Jokowi, waduk tersebut milik Pemerintah Kota Depok. Namun saluran pembuangannya milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Selain karena debit air yang tinggi, tanggul itu nyaris jebol karena sudah tua.
"Ini penyebabnya karena hujannya deras, debit air tinggi, tanggul tua, banyak hal, dan memang tanah ke sini sempit sekali," katanya.
Disampaikan Jokowi, anggaran untuk perbaikan tanggul sepanjang 4 meter itu menggunakan dana dari anggaran darurat Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta. Nantinya pengerjaan dilakukan oleh Suku Dinas PU Jakarta Timur."Nanti yang kerjakan PU wilayah dibantu TNI dan Kopassus. Segera diselesaikan sebelum jebol," ujar dia. (VivaNews)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar