Seorang prajurit TNI tewas dan satu lainnya terluka dalam kontak tembak saat kelompok sipil bersenjata menyerang Pos Pengamanan Yonif 751 Raiders di Kampung Gurage, Distrik Mulia, Puncak Jaya, Papua, Jumat (25/4/2014).
Informasi yang dihimpun Kompas.com di Mulia, penyerangan terhadap Pos Pengamanan Gurage berlangsung sekitar pukul 13.45 WIT, ketika sekelompok orang yang bersembunyi di semak-semak langsung memberondong tembakan ke arah personel yang berjaga. Sempat terjadi kontak tembak selama beberapa saat, sebelum pelaku penyerangan melarikan diri.
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Sabtu, 26 April 2014
Jumat, 25 April 2014
Insiden Virgin Australia Cuma Ulah Orang Mabuk
Gangguan keamanan yang sempat terjadi di pesawat Virgin Australia (sebelumnya ditulis Virgin Blue) yang mendarat di Bandara Ngurah Rai, Bali, berakhir. Pihak keamanan berhasil menangkap seseorang pelaku yang mengakibatkan gangguan tersebut.
“Berhasil diamankan satu orang. Sekarang sedang diinterogasi,” ujar Kabareskrim Mabes Polri Irjen Pol, Suhardi Alius, kepada Metro TV, Jumat (25/4/2014).
“Berhasil diamankan satu orang. Sekarang sedang diinterogasi,” ujar Kabareskrim Mabes Polri Irjen Pol, Suhardi Alius, kepada Metro TV, Jumat (25/4/2014).
Pembajakan Virgin Air, TNI Kirim Pasukan Gultor dan Bravo
TNI menyiapkan sejumlah personel tambahan untuk menghadapi pembajakan pesawat milik Australia, Virgin Blue Air, Jumat 25 April 2014. Pesawat elite dari TNI Angkatan Darat dan Udara itu standby di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta.
"Jika memang diperlukan, pasukan ini akan berangkat ke Bandara Ngurah Rai, Bali," kata Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen Fuad Basya kepada tvOne.
Pasukan yang siaga di Halim itu, kata dia, adalah Satuan 81 Penanggulangan Teror atau disingkat Sat-81/Gultor dan Detasemen Bravo 90.
"Jika memang diperlukan, pasukan ini akan berangkat ke Bandara Ngurah Rai, Bali," kata Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen Fuad Basya kepada tvOne.
Pasukan yang siaga di Halim itu, kata dia, adalah Satuan 81 Penanggulangan Teror atau disingkat Sat-81/Gultor dan Detasemen Bravo 90.
Label:
Isu Terorisme,
Propesionalisme TNI
Pasukan Kopassus Siap Bekuk Pembajak Virgin Blue
Pembajakan pesawat Virgin Blue Air asal Brisbane tujuan Bali dibajak di Bandara Ngurah Rai, Bali. Saat ini pasukan khusus antiteror Kopassus Gultor 81 sudah siap diterjunkan untuk membekuk pelaku pembajakan.
"Kita menunggu perintah untuk diterjunkan," kata Kepala Penerangan Kopassus Letkol Jose Sembiring saat dihubungi Okezone, Jumat (25/4/2014).
Saat ini kondisi pesawat Virgin Blue Air sudah mendarat di Ngurah Rai. Namun pesawat belum bisa merapat menuju apron bandara. Karena posisi pesawat tersebut masih berada di ujung runway.
"Kita menunggu perintah untuk diterjunkan," kata Kepala Penerangan Kopassus Letkol Jose Sembiring saat dihubungi Okezone, Jumat (25/4/2014).
Saat ini kondisi pesawat Virgin Blue Air sudah mendarat di Ngurah Rai. Namun pesawat belum bisa merapat menuju apron bandara. Karena posisi pesawat tersebut masih berada di ujung runway.
Pasukan Khusus TNI AU berhasil mengambil alih pesawat Virgin Blue Air
Pasukan TNI AU berhasil mengambil alih pesawat Virgin Blue Air tujuan Brisbane-Denpasar yang dibajak.
"Tadi pasukan telah masuk dan berhasil mengambil alih pesawat, orang yang diduga pembajak telah ditangkap," kata Kasubdit Penerangan Umum Angkatan Udara, Kolonel Agung Sasongkojati, saat dihubungi okezon, Jumat (25/4/2014).
Kini, pesawat jenis Boeing 737 itu mendarat darurat di Bandara Internasional Ngurah Rai sekira pukul 14.10 WITA.
Satu Orang Pelaku Berhasil ditangkap
Seorang pelaku yang diduga pembajak pesawat Boeing 737 Virgin Blue rute Brisbane-Denpasar berhasil diamankan.
"Sudah diamankan satu pelaku. Tapi pelaku dari mana kita belum tahu, sementara informasinya begitu," ujar Kabareskrim Mabes Polri Irjen Pol Suhardi Alius saat dikonfirmasi Okezone, Jumat (25/4/2014).
Suhardi menjelaskan, pelaku berhasil ditangkap oleh personel gabungan dibantu personel TNI.
"Hasil koordinasi kami dengan TNI dan otoritas bandara," tukasnya.
Sebelumnya, pesawat Virgin Blue rute Bribane-Denpasar dibajak dan mendarat darurat di Bandara Ngurah Rai, Denpasar. Hingga kini pihak Kepolisian sudah stand by di lokasi pembajakan.
(Okezone)
"Tadi pasukan telah masuk dan berhasil mengambil alih pesawat, orang yang diduga pembajak telah ditangkap," kata Kasubdit Penerangan Umum Angkatan Udara, Kolonel Agung Sasongkojati, saat dihubungi okezon, Jumat (25/4/2014).
Kini, pesawat jenis Boeing 737 itu mendarat darurat di Bandara Internasional Ngurah Rai sekira pukul 14.10 WITA.
Satu Orang Pelaku Berhasil ditangkap
Seorang pelaku yang diduga pembajak pesawat Boeing 737 Virgin Blue rute Brisbane-Denpasar berhasil diamankan.
