Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan berhasil melobi Islamic Development Bank (IDB) untuk menyediakan fasilitas pinjaman US$ 3,3 miliar atau setara Rp 30 triliun untuk BUMN produsen pesawat yakni PT Dirgantara Indonesia (PTDI).
Fasilitas kredit ekspor ini diberikan selama 3 tahun untuk membantu calon pembeli yang akan membeli pesawat kepada PTDI.
"Saya kaget, ini pernah dibicarakan tahun lalu, tapi Pak Dahlan malah datang ke situ (ke Mekkah bertemu presiden IDB)," ucap Direktur Utama PTDI Budi Santoso kepada detikFinance seperti dikutip, Sabtu (10/8/2013).
Diakui Budi, fasilitas kredit ekspor ini sangat membantu calon pembeli pesawat PTDI yang tidak memiliki anggaran. Menurut Budi, IDB akan memberi atau memfasilitasi pinjaman kepada negara-negara yang akan membeli pesawat dari PTDI.
"Ada beberapa negara seperti Bangladesh terutama negara Islam, mereka minta kredit ekspor karena negara nggak punya tunai. TNI juga pakai kredit kalau beli pesawat. IDB menilai untuk bisa maju perlu beli pesawat tapi mereka nggak punya uang," jelasnya.
Sebelumnya, saat melakukan kunjungan kerja dan umroh ke Makkah, Arab Saudi. Dahlan meluangkan waktu bertemu langsung dengan Presiden IDB, Dr Ahmed Mohammed Ali dan pimpinan IDB divisi Asia Selatan dan Tenggara Dr. Ahmed Saleh Hariri di Clock Tower depan Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi.
Dari hasil pertemuan itu, PTDI memperoleh fasilitas kredit ekspor senilai Rp 30 triliun. Dahlan juga bertemu dengan pimpinan perusahaan kontruksi Bin Laden Group. (Detik)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Sabtu, 10 Agustus 2013
Bos PTDI Kaget, Dahlan Bantu Carikan Utang Rp 30 Triliun
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Masih ingat dengan drone combatan yang tengah dirancang Indonesia? Ya siapalagi kalo bukan Drone Medium Altitude Long Endurance Black Eagle....
-
Kapal berteknologi tercanggih TNI AL saat ini, KRI Klewang-625, terbakar di dermaga Pangkalan TNI AL Banyuwangi, Jawa Timur. Hingga berita i...
-
Kejujuran 11 prajurit Kopassus mengakui kesalahan, menembak empat tahanan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cebongan Sleman, Yogyakarta, mendat...
-
Kementerian Pertahanan saat ini menunggu kedatangan perangkat alat sadap yang dibeli dari pabrikan peralatan mata-mata kondang asal Inggris,...
-
Sistem pertahanan Indonesia diciptakan agar menjamin tegaknya NKRI, dengan konsep Strategi Pertahanan Berlapis. SISTEM Pertahanan Indonesi...
-
Perusahaan tekstil dan garmen, PT Sri Rejeki Isman (Sritex) di Sukoharjo, Jawa Tengah sudah tersohor di seluruh dunia karena kualitas kain d...
-
Aksi baku tembak kembali terjadi di perbatasan Jayapura, Papua dengan Papua Nugini antara aparat TNI dengan kelompok sipil bersenjata. Apar...
-
PT Pindad (Persero) telah mampu memproduksi produk militer kelas dunia. Mengadopsi teknologi dan ilmu dari Eropa dan NATO (North Atlantic T...
-
Bahwa partisipasi prajurit Kopassus dalam Misi Pemeliharaan Perdamaian PBB merupakan kesempatan yang sangat berharga dan sekaligus tantangan...
kenapa tidak di fasilitasi oleh ke
BalasHapusuangan dalam negri indonesia
bank indonesia sebagai pecetak
duit yang suku bungan nya 5%
kurang atau lebih di perkirakan
tahun 2013 ini, semoga market
dan produk dirgantara membaik
dan lebih bagus dari rusia,
amerika, italia, jerman, brasil,
japan, korea, arab, china dan
afrika
Ayo pak de kembangkan terus nantikan ada hasilnya, Bp akan didaulat termasuk diantara arsitek alutsista NKRI dan BUMN akan menghentak2 bumi NKRI utk promosi alutsista Dunia. Salam NKRI...................
BalasHapusSaya berterima kasih banyak kepada pak Dahlan Iskan yang telah banyak membuat kemajuan bagi bangsa Indonesia. Ternyata slogan "kerja kerja kerja ". Bukan isapan jempol. Semoga Allah Swt membalas kebaikan kepada siapa saja yang berjuang memajukan bangsa Indonesia. AMIEN
BalasHapuspak Dahlan Iskan, saya sangat setuju, bpk pinjam kredit ke bank islam, dan memajukan bumn kita tercinta. Semoga Allah Swt membalas kebaikan kepada siapa saja yang berjuang memajukan bangsa Indonesia. AMIEN.
BalasHapussemoga apa yang dilakukan pak dahlan iskan bernilai ibadah disisi Allah...
BalasHapusdan moga akan lahir generasi2 baru seperti pak dahlan iskan...
sby kemana? selalu alpa :-(
BalasHapusSBY? Dahlan Iskan itu Menneg BUMN..Masa selalu harus SBY.. IDB pasti pandang Presidennya lah. Jangan kayak metromini atau tipuan komentarnya ( yg penting SBY selalu salah)
HapusMemang SBY tdk bisa apa2 itu fakta. Kalau benar2 dia cinta DI kenapa dia beli boeing utk operasional presiden, sudah tdk nasionalis dan tdk pula mempunyai rasa sensitif keadaan rakyat yang susah.
Hapusyg lebih menyedihkan lagi Korea satu pesawat operasionalnya pakai DI begitu juga dgn malaysia satu.
sekarang buktikan yg benar2 hasil kerja SBY yang nyata, sperti Pak JK dgn konversi minyak ke gas, sperti jokowi berhasil mengatur tanah abang, sperti pak emir satar membawa garuda dari rugi menjadi untung.
IDB memberi pinjaman ke DI krn mayoritas RI beragama islam, bukan hasil lobi sby tetapi lobi pak dahlah ketika umroh.
kalau tdk tahu masalah mendingan diam (dan kalau bisa, kalau mau komentar pakai ID biar jantan, itupun kalau kamu memang jantan)