SS salah satu petingi Republik Maluku Selatan (RMS) akhirnya ditangkap polisi di kawasan Wainitu, Kecamatan Nusaniwe, Ambon, Jumat (25/4/2014), setelah buron tujuh tahun.
SS ditangkap bersama sembilan simpatisan RMS lainnya saat hendak merayakan HUT RMS dengan cara berkonvoi sambil mengibarkan bendera RMS di kawasan tersebut.
Kepala Polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, AKBP Bintang Juliana mengungkapkan, SS merupakan salah satu pentolan RMS yang menjadi buron Polda Maluku sejak tujuh tahun lalu.
“SS ini merupakan salah satu petinggi di RMS yang termasuk penting. Dia (SS) menjadi buronan Polda Maluku sejak tahun 2007,” ungkap Bintang.
Bintang menjelaskan, SS ditetapkan sebagai buronan setelah dia terlibat dalam aksi pengibaran bendera RMS di hadapan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat acara Hari Keluarga Nasional (Harganas) di Ambon 2007.
SS, bersama IL, DM, FS, AK, A, PK, MS dan FP dan OL ditangkap setelah polisi mendapatkan sejumlah informasi dari masyarakat terkait akan adanya aktivitas mereka saat HUT RMS.
Dalam penangkapan itu, polisi juga menyita tujuh helai bendera RMS, dua bendera Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) dan satu helai bendera Israel.
Hingga kini ke 10 simpatisan RMS itu masih menjalani pemeriksaan secara intensif. Polisi juga masih terus mendalami kemungkinan adanya keterlibatan pihak lain dalam insiden tersebut.
“Kita terus mengembangkan kasus ini. yang pasti kita sangat mengapresiasi bantuan masyarakat yang terus membantu aparat keamanan,” ujarnya. (Kompas)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Jumat, 25 April 2014
7 Tahun Buron, Pentolan RMS di Ambon Ditangkap
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
- Kelebihan Pesawat Airbus A400M Yang Akan Di Beli TNI AU
- Kapal Patroli Hiu Dihadang Kapal Coast Guard Malaysia Di Perairan Indonesia
- Prajurit Kopassus TNI, Lebih Takut Pelatih daripada Setan
- KRI Banda Aceh-593 dan KRI Halasan-630 Ikuti Pameran Maritim di Malaysia
- Mabes TNI Beri Penjelasan Terkait Mobil TNI Angkut Logistik di Acara Prabowo-Sandi
Berita Populer
-
Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Letjen TNI R Ediwan Prabowo, Selasa (11/11), memimpin The 10th Indonesia – Russia Commission Meet...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menghadiri Sail Tomini 2015 di Pantai Kayu Bura, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Sabtu (19/09/201...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko menerima Bintang Kehormatan DKAT (Darjah Kepahlawanan Angkatan Tentera) dari Pemerintah Malaysia, Sen...
-
PT Pindad (Persero) akan meluncurkan 2 panser Anoa varian terbaru pada awal November 2014 di acara Indo Defence 2014 di JIExpo Kemayoran, Ja...
-
Ketua Komisi Satu DPR Mahfudz Siddiq menyatakan, tawaran 10 unit kapal selam dari Rusia kepada Indonesia, merupakan hal menarik dan perlu di...
-
Dua perusahaan plat merah, PT Dahana (Persero) dan PT Sucofindo (Persero) bersinergi dalam penyediaan barang dan jasa di sektor bahan peleda...
-
Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro tiba tiba menyampaikan kabar mengejutkan terkait kontrak pengadaan tiga kapal selam Changbogo buatan ...
-
Staf Ahli Menteri Pertahanan Bidang Keamanan Mayjen TNI Hartind Asrin menegaskan, pihaknya sama sekali tidak membawa kepentingan tertentu da...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
NKRI sudah dikepung rapat oleh neokolim yang hampir sekarat ini: Darwin Australia, Cocos Island, Diego Garcia, Guam, Filipina sampai Singapu...
BUNUH AJA BABI BABI ITU. CM JAGO KANDANG.BNYAK ORG BUGIS DI AMBON.BERANI GAK MENYENTH KAUM BUGIS.KALAU DI SULAWESI DA DI PENGGAL KEPALANYA ITU MONYET RMS ITU.
BalasHapusdi indonesia ini tidak ada ras taupun suku yang lebih jago dari suku lain, merantau lah keluar supaya tau jangan hanya berkotek di dalam kandang,
Hapussebenarnya saya setuju dengan anda soal pembasmian pemberontak tapi saya tidak setuju jika anda pake bawa nama-nama suku atau ras. sebenarnya tidak ada ras atau suku lain di indonesia ini yang lebih jago tuan rumah, indonesia ini negara majemuk. tiap daerah pasti punya kelibahan dan kekurangan contohanya di NTT orang-orang bugis disini sopan2 dan tidak ada yang terlalu jago atau hebat seperti yang anda bicarakan . saran saya sering lah anda keluar dan tengok daerah jangan hanya berkotek didalam kandang.
Hapus