"Sudah diamankan satu pelaku. Tapi pelaku dari mana kita belum tahu, sementara informasinya begitu," ujar Kabareskrim Mabes Polri Irjen Pol Suhardi Alius saat dikonfirmasi Okezone, Jumat (25/4/2014).
Suhardi menjelaskan, pelaku berhasil ditangkap oleh personel gabungan dibantu personel TNI.
"Hasil koordinasi kami dengan TNI dan otoritas bandara," tukasnya.
Sebelumnya, pesawat Virgin Blue rute Bribane-Denpasar dibajak dan mendarat darurat di Bandara Ngurah Rai, Denpasar. Hingga kini pihak Kepolisian sudah stand by di lokasi pembajakan.
(Okezone)
1 Kompi Pasukan TNI Siaga di Ngurah Rai Pantau Virgin Air yang Dibajak
Pasukan TNI juga ikut bersiap melakukan pengamanan terkait pesawat
Virgin Air yang dibajak di Ngurah Rai, Denpasar, Bali. Pesawat itu
terbang dari Brisbane, Australia menuju Ngurah Rai.
"1 Kompi pasukan berjaga," jelas Kapuspen TNI Mayjen TNI M Fuad Basya saat dikonfirmasi detikcom, Jumat (25/4/2014).
Pasukan TNI bersiap, sambil menunggu adanya komunikasi dengan pria yang diduga dibajak. "Komunikasi masih coba dilakukan," tambah Fuad.
"1 Kompi pasukan berjaga," jelas Kapuspen TNI Mayjen TNI M Fuad Basya saat dikonfirmasi detikcom, Jumat (25/4/2014).
Pasukan TNI bersiap, sambil menunggu adanya komunikasi dengan pria yang diduga dibajak. "Komunikasi masih coba dilakukan," tambah Fuad.
Pesawat Virgin Air Dibajak di Bali
Pesawat Virgin Airlines yang lepas landas dari Brisbane, Australia menuju Bali diduga dibajak, Jumat 25 April 2014.
Kini pesawat itu masih berada di salah satu runway di Bandara Ngurah Rai, Bali. Area di sekitar pesawat tersebut masih disterilisasi.
"Kami masih koordinasi dengan pihak terkait," kata Farid Indra, Corporate Secretary Angkasa Pura I yang juga membawahi Bandara Ngurah Rai, Bali.
Menurut dia, belum jelas apakah benar ini pembajakan atau ada sebab lain. (Tempo)
Namun, Dirut PT Angkasa Pura (AP) I Tommy Soetomo mengatakan bahwa keterangan tersebut masih belum jelas.
"Enggak itu beritanya (ada pembajakan) itu salah, coba tolong dihubungi ke corsec untuk keterangan lebih lanjut. Terima kasih," katanya singkat kepada Okezone, Jumat (25/4/2014).
Sebelumnya, TNI Angkatan Udara membenarkan adanya informasi tentang pembajakan pesawat Virgin Air tujuan Brisbane-Bali, Jumat (25/4/2014).
"Benar, ada info itu. Nanti akan kami informasikan," kata Kasubdit Penerangan Umum Angkatan Udara, Kolonel Agung Sasongkojati, saat dihubungi okezone.
Namun, Agung belum bisa menjelaskan secara rinci peristiwa tersebut. "Nanti saja," katanya.
Pesawat jenis Boeing 737 rute Brisbane- Bali itu, saat ini telah mendarat darurat di Bandara Internasional Ngurah Rai. Pesawat mendarat sekira pukul 14.10 WITA (OkeZone)
Kini pesawat itu masih berada di salah satu runway di Bandara Ngurah Rai, Bali. Area di sekitar pesawat tersebut masih disterilisasi.
"Kami masih koordinasi dengan pihak terkait," kata Farid Indra, Corporate Secretary Angkasa Pura I yang juga membawahi Bandara Ngurah Rai, Bali.
Menurut dia, belum jelas apakah benar ini pembajakan atau ada sebab lain. (Tempo)
Angkasa Pura Bantah Virgin Blue Dibajak
Pesawat Virgin Air tujuan Brisbane-Bali dibajak dan dipaksa mendarat di Bali. Pembajakan tersebut, terjadi Pukul 14.10 WITA.Namun, Dirut PT Angkasa Pura (AP) I Tommy Soetomo mengatakan bahwa keterangan tersebut masih belum jelas.
"Enggak itu beritanya (ada pembajakan) itu salah, coba tolong dihubungi ke corsec untuk keterangan lebih lanjut. Terima kasih," katanya singkat kepada Okezone, Jumat (25/4/2014).
Sebelumnya, TNI Angkatan Udara membenarkan adanya informasi tentang pembajakan pesawat Virgin Air tujuan Brisbane-Bali, Jumat (25/4/2014).
"Benar, ada info itu. Nanti akan kami informasikan," kata Kasubdit Penerangan Umum Angkatan Udara, Kolonel Agung Sasongkojati, saat dihubungi okezone.
Namun, Agung belum bisa menjelaskan secara rinci peristiwa tersebut. "Nanti saja," katanya.
Pesawat jenis Boeing 737 rute Brisbane- Bali itu, saat ini telah mendarat darurat di Bandara Internasional Ngurah Rai. Pesawat mendarat sekira pukul 14.10 WITA (OkeZone)
7 Tahun Buron, Pentolan RMS di Ambon Ditangkap
SS salah satu petingi Republik Maluku Selatan (RMS) akhirnya ditangkap polisi di kawasan Wainitu, Kecamatan Nusaniwe, Ambon, Jumat (25/4/2014), setelah buron tujuh tahun.
SS ditangkap bersama sembilan simpatisan RMS lainnya saat hendak merayakan HUT RMS dengan cara berkonvoi sambil mengibarkan bendera RMS di kawasan tersebut.
Kepala Polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, AKBP Bintang Juliana mengungkapkan, SS merupakan salah satu pentolan RMS yang menjadi buron Polda Maluku sejak tujuh tahun lalu.
“SS ini merupakan salah satu petinggi di RMS yang termasuk penting. Dia (SS) menjadi buronan Polda Maluku sejak tahun 2007,” ungkap Bintang.
