Setelah menjabat sebagai Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri), Komisaris Jenderal (Komjen) Oegroseno langsung mendapatkan tugas utama dari Kapolri Jenderal Timur Pradopo.
Tugas tersebut adalah mengamankan jalannya Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 mendatang. Wakapolri menyebutkan, salah satu strategi untuk mengamankan Pemilu 2014 mendatang, pihaknya akan menempatkan satu orang anggota Polri di setiap desa.
"Jadi diharapkan untuk polisi yang ada di desa ini, dapat melihat sindrom serta gejala apa yang akan terjadi saat pemilu. Kemudian segera dilaporkan agar segera dicarikan obatnya," kata Oegroseno di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Jumat (2/8/2013).
Selain itu, Oegroseno mengatakan, strategi penempatan setiap anggota Polri di satu desa memang sudah direncanakan oleh Oegroseno dan Jenderal Timur Pradopo sejak dulu dan dengan penerapan strategi ini.
Dia berharap, agar persoalan yang terjadi seperti pada pelaksanaan pemilu sebelumnya tidak kembali terulang. "Jangan seperti tahun 2004 dan 2009, yang sudah terjadi baru dicarikan obatnya, ini prioritas untuk 2014. Ini yang diciptakan bersama, jadi jika ditanya apapun, ini harus bisa dijawab," tandas Oegroseno. (Sindo)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Minggu, 04 Agustus 2013
Jelang Pemilu 2014, Polri Siagakan 1 Personel di Tiap Desa
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
"Bangkitnya Teknologi Nuklir Indonesia" Tahun ini di bawah Dirut baru Dr.Ir.Yudiutomo Imardjoko, BatanTek tidak hanya bisa ...
-
Rencana Amerika Serikat (AS) menggeser 60 persen kekuatan militernya ke kawasan Asia Pasifik hingga tahun 2020 mendatang, membawa implikasi ...
-
Banyak orang yang menunggu kapan pesawat R-80 yang merupakan pengembangan dari pesawat N250 buatan Bacharudin Jusuf Habibie, atau yang lebih...
-
Di Era tahun 60an TNI AU/AURI saat itu pernah memiliki kekuatan udara yang membuat banyak negara menjadi ‘ketar ketir’, khususnya negara-ne...
-
Indonesia tidak akan lagi membeli jet tempur Sukhoi dari Rusia, fokus kedepan hanya untuk F-16 dari AS, Marsekal Eris Herryanto mengatakan k...
-
Secara resmi Perang Dingin antara Amerika Serikat (AS) dengan Uni Sovyet - kini Rusia, sudah berakhir dua dekade lalu. Perang dua kekuatan...
-
Perancis menawarkan pembuatan pesawat tempur Rafale di Malaysia, jika negara Jiran itu mau memilih Rafale sebagai pesawat tempur baru mereka...
-
PT Dirgantara Indonesia menyatakan siap membuat tiga unit pesawat angkut CN-295 pada 2014. Tiga unit itu merupakan pesawat ketujuh, kedelapa...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar