Pemerintah Belanda diwakili Duta Besar untuk Indonesia, Tjeerd de Zwaan, menyampaikan permintaan maaf secara langsung kepada para keluarga korban kasus Rawagede, Jumat (9/12) di Desa Balongsari Karawang Jawa Barat.
Tjeerd de Zwaan menyebut 9 Desember diingat sebagai hari peringatan atas peristiwa pembunuhan 64 tahun lalu dalam aksi yang dilakukan oleh militer Belanda.
''Itu merupakan hari yang tragis, dan merupakan contoh yang ekstrim dari hubungan antara Indonesia dan pemerintah Belanda dan berjalan dengan salah pada saat itu.''
''Saya di sini tidak hanya atas nama pemerintahan Belanda, tetapi kehadiran saya juga didukung oleh parlemen dan warga Belanda.''
''Pemerintah Belanda membuat pernyataan beberapa waktu lalu untuk menutup bagian yang sangat sulit."
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Sabtu, 10 Agustus 2013
Belanda secara resmi meminta maaf soal Rawagede
Banyak Kasus Penembakan Polda DIY Siaga Satu
Kepolisian Daerah (Polda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dalam kondisi siaga satu dengan adanya kejadian penembakan sipir Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Wirogunan, Agus Susetyo. Polda DIY meningkatkan kewaspadaan dan kesiagaannya dalam menjaga keamanan dan ketertiban di seluruh wilayah Yogyakarta.
"Saat ini Yogyakarta sudah dalam status siaga satu, dan dengan adanya kejadian tersebut, Polda DIY semakin meningkatkan patroli ke seluruh kawasan Yogyakarta agar masyarakat terayomi keamanannya," kata Kepala Bidang Humas Polda DIY, AKBP Ani Puji Astuti, kepada Koran Jakarta, Jumat (9/8).
"Saat ini Yogyakarta sudah dalam status siaga satu, dan dengan adanya kejadian tersebut, Polda DIY semakin meningkatkan patroli ke seluruh kawasan Yogyakarta agar masyarakat terayomi keamanannya," kata Kepala Bidang Humas Polda DIY, AKBP Ani Puji Astuti, kepada Koran Jakarta, Jumat (9/8).
Mabes Polri Limpahkan Kasus bom Wihara ke Densus 88
Mabes Polri menyerahkan sepenuhnya penyelidikan meledaknya bom berkekuatan rendah di Wihara Ekayana di Jalan Mangga II, Kelurahan Kepa Duri, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat beberapa waktu lalu kepada Tim Datasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror.
"Itu (bom) sudah ditangani oleh Tim Densus 88. Kita tunggu saja hasilnya nanti ya," kata Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Ronny F Sompie mengatakan di kantornya, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Sabtu (10/8/2013).
"Itu (bom) sudah ditangani oleh Tim Densus 88. Kita tunggu saja hasilnya nanti ya," kata Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Ronny F Sompie mengatakan di kantornya, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Sabtu (10/8/2013).
Bos PTDI Kaget, Dahlan Bantu Carikan Utang Rp 30 Triliun
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan berhasil melobi Islamic Development Bank (IDB) untuk menyediakan fasilitas pinjaman US$ 3,3 miliar atau setara Rp 30 triliun untuk BUMN produsen pesawat yakni PT Dirgantara Indonesia (PTDI).
Fasilitas kredit ekspor ini diberikan selama 3 tahun untuk membantu calon pembeli yang akan membeli pesawat kepada PTDI.
Fasilitas kredit ekspor ini diberikan selama 3 tahun untuk membantu calon pembeli yang akan membeli pesawat kepada PTDI.
Label:
Industri Pertahanan,
Internasional,
PT DI
Jumat, 09 Agustus 2013
Amerika Minta Indonesia Tangkap Snowden
Kepala Divisi Hubungan Internasional Markas Besar Kepolisian, Inspektur Jenderal Boy Salamudin mengatakan, pemerintah Amerika Serikat menjalin kerjasama interpol dengan Indonesia terkait penangkapan mantan intelijen AS, Edward Joseph Snowden, 30 tahun.
"Walau mereka sebagai negara super power, mereka membutuhkan kerjasama dengan Indonesia," kata Boy di Markas Besar Kepolisian, Kamis 8 Agustus 2013.
Amerika, lanjut Boy, meminta bantuan pemerintah Indonesia untuk menangkap Snowden yang dituding sebagai pembocor rahasia negara. “Ada temen-teman dari sana meminta bantuan untuk melakukan penangkapan sementara yang kita sebut professional arrest. Professional arrest itu apabila Snowden transit di Indonesia. Apabila itu ya," ujarnya.
"Walau mereka sebagai negara super power, mereka membutuhkan kerjasama dengan Indonesia," kata Boy di Markas Besar Kepolisian, Kamis 8 Agustus 2013.
Amerika, lanjut Boy, meminta bantuan pemerintah Indonesia untuk menangkap Snowden yang dituding sebagai pembocor rahasia negara. “Ada temen-teman dari sana meminta bantuan untuk melakukan penangkapan sementara yang kita sebut professional arrest. Professional arrest itu apabila Snowden transit di Indonesia. Apabila itu ya," ujarnya.
Bebas Masa Hukuman Peretas Situs Presiden Bergabung Dengan Tim Cyber Crime POLRI
Wildan
Yani Ashari, terpidana peretas situs pribadi Presiden SBY, keluar dari
Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Jember, Kamis pagi, 25 Juli 2013. Dijemput
kedua orang tuanya, Sri Hariyati dan Ali Jakfar, Wildan tampak senang
keluar dari penjara. "Alhamdulillah, bisa keluar dan berkumpul keluarga
lagi," kata Wildan.
Ali Jakfar, bapak kandung Wildan, mengaku gembira anak bungsunya kini menghirup udara bebas. Begitu ke luar pintu gerbang panjara, dia dan keluarganya langsung mengajak Wildan berjalan-jalan keliling Kota Jember. "Biar pikirannya lebih segar. Sekalian mungkin dia butuh pakaian baru untuk Lebaran dan berangkat ke Jakarta," katanya.
Rencananya, kata dia, pekan depan Wildan akan berangkat ke Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia. Pasalnya, Mabes Polri berencana menyekolahkan Wildan dan merekrutnya sebagai staf di bagian Cyber Crime.
Peretas situs www.presidensby.info Wildan Yani Ashari memberikan pledoi atau pembelaannya ke majelis hakim Pengadilan Negeri Jember, Jawa Timur, Rabu (12/6). ANTARA/Seno |
Ali Jakfar, bapak kandung Wildan, mengaku gembira anak bungsunya kini menghirup udara bebas. Begitu ke luar pintu gerbang panjara, dia dan keluarganya langsung mengajak Wildan berjalan-jalan keliling Kota Jember. "Biar pikirannya lebih segar. Sekalian mungkin dia butuh pakaian baru untuk Lebaran dan berangkat ke Jakarta," katanya.
Rencananya, kata dia, pekan depan Wildan akan berangkat ke Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia. Pasalnya, Mabes Polri berencana menyekolahkan Wildan dan merekrutnya sebagai staf di bagian Cyber Crime.
Tiga Anggota Polisi Dibacok di Dalam Kereta
Tiga anggota Sabhara dari Kepolisian Daerah Sumatera Selatan menjadi korban pembacokan di dalam kereta api jurusan Empat Lawang-Palembang, Kamis (8/8/2013) pukul 03.30.
Pembacokan terjadi saat kereta berada di wilayah Prabumulih. Selain tiga polisi, dua warga sipil juga jadi korban pembacokan. Semua korban kini sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Bunda Prabumulih.
Kepala Bidang Humas Polda Sumsel Kombes R Djarot Padakova menjelaskan, peristiwa berawal ketika anggota polisi naik kereta api. Saat anggota sedang tidur, tiba-tiba pelaku datang.