SS ditangkap bersama sembilan simpatisan RMS lainnya saat hendak merayakan HUT RMS dengan cara berkonvoi sambil mengibarkan bendera RMS di kawasan tersebut.
Kepala Polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, AKBP Bintang Juliana mengungkapkan, SS merupakan salah satu pentolan RMS yang menjadi buron Polda Maluku sejak tujuh tahun lalu.
“SS ini merupakan salah satu petinggi di RMS yang termasuk penting. Dia (SS) menjadi buronan Polda Maluku sejak tahun 2007,” ungkap Bintang.
TNI Bangun Desa ke-92 Libatkan 9.300 Prajurit
Tidak kurang 9.300 prajurit TNI Angkatan Darat akan dilibatkan dalam Program TNI Manunggal Membangun Desa (TTMD) ke-92.
Mereka dikerahkan untuk membangun fisik jalan sepanjang 186.171 meter, pembangunan 109 unit kembatan, saluran irigasi 15.400 meter, gorong-gorong 215 unit, pemasangan pipa air bersih sepanjang 1.350 meter.
Di samping itu membangun empat rumah ibadah dan merehap 24 unit, pemasangan talud 783 meter, membangun rumah penduduk 40 unit dan merehap 120 unit. Pembagunan balai desa 9 unit, rehap Puskesmas 1 unit dan sanitasi 29 unit.
KASAD Jenderal Budiman saat memaparkan pelaksanaan TTMD ke-92 tahun 2014 di Balai Kartini, Kamis (24/4/2014) |
Mereka dikerahkan untuk membangun fisik jalan sepanjang 186.171 meter, pembangunan 109 unit kembatan, saluran irigasi 15.400 meter, gorong-gorong 215 unit, pemasangan pipa air bersih sepanjang 1.350 meter.
Di samping itu membangun empat rumah ibadah dan merehap 24 unit, pemasangan talud 783 meter, membangun rumah penduduk 40 unit dan merehap 120 unit. Pembagunan balai desa 9 unit, rehap Puskesmas 1 unit dan sanitasi 29 unit.
Abbott didesak perbaiki hubungan sebelum SBY pensiun
Kubu oposisi Australia (Partai Buruh) mendesak Perdana Menteri Australia, Tony Abbott bertindak cepat untuk memperbaiki hubungan dengan Indonesia, sebelum Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pensiun sebagai Presiden Indonesia.
Hubungan Indonesia dan Australia retak karena dua masalah. Yakni, soal penyadapan yang dilakukan intelijen Australia terhadap para pejabat Indonesia dan soal pelanggaran kedaulatan Indonesia yang dilakukan kapal-kapal Australia ketika mengusir para pencaria suaka.
Juru bicara kubu oposisi Australia untuk urusan luar negeri, Tanya Plibersek, mengatakan perbaikan hubungan kedua negara sudah mendesak. ”Sangat diinginkan untuk melihat hubungan dikembalikan ke pijakan normal sebelum Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meninggalkan kantornya (pensiun) pada bulan Juli,” katanya.
Hubungan Indonesia dan Australia retak karena dua masalah. Yakni, soal penyadapan yang dilakukan intelijen Australia terhadap para pejabat Indonesia dan soal pelanggaran kedaulatan Indonesia yang dilakukan kapal-kapal Australia ketika mengusir para pencaria suaka.
Juru bicara kubu oposisi Australia untuk urusan luar negeri, Tanya Plibersek, mengatakan perbaikan hubungan kedua negara sudah mendesak. ”Sangat diinginkan untuk melihat hubungan dikembalikan ke pijakan normal sebelum Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meninggalkan kantornya (pensiun) pada bulan Juli,” katanya.
Kamis, 24 April 2014
Ini yang Bikin Pertahanan Udara RI Mudah Dibobol Asing
Salah satu penyebab mudahnya pesawat-pesawat asing tanpa izin memasuki wilayah pertahanan udara Indonesia adalah karena Indonesia kekurangan radar udara militer. Dari sekitar 32 radar udara militer yang dibutuhkan, Indonesia hanya memiliki sebanyak 20 radar.
Hal tersebut disampaikan oleh Panglima Komando Pertahanan Udara Nasional (Kohanudnas), Marsekal Muda TNI Hadiyan Suminta Admadja, ketika melakukan kunjungan evaluasi pertahanan udara di Lhokseumawe, Aceh, Rabu, 23 April 2014.
"Sementara ini yang punya kita radar militer itu 20 radar dari Sabang sampai Merauke, ditambah dengan radar-radar penerbangan sipil, itu kita manfaatkan juga. Maksimalnya, paling tidak radar militer sendiri harus ada sebanyak 32," ujar Marsekal Muda TNI Hadiyan Suminta Admadja.
"Sementara ini yang punya kita radar militer itu 20 radar dari Sabang sampai Merauke, ditambah dengan radar-radar penerbangan sipil, itu kita manfaatkan juga. Maksimalnya, paling tidak radar militer sendiri harus ada sebanyak 32," ujar Marsekal Muda TNI Hadiyan Suminta Admadja.
3 WNI Diculik Bajak Laut di Selat Malaka
Tiga warga negara Indonesia diculik oleh bajak laut bersenjata yang menduduki kapal tanker minyak milik Jepang di Selat Malaka.
Selain menculik, pembajak juga mencuri beberapa kapal yang mengangkut bahan bakar diesel.
Penyerangan itu terjadi pada Selasa (22/4) dinihari sekitar 25 kilometer dari lepas pantai barat Malaysia, seperti dikutip The Star.
"Insiden itu terjadi sekitar pukul 1 dinihari dan hanya disadari oleh beberapa awak kapal saat mereka melihat sekitar lima atau enam orang bersenjata pistol dan (parang) berada di kapal," kata Norzaid Muhammad Said, Komandan Polisi yang berjaga di dekat Port Klang.
Selain menculik, pembajak juga mencuri beberapa kapal yang mengangkut bahan bakar diesel.
Penyerangan itu terjadi pada Selasa (22/4) dinihari sekitar 25 kilometer dari lepas pantai barat Malaysia, seperti dikutip The Star.
