Panglima TNI, Jenderal TNI Moeldoko, bicara soal jam tangannya yang disorot media massa belakangan ini.
Sebelumnya, dia ramai diberitakan soal permintaan maaf kepada Singapura; yang kemudian dinyatakan tidak demikian.
Dia mengenakan jam tangan segi empat agak oval kemilau merah marun itu di tangan kirinya, cukup kontras dengan pakaian dinas hariannya, yang hijau-hijau.
Puluhan jurnalis telah menunggu dia bicara soal jam tangan yang diangkat media massa Singapura, mothership.sg, di sela pertemuannya dengan Panglima Angkatan Bersenjata Filipina, Jenderal Emmanuel Bautista, di Jakarta, Rabu.
Namun, Moeldoko yang saat uji kelayakan menyatakan harta kekayaannya Rp32 miliar, berujar, "Ya enggaklah… kayak gini kok asli. Ini khan harganya Rp4,7 juta. Pegang saja," sambil tertawa-tawa dan menawarkan jurnalis menyentuh langsung jam tangan tebal itu.
Sembari menyatakan jam tangannya itu imitasi alias "KW", dia menjatuhkan jam tangan itu ke lantai marmer hotel
Jam tangan itu utuh, tidak tergores, apalagi pecah berantakan.
Dia bilang juga, "Saat uji kelayakan itu, saya masukkan juga inovasi. Nach inovasi ini yang saya sukai."
Dia tidak menyebut merek dan tipe jam tangan yang dia kenakan selama berbicara kepada koleganya, Bautista, juga saat menunjukkan kepada jurnalis-jurnalis yang memenuhi koridor Ruang Sumba, Hotel Borobudur itu.
Konon, jam tangan yang dia pakai dan diramaikan mothershop.sg itu merek Richard Mille RM 011 Felipe Massa Flyback Chronograph seri Black Kite. Jika benar itu yang dipakai dan asli, maka harganya sampai Rp1 miliar dan dibuat cuma 30 unit saja sedunia. (Antara)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Kamis, 24 April 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Di Era tahun 60an TNI AU/AURI saat itu pernah memiliki kekuatan udara yang membuat banyak negara menjadi ‘ketar ketir’, khususnya negara-ne...
-
Rusia mengharapkan Indonesia kembali melirik pesawat tempur sukhoi Su-35, pernyataan ini diungkapkan Wakil Direktur "Rosoboronexport...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Tentara Nasional Indonesia (TNI) berencana menambah armada kapal selam untuk mendukung pertahanan laut. Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), L...
-
Sejak ditemukan oleh Sir Robert Watson Wat (the Father of Radar) pada tahun 1932 sampai saat ini, radar telah mengalami perkembangan yang sa...
-
Kiprah TNI Dalam Memelihara Perdamaian Dunia : Roadmap Menuju Peacekeeper Kelas Dunia "The United Nations was founded by men and ...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Rencana Amerika Serikat (AS) menggeser 60 persen kekuatan militernya ke kawasan Asia Pasifik hingga tahun 2020 mendatang, membawa implikasi ...
-
(Disampaikan dalam Roundtable Discussion yang diselenggarakan oleh Global Future Institute, bertema: Indonesia, Rusia dan G-20, Kamis 25 Apr...
-
Ketika Indonesia mulai serius membangun armada pesawat tempur Sukhoi, datanglah godaan dari Amerika Serikat yang menawarkan pesawat tempur ...
Indonesia ko gampang banget sih dipancing...ga prlu lah ditanggapin kyk gini, moeldoko dan kemenhan/TNI diemin sajalah, ga ada hubungannya dengan pertahanan dan keamanan ko...kayak dunia entertainment ajah...payah.
BalasHapus