Pembacokan terjadi saat kereta berada di wilayah Prabumulih. Selain tiga polisi, dua warga sipil juga jadi korban pembacokan. Semua korban kini sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Bunda Prabumulih.
Kepala Bidang Humas Polda Sumsel Kombes R Djarot Padakova menjelaskan, peristiwa berawal ketika anggota polisi naik kereta api. Saat anggota sedang tidur, tiba-tiba pelaku datang.
Tim Cyber Crime Polri Usut Pembunuhan Sadis Sisca
Tim Cyber Crime Mabes
Polri tengah memeriksa telepon genggam yang ditemukan di lokasi tewasnya
seorang perempuan cantik, Franciesca Yofie, di Jalan Cipedes RT 7 RW 1
Kelurahan Cipedes, Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung. Franciesca atau
Sisca ditemukan sekarat setelah diseret dua pelaku dengan sepeda motor,
Senin malam, 5 Agustus lalu.
Kepada wartawan, Jumat 9 Agustus 2013, Kabid Humas Polda Jawa Barat Komisaris Besar Pol. Martinus Sitompul mengungkapkan Mabes Polri juga memeriksa dua telepon genggam lain yang ditemukan di kos Sisca. "Tim Cyber Crime Mabes Polri memeriksa handphone korban untuk mencari petunjuk lainnya," kata dia.
Nantinya, Martinus menambahkan, Tim Cyber Crime akan mengkloning barang bukti untuk kemudian dibedah. "Dari situ, kami akan tahu seluruh kontak dan interaksi korban sama siapa saja, baik itu percakapan, SMS, dan MMS. Semua akan diurai," tuturnya.
Kepada wartawan, Jumat 9 Agustus 2013, Kabid Humas Polda Jawa Barat Komisaris Besar Pol. Martinus Sitompul mengungkapkan Mabes Polri juga memeriksa dua telepon genggam lain yang ditemukan di kos Sisca. "Tim Cyber Crime Mabes Polri memeriksa handphone korban untuk mencari petunjuk lainnya," kata dia.
Nantinya, Martinus menambahkan, Tim Cyber Crime akan mengkloning barang bukti untuk kemudian dibedah. "Dari situ, kami akan tahu seluruh kontak dan interaksi korban sama siapa saja, baik itu percakapan, SMS, dan MMS. Semua akan diurai," tuturnya.
Polisi juga memeriksa CCTV yang merekam insiden tragis itu.
Habibie : Jadikan Idul Fitri Awal Pembangunan Indonesia Baru
Presiden ke-3 RI B.J Habibie mengatakan Idul Fitri harus dijadikan sebagai awal baru pembangunan Indonesia.
"Pada Hari Lebaran 1434 H ini mari saling memaafkan supaya dapat memulai awal baru dan Indonesia tetap bersatu sehingga bisa bergerak dinamik ke depan membangun negara yang modern sesuai Undang-Undang Dasar," kata Habibie kepada wartawan, Kamis malam (8/8), usai acara halal bihalal di kediamannya di Jakarta.
Habibie mengatakan untuk membangun Indonesia yang baru, negara harus bisa mengandalkan sumber daya manusia yang berkualitas.
"Pada Hari Lebaran 1434 H ini mari saling memaafkan supaya dapat memulai awal baru dan Indonesia tetap bersatu sehingga bisa bergerak dinamik ke depan membangun negara yang modern sesuai Undang-Undang Dasar," kata Habibie kepada wartawan, Kamis malam (8/8), usai acara halal bihalal di kediamannya di Jakarta.
Habibie mengatakan untuk membangun Indonesia yang baru, negara harus bisa mengandalkan sumber daya manusia yang berkualitas.
Kamis, 08 Agustus 2013
Parlemen : Aksi Teror Mungkin Pesanan Asing
Ketua DPR, Marzuki Alie, mengatakan, aksi teror yang terjadi akhir-akhir ini seperti terjadi ledakan bom di Vihara Ekayana, bisa jadi alias ada kemungkinan berdasarkan pesanan asing.