"Insiden itu terjadi sekitar pukul 1 dinihari dan hanya disadari oleh beberapa awak kapal saat mereka melihat sekitar lima atau enam orang bersenjata pistol dan (parang) berada di kapal," kata Norzaid Muhammad Said, Komandan Polisi yang berjaga di dekat Port Klang.
Kekuatan pertahanan Indonesia terus meningkat
Selama sepuluh tahun terakhir kekuatan pertahanan nasional terus meningkat seiring dengan sejumlah program yang dilaksanakan oleh pemerintah termasuk penambahan dan modernisasi alat utama sistem senjata.
Anggaran pertahanan dari Rp21,42 triliun pada 2004 meningkat menjadi Rp84,47 triliun pada 2013 atau meningkat 400 persen, demikian data dari buku "Satu Dasawarsa Membangun untuk Kesejahteraan Rakyat" diterbitkan oleh Sekretariat Kabinet yang diterima Antara di Jakarta, Rabu.
Pemerintah secara bertahap, dengan anggaran yang tersedia, menambah dan memodernisasi alat utama sistem senjata seperti pengadaan peluru kendali komposit Grom untuk merian 23 mm milik TNI AD dan juga melengkapi senjata untuk Sukhoi-27 SK dan Sukhoi 30 MK pada 2004.
Anggaran pertahanan dari Rp21,42 triliun pada 2004 meningkat menjadi Rp84,47 triliun pada 2013 atau meningkat 400 persen, demikian data dari buku "Satu Dasawarsa Membangun untuk Kesejahteraan Rakyat" diterbitkan oleh Sekretariat Kabinet yang diterima Antara di Jakarta, Rabu.
Pemerintah secara bertahap, dengan anggaran yang tersedia, menambah dan memodernisasi alat utama sistem senjata seperti pengadaan peluru kendali komposit Grom untuk merian 23 mm milik TNI AD dan juga melengkapi senjata untuk Sukhoi-27 SK dan Sukhoi 30 MK pada 2004.
Moeldoko bicara soal jam tangan
Panglima TNI, Jenderal TNI Moeldoko, bicara soal jam tangannya yang disorot media massa belakangan ini.
Sebelumnya, dia ramai diberitakan soal permintaan maaf kepada Singapura; yang kemudian dinyatakan tidak demikian.
Dia mengenakan jam tangan segi empat agak oval kemilau merah marun itu di tangan kirinya, cukup kontras dengan pakaian dinas hariannya, yang hijau-hijau.
Puluhan jurnalis telah menunggu dia bicara soal jam tangan yang diangkat media massa Singapura, mothership.sg, di sela pertemuannya dengan Panglima Angkatan Bersenjata Filipina, Jenderal Emmanuel Bautista, di Jakarta, Rabu.
Sebelumnya, dia ramai diberitakan soal permintaan maaf kepada Singapura; yang kemudian dinyatakan tidak demikian.
Dia mengenakan jam tangan segi empat agak oval kemilau merah marun itu di tangan kirinya, cukup kontras dengan pakaian dinas hariannya, yang hijau-hijau.
Puluhan jurnalis telah menunggu dia bicara soal jam tangan yang diangkat media massa Singapura, mothership.sg, di sela pertemuannya dengan Panglima Angkatan Bersenjata Filipina, Jenderal Emmanuel Bautista, di Jakarta, Rabu.
Rabu, 23 April 2014
KRI Banjarmasin jadi tontonan warga Qingdao, Tiongkok
Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Banjarmasin yang sedang sandar di pelabuhan Kota Qingdao, Provinsi Shandong, Tiongkok, untuk mengikuti latihan maritim multilateral menjadi tontonan warga setempat.
Warga Qingdao sejak Selasa pagi mengantre di pintu masuk dermaga dua dan tiga Pelabuhan Qingdao untuk melihat KRI Banjarmasin dan enam kapal perang lain yang lego jangkar di sana.
Usai menunjukkan tiket gratis dan identitas diri kepada petugas di pos pengecekan, mereka bergegas menuju kapal-kapal perang yang sandar, termasuk di antaranya KRI Banjarmasin.
Warga Qingdao sejak Selasa pagi mengantre di pintu masuk dermaga dua dan tiga Pelabuhan Qingdao untuk melihat KRI Banjarmasin dan enam kapal perang lain yang lego jangkar di sana.
Usai menunjukkan tiket gratis dan identitas diri kepada petugas di pos pengecekan, mereka bergegas menuju kapal-kapal perang yang sandar, termasuk di antaranya KRI Banjarmasin.
Santoso, Teroris Paling Dicari, Muncul lagi lewat Video Forum Jihad
"Racuni mereka (Densus 88) jika kalian tidak bisa membunuh mereka dengan pedang. Jika kalian memiliki senjata, bunuhlah mereka," kata dia dalam video tersebut.
Teroris militan paling dicari, Santoso, muncul lagi lewat sebuah video di forum kaum jihad berdurasi 20 menit. Dalam video tersebut, Santoso yang juga dikenal sebagai Abu Wardah, menyerukan kepada pengikutnya untuk melakukan serangan terhadap polisi antiteror, yang dia tuding sebagai antek Australia dan Amerika Serikat.
SITE Intelligence Group yang berbasis di Amerika Serikat, melansir pernyataan pemunculan Santoso ini pertama kali kemarin (22/4). Sebagaimana dikutip oleh kantor berita AFP hari ini (23/4) Santoso yang merupakan kepala dari Mujahidin Indonesia Timur, memimpin gerakannya dari pegunungan Sulawesi Tengah. Ia meminta para pengikutnya untuk tidak memberi ampun terhadap Densus 88, pasukan antiteror di Tanah Air.
Teroris militan paling dicari, Santoso, muncul lagi lewat sebuah video di forum kaum jihad berdurasi 20 menit. Dalam video tersebut, Santoso yang juga dikenal sebagai Abu Wardah, menyerukan kepada pengikutnya untuk melakukan serangan terhadap polisi antiteror, yang dia tuding sebagai antek Australia dan Amerika Serikat.