Demikian dikatakan Ali, saat ber-simakrama (open house) di rumah dinasnya, di Komplek Widya Chandra, Jakarta, Kamis.
"Atau pesanan asing yang tidak ingin Indonesia besar, damai," kata dia.
Ia menambahkan, selain kemungkinan karena pesanan asing, teror yang terjadi bisa disebabkan karena tingkat pemahaman agama yang kurang.
Demikian dikatakan Ali, saat ber-simakrama (open house) di rumah dinasnya, di Komplek Widya Chandra, Jakarta, Kamis.
"Atau pesanan asing yang tidak ingin Indonesia besar, damai," kata dia.
Ia menambahkan, selain kemungkinan karena pesanan asing, teror yang terjadi bisa disebabkan karena tingkat pemahaman agama yang kurang.
Polri Temukan Titik Terang Kasus Penembakan Polisi
Kapolri Jenderal Timur Pradopo, Kamis 8 Agustus 2013, menyampaikan bahwa polisi telah memeriksa 20 orang saksi terkait kasus penembakan misterius dua orang polisi di Ciputat dan penembakan sipir lapas Wirogunan, Yogyakarta.
"Ada 20 orang saksi diperiksa," kata Timur Pradopo saat ditemui wartawan di Komplek Istana Negara, Jakarta.
Polisi, katanya, terus bekerja keras untuk memburu pelaku penembakan. Dari hasil pemeriksaan, telah muncul titik terang siapa pelaku di balik penembakan aparat negara tersebut.
"Beberapa saksi sudah diperiksa kemudian semua sudah ada titik terang," paparnya.
"Ada 20 orang saksi diperiksa," kata Timur Pradopo saat ditemui wartawan di Komplek Istana Negara, Jakarta.
Polisi, katanya, terus bekerja keras untuk memburu pelaku penembakan. Dari hasil pemeriksaan, telah muncul titik terang siapa pelaku di balik penembakan aparat negara tersebut.
"Beberapa saksi sudah diperiksa kemudian semua sudah ada titik terang," paparnya.
BIN : Rentetan Tragedi Penembakan Polisi dilakukan Oleh Kelompok yang Sama
Kepala Badan Intelijen Negara Marciano Norman mengatakan, rentetan penembakan di beberapa daerah belakangan ini diduga kuat dilakukan oleh kelompok yang sama. BIN menduga mereka jaringan teroris.
"Sinyalemennya kuat dilakukan kelompok yang sama. Yang pasti ada kaitan dengan kelompok-kelompok itu (teroris)," kata Marciano di Istana Negara, Jakarta, Kamis ( 8/8/2013 ).
"Sinyalemennya kuat dilakukan kelompok yang sama. Yang pasti ada kaitan dengan kelompok-kelompok itu (teroris)," kata Marciano di Istana Negara, Jakarta, Kamis ( 8/8/2013 ).
Pegawai Lapas Wirogunan Ditembak Orang Tak Dikenal
Seorang pegawai bagian dapur Lembaga Pemasyarakatan Wirogunan, Yogyakarta, Agus Susatyo (43), dirawat di Unit Gawat Darurat Rumah Sakit Panti Rapih setelah ditembak orang tak dikenal di depan asrama Lapas Wirogunan Blok C6, Rabu (7/8/2013) sekitar pukul 21.45 WIB.
"Tadi saya mendapat informasi, peristiwa penembakan terjadi sekitar pukul 21.45 WIB," terang Kapolda DIY Brigjen (Pol) Haka Astana, Kamis (8/8/2013) dini hari WIB.
"Tadi saya mendapat informasi, peristiwa penembakan terjadi sekitar pukul 21.45 WIB," terang Kapolda DIY Brigjen (Pol) Haka Astana, Kamis (8/8/2013) dini hari WIB.
Rabu, 07 Agustus 2013
Teroris Mestinya Tak Perlu Diberi Remisi
Pakar psikologi forensik dari Universitas Indonesia (UI), Reza Indragiri Amriel, mengatakan bahwa pemberian remisi terhadap para napi tindak pidana luar biasa seharusnya tidak perlu dilakukan sebab mereka saja tidak pernah meminta maaf atas apa yang pernah mereka lakukan sehingga relevansi dari remisi Idul Fitri menjadi tidak tercapai.
"Kalau kriminal utamanya koruptor, teroris, pelaku kekerasan terhadap anak, dan perusak lingkungan saja tak pernah minta maaf, lantas apa relevansi pengurangan masa hukuman pada Idul Fitri? Spirit pemaafan menjadi absurd karena toh para bandit tersebut tidak melakukan sesuatu yang menyebabkan turunnya pemaafan itu," kata Indra di Jakarta, Selasa (6/8).
"Kalau kriminal utamanya koruptor, teroris, pelaku kekerasan terhadap anak, dan perusak lingkungan saja tak pernah minta maaf, lantas apa relevansi pengurangan masa hukuman pada Idul Fitri? Spirit pemaafan menjadi absurd karena toh para bandit tersebut tidak melakukan sesuatu yang menyebabkan turunnya pemaafan itu," kata Indra di Jakarta, Selasa (6/8).
Penembakan Polisi Diduga Terkait Kelompok Teroris
Pengamat terorisme, Al-Chaidar, menduga kuat adanya jaringan teroris berada di balik penembakan anggota Binmas Polsek Cilandak, Aiptu Dwiyatna. Dalam beberapa tahun belakangan, target teror terus menyasar kepada aparat berbaju coklat itu.
"Ya, kemungkinan besar dilakukan oleh kelompok teroris," ujar Al-Chaidar saat dihubungi Kompas.com, Rabu (7/8/2013).
Dia menjelaskan, kelompok teroris ini menyerang polisi yang sedang lengah atau ketika ada kesempatan. Penyerangan dilakukan saat Dwiyatna hendak berangkat dari kediamannya di Pamulang, Tangerang Selatan, untuk bertugas.
Dwiyatna saat itu juga mengenakan seragam kepolisian. Selain itu, penembakan diduga tak terkait kasus perampokan sebab tidak ada harta benda Dwiyatna yang hilang.
"Ya, kemungkinan besar dilakukan oleh kelompok teroris," ujar Al-Chaidar saat dihubungi Kompas.com, Rabu (7/8/2013).
Dia menjelaskan, kelompok teroris ini menyerang polisi yang sedang lengah atau ketika ada kesempatan. Penyerangan dilakukan saat Dwiyatna hendak berangkat dari kediamannya di Pamulang, Tangerang Selatan, untuk bertugas.
Dwiyatna saat itu juga mengenakan seragam kepolisian. Selain itu, penembakan diduga tak terkait kasus perampokan sebab tidak ada harta benda Dwiyatna yang hilang.
Mudik Aman dan Gratis Dengan Kapal Perang KRI Banda Aceh 593
Ini mungkin cara mudik paling aman. Mudik diantar kapal perang! Asyiknya, sepeda motor tetap bisa diajak mudik. Nah, siapa yang berani menyerempetnya. Dijamin bebas macet pula. Gratis lagi.
Kapal Republik Indonesia (KRI) Banda Aceh 593 perlahan meninggalkan Dermaga Penumpang Nusantara Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Minggu (4/8) pukul 10.35. Kapal TNI Angkatan Laut ini memulai perjalanannya menuju Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah. Bukan bersiap mengikuti latihan gabungan, apalagi bersiap perang. Kapal angkut personel dan peralatan militer ini mengangkut pemudik dan sepeda motornya.
KRI Banda Aceh 593 dikerahkan pemerintah untuk mendukung angkutan gratis Lebaran tahun 2013. Kapal perang ini turut dilibatkan mengangkut pemudik untuk mengurangi kepadatan di jalan raya sekaligus menekan kecelakaan lalu lintas. Tercatat ada 1.464 penumpang dan 673 sepeda motor yang diangkut dalam perjalanan mudik tahap pertama ke Semarang.
Kapal Republik Indonesia (KRI) Banda Aceh 593 perlahan meninggalkan Dermaga Penumpang Nusantara Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Minggu (4/8) pukul 10.35. Kapal TNI Angkatan Laut ini memulai perjalanannya menuju Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah. Bukan bersiap mengikuti latihan gabungan, apalagi bersiap perang. Kapal angkut personel dan peralatan militer ini mengangkut pemudik dan sepeda motornya.
KRI Banda Aceh 593 dikerahkan pemerintah untuk mendukung angkutan gratis Lebaran tahun 2013. Kapal perang ini turut dilibatkan mengangkut pemudik untuk mengurangi kepadatan di jalan raya sekaligus menekan kecelakaan lalu lintas. Tercatat ada 1.464 penumpang dan 673 sepeda motor yang diangkut dalam perjalanan mudik tahap pertama ke Semarang.
Selasa, 06 Agustus 2013
Parlemen : Teroris Eksis Karena Tiga Hal Berikut
Anggota Komisi III DPR RI, Khatibul Umam Wiranu menyatakan, terjadinya ledakan di vihara Ekayana, Jakarta Barat karena tiga faktor.
Pertama, lemahnya inteligen dalam melakukan deteksi dini atas jaringan teroris yang belum mati di tanah air.
Pertama, lemahnya inteligen dalam melakukan deteksi dini atas jaringan teroris yang belum mati di tanah air.
Islamic Development Bank Akan Fasilitasi Ekspor Pesawat PT DI
Menteri BUMN Dahlan Iskan meminta dukungan Islamic Development Bank (IDB) untuk membantu ekspor pesawat-pesawat produksi PT Dirgantara Indonesia (PT DI) Bandung melalui fasilitas kredit ekspor.
"IDB tertarik untuk memberikan fasilitas kredit ekspor bagi sejumlah negara yang ingin membeli pesawat PT DI," kata Dahlan melalui layanan pesan singkat kepada ANTARA di Jakarta, Senin malam.
Ia mengatakan, penggunaan kredit ekspor akan memperlancar penjualan pesawat PT DI karena selama ini negara yang ingin membeli pesawat PT DI biasanya sekaligus meminta skema pembiayaannya.
"IDB tertarik untuk memberikan fasilitas kredit ekspor bagi sejumlah negara yang ingin membeli pesawat PT DI," kata Dahlan melalui layanan pesan singkat kepada ANTARA di Jakarta, Senin malam.
Ia mengatakan, penggunaan kredit ekspor akan memperlancar penjualan pesawat PT DI karena selama ini negara yang ingin membeli pesawat PT DI biasanya sekaligus meminta skema pembiayaannya.
Pembom Vihara diduga 'kelompok Abu Roban'
Badan Nasional Penanggulan Teror, BNBPT menduga pelakukan peledakan bom di Vihara Ekayana, Tanjung Duren Jakarta Barat terkait dengan kelompok teror jaringan Abu Roban.
Abu Roban alias Bambang Nangka alias Untung sebelumnya telah tewas saat baku tembak dengan Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri di Batang, Kendal, Jawa Tengah pada bulan Mei lalu.
Kepala BNPT, Ansyaad Mbai mengatakan meski Roban tewas dalam aksi penangkapan Densus 88, namun sejumlah anggotanya diduga masih tersebar di sejumlah wilayah.
Serangkaian penangkapan terhadap tersangka pelaku teror terus dilakukan. |
Abu Roban alias Bambang Nangka alias Untung sebelumnya telah tewas saat baku tembak dengan Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri di Batang, Kendal, Jawa Tengah pada bulan Mei lalu.
Kepala BNPT, Ansyaad Mbai mengatakan meski Roban tewas dalam aksi penangkapan Densus 88, namun sejumlah anggotanya diduga masih tersebar di sejumlah wilayah.
TNI AD Siap Bantu Polri Cegah Radikalisme
TENTARA Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) siap bersinergi dengan Kepolisian untuk memerangi gerakan radikalisme di tanah air. TNI AD siap membantu karena memiliki kemampuan mencegah aksi radikalisme.
Kemampuan teritorial TNI itu diantaranya adalah alat pendeteksi dini yang bisa menemukan secara cepat para pelaku. Itu yang kami akan bantukan kepada pihak Kepolisian, kata kata Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal Pramono Edhie Wibowo, di Jakarta, Selasa (26/7).
Kemampuan teritorial TNI itu diantaranya adalah alat pendeteksi dini yang bisa menemukan secara cepat para pelaku. Itu yang kami akan bantukan kepada pihak Kepolisian, kata kata Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal Pramono Edhie Wibowo, di Jakarta, Selasa (26/7).
Moeldoko Ingin Wujudkan Prajurit Profesional yang Kuasai Teknologi
Jenderal Moeldoko terbilang mulus melenggang menjadi calon panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI). Bahkan ada yang mengatakan bursa calon panglima TNI sebenarnya telah usai begitu diumumkan siapa pengganti Jenderal Pramono Edhie Wibowo untuk menjabat Kepala Staf TNI AD (Kasad).
Begitu Moeldoko direstui Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjadi Kasad pada 22 Mei lalu, sang jenderal langsung berada di urutan teratas calon pengganti Panglimaa TNI saat ini, Laksamana Agus Suhartono. Benar saja, Presiden Yudhoyono hanya mengirimkan nama tunggal ke DPR untuk segera dilakukan uji kelayakan dan kepatutan.
Begitu Moeldoko direstui Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjadi Kasad pada 22 Mei lalu, sang jenderal langsung berada di urutan teratas calon pengganti Panglimaa TNI saat ini, Laksamana Agus Suhartono. Benar saja, Presiden Yudhoyono hanya mengirimkan nama tunggal ke DPR untuk segera dilakukan uji kelayakan dan kepatutan.
BIN : Ledakan di Vihara usik kondusifitas pengamanan Lebaran
Badan Intelijen Negara (BIN) mengatakan ledakan di Vihara Ekayana, yang ada di Jalan Mangga II/8 RT08/08 Kelurahan Duri Kepa, Jakarta Barat, memicu kondusifitas pengamanan jelang Lebaran yang sudah diupayakan oleh aparat keamanan.
"Mereka selalu mencari tempat, yang ada kaitannya di dalam suasana Lebaran, saudara kita yang melaksanakan kegiatan di Vihara-nya diganggu. Sebenarnya tidak ada kaitannya, tetapi ini dapat menjadi pemicu. Sehingga, hal ini dapat mengganggu kondusifitas dalam lebaran ini," jelas Kepala BIN Marciano Norman, di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Senin (5/8/2013).
"Mereka selalu mencari tempat, yang ada kaitannya di dalam suasana Lebaran, saudara kita yang melaksanakan kegiatan di Vihara-nya diganggu. Sebenarnya tidak ada kaitannya, tetapi ini dapat menjadi pemicu. Sehingga, hal ini dapat mengganggu kondusifitas dalam lebaran ini," jelas Kepala BIN Marciano Norman, di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Senin (5/8/2013).
Minggu, 04 Agustus 2013
Al Qaeda diduga di balik Pembobolan Penjara di Sejumlah Negara Termasuk Indonesia
Interpol mengeluarkan peringatan waspada global, meminta anggotanya untuk meningkatkan pengamanan penjara setelah serangkaian aksi pembobolan. Serangkaian pembobolan penjara ini terjadi di Irak, Libya dan Pakistan, namun Interpol masih menyelidiki apakah aksi ini saling terkait.
Lembaga yang bermarkas di Lyon, Prancis, ini menyatakan Al Qaeda diduga di balik aksi ini. Interpol meminta 190 negara anggotanya untuk mencari informasi apakah aksi pembobolan penjara ini terkoordinasi.
Sementara sehari sebelumnya, Jumat, Amerika Serikat telah mengeluarkan peringatan perjalanan pada warga Amerika bahwa Al Qaeda merencanakan penyerangan pada Agustus khususnya di Timur Tengah dan Afrika Utara. Departemen Luar Negeri AS menyatakan peringatan ini berdasarkan laporan intelijen yang membuat 21 kedutaan dan konsulat AS ditutup pada Minggu di sebagian negara Muslim.