SITE Intelligence Group yang berbasis di Amerika Serikat, melansir pernyataan pemunculan Santoso ini pertama kali kemarin (22/4). Sebagaimana dikutip oleh kantor berita AFP hari ini (23/4) Santoso yang merupakan kepala dari Mujahidin Indonesia Timur, memimpin gerakannya dari pegunungan Sulawesi Tengah. Ia meminta para pengikutnya untuk tidak memberi ampun terhadap Densus 88, pasukan antiteror di Tanah Air.
Rencana Pembuatan Stasiun Luar Angkasa Indonesia
Lapan sebagai induk dari pusat teknologi luar angkasa telah lama bermimpi memberikan hadiah besar kepada bangsa Indonesia dengan berbagai hasil riset dan penemuannya. Berbagai hal telah diraih untuk dipersembahkan kepada bangsa dan negara. Beberapa hal telah dapat kita lihat dan diuji coba, seperti contoh: Lapan Surveillance UAV 02 (LSU 02), Satelit Lapan A1 (Lapan Tubsat), roket rx 1220, rx 350, rx 550 dan berbagai satelit lainnya yang mampu memberikan sumbangsih besar dalam dunia teknologi bangsa Indonesia.
Setelah berbagai riset dan penelitian dilakukan, tidak salah kiranya jika bangsa Indonesia ingin selangkah lebih maju bermimpi memiliki “stasiun luar angkasa republik Indonesia”
Setelah berbagai riset dan penelitian dilakukan, tidak salah kiranya jika bangsa Indonesia ingin selangkah lebih maju bermimpi memiliki “stasiun luar angkasa republik Indonesia”
Label:
Kedaulatan Bangsa,
Lapan,
RISET,
Satelit
TNI AL Ketahui Kapal Australia Terobos Perairan Indonesia
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut, Laksamana Pertama Untung Suropati, mengatakan pihaknya memang menerima laporan soal adanya kapal bea cukai Australia, Ocean Protector pada 14 Januari 2014 lalu. Sayang, laporan itu baru mereka terima dari pos lanal yang berada di Sukabumi usai perairan RI diterobos.
Hal itu diungkap Untung kepada VIVAnews saat dihubungi pada Selasa malam, 22 April 2014. Menurut dia, Australia kala itu mengungkapkan adanya perbedaan teknis dalam hal penetapan garis pangkal.
"Australia itu kan negara benua (kontinen) sementara RI merupakan negara kepulauan, sehingga hal itu berdampak pada perbedaan penarikan garis pangkal pantai. Indonesia menarik garis pangkal dari pulau-pulau terluar, sedangkan Australia menarik garis pangkal dari pantai mereka," papar Untung.
"Australia itu kan negara benua (kontinen) sementara RI merupakan negara kepulauan, sehingga hal itu berdampak pada perbedaan penarikan garis pangkal pantai. Indonesia menarik garis pangkal dari pulau-pulau terluar, sedangkan Australia menarik garis pangkal dari pantai mereka," papar Untung.
Label:
Kedaulatan Bangsa,
Perbatasan NKRI,
TNI AL
Teroris Buronan Densus 88 Tebar Ancaman Baru
Gembong teroris yang kini menjadi buronan Densus 88, Santoso atau juga dikenal dengan nama Abu Wardah, kembali menebar pesan ancaman kepada polisi khusus itu.
Menurut kelompok intelijen entitas pencarian teroris internasional (SITE) yang berbasis di Amerika Serikat, pesan provokatif itu disampaikan pemimpin kelompok Mujahid Indonesia Timur melalui video berdurasi 20 menit yang dipublikasikan di sebuah forum jihad.
Dilansir dari stasiun berita Channel News Asia, Rabu 23 April 2014, dalam video itu Santoso mengajak pengikutnya untuk membunuh anggota polisi anti teror Densus 88.
"Racuni mereka, apabila kalian tidak bisa membunuhnya menggunakan pedang. Apabila kalian memiliki sebuah senjata, maka bunuh mereka," ujar Santoso.
Menurut kelompok intelijen entitas pencarian teroris internasional (SITE) yang berbasis di Amerika Serikat, pesan provokatif itu disampaikan pemimpin kelompok Mujahid Indonesia Timur melalui video berdurasi 20 menit yang dipublikasikan di sebuah forum jihad.
Dilansir dari stasiun berita Channel News Asia, Rabu 23 April 2014, dalam video itu Santoso mengajak pengikutnya untuk membunuh anggota polisi anti teror Densus 88.
"Racuni mereka, apabila kalian tidak bisa membunuhnya menggunakan pedang. Apabila kalian memiliki sebuah senjata, maka bunuh mereka," ujar Santoso.
Menlu Indonesia Minta Australia Sepakati Pembatasan Spionase
Pemerintah Indonesia mengharapkan agar Australia menyetujui pembatasan aktivitas spionase namun belum ditemukan kata sepakat mengenai kode etik perjanjian tersebut.
Menteri Luar Negeri, Marty Natalegawa, mengatakan, negosiasi yang membahas kelanjutan kerjasama diplomatik dengan Australia mengalami kemajuan, namun belum bisa disahkan.
Indonesia menunda kerjasama dengan Australia November tahun lalu, setelah terungkapnya aksi penyadapan intelijen Australia terhadap Presiden SBY dan lingkungan dekatnya, termasuk ibu negara, Ani Yudhoyono.
Menteri Luar Negeri, Marty Natalegawa, mengatakan, negosiasi yang membahas kelanjutan kerjasama diplomatik dengan Australia mengalami kemajuan, namun belum bisa disahkan.
Indonesia menunda kerjasama dengan Australia November tahun lalu, setelah terungkapnya aksi penyadapan intelijen Australia terhadap Presiden SBY dan lingkungan dekatnya, termasuk ibu negara, Ani Yudhoyono.
Label:
Intelijen,
Internasional,
Kedaulatan Bangsa
Anggota Paspampres Borong Medali di Korea Selatan
Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) kembali mengharumkan nama Bangsa di ajang Bela Diri Internasional. Kali ini anggota Paspampres berhasil meraih 11 medali di beberapa nomor perlombaan dalam perhelatan "Daejon Yong Moodo President Cup," yang digelar di Daejeon, Korea Selatan, beberapa waktu lalu. Kejuaraan bergengsi ini dibuka secara resmi oleh Presiden Yong Moodo Korea Selatan.
Sepuluh anggota Paspampres berhasil membawa pulang 3 medali Emas, 5 medali Perak, dan 3 medali Perunggu ke Tanah Air untuk dipersembahkan ke pangkuan Ibu Pertiwi.
Sepuluh anggota Paspampres berhasil membawa pulang 3 medali Emas, 5 medali Perak, dan 3 medali Perunggu ke Tanah Air untuk dipersembahkan ke pangkuan Ibu Pertiwi.
Label:
Prestasi Militer,
Propesionalisme TNI
Selasa, 22 April 2014
LFX, Pengembangan Pesawat Tempur Indonesia yang Tertunda
belum terlibat (dalam program KFX/IFX) waktu itu karena Pustekbang Lapan itu baru terbentuk 2011. Kemudian kita mengajukan riset itu melalui PKPP Program peningkatan pendidikan perekayasa lalu kita melakukan riset semacam konfigurasi awal untuk pesawat tempur," ucap Sulistyo saat dihubungi Liputan6.com, Jakarta Senin 21 April 2014.
LFX sendiri memiliki konsep sebagai pesawat latih-lanjut generasi ke 5, dan dengan kemampuan multi-misi dan dirancang agar bisa sesuai dengan kondisi geografis Indonesia. Sulistyo menambahkan, meski dengan anggaran yang sedikit, ia bersama beberapa teman sesama penelitinya sudah berhasil membuat konsep LFX kecepatan supersonik.
"PKPP itu cuma Rp 250 juta, itu untuk penelitian 5 peneliti untuk satu tahun. Rp 250 juta itu untuk honor penelitinya, pembuatan modelnya, dan sebagainya. Itu dikelola Kemenristek, setiap PKPP itu dijatah Rp 50 juta untuk setiap peneliti. Tapi kita sudah di tahap conceptual design, kita sudah merancang bentuk luarnya dan kita uji dengan terowongan angin dan simulasi CFD," imbuhnya.
LFX sendiri memiliki konsep sebagai pesawat latih-lanjut generasi ke 5, dan dengan kemampuan multi-misi dan dirancang agar bisa sesuai dengan kondisi geografis Indonesia. Sulistyo menambahkan, meski dengan anggaran yang sedikit, ia bersama beberapa teman sesama penelitinya sudah berhasil membuat konsep LFX kecepatan supersonik.
"PKPP itu cuma Rp 250 juta, itu untuk penelitian 5 peneliti untuk satu tahun. Rp 250 juta itu untuk honor penelitinya, pembuatan modelnya, dan sebagainya. Itu dikelola Kemenristek, setiap PKPP itu dijatah Rp 50 juta untuk setiap peneliti. Tapi kita sudah di tahap conceptual design, kita sudah merancang bentuk luarnya dan kita uji dengan terowongan angin dan simulasi CFD," imbuhnya.
Kemenhan Kaji Pembelian Kapal Selam Amur-1650
Media Rusia, news agency ITAR-TASS menyebutkan TNI AL tertarik dengan kapal selam kelas Amur-1650 buatan Rusia. Pernyataan itu disampaikan Direktur Rosoboronexport, Nicholas Dimidyuk saat pagelaran pameran DSA 2014 di kota Kuala Lumpur, Malaysia beberapa hari lalu.
Menanggapi hal itu, Kepala Badan Sarana dan Pertahanan Kementerian Pertananan (Kemenhan) Laksda Rachmad Lubis membenarkannya. Menurut dia, ketertarikan itu tidak hanya kapal selam Amur-1650 tapi juga beberapa model lainnya.
Menanggapi hal itu, Kepala Badan Sarana dan Pertahanan Kementerian Pertananan (Kemenhan) Laksda Rachmad Lubis membenarkannya. Menurut dia, ketertarikan itu tidak hanya kapal selam Amur-1650 tapi juga beberapa model lainnya.
Untung-Rugi TNI AD Beli Helikopter Amerika Serikat
Pengamat militer Rizal Dharma Putra mengatakan ada untung-rugi dalam rencana pemerintah membeli helikopter UH-60 Black Hawk dan Boeing CH-47 Chinook dari Amerika Serikat.
Dari sisi keuntungan, menurut dia, Indonesia memang sedang membutuhkan helikopter militer angkut semacam Black Hawk dan Chinook. Helikopter angkut ini bisa digunakan untuk misi non-perang seperti bantuan becana alam, pengungsi, dan lainnya.
"Mengingat wilayah Indonesia masih banyak yang terpencil dan minim landasan udara, jadi helikopter sangat diperlukan," kata Rizal saat dihubungi Tempo, Ahad, 20 April 2014. Namun, dia melanjutkan, Indonesia juga harus memperhatikan kerugian ketika membeli alat utama sistem persenjataan (alutsista) dari negeri Abang Sam.
Dari sisi keuntungan, menurut dia, Indonesia memang sedang membutuhkan helikopter militer angkut semacam Black Hawk dan Chinook. Helikopter angkut ini bisa digunakan untuk misi non-perang seperti bantuan becana alam, pengungsi, dan lainnya.
"Mengingat wilayah Indonesia masih banyak yang terpencil dan minim landasan udara, jadi helikopter sangat diperlukan," kata Rizal saat dihubungi Tempo, Ahad, 20 April 2014. Namun, dia melanjutkan, Indonesia juga harus memperhatikan kerugian ketika membeli alat utama sistem persenjataan (alutsista) dari negeri Abang Sam.
Fregat PKR 10514 Dalam Video
Video PKR-10514 pertama kali di-upload di Youtube pada tanggal 24 Februari 2014. Fregat yang akan menjadi kapal kombatan paling modern bagi TNI AL ini karena telah menganut sistem teknologi modular maka proses pembuatannya dapat dilakukan melalui skema produksi bersama antara Damen Schelde Naval Shipyard Belanda dan PT PAL dari Indonesia pada lokasi yang terpisah, setelah itu perakitan akhir dari blok-blok modul tersebut dan uji-cobanya akan dilakukan di PT PAL, Surabaya.