Lembaga yang bermarkas di Lyon, Prancis, ini menyatakan Al Qaeda diduga di balik aksi ini. Interpol meminta 190 negara anggotanya untuk mencari informasi apakah aksi pembobolan penjara ini terkoordinasi.
Sementara sehari sebelumnya, Jumat, Amerika Serikat telah mengeluarkan peringatan perjalanan pada warga Amerika bahwa Al Qaeda merencanakan penyerangan pada Agustus khususnya di Timur Tengah dan Afrika Utara. Departemen Luar Negeri AS menyatakan peringatan ini berdasarkan laporan intelijen yang membuat 21 kedutaan dan konsulat AS ditutup pada Minggu di sebagian negara Muslim.
Jelang Pemilu 2014, Polri Siagakan 1 Personel di Tiap Desa
Setelah menjabat sebagai Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri), Komisaris Jenderal (Komjen) Oegroseno langsung mendapatkan tugas utama dari Kapolri Jenderal Timur Pradopo.
Tugas tersebut adalah mengamankan jalannya Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 mendatang. Wakapolri menyebutkan, salah satu strategi untuk mengamankan Pemilu 2014 mendatang, pihaknya akan menempatkan satu orang anggota Polri di setiap desa.
"Jadi diharapkan untuk polisi yang ada di desa ini, dapat melihat sindrom serta gejala apa yang akan terjadi saat pemilu. Kemudian segera dilaporkan agar segera dicarikan obatnya," kata Oegroseno di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Jumat (2/8/2013).
Tugas tersebut adalah mengamankan jalannya Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 mendatang. Wakapolri menyebutkan, salah satu strategi untuk mengamankan Pemilu 2014 mendatang, pihaknya akan menempatkan satu orang anggota Polri di setiap desa.
"Jadi diharapkan untuk polisi yang ada di desa ini, dapat melihat sindrom serta gejala apa yang akan terjadi saat pemilu. Kemudian segera dilaporkan agar segera dicarikan obatnya," kata Oegroseno di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Jumat (2/8/2013).
Langganan:
Postingan (Atom)
Berita Populer
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Kapal berteknologi tercanggih TNI AL saat ini, KRI Klewang-625, terbakar di dermaga Pangkalan TNI AL Banyuwangi, Jawa Timur. Hingga berita i...
-
Masih ingat dengan drone combatan yang tengah dirancang Indonesia? Ya siapalagi kalo bukan Drone Medium Altitude Long Endurance Black Eagle....
-
Sistem pertahanan Indonesia diciptakan agar menjamin tegaknya NKRI, dengan konsep Strategi Pertahanan Berlapis. SISTEM Pertahanan Indonesi...
-
Perusahaan tekstil dan garmen, PT Sri Rejeki Isman (Sritex) di Sukoharjo, Jawa Tengah sudah tersohor di seluruh dunia karena kualitas kain d...
-
Kementerian Pertahanan saat ini menunggu kedatangan perangkat alat sadap yang dibeli dari pabrikan peralatan mata-mata kondang asal Inggris,...
-
PT Pindad (Persero) telah mampu memproduksi produk militer kelas dunia. Mengadopsi teknologi dan ilmu dari Eropa dan NATO (North Atlantic T...
-
Pengakuan soal ketangguhan Tentara Nasional Indonesia di hadapan militer dunia lainnya seakan tak habis-habis. Setelah kisah Kopaska AL ata...
-
10 WNI yang diculik kelompok Abu Sayyaf atau Abu Sayyaf Group diduga ada di Pulau Jolo, Filipina Selatan. Lokasi itu selama ini memang menja...
-
Konflik SARA di Ambon pernah sangat mengerikan. Situasi semakin buruk saat gudang senjata Brimob dijarah. Sejumlah anggota TNI maupun Polri ...