Pesawat NC-212-400 Buatan PT.DI Jalani Uji Terbang
Tanpa
banyak publikasi, PT. Dirgantara Indonesia ternyata telah mencetak lagi
sebuah prestasi. Pabrik pesawat asal kota Bandung ini ternyata
menyelesaikan sebuah pesawat NC-212-400, pesanan pemerintah Thailand. Pesawat yang masih bercat dasar ini kini tengah menjalani uji terbang.
Terbang
perdana pesawat jenis angkut ringan ini berlangsung pada pertengahan
april lalu. Bertugas sebagai pilot uji adalah crew Airbus Military yang
sebelumnya membawa C295 ferry flight dari Madrid. Mereka yaitu Pilot
Capt. Alejandro Grande dan Capt.Rafaelde Diego Coppen, serta Flight
Test Engineer Eduardo Mayo Avila. Pesawat Take off pada pukul 10:05 dan
kemudian mendarat dengan selamat pada pukul 13:05 wib. Selama 3 jam
pesawat dibawa terbang ke Pelabuhan Ratu serta area Bandung sekitarnya.
Pesawat NC-212-400 Jalani Uji Terbang Perdana | foto : Noviarli Wahyudi |
Label:
Industri Pertahanan,
Produk Nasional,
PT DI,
RISET
Senin, 21 April 2014
Indonesia perlu kemandirian satelit untuk pertahanan
Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional, Prof Thomas Djamaluddin, mengatakan, Indonesia memerlukan kemandirian kepemilikan satelit guna kepentingan pertahanan dan keamanan.
"Tentu, dengan memiliki kemandirian satelit ini, keamanan data lebih terjamin ketimbang hanya sebagai negara pemakai teknologi satelit negara lain," katanya, di Bogor, Jawa Barat, Senin.
Dia menegaskan, ada target pembangunan keantariksaan Indonesia dalam 25 tahun ke depan yang hendak diraih.
Sekurangnya, kata dia, ada empat target, yakni membuat dan memiliki sendiri satelit penginderaan jarak jauh, merintis satelit telekomunikasi, merintis pembangunan peluncur roket, dan suatu saat memiliki badan antariksa.
"Tentu, dengan memiliki kemandirian satelit ini, keamanan data lebih terjamin ketimbang hanya sebagai negara pemakai teknologi satelit negara lain," katanya, di Bogor, Jawa Barat, Senin.
Dia menegaskan, ada target pembangunan keantariksaan Indonesia dalam 25 tahun ke depan yang hendak diraih.
Sekurangnya, kata dia, ada empat target, yakni membuat dan memiliki sendiri satelit penginderaan jarak jauh, merintis satelit telekomunikasi, merintis pembangunan peluncur roket, dan suatu saat memiliki badan antariksa.
Dicari Perempuan Tangguh, Untuk Menjadi Pilot Tempur TNI AU
"Selaku pimpinan TNI, saya memiliki keinginan untuk menciptakan wanita prajurit TNI sebagai woman fighter pilot atau bisa menduduki jabatan operasional di lingkungan TNI. Hal itu berkaitan tuntutan global yang terus bergerak dinamis dan dalam konteks tugas TNI yang semakin tidak ringan," kata Panglima TNI, Jenderal TNI Moeldoko, di Markas Besar TNI AU, Cilangkap, Jakarta, Senin.
Moeldoko menjadi inspektur upacara militer apel besar bersama Korps Wanita TNI 2014, satu tradisi kemiliteran terkait Hari Kartini saban 21 April.
Eksistensi perempuan dalam tubuh militer Indonesia terjadi sejak lama, baik secara formal keorganisasian ataupun tidak. Pada apel bersama itu, turut hadir Kepala Staf TNI AU, Marsekal TNI IB Putu Dunia, Kepala Staf TNI AD, Jenderal TNI Budiman, dan sejumlah petinggi lain TNI.
Moeldoko menjadi inspektur upacara militer apel besar bersama Korps Wanita TNI 2014, satu tradisi kemiliteran terkait Hari Kartini saban 21 April.
Eksistensi perempuan dalam tubuh militer Indonesia terjadi sejak lama, baik secara formal keorganisasian ataupun tidak. Pada apel bersama itu, turut hadir Kepala Staf TNI AU, Marsekal TNI IB Putu Dunia, Kepala Staf TNI AD, Jenderal TNI Budiman, dan sejumlah petinggi lain TNI.
Label:
Pesawat Tempur,
Propesionalisme TNI,
TNI AU
Mahasiswa ITS Ciptakan Peluru Frangible Bullet Pertama di ASIA
Vicko Gentantyo Anugraha, mahasiswa Jurusan Teknik Material dan Metalurgi memberanikan diri mengikutsertakan hasil risetnya dalam Lomba Karya Tulis Indonesia yang diadakan oleh Tentara Negara Indonesia Angkatan Darat (TNI AD). Bertemakan pertahanan nasional, Vicko mengenalkan peluru frangible yang belum pernah diproduksi di Asia. Tak disangka, dari 134 peserta yang berasal dari berbagai kalangan, Vicko berhasil menyabet juara pertama. Peluru frangible ini sekaligus merupakan Tugas Akhir yang tengah dikerjakan Vicko sebagai syarat kelulusan.
Bermula dari ajakan senior tiga tahun lalu untuk mengikuti Pekan Kreatifitas Mahasiswa (PKM), Vicko dikenalkan tentang peluru frangible yang memiliki berbagai keunggulan. Penasaran, Vicko mengangkat riset tersebut dalam Tugas Akhirnya. Di tengah Vicko melakukan riset, salah seorang temannya memberitahukan lomba yang diadakan TNI AD. “Kebetulan sekali saya sedang melakukan riset mengenai itu. Temanya pun mengenai sistem pertahanan nasional,” ujar Vicko.
Vicko Gentantyo Anugraha, mahasiswa Jurusan Teknik Material dan Metalurgi (photo: its.ac.id) |
Bermula dari ajakan senior tiga tahun lalu untuk mengikuti Pekan Kreatifitas Mahasiswa (PKM), Vicko dikenalkan tentang peluru frangible yang memiliki berbagai keunggulan. Penasaran, Vicko mengangkat riset tersebut dalam Tugas Akhirnya. Di tengah Vicko melakukan riset, salah seorang temannya memberitahukan lomba yang diadakan TNI AD. “Kebetulan sekali saya sedang melakukan riset mengenai itu. Temanya pun mengenai sistem pertahanan nasional,” ujar Vicko.
Label:
Industri Pertahanan,
Produk Nasional,
PT DI,
RISET,
TNI AD
Kapal Trimaran Baru di DSA 2014
Pameran produk pertahanan DSA 2014 di Kuala Lumpur Malaysia menghadirkan kejutan dari Perusahaan Galangan Kapal North Sea Boats (PT. Lundin). Bersama SAAB Swedia (16/04/2014), PT Lundin menampilkan desain baru Trimaran FMPV (Fast Missile Patrol Vessel) 63 m, yang dipesan Angkatan laut Indonesia.
Dalam pembicaraan dengan situs Navy Recognition, SAAB Swedia menyatakan akan menginstal radar laut modern Giraffe 1x 3D, yang memiliki jangkauan lebih baik dan mampu meredusir efek lengkung bumi.
Desain baru Trimaran 63 m dari PT Lundin yang muncul dalam booth SAAB di DSA 2014, Kuala Lumpur (navyrecognition.com) |
Dalam pembicaraan dengan situs Navy Recognition, SAAB Swedia menyatakan akan menginstal radar laut modern Giraffe 1x 3D, yang memiliki jangkauan lebih baik dan mampu meredusir efek lengkung bumi.
Label:
Industri Pertahanan,
Kapal Perang,
RISET
KRI Banjarmasin tiba di pelabuhan Qingdao, Tiongkok
Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Banjarmasin, tiba di Pelabuhan Qingdao, Provinsi Shandong, Tiongkok, pada Minggu untuk mengikuti latihan maritim multilateral pada 20--15 April 2014.
Kapal bernomor lambung 592 itu tiba di perairan Tiongkok pada pukul 06.00 waktu setempat dan setelah beberapa saat, pandu pelabuhan membawa KRI Banjarmasin merapat ke dermaga 2 Pelabuhan Qingdao.
Sesaat sebelum merapat ke dermaga komando peran muka, belakang dan tengah mengumandang meminta seluruh kru dan awak kapal termasuk 89 taruna Akademi Angkatan Laut peserta Kartika Jala Krida 2014, mengambil posisi di pos masing-masing.
KRI Banjarmasin |
Sesaat sebelum merapat ke dermaga komando peran muka, belakang dan tengah mengumandang meminta seluruh kru dan awak kapal termasuk 89 taruna Akademi Angkatan Laut peserta Kartika Jala Krida 2014, mengambil posisi di pos masing-masing.
Label:
Kapal Perang,
Latiham Militer,
TNI AL
Singapura ajak RI akhiri polemik Usman Harun
Pemerintah Singapura dan Pemerintah Indonesia harus menemukan cara untuk begerak ke luar dari polemik penamaan kapal perang Indonesia, yakni KRI Usman Harun. Demikian disampaikan Menteri Pertahanan Singapura, Ng Eng Hen.
Dia mengajak Indonesia untuk memperbaiki hubungan yang sempat retak akibat polemik penamaan kapal yang diambil dari dua marinir pembom gedung MacDonald, 1965 silam.
Menurutnya, Singapura bingung bagaimana menangani polemik berkepanjangan itu.”Kita hidup di lingkungan ini, kita harus menemukan cara untuk membangun hubungan dengan tetangga kita,” kata Eng, seperti dikutip Today Online, Senin (21/4/2014).
Dia mengajak Indonesia untuk memperbaiki hubungan yang sempat retak akibat polemik penamaan kapal yang diambil dari dua marinir pembom gedung MacDonald, 1965 silam.
Menurutnya, Singapura bingung bagaimana menangani polemik berkepanjangan itu.”Kita hidup di lingkungan ini, kita harus menemukan cara untuk membangun hubungan dengan tetangga kita,” kata Eng, seperti dikutip Today Online, Senin (21/4/2014).
Label:
Internasional,
Kapal Perang,
TNI AL
Langganan:
Postingan (Atom)
Berita Populer
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Kapal berteknologi tercanggih TNI AL saat ini, KRI Klewang-625, terbakar di dermaga Pangkalan TNI AL Banyuwangi, Jawa Timur. Hingga berita i...
-
Masih ingat dengan drone combatan yang tengah dirancang Indonesia? Ya siapalagi kalo bukan Drone Medium Altitude Long Endurance Black Eagle....
-
Sistem pertahanan Indonesia diciptakan agar menjamin tegaknya NKRI, dengan konsep Strategi Pertahanan Berlapis. SISTEM Pertahanan Indonesi...
-
Perusahaan tekstil dan garmen, PT Sri Rejeki Isman (Sritex) di Sukoharjo, Jawa Tengah sudah tersohor di seluruh dunia karena kualitas kain d...
-
Kementerian Pertahanan saat ini menunggu kedatangan perangkat alat sadap yang dibeli dari pabrikan peralatan mata-mata kondang asal Inggris,...
-
PT Pindad (Persero) telah mampu memproduksi produk militer kelas dunia. Mengadopsi teknologi dan ilmu dari Eropa dan NATO (North Atlantic T...
-
Pengakuan soal ketangguhan Tentara Nasional Indonesia di hadapan militer dunia lainnya seakan tak habis-habis. Setelah kisah Kopaska AL ata...
-
10 WNI yang diculik kelompok Abu Sayyaf atau Abu Sayyaf Group diduga ada di Pulau Jolo, Filipina Selatan. Lokasi itu selama ini memang menja...
-
Konflik SARA di Ambon pernah sangat mengerikan. Situasi semakin buruk saat gudang senjata Brimob dijarah. Sejumlah anggota TNI maupun Polri ...